PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Pendahuluan
Seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik
(HIMAPOL)merupakanrealisasidaripelaksanaanrapatkerjayangdilaksanakanolehpengurus,
program kepengurusan yang akan dilaksanakan tersebut, memerlukan prosedur sistematis dan
terorganisir. Kegiatan ini melibatkan seluruh anggota HIMAPOL terutama bidang serta
kepanitiaan sebagai komponen pendukung berjalannya program kerjaHIMAPOL.
Setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan tersebut harus mengetahui tugas pokok danfungsinya
masing-masingselamakegiatantersebutberlangsungmakauntukmendukunghalitudibutuhkan
kejelasantugasdanteknispelaksanaannyayangdituangkandalamStandarOperasionalProsedur
(SOP) Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Politik Periode2021-2022.
B. Pengertian
Standar Operasional Prosedur (SOP) merupakan prosedur sistematis dan terorganisir yang
berisi kerja teknis detail dari suatu satuan kerja yang akan dilakukan oleh anggota dalam suatu
organisasi atau panitia kegiatan, prosedur tersebut mendiskripsikan prosedur pelaksanaan suatu
kegiatan dan administrasian yang menjadi landasan dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh
seluruh pengurus HIMAPOL Periode 2021-2022.
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya Standar Operasional Prosedur (SOP) Himpunan Jurusan Ilmu Politik
Periode 2021-2022, adalah sebagai berikut:
1. DasarPenyelenggaraan
Dalam hal ini harus memiliki rasionalisasi dan alasan perlunya diadakan kegiatan
2. Kriteria KeberhasilanKegiatan
Dalam hal ini berisi sejauh mana capaian dan pengetahuan dalam proses kegiatan serta
bagaimana follow up setelah kegiatan dilaksanakan
3. TujuanKegiatan
Dalam hal ini tujuan sangat penting dalam menyelenggarakan kegiatan yang dilakukan dengan
terbagi menjadi dua tingkatan tujuan yaitu tujuan khusus dan tujuan umum.
4. PesertaKegiatan
Dalam hal ini diuraikan mengenai persyaratan, hak dan kewajiban peserta dan jumlah peserta
(targetan peserta).
5. NarasumberKegiatan
Dalam hal ini dicantumkan orang-orang yang akan memfasilitasi kegiatan dan kualifikasinya
termasuk lembaga asal narasumber.
6. Kepanitiaan
Dalam hal ini berisikan susunan organisasi petugas yang bertanggungjawab terhadap
keberhasilan kegiatan.
7. MateriKegiatan
Dalam hal ini ditentukan isi kegiatan, tujuan dari semua bagian isi kegiatan.
Dalam hal ini perlu dijelaskan kapan dan dimana pelaksanaan kegiatan, seberapa lama dan
bagaimana keadaan tempat serta perangkat-perangkat yang akan digunakan saat kegiatan.
9. Biaya
Dalam hal ini sangat perlu dijelaskan mengenai jumlah biaya dan sumber biaya secara terperinci
mengenai penggunaan biaya tersebut.
E. PersiapanKegiatan
2. DasarPemikiran
3. LandasanKegiatan
Bagian ini dicantumkan undang-undang, peraturan pemerintah, keputusan,
kebijakan, serta pedoman HIMAPOL untuk melandasi kegiatan yang akan
diselenggarakan.
4. NamaKegiatan
5. TemaKegiatan
6. TujuanKegiatan
Bagian ini dirumuskan tujuan yang langsung dan konkret. Bisa juga dirumuskan
dua jenis tujuan, yaitu tujuan khusus dan tujuan umum.
7. SasaranKegiatan
8. PesertaKegiatan
Bagianinidicantumkansiapapesertakegiatan.Karenamenyangkutizinkegiatan,
jika ada pemateri maka identitas harus dicantumkanjuga.
9. Waktu danTempat
10. MateriKegiatan
Bagian ini dijelaskan bentuk dan lingkup kegiatan yang akan diasakan dan
mencantumkan pengisi materi kegiatan.
11. JadwalAcara/Kegiatan
Dalam menyusun jadwal acara sebaiknya mencakup urutan kegiatan mulai dari
persiapan, pelaksanaan dan pelaporan. Dalam hal ini diperinci pula secara
spesifik susunan acara dan para pelaksana yang terkait dalam kegiatan tersebut.
12. Pembiayaan
Proposal HIMAPOL ditandatangani oleh panitia (Ketua OC dan Sekretaris OC) dengan
mengetahui Ketua Umum HIMAPOL.
2. PersiapanTeknis
1. RapatPanitia
2. PerencanaanWaktu
3. PembagianTugas
4. Koordinasi seluruh panitia pelaksana dan pihak-pihak yangterkait
5. Pemanfaatan papan atau buku untukkoordinasi
F. PelaksanaanKegiatan
1. Kegiatan yang dilaksanakan harus sesuai dengan rencana yang telah
dipersiapkan.
2. Ketua bidang atau ketua pelaksana harus memantau jalannya acara dan mencatat
hal-hal yang dianggappenting.
G. Evaluasi Kegiatan
1. Mengevaluasi kegiatan dari mulai perencanaan sampai denganpelaksanaanya
2. Membahas penyimpangan-penyimpangan yang terjadi saat kegiatanberlangsung
3. Menilai sejauh mana pencapaian tujuan dengan mengevaluasi kegiatan yang
dilaksanakansebelumnya
4. Memberi saran-saran untuk memperbaiki kegiatan yang akan datang.
H. LaporanKegiatan
1. Setelah selesai pelaksaan kegiatan, panitia kegiatan wajib menyusun laporan
pertanggung jawaban oleh Sekretaris Pelaksana dengan bantuan Ketua OC,SC
dan panitiaterkait.
2. Ketua Pelaksana (OC) melaporkan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
Ketua Umum Himapol melalui Sekretaris Umum dalam bentuk file
pertanggungjawaban, yang isinya sebagai berikut :
1. Susunankepanitiaan
2. Susunanacara
3. RAB (Rancangan AnggaranBiaya)
4. Proposalkegiatan
5. Bukti transaksipembayaran
6. Daftar hadir peserta danpanitia
7. Administrasi dan arsip surat menyurat
8. Pamflet dan hasildokumentasi
9. Secara khusus dilaporkan, laporan keuangan kegiatan kepada
bendaharaumum
10. Laporan keuangan dari bendahara kegiatan kepada ketua umum
HIMAPOL melalui bendahara umumHIMAPOL
11. Laporan tersebut harus telah sampai kepada sekretaris umum paling
lambat 2 minggu setelahpelaksanaan
12. Laporan pertanggung jawaban disusun dengan rapi
C. Wewenang PembuatanSurat
1. Pihak yang membuat surat pada umumnya adalah Sekretaris Umum, tetapi bisa saja
Sekretaris Bidang yang membuat surat dengan terlebih dahulu memberitahu dan
meminta nomor surat kepada Sekretaris Umum. Jika dalam momen kepanitiaan besar
ataupun kecil memiliki kestari sendiri yang akan membuat surat untuk kepentingan
kepanitiaan.
2. Pihak yang menandatangani pihak yang berwenangyaitu:
a. Surat keputusan, ditandatangani oleh Ketua Umum HIMAPOL FISIP dan
SekretarisUmum
b. Surat kepada pihak luar tetapi masih lingkup intra kampus yang bersifat umum/
tidak mengikat (misalnya surat permohonan, surat izin, surat undangan)
ditandatangani oleh ketua Bidang dan ketua umum HIMAPOL atau Sekretaris
umum dan Ketua Umum HIMAPOL atau ketua pelaksana kegiatan dan ketua
umumHIMAPOL
c. Surat kepada pihak luar tetapi masih lingkup intra kampus yang bersifat umum/
tidakmengikatdalamlingkupekstrakampusyangbersifatmengikatdalamsuatu
hubungan kerja sama, ditandatangani oleh ketua pelaksana, Ketua Umum
HIMAPOL dan Bidang yangberwenang.
d. Surat kepada pihak internal HIMAPOL, ditandatangani oleh Sekretaris Bidang
dan Ketua Bidang yangbersangkutan
e. Ucapan terima kasih kepada partisipasi, sumbangan, sponsor, bantuan dan lain-
lain ditandatangani oleh Ketua Umum HIMAPOL dan SekretarisUmum.
f. Surat izin kegiatan kepada pejabat/ birokrat kampus yang berwenang
ditandatangani oleh Sekretaris Pelaksana, Ketua Pelaksana, dan Ketua Umum
HIMAPOL.
A. Pembakuan SuratMenyurat
1. Pendahuluan
Berkas-berkas surat yang berhubungan dengan surat menyurat disusun berdasarkan klasifikasi
dab penomorannya dan yang bertanggungjawab dalam mengatur penyusunan dan pengelolaan
berkas adalah Sekretaris dan Kesekretariatan.
Surat adalah sarana komunikasi timbal balik yang mengandung pesan-pesan resmi organisasi
yang tertulis diatas kertas yang khusus diperlukan untuk kepentingan tersebut
2. SistematikaSurat
Surat menyurat resmi organisasi dengan sistimatika sebagai berikut :
a. Nomor surat, disingkatNo.
b. Lampiran surat, disingkatLamp.
c. Perihal surat, disingkatHal.
d. Si alamat surat, “Kepada Yth. dst”.
e. Kata pembukaan surat. “Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuhdst”
f. Kalimat Pengantar, “salamsilaturrahim”
g. Maksudsurat
h. Kata penutup, “Wallahul Muwaffiq Illa Aqwamith Thariq”, Wassalamu`alaikumdst”.
i. Tempat dan tanggal pembuatansurat
j. Nama Pengurus organisasi besertajabatan.
3. BentukSurat
Seluruh surat organisasi (resmi), kecuali jenis surat khusus, ditulis dengan bentuk Block
Style, yaitu seluruh bentuk surat yang ketikannya dari kata pembukaan sampai nama
penandatangan surat berada di tepi yang sama.
4. Jenis BerkasSurat
Surat-surat resmi organisasi dikelompokkan kedalam dua jenis surat, yakni Umum dan
Khusus.Suratumumadalahsuratbiasayangrutinditerbitkansebagaisaranakomunikasi
tertulis dikalangan internal maupun external organisasi. Dan Surat khusus adalah jenis
surat yang menyatakan penetapan keputusan organisasi, produk normatif organisasi dan
landasanpijakorganisatoris.Jenistersebutdiklasifikasikankedalamduasifat;interndan
ekstern.
a. Surat Masuk:
a) Surat masuk diletakkan pada kotak surat. Surat yang masuk di sortir terlebih dahulu,
mana yang merupakan surat organisasi, surat pribadi/pengurus, atau surat-surat
lainnya.
b) Surat kemudian di buka dan diproses dan dicatat pada buku surat masuk.
Adapun poin-poin yang dapat dicantumkan:
i. NomorUrut
ii. NomorSurat
iii. Alamat Surat Pengirim
iv. Tanggal Surat Masuk (saat pembuatan surat dan saatdikirim)
v. Perihal (tujuan surat dikirim)
vi. Keterangan
b. Surat Keluar
a) Suratkeluardibuatolehketuaataumasing-masingBIDANG,danditandatanganioleh
pihak yangbersangkutan.
b) Sebelum surat tersebut dikirimkan oleh yang dibutuhkan, surat tersebut dicatat pada
buku suratkeluar.
Adapun point-point yang dapat dicantumkan adalah:
i. NomorUrut
ii. NomorSurat
iii. TujuanSurat
iv. Tanggal Surat Keluar (saat pembuatan surat dan saatdikirim)
v. Perihal (Kegiatan yang diselenggarakan)
vi. Keterangan
5. PerlengkapanSurat
1. Kopsurat
a. Kop surat menggunakan logo standar (dalam hal ini logoHIMAPOL).
i. Surat yang dikeluarkan oleh HIMAPOL Keluar Kampus, Menggunakan
Logo UIN dan LogoHIMAPOL
ii. Surat yang dikeluarkan oleh HMJ kepada Tiap BIDANG , HMJ lain,
BSO, menggunakan Logo HIMAPOL dan Kabinet pada periode
kepengurusan yang sedangberjalan
iii. Surat yang dikeluarkan oleh BIDANG baik antar BIDANG maupun
BIDANG ke Ex-Off menggunakan Logo HIMAPOL dan Kabinet pada
periode kepengurusan yang sedangberjalan
b. Kop surat umumnya mencantumkan alamat sekretariat selengkap mungkin di
bawah nama organisasi atau bagian bawah kertas termasuk mencantumkan
nama kota, kode pos, nomor telepon, e-mail dan nomor faximili (bilaada).
2. Amplopsurat
3. Stempel/cap
Stempel atau cap merupakan bukti validasi/legalitas dari surat yang dikeluarkan
HIMAPOL. Stempel harus disimpan/tidak boleh di bawa keluar karena menyangkut
nama suatu organisasi. Stempel juga boleh dibuat oleh kepanitiaan kepanitiaan besar.
6. Jenis-jenis Surat
Jenis surat yang digunakan adalah :
6. KodeSurat
1. KU : KetuaUmum
2. SU : SekretarisUmum
3. BU : BendaharaUmum
4. Bid. PAO : Pengembangan AparaturOrganisasi
5. Bid. PI : PengembanganIntelektual
6. Bid. SOS : Sosial dan Advokasi
7. Bid.MIKAT : Minat dan Bakat
8. Bid.KOM : KOMINFO (Komunikasi dan Informasi)
9. Bid.AKI : Agama dan KajianIslam
10. Bid.EKRAF : Ekonomi Kreatif
7. Kode BulanBerjalan
1. I :Januari
2. II :Februari
3. III :Maret
4. IV :April
5. V : Mei
6. VI : Juni
7. VII : Juli
8. VIII : Agustus
9. IX :September
10. X : Oktober
11. XI :November
12. XII :Desember
8. Lembar Pengesahan
1. SuratKeputusan,ditandatanganiolehKetuaUmumHMJSOSIOLOGIFISIPdan
SekretarisUmum.
NIM. NIM.
2. Surat kepada pihak luar yang bersifat administratif/umum/tidak mengikat (misalnya surat
permohonan, surat ijin) ditandatangani oleh Ketua Umum dan SekertarisUmum.
CAP
HMJ
3. Surat kepada pihak luar yang bersifat administratif/umum/tidak mengikat (misalnya surat
permohonan, surat ijin) ditandatangani oleh Ketua Umum HIMAPOL dan KetuaBIDANG atau
Ketua Pelaksana kegiatan yangbersangkutan.
CAP HMJ
NIM. NIM.
4. Suratkepadapihakluaryangbersifatmengikatdalamsuatuhubungankerjasama,
ditandatangani oleh Ketu Umum, Ketua Pelaksana dan Sekretaris Pelaksana yang
a
bersangkutan
NIM. NIM.
HM
J NIM.
Nama Jelas
9. Format PenulisanSurat
Ukuran Kertas : Legal (21,59 x 35,56 cm)
Margin : Atas (Tanpa kop surat min 1 inch, max 1,5 inch / dengan kop
Kertas surat
Seluruh surat diketik diatas kertas berukuran folio (210 mm X 330 mm) berat 80 gram dan
berkop (kepala surat HIMAPOL). Kop berikut amplop berisikan :
KABINET CAKRABUANA
HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN
ILMU POLITIK FAKULTAS ILMU SOSIAL
DAN ILMU POLITIK
UIN SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG PERIODE 2021-2022
Sekretariat: Jl. A.H. Nasution No. 105 Gd. SC Lat.2 Cibiru Kota
Bandung 40614
Tlp: 082126297538 Email: himapoluinsgd@gmail.com
*Keterangan : Kabinet Cakrabuana didalam KOP Surat diganti menjadi Bidang pembuat surat
jika surat dibuat oleh bidang terkait.
*Ukuran Logo Himapol dalam kop surat adalah 3.33 x 3.79
2. NomorSurat
Nomor surat
Seluruh surat resmi organisasi di semua tingkatan memiliki nomor yang terdiri atas:
a. Nomor urutsurat.
b. JenisSurat
c. Bidang ataukepanitiaan
d. Nomor urut jenis suratHIMAPOL
e. KodeUniversitas
f. KodeFakultas
g. Bulan pembuatansurat
h. Tahun pembuatansurat.
Bulan Surat
Kode bulan surat sesuai dengan bilangan bulan.
Tahun Surat
Kode tahun ditulis sesuai dengan bilangan tahun dibuatnya surat.
Contoh :
Surat
No. : 001/A/Bid.PAO/001/HIMAPOL/Un.05/8/II/2021
001 = Nomor urut surat (Akumulasi jumlah keseluruhan dari jenissurat)
A = Kode JenisSurat
Bid.PAO = Bidang yang membuat
001 = Nomor urut jenis surat
HIMAPOL = Institusi Himpunan
Un.05 = KodeUniversitas
8 = KodeFakultas
XI = Bulan diterbitkannyasurat
2020 = Tahun pembuatansurat
3. LampiranSurat
Lampiran merupakan penjelas atas jumlah dokumen yang disertakan dalam surat
tersebut. Dengan demikian jika dokumen satu lembar (satu jenis) maka lampiran ditulis
satu lembar, adapun jika dokumken satu berkas ( seperti proposal, draf dll) maka
lampiran ditulis Satu Bundel. Lampiran dalam surat HIMAPOL disingkat “ Lamp.”.
Contoh:
Lamp. : 1 (Satu) lembar
Lamp. : 1 (Satu) Bundel
Perihal yang dimaksud dalam surat HIMAPOL adalah maksud atau tujuan pembuatan
surat. Dalam surat HIMAPOL perihal disingkat “ Hal.”. adapun perihal di perkenankan
di Bold agar membri tekanan dalam maksud surat tersebut. Contoh:
Hal. : Undangan
Tujuan surat harus diawali dengan “ Kepada Yth” dan alamat tujuan surat ditulis “ Di
(palagraf baru) Tempat. Penulisan tujuan surat harus di Bold.
6. Paragraf PembukaanSurat
KalimatPengantar
Kalimat pengantar berisi : Salam silaturrahim teriring do’a kami sampaikan semoga
Bapak/Ibu/Sahabat senantiasa dalam lindungan-Nya, serta eksis dalam menjalankan
aktifitas keseharian. Amin
Maksud Surat
Maksud surat adalah isi yang menunjukan kebutuhan dari pengirim surat. Isi surat
biasanya bisa berupa memohon kehadiran (undangan), permohonan mengisi acara
(permohonan narasumber) dll. Maksud surat biasa di awali dengan kata “Selanjutnya”,
kemudian maksud dari isi bisa di bold, agar ada penkanan dalam isi pada si pembaca.
Contoh isi surat undangan :
8. Kata PenutupSurat
9. SalamPenutup
Salam penutup dalam HIMAPOL yaitu: “Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamith Thorieq
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh” (tanpa kutip dan tidak di akhiri
dengan titik) mengunakan dan Italic.
PENGURUS HIMAPOL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
KABINET CAKRABUANA
11. KlasifikasiSurat
1. SuratKhusus
Surat yang termasuk ke dalam klasifikasi surat khusus adalah keputusan yang
dikeluarkan oleh Ketua umum HIMAPOL, yang dimana memuat urutan-urutan
sebagai berikut :
a. Memperhatikan
b. Menimbang
c. Mengingat
d. Memutuskan
e.Menetapkan
Surat umum terdiri dari surat ekstren (keluar) HIMAPOL dan Surat Intern kedalam)
a) SuratPermohonan
b) SuratTugas
c) Surat BeritaAcara
d) Surat Perjanjian, dansebagainya
Contoh : 02/SPm/SU/HIMAPOL/IV/2021
1. Pihak yang membuat Surat umumnya dibuat oleh Sekteraris Umum, tetapi bisa saja
Sekertaris BIDANG membuat surat sendiri dengan terlebih dahulu memberitahu dan
memintanomorsuratpadaSekterarisUmum.Padaintinya,setiapsuratyangkeluarharus
diketahui oleh SekterarisUmum.
Dalam momen tertentu, kepanitiaan besar biasanya juga memiliki kestari sendiri yang
membuat surat yang berkaitan dengan kepentingan kepanitian
2. Pihak yangmenandatangani/menyetujui
Surat yang telah dibuat lalu ditandatangani oleh pihak yang berwenang yaitu :
b. Surat kepada pihak luar tetapi masih lingkup intra kampus yang bersifatumum/tidak
mengikat (misalnya surat permohonan, surat izin, surat undangan) ditandatangani
oleh Ketua BIDANG dan Ketua Umum HIMAPOL atau Sekteraris Umum dan
Ketua Umum HIMAPOL atau ketua pelaksana kegiatan dan Ketua Umum
HIMAPOL
c. Surat kepada pihak luar tetapi masih lingkup intra kampus yang bersifat umum/tidak
mengikat dalam lingkup ekstra kampus yang bersifat mengikat dalam suatu
hubungan kerja sama, ditandatangai oleh ketua pelaksana, Ketua UmumHIMAPOL
dan BIDANG yangberwenang.
d. Surat kepada pihak internal HIMAPOL , ditandatangani oleh Sekretaris BIDANG
dan Ketua BIDANG yangbersangkutan.
e. Ucapanterimakasihatassumbangan/paritipasi/sponsor/bantuanlainditandatangani oleh
Sekteraris Umum dan Ketua UmumHIMAPOL
f. Surat Izin kegiatan kepada pejabat / birokrat kampus yang berwenang : Surat
ditandatangani oleh Sekretaris Pelaksana, Ketua Pelaksana, dan Ketua Umum
HIMAPOL.
BERITA ACARA
I. FormatPenulisan
1. Judulkegiatan
2. Waktu &Tanggal
3. AgendaAcara
4. DenganAcara
5. Daftar Hadir
3. Barang yang disimpan di dalam lemari menjadi tanggung jawab BIDANG yang
bersangkutan
6. Barang yang dititipkan tidak sesuai prosedur bukan menjadi tanggung jawab
Sekertaris dan Kesekretarisan dan menjadi haksepenuhnya.
IV. Hal-hal yang terkait dengan kearsipan (dokumen) dan fasilitas organisasi:
1. Papan NamaOrganisasi
2. StrukturOrganisasi
3. Daftar Inventarisasi Ruang Organisasi
4. Daftar Kegiatan dan Anggaran Organisasi
5. Bendera
6. AlbumKegiatan
7. White board / spidol /penghapus
8. Spon board danpines
9. Perlengkapan kebersihanruangan
10. Jam dinding
11. Komputer, printer, Kameradan
12. Perlengkapan lain yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatanorganisasi.
V. Pemakaian Khusus
1. PemakaianKomputer
a. Komputer diperuntukkan bagi kelancaran operasional Seluruh pengurus
HIMAPOL Periode2021-2022
b. Pengurus tidak diperbolehkan untuk menginstall program game di komputer
utama
c. Pembuatan folder pribadi pengurus diperbolehkan selama berada di dalam
folder masing-masingBIDANG
d. Pengurus diperkenankan menyimpan data di dalam folder masing-masing
BIDANG
e. Data yang tidak terkait dengan program kerja Seluruh pengurus HIMAPOL
Periode 2021-2022 akan disimpan sementara selama Koordinasi dengan
Sekertaris dan BiroKesekretariatan
VI. PenggunaanLogistik
1. Logistik adalah seluruh fasilitas yang telah diinventaris oleh Sekertaris dan
Kesekretariatan
2. Peminjam wajib menjaga kelayakan dan kebersihan logistik yangdipinjam
3. Peminjam wajib mengisi buku peminjamanlogistik
4. Apabila terjadi kerusakan atau kehilangan terhadap logistik yang dipinjam, maka
peminjam wajib memperbaiki atau mengganti logistiktersebut
5. KhususuntukpeminjamanolehpihakdiluarSeluruhPengurusHIMAPOLPeriode
2021-2022 wajib meminta izin Sekertaris dan Biro Kesekretariatan secara
administratif
6. Stempel atau kepantiaan terkait yang akan di gunakan di luar SC HIMAPOL harus
menghubungi Sekertaris danKesekretariatan.
1. Piket dilakukan minimal 2 kali dalam satu minggu sesuai jadwal yang telah
ditentukan
2. Tugas yang harus dilakukan saat jadwal piketadalah
a. Menyapulantai
b. Membuang sampah jika trash bag sudahpenuh
c. Mengeluarkanalaskakiyangberasadidalamsekredanmerapikannyadidepan pintu
d. Menyimpan barang – barang padatempatnya
e. Membersihkankaca
3. Instruksikerja
a. Merapikan dan membersihakan alat/tempat/bahan yang telah dugunakan
b. Mematuhi instruksi dan tata tertib yangberlaku.
c. Tidak Melakukan Hal Seperti berikut:
i. MembuatKegaduhan
ii. Merusak
iii. Melakukan tindakan tidak bertanggung jawab
iv. Melakukan sesuatu di luarprosedur
VIII. PermintaanFasilitas
IX. PeminjamanFasilitas
2. TUGASDANWEWENANGBENDAHARAUMUMHIMAPOLFISIP2021-2022
a.BendaharaUmum(Controller)/HIMAPOLFISIP/2021-2022Tugas-tugasdantanggung
jawabnya adalah :
a. Dana yang diajukan maksimal sebesar yang dianggarkan dalam program kerja yang
disahkan.
b. DiajukanpalinglambatH-10kegiatanuntukanggaransebesar>Rp.500.000,-danuntuk
anggaran yang besarnya < Rp. 500.000,- maka diajukan minimalH-5
Catatan:untukdanayangtidaktercantumdalamprogramkerja,pengeluaranharusjelas serta
diketahui dan disetujui oleh Ketua Umum HIMAPOL FISIP UIN SGDBandung.
c. Setiap dana yang diajukan BIDANG, harus sesuai dengan pengeluaran. Terkecuali
pengeluaran yang tidak terduga harus disetujui dan diketahui exofficio.
d. Setiapdanayangdiajukanpanitiakegiatan,harussesuaidenganpengeluaran.Terkecuali
pengeluaran yang tidak terduga harus disetujui dan diketahui bendahara OC dan
bendaharaumum.
1. Prosedurpengajuandanainimerupakantahapan-tahapanteknisyangharusdilaluidalam
melakukan permintaan dana pada Bendahara Umum HIMAPOL FISIP UIN SGD
Bandung.
Setiappanitiaprogramkerjamengajukanrinciandanayangdibutuhkansesuaidengan
SOP kepada bendahara Umum HIMAPOL FISIP UIN SGD Bandung Setelah
disetujui oleh ketua HIMAPOL FISIP UIN SGDBandung.
bendahara umum melakukan pencatatan bukti pengeluaran dengan kwitansi 2
rangkap. Satu rangkap sebagai dokumentasi untuk bendahara kegiatan dan satu
rangkap untuk dokumentasi bendahara umum.
Catatan : seluruh anggaran yang diajukan dalam proposal, belum tentu sepenuhnya
dapat dicairkan, jumlah pencairan dana sesuai dengan kebijakan ketua HIMAPOL
FISIP UIN SGD Bandung bersama bendahara umum.
• Apabila dirasakan bahwa ada kegiatan program kerja dengan jangka waktu 2x24 jam
atau 1x24 jam serta membutuhkan dana dalam waktu dekat, maka panitia kegiatan
yang bersangkutan diharapkan membuat surat permohonan dengan catatan dan
persetujuan Ketua HIMAPOL FISIP UIN SGDBandung.
Apabila surat tersebut disetujui maka permintaan dana tersebut akan diakumulasikan
dengan keseluruhan permintaan dana tidak akan ditambahkan.
6. KETENTUAN PENCAIRANDANA
a. Dana dapat dicairkan jika telah melengkapi persyaratan administrasi, baik itu
a. Dana tidak akan diberikan apabila laporan keuangan kegiatan sebelumnya belum
diserahkan.
7. LAPORANKEUANGAN
Setiap Bendahara kegiatan wajib membuat laporan keuangan sesuai format yang telah
ditentukan
Tanggal penerimaan
Jenis penerimaan
Jumlah penerimaan
Total penerimaan
d. Item pengeluaran disajikan dengan menyebutkan:
Tanggalpengeluaran
Jenispengeluaran
Jumlah pengeluaran per item
Totalpengeluaran
e. Laporankeuangandibuatdenganbentuksoftfiledanhardfile(2notapengeluaran
darisetiapsiepanitiakegiatan)saturangkapuntukdiserahkankepadaBendahara
Umum dan yang lainnya digunakan untuk laporan setiap BIDANG. Laporan
pertanggungjawabanselambat-lambatnya1minggusetelahkegiatandilaksanakan.
f. Saldo akhir setiap kegiatan harus dilaporkan dan diserahkan kembali kepada
Bendahara Umum sebagai kas HIMAPOL FISIP UIN SGDBandung.
g. Maksimal 1 minggu setelah berakhirnya kegiatan menunggu laporan
pertanggungjawaban.
h. Laporan keuangan akhir diserahkan bersama-sama dengan laporan
pertanggungjawaban padakesekretariatan.
i. Tiap LPJ keuangan BIDANG, dilaporkan pada ex officio maksimal 1 minggu
setelahkegiatan.
j. SetiapLPJkegiatan,dilaporkanpadaseluruhpanitiakegiatan,maksimal1minggu
setelahkegiatan.
8. FORMAT LPJKEUANGAN
a) LPJ Keuangan BIDANGKegiatan
1.
2.
3.
Total :
b) LPJ KeuanganKegiatan/Acara
LAPORAN KEUANGAN **PELANTIKAN
N
o TANGGALKETERANGAN DEBIT KREDI SALDO
T
A.BI ANGACARA
D
Total :
B. BIDANG PUBLIKASI
Total
:
C. BIDANG KONSUMSI
1
2
Total
:
D. BIDANG dst.
………….
JUMLAH
TOTAL :
c) LPJ KeuanganBIDANG
A. NAMAKEGIAT I
AN
DEBIT KREDIT SALDO
NO TANGGAL KETERANGAN
1 *BIDANG Acara
2 *BIDANG KONSUMSI
3 *BIDANG Pubdok
Total :
B. NAMA KEGIATAN II
Total :
Total :
JUMLAH TOTAL :
a. Loss Sharing dilakukan apabila pendapatan yang diterima kepanitiaan lebih kecil
daripadapengeluarannya.
b. Persyaratan loss sharing sebagai berikut :
- Panitia melaporkan indikasi adanya Loss Sharing paling lambat H-1 sebelum
kegiatan kepaa Ketua Umum HIMAPOL FISIP UIN SGD Bandung
- berhak mengintervensi sampai ke konsep acara, yang ditujukan untuk
menghindari loss sebelum kegiatanterlaksana.
- Apabila loss tidak dapat dihindarkan lagi, maka kekurangan dana akan ditutupi
dengan menggunakan dana dari anggaran proker lain yang masih tersisa (subsidi
silang).
10. ATURANTAMBAHAN
a. Umum
Agardapatdilaporkandalamlaporankeuangan,semuajenispendapatandanpengeluaran
harusdisertaidenganbukti-buktiyangvaliddanmemadaisesuaidenganketentuanyang
berlaku dalamHIMAPOL
Dokumen bukti pengeluaran uang harus ada untuk membuktikan keakuratan suatu
pengeluaran uang sehingga memudahkan pengawasan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan
DokumenbuktipengeluaranuangterdiridariBon,Struk,Kwitansi,Faktur,ataubukti lain
yang dapatdipertanggungjawabkan.
Dokumenbuktipengeluaranuangditulisdenganalatyangbersifatpermanen(pulpen,
boxy, spidol, tinta) dan mudah untukdibaca.
Dokumenbuktipengeluaranuangharusmemilikitulisanyangjelastanpacoretanatau tip-
X, alat penghapus lain yang bermaksud untuk mengoreksi segala informasi yang terdapat
didalamnya
Dokumen bukti penerimaan uang harus dalam keadaan utuh (tidak ada sobekan yang
signifikan,tidakbolehdisambung,tidakrusak,tidakbasah,bisaterbacadenganmenggunakan alat
bantu atau dengan bantuan oranglain)
Dokumen bukti pengeluaran uang harus berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan,
baik secara operasional maupun non-operasional dari kegiatan yang sedang dilaksanakan dan
memiliki keterlibatan terhadap panitia kegiatan yang membelinya
Bukti yang memadai dianggap sah dan harus memiliki kriteria serta mencantumkan
hal-hal sebagai berikut :
- Kepala (kop)surat
- Mencantumkan tanggal pengeluarankas
- Jumlah pengeluaran kas beserta deskripsinya yangjelas
untuk pembuktian pulsa atau kuota (voucher atau kartu telepon) maka diwajibkan
membuat catatan tiap kali melakukan komunikasi telepon dengan catatan fisiknya masih utuh
atau tidak ada sobekan atau bekas coretan
untuk pembuktian biaya perjalanan, harus dicatat:
- Nama yang melakukan perjalanan dan tandatangan
- Program kerja yangdilakukan
- Tanggalperjalanan
- Tujuanperjalanan
- Sarana sertabiaya
- SK Perjalanan dari SekretarisUmum
Untuk pembuktian transaksi lainnya yang tidak ada bukti transaksinya, maka harus dibuat
memo agar dapatdipertanggungjawabkan
Bendahara dapat menggunakan kwitansi yang dibuatnya sebagai bukti pengeluaran jika
penerima uang tidak dapat menyediakan nota kontan yang valid dengan catatan namadan
tanda tangan penerima uang serta jumlah uang harusjelas
Dalam setiap bukti tidak diperkenankan adanya coretan, catatan tambahan atau catatan
dengan tinta yang lain dapat mengaburkan keadaan bahan bukti. Jika hal tersebut terdapat
dalam tanda bukti, maka tanda bukti tersebut tidakvalid.
Tiap tanda bukti harus diberi nomor bukti yang jelas dan dikelompokkan beserta
BIDANG nya serta berdasarkan urutan tanggaltransaksi.
11. MEDIASPONSORSHIP
1. Media sponsorship merupakan suatu media yang bertujuan untuk membantu dana dalam
kegiatan yang dilaksanakan oleh HIMAPOL. FISIP UIN SGD Bandung. Kemudian
dalam prosesnya perlu dibentuk pihak yang bertugas untuk mencari sponsor keluaryang
bertujuan untuk menjalin kerjasama dan memberikan kepada para Perusahaan atau
Instansi untuk dapat menjadi mitra kerja dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan
kegiatan HIMAPOL. FISIP UIN SGD Bandung adapun kerja sama yang di tawarkan
kepada perusahaan atau instansi dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk klarifikasi
kerjasama, dengan kontribusi proporsional atas nama atau logo perusahaan yang akan
dicantumkan pada seluruh aneka format media promosi, yaitu antara lain:
Spanduk
Pamflet
ID Card
Stand Promosi
Buletin
Media Cetak
Media Elektronik
Ada beberapa klasifikasi pilihan sponsorship yang di tawarkan kepada pihak perusahaan
atau instansi yang dibedakan berdasarkan kapasitas yang diinginkan dan dapat
dipertimbangkan, antara lain :
A. PlatinumSponsorship
Memberikan kontribusi sebesar 100% dari kekurangan anggaran.
Kontrapretasi:
Perusahaan atau instansi akan dilibatkan dalam semua jenis kegiatan publikasi dan tidak ada
masukan dari sponsor lain.
Perusahaan atau instansi akan diberikan fasilitas stand promosi selama kegiatan
berlangsung.
Pencantuman dalam judul kegiatan. Contoh :HIMAPOL . FISIP UIN SGD Bandung
bersama … (nama sponsor)
B. Golden Sponsorship
Kontrapretasi :
Pencantuman logo perusahaan atau instansi atau penyebutan nama sebagai “turut
didukung oleh” di semua media publikasi (spanduk dan pamflet)
Perusahaan atau instansi akan diberikan fasilitas stand promosi selama kegiatan
berlangsung,
Perusahaan atau instansi akan diberikan kesempatan melakukan promosi pada saat
kegiatan acara berlangsung.
C. BronzeSponsorship
Kontrapretasi:
D. KetentuanSponsorship
1. Tarif biaya sponsorship di atas sudah termasuk desain, ongkos produksi dan
pemasangan
2. Jawaban proposal kegiatan selambat-lambatnya satu minggu setelah proposalditerima
3. Perusahaan/instansi yang bermaksud untuk berpartisipasi dimohon untuk mengisi
lembar kontrak kerjasama yang telah disediakan untuk pihak sponsor dan untukpanitia.
4. Perjanjian kontrak kerjasama dapat dilakukan antara penanggung jawab pihaksponsor
dengan pembawaproposal.
5. Pemberian desain sponsor (logo perusahaan/instansi, produk atau yang lainnya
dilakukan saat perjanjian kontrakkerjasama.
E. Keterangan
Pembatalan kerjasama:
Perjanjian kontrak:
Perjanjian kontrak dapat dilakukan oleh penanggung jawab dari pihak sponsor dengan
pembawa proposal atau yangmengkonfirmasikan.
Penyelesaian administrasi dapat dilakukan di sekertariatan panitia, melalui pihak
pembawaproposaldanuntukpembayarandapatjugamelaluinorekeningyangdisediakanoleh
HIMAPOL. FISIP UIN SGDBandung
Ketentuan yang belum diatur akan dibuat berdasarkan kesepakatan bersama antara pihak
panitia dengan pihaksponsor.
Bagi perusahaan/instansi yang tidak bersedia berkerja sama, dimohon untuk
mengembalikan proposal kepada panitia.
Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan persepsi atau klausul-klausul yang terdapat
pada surat pejanjian kerjasama, maka akan diselesaikan secara kekeluargaan.
:
………….…………………………………….……………
Nama Perusahaan ……
:
………….…………………………………….……………
Alamat ……
:
………….…………………………………….……………
Telepon/HP ……
Contact Person
:
………….…………………………………….………………
…
Jumlah partisipasi
: Rp. ………….…………………………………….…………
Bentuk partispasi
:
Platinum Sponsorship
Golden Sponsorship
Bronze
Sponsorship *) :
ceklis salah satu
Carapembayaran :
Transfer
Tunai
*) : ceklis salah satu
Bandung, …………………………..
Hormat kami,
…………………………………….
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PENJAGAAN
I. MaintenancePengurus
10. Ex-officio tidak diperkenankan menjadi tim eksekutif dalam suatu kegiatan,
namun diperbolehkan menjadi Konseptor. Kecuali Ketua Umum tidak untuk
keduanya (Eksekutor maupunKonseptor).
11. Ketua BIDANG PAO HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022
wajib melaporkan evaluasi, dan kondisi pengurus dalam setiap rapatevaluasi
internal kepada KETUA UMUM HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG
2021-2022 secaraberkala
1. PengurusHIMAPOLFISIPUINSGDBANDUNG2021-2022yanginginmengikuti
organisasi/kepanitiaan di luar BIDANG nya baik internal maupun eksternal
HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022 wajib meminta izin dan
pertimbangan Ketua BIDANGnya.
1. Ketua BIDANG berhak memberikan treatment kepada stafnya yang bermasalah dan
atau melanggar SOP atas rekomendasi deputi pengawas internal, atau sederajatnya,
atau data monev atau Ketua BIDANG itu sendiri atau Ketua BIDANG PAO
HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG Periode2021-2022.
2. Jika treatment pada poin 1 yang diberikan tidak dilaksanakan, Ketua BIDANG PAO
HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022. berhak memberikan Surat
Peringatan Pertama (SP1) kepada staf yangbersangkutan.
3. Jika pengurus HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022. yang telah
dikenakan SP1 tidak menunjukkan perbaikan sikap, KETUA UMUM HIMAPOL
FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022 atas rekomendasi Ketua Bidang berhak
memberikan Surat Peringatan Kedua (SP2) kepada pengurus yangbersangkutan.
4. Jika pemberian SP2 tidak membuat keadaan membaik, KETUA UMUM HIMAPOL
FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022 memberlakukan mekanisme pemutihan
yang terlebih dahulu dibahas dan disepakati di RAPAT PRESIDIUM (Ex-officio,
kabid, dan sekbid) HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG2021-2022.
VI. Pengunduran Diri Pengurus
3. Setiap BIDANG wajib melakukan rapat evaluasi dan proyeksi berkala dengan waktu
yang di sepakati anggota BIDANG dengan di dampingi deputi pengawasinternal.
II. Kehadiran dalam Kegiatan BIDANGLain
1. Seluruh pengurus HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022 wajib hadir
dan jika tidak hadir program kerja HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-
2022 di luar BIDANG nya yang melibatkan kehadiran BIDANG lain akan dikenakan
SP 1.
a. respect totime
iv. DansemuainidikembalikankepadaKetuaBidangKodeEtikdanAkhlakul
Karimah.
b. respect tosystem
45
iii. Seluruh pengurus HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022
wajib mengerjakan pekerjaan sesuai dengan deskripsipekerjaan.
APRESIASI
I. ApresiasiPersonal
5. Apresiasi bagi BIDANG merupakan tanggung jawab dari Ketua HIMAPOL FISIP
UINSGDBANDUNG2021-2022dibantuolehSekretarisUmumdanKetuaBIDANG
HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG2021-2022.
6. Penilaian kinerja pengurus akan dilakukan melalui program kerja monitoring evaluasi
dari Deputi PengawasInternal.
46
UPGRADING
I. Peningkatan KualitasPengurus
Setiap anggota BIDANG wajib mengikuti pelatihan keahlian khusus BIDANG yang
diselenggarakan baik oleh BIDANG bersangkutan atau BIDANG PAO HIMAPOL
FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022 berdasarkan kurikulum yang telah disusun
oleh BIDANG PAO HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022.
KADERISASI
I. KaderisasiBIDANG
1. Setiap BIDANG wajib membuat dan memberikan usulan atau rekomendasi nama
secaratertulisbagiBIDANGtersebutuntukresufflekeanggotaan(jikadiperlukan)pada
rapat pleno tengah, yang lalu diserahkan kepada BIDANG PAO HIMAPOL FISIP
UIN SGD BANDUNG2021-2022.
2. Rekomendasi nama yang dimaksud pada poin 1, wajib mengikuti pembekalan untuk
menjadi pengurus HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-2022 yang
dilaksanakan oleh BIDANG PAO HIMAPOL FISIP UIN SGD BANDUNG 2021-
2022.
47
Keterangan :
SOP ini berlaku 1 tahun kepengurusan HIMAPOL.
48