PERIODE 2019-2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
DPM F PSIKOLOGI UAD PERIODE 2019 - 2020
A. Pendahuluan
DPM F PSIKOLOGI UAD sebagai dewasa ini merupakan lembaga kemahasiswaan yang
dipercaya menjalankan amanah besar Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta. Berhubung begitu besarnya amanah tersebut maka harus dilakukan
langkah-langkah yang baik demi pengoptimalan sumber daya agar dapat menjaga amanah
tersebut.
Demi tercapainya tujuan tersebut, maka dibutuhkannya sebuah perangkat yang dijadikan
standar pedoman kerja selama periode kepengurusan karena manajemen yang baik sangat
diperlukan untuk menghasilkan hasil yang baik. Oleh karena itu dibuatlah sebuah “Standar
Operasional Prosedur” yang selanjutnya disebut SOP.
SOP perlu dipahami, dimengerti dan dilaksanakan oleh mereka yang akan melaksanakan
kegiatan yang membawa nama Keluarga Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Ahmad
Dahlan Yogyakarta
B. Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan serangkaian standar instruksi tertulis
yang ditetapkan dan diberlakukan oleh DPM F PSIKOLOGI UAD untuk jangka waktu satu
periode kepengurusan, yang ditujukan agar terciptanya suatu tertib berorganisasi yang efektif,
efisien, akuntabel, transparan, dan terpercaya dalam menjalankan amanah kepengurusan.
C. Tujuan
Adapun tujuan ditetapkannya Standar Operasional Prosedur adalah sebagai berikut :
1. Mempermudah pelaksanaan tugas DPM F PSIKOLOGI UAD
2. Mengawasi kinerja BEM dan kepanitiaan agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan
tugas
D. Fungsi
Adapun fungsi dari SOP adalah sebagai berikut :
1. Sebagai cara untuk menghindari miskomunikasi, konflik, dan permasalahan pelaksanaan
tugas organisasi.
2. Sebagai wahana mekanisme untuk mengkomunikasikan peraturan dan persyaratan
administratif, kebijakan organisatoris dan perencanaan strategis organisasi.
3. Sebagai katalisator yang efektif bagi pengendalian tingkat kinerja dan hasil organisasi.
BAB I
MEKANISME KERJA ORGANISASI
Dalam sebuah organisasi yang baik harus terdapat sebuah manajemen yang baik, dimana
dalam hal ini manajemen tersebut harus memahami tugas, fungsi dan pola kerja dari manajemen
itu sendiri. Bicara manajemen tentu terdapat sumber daya yang mengatur sedemikian rupa untuk
mengoptimalkan kinerja organisasi. Demikian juga dengan DPM F Psikologi UAD, hal tersebut
didefinisikan sebagai berikut:
A. Pengantar
Untuk menjalankan fungsi koordinasi, integrasi dan sinkronisasi serta evaluasi maka diperlukan
sebuah sistem yang mengaturnya dengan baik.
B. Pelaksana
Pelaksana tugas dan wewenang masing-masing pengurus diatur dalam job description yang
tersusun di Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) KBM F Psikologi UAD Periode 2019-2020.
C. Alur Proposal Kegiatan
1. Proposal yang diberikan harus sudah selesai dan benar.
2. Proposal masuk BIMAWA H-14 pelaksanaan.
3. Proposal dapat masuk dan mendapatkan tanda tangan apabila Laporan pertanggungjawaban (LPJ)
kegiatan sebelumnya sudah selesai.
4. Feedback diambil di BIMAWA H+3 setelah memasukkan proposal.
A. Pendahuluan
Kegiatan atau program kerja dapat digunakan sebagai wahana untuk mengukur dan
mengevalusi kemajuan kerja organisasi selama masa kepengurusan. Hasil – hasil rapat selain
diketahui oleh kepanitiaan yang terlibat pada saat kegiatan tersebut juga dimungkinkan semua
kepengurusan BEMF PSIKOLOGI UAD dan DPMF PSIKOLOGI UAD dapat mengetahui hasil
rapat tersebut.
D. Evaluasi Kegiatan
1. Mengevaluasi kegiatan dari mulai perencanaan sampai pelaksanaan.
2. Membahas penyimpangan – penyimpangan yang terjadi.
3. Memberi saran dan rekomendasi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis diwaktu mendatang.
G. Penutup
Demikian SOP ini dibuat, diharapkan kedepannya akan memudahkan dan memperjelas kinerja
DPM F Psikologi UAD.
Demikian Standar Operasional Prosedur ini dibuat untuk dipahami dan dilaksanakan
dengan sebaik baiknya. Hal hal yang belum diatur dan dicantumkan akan diatur kemudian hari
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Yogyakarta
Pada Tanggal : 2019
Pukul : WIB
Tim Penyusun :
Nadia Afina Zulfa Ketua Komisi C
Verra Ismi Jayanty Sekretaris Komisi C
Heru Setiawan Anggota Komisi C
Disahkan Oleh,