Anda di halaman 1dari 2

MODEL GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Jika kita melihat sejarah GCG, asal muasal lahirnya GCG ketika adalah terkuaknya mega
skandal beberapa perusahaan raksasa Amerika. Enron Corp. dan WorldCom merupakan contoh
perusahaan Amerika yang mendorong lahirnya GCG sebagai cara untuk penyehatan perusahaan.
Namun sampai saat ini, para ahli masih sulit mendefinisikan GCG yang dapat mengakomodir
berbagai kepentingan.hal ini disebabkan karena lingkup GCG yang bersifat lintas sektoral.
Disamping itu, gcg juga tidak akan terlepas dengan disiplin ilmu-ilmu lainnya seperti makro
ekonomi, teori organisasi, akuntansi, manajemen, dan sebagainya. Walaupun demikian, para
institusi dan regulator di dunia termasuk yang ada di Indonesia telah menyusun berbagai jenis
model yang bisa disesuaikan dengan keadaan negara serta perusahaannya masing-masing.
The Organization for Economic Coorperation and Development (OECD) merupakan
salah satu organisasi yang mengeluarkan prinsip-prinsip GCG. Prinsip GCG yang dikeluarkan
oleh OECD ini merupakan prinsip yang paling terkenal dan paling banyak menjadi acuan.
Prinsip tersebut adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.

Perlindungan terhadap pemegang saham.


Persamaan perlakuan terhadap seluruh pemegang saham
Peranan stakeholders yang terkait dengan perusahaan
Keterbukaan dan tranparansi
Akuntabilitas dewan komisaris (board of directors)
The

Principle

of

Recommendationsmerupakan

Good
produk

Corporate
yang

Governance

dilekeluarkan

and

oleh The

Best
ASX

Practice
Corporate

Governance Council yang juga mengatur prinsip-prinsip GCG. Isi dari produk tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Membangun landasan kerja yang kuat bagi manajemen perusahaan dan board of directors.
2. Menyusun struktur organisasi the board of directors yang dapat menjamin efektifitas kerja dan
meningkatkan nilai perusahaan.
3. Mengembangkan kebiasaan mengambil keputusan yang etis dan dapat dipertanggung jawabkan.
4. Menjaga integritas laporan keuangan.
5. Mengungkapkan semua informasi tentang kondisi dan perkembangan perusahaan kepada
pemegang secara tepat waktu dan seimbang.
6. Menghormati hak dan kepentingan ara pemegang saham.
7. Menyadari adanya resiko bisnis dan mengelolanya secara profesional.
8. Mendorong peningkatan kinerha board of directors dan manajemen perusahaan.

9.

Menjamin pemberian balas jasa pimpinan dan karyawan perusahaan yang adil dan dapat

dipertanggung jawabkan.
10. Memahami hak dan kepentingan stakeholders yang sah.
Ketiga lembaga tersebut merupakan lembaga yang berada diluar Indonesia. Lembagalembaga di Indonesia tentunya tidak ingin disebut sebagai lembaga yang pasif. Komite
Nasional Kebijakan Governance merupakan salah satu lembaga yang juga pernah
mengeluarkan prinsip prinsip GCG tersebut. Prinsip GCG yang diproklamirkan KNKG dikenal
dengan TARIF yang terdiri atas :
T = Transparancy (transparansi)
A = Accountability (akuntabilitas)
R = Responsibility (responsibilitas)
I = Independensi
F = Fairnes (kewajaran)
Selain institusi-institusi diatas masih banyak institusi lain yang juga mengeluarkan model
model GCG. Namun pada intinya, model-model tersebut mempunyai tujuan yang sama yaitu
berusaha menyembuhkan penyakit yang sedang menginggapi perusahaan-perusahaan di Dunia
termasuk Indonesia. Karena seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa GCG muncul
karena adanya penyakit yang menggrogoti perusahaan-perusahaan dunia.

Anda mungkin juga menyukai