MATERI

RAPAT KERJA NASIONAL

PERKUMPULAN PARA PEMIJAT PENYEHATAN INDONESIA

P-AP3I

2023

HOTEL ROFA KUTA BALI

14-15 OKTOBER 2023

 PENDAHULUAN

Menyadari bahwa kesehatan masyarakat rnerupakan unsur pokok untuk

mernajukan kesejahteraan dan kecerdasan kehidupan bangsa, seperti yang
tercanturn dalam Undang Undang Dasar 1945, maka kami Para Praktisi Pijat
penyehatan Indonesia, menghimpun diri dalam sebuah wadah organisasi
sebagai wujud peran serta aktif kami dalam meningkatkan derajat kesehatan
masvarakat. Wadah ini bernama PERKUMPULAN PARA PEMIJAT
PENYEHATAN INDONESIA disingkat menjadi (P-AP3I).

P-AP3I merupakan wadah organisasi bagi para pemijat pengobatan di

Indonesia yang bersifat keilmuan, terbuka, independent dan tidak berpolitik
praktis atau tidak berada dibawah naungan partai politik apapun.

P-AP3I juga merupakan wadah bagi para praktisi pijat pengobatan

yang ingin mengembangkan ketrampilan dan pengetahuannya sehingga
menjadi praktisi yang profesional sesuai kaidah keilmuannya.

Era globalisasi yang sudah didepan mata semakin memacu gerak P-

AP3I dalam mengejar kesetaraan dibidang keilmuan dan ketrampilan yang
telah memiliki standar kompetensi. Sehingga dengan kompetensi yang dimiliki,
anggota P-AP3I dapat memanfaatkan kemampuanya secara optimal dan bisa
rnensejahterakan kehidupannya.

Dalam mewujudkan Peran P-AP3I sebagai wadah insplrasl dan aspirasi

bagi anggotaya, maka Rakernas menjadi salah satu alternatif dalam
menampung dan menyebarkan berbagai informasi mulai dari tingkat DPP,
DPD, DPC hingga anggota. Rakernas juga menjadi ajang pertemuan guna
pererat tali persaudaraan sesama anggota.

Melalui Rakernas diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan

profesionalisme Dewan Pengurus dan anggota P-AP3I di seluruh Indonesia.
 TATA TERTIB RAPAT KERJA NASIONAL

PERKUMPULAN PARA PEMIJAT PENYEHATAN INDONESIA

TAHUN 2023

Pasal 1

Penyelenggaraan Rakernas P-AP3I

1. Rapat Kerja Nasional Perkumpulan Para Pemijat Penyehatan Indonesia

Tahun 2023 selanjutnva disingkat RAKERNAS P-AP3I 2023
diselenggarakan oleh Dewan Pengurus Pusat sesuai dengan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tanggga
2. RAKERNAS P-AP3I 2023 diselenggarakan pada tanggal, 14-15 Oktober
2023 di Hotel Rofa Kuta Bali.

Pasal 2

Tujuan RAKERNAS P-AP3I

1. Evaluasi kinerja DPP, DPD dan DPC

2. Sosialisasi Program Kerja DPP P-AP3I
3. Sosialisasi Uji Kompetensi Pijat Refleksi dan Pijat Tradisional
4. Perbaikan Sistem Manajemen Organisasi
5. Meningkatkan Kinerja dan Profesionalisne Organisasi

Pasal 3

Tema RAKERNAS P-AP3I 2023

“Meningkatkan Peran Pijat Dalam Budaya Kesehatan Indonesia”

 Pasal 4
Peserta RAKERNAS P-AP3I 2023
Terdiri dari

1. Utusan Pengurus DPD P-AP3I

2. Utusan Pengurus DPC P-AP3I
3. Pengurus DPP P-AP3I
4. Undangan.

Pasal 5
Hak dan Kewajiban Peserta RAKERNAS P-AP3I 2023
1. Peserta Rakernas memiliki hak bicara
2. Utusan DPP, DPD dan DPC P-AP3I memiliki hak suara dengan rincian DPP
3 (tiga) suara, DPD 2 (dua), DPC 1 (satu) suara.
3. Daerah atau propinsi yang belum membentuk DPD diberlakukan secara
khusus sebagai perwakilan P-AP3I yang memiliki hak bicara dan hak suara.
4. Peserta Rakernas diwajibkan untuk mentaati ketentuan dan tatatertib
Rakernas.

Pasal 6
Sidang Rakernas
1. Pembahasan berbagai hal berkaitan dengan Program kerja DPP P-AP3I,
manajemen organisasi, berlangsung dalam sidang pleno dan sidang komisi.
2. Sidang Pleno membahas perbaikan sistem manajemen organisasi dan daftar
ulang serta pendaftaran pengurus DPD dan DPC baru dan pengambilan
keputusan
3. Sidang komisi dibagi menjadi beberapa kelompok berdasarkan tingkat
provinsi. Sidang kelompok membahas program kerja masing wilayah DPD
dan DPC, yang terdiri dari program kerja jangka pendek, jangka rnenengah,
dan jangka panjang.
 Pasal 7
Pimpinan Sidang dan Rapat
1. Pimpinan sidang pleno dilakukan oleh Pengurus Pusat
2. Pimpinan sidang komisi melalui pemilihan anggota komisi.

Pasal 8
Cara Pengambilan Keputusan
1. Rakernas mengambil keputusan atas dasar musyawarah untuk mencapai
mufakat, namun apabila tidak tercapai mufakat maka keputusan diambil atas
dasar suara terbanyak.

Pasal 9
Ketentuan lain
1. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan ini akan diatur kemudian secara
musyawarah dan mufakat, baik secara lisan maupun tertulis.
2. Setiap peserta rakernas berhak mendapat bahan-bahan Rakernas
3. Selama kegiatan RAKERNAS berlangsung, para peserta dilarang
meninggalkan sidang atau rapat tanpa persetujuan pimpinan dan panitia.
4. Para peserta yang tidak hadir dianggap menyetujui keputusan sidang da
rapat.

Ditetapkan di : Jakarta
Tanggal : 15 Oktober 2023
Ketua Sidang Sekretaris Sidang

…………………… …………………
 LAPORAN
KEGIATAN P-AP3I TAHUN 2022

A. Kesekretariatan
1. Melaksanakan kegiatan surat menyurat

B. Bidang Organlsasl dan Kemasyarakatan

1. Re-organisasi kepengurusan DPP P-AP3I.
2. Mengumpulkan data anggota P-AP3I di seluruh Indonesia
3. Mengumpulkan data DPD dan DPC di seluruh Indoneisa
4. Menjalin hubungan dengan instansi terkait baik dari segi pendldlkan
maupun pelayanan masyarakat.
5. Berpartisipasi dalam pameran Rakerkesnas (Rapat Kerja Kesehatan
Nasional) kerjasama dengan dir. Yankestradkom Kemenkes RI.
6. Ikut serta pameran Hari Kesehatan Nastonal di Kemayoran
7. Pembentukan DPD dan DPC
8. Menyelenggarakan seminar, workshop dan rakernas P-AP3I.
9. Menyelenggarakan pelatihan pendidik / penguji untuk pengurus DPD/DPC
10. Melakukan kunjungan ke DPD dan DPC daiam rangka pembinaan antara
laint DPD Jawa Barat, DPD Banten, DPD Jawa Timur, DPD Jawa Tengah
dan yang lainnya.

C. Bidang Pendidikan
1. Menyusun Standar Kompetensi Lulusan (SKL) bersama Kemdikbud
2. Menyusun Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bersama Kemdikbud
3. Sosialisasi dan implementasi SKKNI, SKL, KBK bersama Kemdikbud
4. Visitasi Tempat Uji Kompetensi pijat refleksi
5. Menyelenggarakan seminar, workshop dan rakernas P-AP3I.
 PERBAIKAN MANAGEMEN ORGANISASI

Mengapa diperlukan ??

P-AP3I harus mempertahankan eksistensinya di tingkat pusat, supaya tetap

blsa menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pusat.

 Data Kepengurusan dan anggota DPD dan DPC tidak valid dan sering
ditanyakan saat pertemuan dengan instansi terkait (Kemenkes dan
Kemdikbud).
 Koordinasi berkelanjutan setelah pengurus didaerah terbentuk tidak jalan.
 Tidak ada sistem kontrol DPP terhadap DPD/DPC juga anggota P-AP3I.
 Kewajiban DPD dan DPC terhadap DPP tidakberjalan baik (keuangan,
laporan kerja, data anggota, dsb).
 Kegiatan DPP P-AP3I di pusat membutuhkan dana, seperti:
 Memperjuangkan eksistensi P-AP3I ditingkat Pusat, dengan
berpartisipasi aktif dalam berbagai macam kegiatan yang terkait.
 Mengurus Legalitas AP3I sesuai syarat dan ketentuan dari institusi terkait.
(Akta Notaries, Domisili Usaha, NPWP dsb).
 Sosialisasi dan implementasi kegiatan tingkat nasional kepada anggota
P-AP3I.
 Penyusunan standard dan buku pedoman Pijat Tradisional Level 3 dan 4
 Pembuatan buku, tabloid, pamflet yang berhubungan dengan pijat
 Pembinaan Pengurus dan Anggota berupa seminar, workshop dll
 Melakukan kunjungan ke DPD dan DPC daiam rangka pembinaan.
 Kepengurusan Dalam Organisasi

Salah satu perbaikan dalam manajernen organisasi adalah kepengurusan

di tiap wilayah baik pusat, daerah maupun cabang.

Diperlukan orang-orang yang mau berkomitmen dalam melaksanakan

hak dan kewajiban sebagai pengurus dalam organisasi. Sehingga dimungkinkan
terjadinya pergantian pengurus dalam satu periode demi terlaksananya roda
kegiatan orqanlsasl. Namun untuk meminimalisir hal tersebut maka dibuatlah
syarat dan ketentuan untuk pembentukan dewan pengurus.

Disamping itu data DPD dan DPC yang saat ini terdaftar sebagian besar
telah melewat periode masa jabatan. Maka demi keakuratan data, DPP merasa
perlu melakukan daftar ulang sekalgus merekrut dewan pengurus baru di
beberapa wilayah Indonesia berdasarkan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Syarat Dan KetentuanPendaftaran

Kepengurusan Baru dan Daftar Ulang DPD Atau DPC Berdasarkan Hasil
Musyawarah Dewan Pimpinan Pusat P-AP3I

Demi perbaikan sistem administrasi dalam organisasi dan terlaksananya

program kerja DPP P-AP3I, maka ditetapkan syarat dan ketentuan pendaftaran :

1. Calon pengurus DPD atau DPC minimal berjumlah 3 orang

yang terdiri dari Ketua,Sekretaris dan Bendahara (Penqurus inti)
2. Mengajukan surat permohonan pembentukan DPD atau DPC
3. Membuat surat pernyataan kesanggupan menjalankan tugas
sesuai AD-ART dan peraturan yang berlaku, ditanda tangani ketua dan
sekretaris bermaterai.
4. Menyerahkan Biodata Pengurus inti dengan lampiran
fotocopy KTP, ijazah formal, sertifikat kursus/pelatihan yang terkait dengan
pijat, foto uk. 3x4 sebanya 3 lbr.
5. Bagi DPD atau DPC yang mendaftar ulang harap
menyerahkan
- Daftar anggota berisi data: nama, usia, alamat, no hp, jenis
pijat, sudah memiliki ijin praktek/ belum.
- Data.lembaga kursus/pelatiha pijat di wilayahnya, jika ada.
6. Pengurus inti DPD atau DPC yaitu Ketua, sekretaris dan
bendahara masing-masing membayar kewajiban sebagai anggota ke DPP,
yaitu sbb:
- Iuran Anggota Selama masa jabatan (5 tahun) Rp. 600.000,-
- Bagi yang berkeberatan dengan biaya tersebut diatas dapat
mengangsur.
- Semua yang terkait dengan masalah keuangan bisa
berkoordinasi dengan Bendahara DPP P-AP3I
7. Batas maksimal Daftar ulang sampal dengan tanggal -----------
---------------, jika lewat maka kepengurusanya akan digantikan.
8. DPD atau DPC yang telah memenuhi seluruh syarat
pendaftaran berhak mendapatkan: SK Pengangkatan, Kartu Tanda Anggota
Pengurrus P-AP3I.
 ALUR PENDAFTARAN ANGGOTA BARU
1. Anggota Baru mendaftar ke DPC dengan mengisi formulir dan melakukan
pembayaran sesuai ketentuan.
2. Pengurus DPC mengisi Link pendaftaran keanggotaan
3. Membayar biaya keanggotaan ke DPP untuk mendapatkan KTA
4. DPC melaporkan data anggota baru lewat email atau sms ke DPD dan
menyetor kewajiban ke DPD (Rp.72.000/ 2 tahun atau bisa juga Rp. 36.000/
1 tahun) dan DPP (Rp.48.000/ 2 tahun atau bisa juga Rp. 24.000/ 1 tahun)
(DPP; 20% , DPD 30%, DPC 50%)

ALUR PERPANJANGAN KEANGGOTAAN

1. Mendaftar ke DPC dengan mengisi formulir dan melakukan pembayaran
sesuai ketentuan ke DPC.
2. Pengurus DPC mengisi Link pendaftaran keanggotaan
3. Membayar biaya keanggotaan ke DPP untuk mendapatkan KTA
4. DPC melaporkan data anggota baru lewat email atau sms ke DPD dan
menyetor kewajiban ke DPD (Rp.72.000/ 2 tahun atau bisa juga Rp. 36.000/
1 tahun) dan DPP (Rp.48.000/ 2 tahun atau bisa juga Rp. 24.000/ 1 tahun)
(DPP; 20% , DPD 30%, DPC 50%)
b. Mekanisme Kerja, tugas dan tanggung jawab lnternal
manajemen

1. Dewan Pengurus Cabang

 Mendaftar menjadi DPC ke DPP sesuai syarat dan ketentuan
 Setelah menerima SK Pengangkatan dan kelengkapan dari DPP :
a. Melaporkan Kepengurusannya ke DPD terkait
b. Membuat surat domisili usaha (jika diperlukan)
c. Melaporkan kepengurusannya ke Dinas Kesehatan dengan membawa
copy SK pengangkatan, Dornisili usaha dan profile P-AP3I+SK
Kemenkumham
 Merekrut dan menerima pendaftaran anggota P-AP3I
 Membuat surat rekomendasi untuk mengurus STPT anggota P-AP3I
(besar biaya rekomendasi sebesar Rp.100.000).
 Merekap data anggota dan data rekomendasi.
 Membuat laporan kegiatan tahunan, diserahkan ke DPP pada saat
Rakernas

2. Dewan Pengurus Daerah

 Mendaftar menjadi DPD ke DPP sesuai syarat dan ketentuan.
 Setelah menerima SK Pengangkatan dan kelengkapan dari DPP :
a. Sosialisasi ke DPC di wilayahnya.
b. Membuat surat domisili usaha (jika diperlukan)
c. Melaporkan kepengurusannya ke Dinas Kesehatan dengan membawa
copy SK pengangkatan, Domisili usaha dan profile P-AP3I + SK
Kemenkumham
 Merekap data anggota P-AP3I per DPC dan melaporkan ke DPP per tiga
bulan
 Membuat laporan kegiatan tahunan, diserahkan ke DPP pada saat
Rakernas

3. Dewan Pengurus Pusat

 Memproses pendaftaran DPD atau DPC baru.
 Mengirimkan SK Pengangkatan, Profil P-AP3I ke DPD atau DPC
terbentuk.
  Menyelenggarakan Rakernas
 Pembinaan terhadap DPD dan DPC
 Rekap data keanggotaan dan Pengurus di seluruh wilayah Indonesia

PROGRAM KERJA
P-AP3I perlu memiliki arah dan kebijakan, yang jelas untuk berperan sebagai
mitra Pemerintah dan pengabdi masyarakat dalarn upaya mencapai visinya
sebagai organisas profesi yang tangguh, tanggap, dan mandiri. Dalam rangka
menghadapi Globalisasi, Otonomi Daerah dan berbagai perubahan eksternal
lainnya, P-AP3I perlu mempersiapkan segenap potensi dan sumber dayanya
untuk meningkatkan peran P-AP3I dalam mengantisipasi berbaqal masalah yang
mungkin timbul dalam kurun waktu tiga tahun mendatang.

PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK

1. Sosialisasi dan pembinaan P-AP3I di masyarakat, praktisi pijat penyehatan

dan intansi terkait
2. Memberi rekomendasi ijin praktek (STPT) pijat bagi anggota P-AP31
3. Koordinasi antar pengurus DPP, DPD dan DPC untuk meningkatkan kinerja
4. Membentuk DPD dan DPC baru di seluruh wilayah Indonesia
5. Menyusun standarisasi Kurikulum Pijat Tradisional berbasis Perkumpulan
6. Melaksanakan sertifikasi melalui ujian Perkumpulan pijat tradisional, Refleksi
dan akupresur
7. Bekerjasama dengan Kementrian, instansi, LKP dan DUDI terkait dalam hal
peningkatan mutu P-AP3I

PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG

1. Meningkatkan dan memperluas jaringan kerjasama dengan kementerian,

Intansi , LKPdan DUDI terkait
2. Membentuk DPD dan DPC baru di seluruh Indonesia
3. Melaksanakan sertifikasi untuk semua jenis pijat di lingkup P-AP3I
4. Membuat media informasi P-AP3I berupa media cetak, elektonik, audio
visual, internet Dsb
5. Membuat standar kompetensi pijat untuk semua jenis pijat di lingkup P-AP3I
6. Mengadakan pelatihan dan seminar
7. Mengadakan bakti sosial

TUGAS DAN FUNGSI

1. Memberikan penerangan, penyuluhan dan pelayanan pijat penyehatan
2. Membantu dan memberi rekomendasi kepada anggota P-AP3I yang akan
mengurus Surat Tanda Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT) di Dinas
Kesehatan tingkat Kabupaten/Kota
3. Membentuk dan atau menerbitkan media komunikasi
4. Membina anggota dalam mengamalkan kode etik PAP3I
5. Mengadakan dan melakukan penelitian untuk pengembangan tentang
cara pijat penyehatan
6. Menyusun dan atau menyelenggarakan materi pendidikan, pelatihan,
standar kompetensi dan pelayanan, temu ilmiah, seminar, lokakarya
secara terbuka

VISI
Manjadi wadah dalam menampung inspirasi dan aspirasi guna meningkatkan
profesionalisme praktisi pijat penyehatan di Indonesia yang berpengetahuan,
berketrampilan dan menjunjung tinggi norma dan etika.

MISI
Melestarikan budaya pijat penyehatan indonesia yang berlandaskan
kemanusiaan dan akhlak mulia Mewujudkan kesetaraan keilmuan pijat
tradisional melalui standar kompetensi Melakukan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat Menjadi mitra profesional bagi pihak terkait
baik pemerintah maupun swasta
 USAHA KOMERSIAL PENUNJANG KEGIATAN ORGANISASI

Sumber Pendanaan saat ini

- Iuran Anggota
- Surat Rekomendasl
- Dana kegiatan dari Pemerintah
Alternatif Pendanaan Lain
- Sµmber Daya Pendidikan - LSK
- Sumber Daya Ekonomis - Pengusaha
- Sumber Daya Strategis - Organisasi
Sumber daya pendidikan - LSK
1. Lembaga pendidikan merekomendasikan peserta didik untuk wajib menjadi
anggota P-AP3I
2. LSK Berkewajiban membagi persentase hasil pendapatanya
3. Pengajar wajib menyetor persentase hasil pendapatan
(kesepakatan tidak mengikat dan tidak memaksa ditetapkan atas kesepakatan
bersama dan bisa menjadi contoh generasi berikutnya)
Sumber daya ekonomis - Pengusaha
1. Sumbangan sukarela pekerja
2. Sumbangan sukarela pengusaha
3. Pengelolaan usaha pijat sendiri oleh organisasi
4. Pengelolaan usaha bisnis terkait seperti : matras, alat pijat, minyak urut
5. Bekerja sama dengan pihak industri untuk menyalurkan produk keanggota
6. Membuka rumah produksi sendiri
Sumber daya strategis - organisasi
 Sumber pustaka / referensi dalam hal pijat
 Rekomendasi diperluas (bukan hanya untuk mengurus STPT)
 Narasumber / pembicara dalam seminar pijat
 •Tempat kumpulnya pemijat ekspert
 Membuat ajang-pertemuan/ seminar (dari/ untuk terapis, Terapis dan
pengusaha, Umum)

Ruang Lingkup P-AP3I

1. Pijat Urut Tradisional : keseleo, Terkilir, Nyeri Pergerakan, turun berok,

kecetit, pegal-pegal, cape-cape, kebugaran, relaksasi
2. Pijat Tradisional Telapak Kaki, Telapak Tangan, Kepala
3. Pijat Tradisional perawatan wanita, Anak-anak dan Bayi
4. Pijat Tradisional perawatan Kecantikan
5. Pijat Tradisional Perawatan gangguan di Tulang
6. Pijat Tradisional Aneka Totok : Punggung, Badan, Wajah, Perut dll
7. Pijat Tradisional Pasutri, Kesuburan, Kejantanan
8. Pijat Tradisional Khas Budaya suatu Daerah : Pijat Bali, Pijat Sunda, Pijat
Jawa, Pijat Cimande, dll
9. Pijat Tradisional Khas Budaya Suatu Bangsa yang ada di Indonesia: Pijat
Cina, Pijat Arab, Pijat Jepang dll
 PENUTUP

Penyelengaaraan Rakernas P-AP3I 2023 bertujuan untuk menampung dan

menyebarkan informasi yang ada di tingkat DPP, DPD dan DPC. Kegiatan yang

telah dilakukan ditingkat pusat perlu disosialisasikanketingkat daerah dan

cabang, begitu juga sebaliknya. Sosialisasi uji Kompetensi Pijat Refleksi, Pijat

tradisional adalah salah satu informasi yang harus disampaikan kepada anggota

guna meningkatkan kualitas dan profesionalisme Praktisi pijat.

Disamping itu perbaikan manajemen organisasi juga harus segera dilakukan

untuk menata dan memperbaiki system kontroling sehingga roda organisasi bisa

berjalan dengan baik.

P-AP3I adalah organisasi swadaya yang harus bisa menghidupi dirinya sendiri.

Sehingga mencari sumber pendanaan dari berbagai tempat harus dilakukan

selama tidak mengikat dan berdasarkan kesepakatan bersama.

Dengan terselenggarakan Rakernas P-AP3I diharapkan dapat meningkatkan

kualitas, kompetensi dan profesionalisme anggota sehingga siap dalam

menyongsong era globalisasi

Sekian dan Terimakasih