Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR

SERIKAT PEKERJA PT INDOSAT

BAB I
NAMA, SIFAT, JANGKA WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1
Nama

Serikat ini bernama Serikat Pekerja PT Indosat (Persero) Tbk disingkat SP Indosat.

Pasal 2
Sifat

SP Indosat adalah organisasi independen, demokratis dan mandiri yang beranggotakan


karyawan PT Indosat (Persero) Tbk, kecuali yang menjabat Direksi PT. Indosat baik yang
berada di kantor pusat maupun di seluruh cabang, perwakilan dan atau yang diperbantukan
di anak perusahaan tanpa membedakan suku, ras, agama maupun aliran politik, serta strata.

Pasal 3
Jangka Waktu

SP Indosat didirikan di Jakarta, pada tanggal 4 Agustus 1999 sampai dengan waktu yang
tidak terbatas.

Pasal 4
Kedudukan

SP Indosat berkedudukan di Jakarta, dengan cabang dan atau perwakilan tempat-tempat


lain sebagaimana ditetapkan Pengurus Pusat sesuai dengan perkembangan organisasi
perusahaan.

1
BAB II
ASAS, TUJUAN DAN UPAYA

Pasal 5
Asas

SP Indosat berasaskan Pancasila dan Undang_Undang Dasar 1945.

Pasal 6
Tujuan

SP Indosat bertujuan :
1. Meningkatkan kesejahteraan karyawan serta memperjuangkan perbaikan
nasib, syarat-syarat kerja serta penghidupan yang layak sesuai dengan
kemanusiaan yang adil dan beradab terutama bagi anggotanya.

2. Mendorong dan menggerakan karyawan dalam mensukseskan program perusahaan


demi kemajuan bersama.

3. Menghimpun dan mempersatukan seluruh aspirasi pekerja serta mewujudkan


kesetiakawanan dan solidaritas diantara pekerja.

4. Menciptakan kehidupan dan penghidupan pekerja serta pola hubungan industrial


yang selaras dan serasi dengan membela dan mempertahankan hak-hak dasar dan
kepentingan pekerja, menuju terwujudnya tertib sosial, tertib hukum dan tertib
demokrasi.

5. Memperjuangkan terciptanya perluasan kesempatan kerja dan pengembangan karir


kerja.

Pasal 7
Upaya-Upaya

Untuk mencapai tujuannya, SP Indosat berupaya :

2
1. Memperjuangkan terwujudnya perundang-undangan dan peraturan ketenagakerjaan
serta pelaksanaannya sesuai dengan tuntutan kemanusiaan dan pekerja.

2. Menjamin terciptanya syarat-syarat kerja yang sehat, mencerminkan keadilan dan


tanggung jawab sosial bagi pekerja melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

3. Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi anggota untuk meningkatkan


pengetahuan, kecakapan dan ketrampilan di bidang pekerjaan dan atau profesi serta
kemampuan berserikat untuk meningkatkan produktivitas pekerja.

4. Bekerjasama dengan badan-badan pemerintah dan swasta serta Serikat Pekerja lain
baik di dalam maupun di luar negeri, untuk melaksanakan usaha-usaha yang tidak
bertentangan dengan asas dan tujuan SP Indosat.

5. Mengadakan usaha-usaha kooperatif untuk melayani kebutuhan anggota dan atau


memberdayakan organisasi ekonomi anggota yang telah ada, serta usaha-usaha lain
yang syah dan bermanfaat sepanjang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga SP Indosat.

6. Membina forum komunikasi dan informasi.

BAB III
KEANGGOTAAN

Pasal 8
Anggota

Anggota SP Indosat adalah karyawan tetap PT Indosat (Persero) Tbk yang mendaftar
sebagai anggota dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga SP Indosat.

Pasal 9
Hak-Hak Anggota

1. Mempunyai hak memilih dan dipilih sebagai Pengurus SP Indosat

2. Mengajukan pendapat dan saran untuk kemajuan SP Indosat baik secara lisan
maupun tulisan.

3. Ikut aktif dalam melaksanakan keputusan SP Indosat.

4. Mendapat perlindungan dan pembelaan atas hak-haknya sebagai karyawan.

5. membela dan dibela dalam sidang-sidang SP Indosat.

6. Mendapat bantuan, bimbingan dan perlindungan dari SP Indosat.

3
Pasal 10
Kewajiban-Kewajiban Anggota

1. Mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga serta keputusan-keputusan SP


Indosat.

2. Wajib melaksanakan keputusan-keputusan yang diambil dalam


Mantap/Mantalub serta rakornas yang diselenggarakan oleh pengurus bersama
perwakilan anggota.

3. Membela dan menjunjung tinggi nama baik organisasi terhadap upaya-upaya atau
tindakan-tindakan yang merugikan SP Indosat.

4. Membayar iuran

5. Menghadiri rapat, pertemuan-pertemuan serta kegiatan-kegiatan yang diadakan SP


Indosat, jika diperlukan.

6. Tidak menjadi anggota Serikat Pekerja di luar SP Indosat.

BAB IV
ORGANISASI
Pasal 11
Susunan Organisasi

Susunan organisasi SP Indosat adalah sebagai berikut :


1. Musyawarah Anggota
2. Dewan Perwakilan Anggota
3. Pengurus

Pasal 12
Musyawarah Anggota Tingkat Pusat

1. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat adalah permusyawaratan tertinggi di dalam


organisasi yang diadakan atas undangan Pengurus Pusat yang dilaksanakan sekali
dalam 2 (dua) tahun yang dihadiri oleh peserta Musyawarah Anggota Tingkat
Pusat.

2. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dinyatakan syah apabila dihadiri oleh


sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah suara seluruh cabang.

4
3. Jika Musyawarah Anggota Tingkat Pusat tidak memenuhi kuorum, maka
Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dapat diundur selambat-lambatnya dalam
waktu 14 (empat belas) hari dan pelaksanaan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat
sah walaupun peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat tidak mencapai kuorum.

4. Pengambilan keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dilakukan secara


musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila mufakat tidak tercapai keputusan
diambil melalui pemungutan suara.

5. Keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat adalah sah bila disetujui oleh
sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah peserta Musyawarah
Anggota Tingkat Pusat.

6. Peserta Musyawarah Anggota Tingkat Pusat terdiri atas anggota Tingkat Pusat dan
utusan Cabang yang mewakili hak suara anggota Tingkat Cabang sesuai jumlah
hak suara.

7. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat mempunyai kewenangan untuk :


a. Menerima dan menilai laporan dan pertanggungjawaban Presiden Pengurus
Tingkat Pusat SP Indosat.
b. Menetapkan/ mengubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga SP
Indosat
c. Menetapkan Garis-Garis Besar Kebijakan dan Program Umum SP Indosat.
d. Memilih dan menetapkan Presiden dan Ketua Dewan Perwakilan
Anggota Dewan Pengurus Pusat SP Indosat.

Pasal 13
Musyawarah Anggota Tingkat Cabang

1. Musyawarah Anggota Tingkat Cabang adalah permusyawaratan tertinggi di dalam


organisasi tingkat cabang yang diadakan atas undangan Pengurus cabang yang
dilaksanakan sekali 2 (dua) tahun yang dihadiri oleh peserta Musyawarah Anggota
Tingkat Cabang.

2. Musyawarah Anggota Tingkat Cabang dinyatakan syah apabila dihadiri oleh


sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah suara seluruh jumlah
anggota cabang.

3. Jika Musyawarah Anggota Tingkat Cabang tidak memenuhi kuorum, maka


Musyawarah Anggota Tingkat Cabang dapat diundur selambat-lambatnya dalam
waktu 14 (empat belas) hari dan pelaksanaan Musyawarah Anggota Tingkat
Cabang syah walaupun peserta Musyawarah Anggota Tingkat Cabang tidak
mencapai kuorum.

4. Yang berhak menjadi peserta Musyawarah Anggota Tingkat Cabang adalah seluruh
anggota tingkat cabang.

5
5. Pengambilan keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang dilakukan secara
musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila mufakat tidak tercapai keputusan
diambil melalui pemungutan suara.

6. Keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang adalah syah bila disetujui oleh
sekurang-kurangnya separuh ditambah 1 (satu) dari jumlah peserta Musyawarah
Anggota Tingkat Cabang.

7. Anggota dapat diwakili kehadirannya dalam Musyawarah Anggota oleh anggota


lain dengan surat kuasa.

8. Musyawarah Anggota Tingkat Cabang mempunyai kewenangan untuk :


a. Menerima dan menilai laporan dan pertanggungjawaban Pengurus Tingkat
Cabang.
b. Menetapkan/ mengubah peraturan organisasi tingkat cabang.
c. Menetapkan Garis-Garis Besar kebijakan dan Program Umum Tingkat
Cabang.
d. Memilih dan menetapkan Ketua Pengurus Cabang SP Indosat.
e. Hasil Musyawarah Anggota Tingkat Cabang wajib dilaporkan kepada
Dewan Pengurus Pusat.

Pasal 14
Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa dan Musyawarah Anggota
Tingkat Cabang Luar Biasa

1. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa dapat dilaksanakan apabila Rapat
Pengurus Tingkat Pusat dan atau Dewan Perwakilan Anggota Pusat menganggap
perlu atau atas permintaan sekurang-kurangnya separuh ditambah satu jumlah suara
seluruh cabang, sedangkan Musyawarah Anggota Tingkat Cabang Luar Biasa dapat
dilaksanakan apabila Rapat Pengurus Tingkat Cabang dan atau Dewan Perwakilan
Anggota cabang menganggap perlu atau atas permintaan sekurang-kurangnya
separuh ditambah satu jumlah anggota cabang.

2. Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa atau Musyawarah Anggota


Tingkat Cabang Luar Biasa diadakan untuk membicarakan dan memutuskan
masalah-masalah luar biasa yang tidak dapat ditunda sampai berlangsungnya
Musyawarah Anggota Tingkat Pusat atau Musyawarah Anggota Tingkat Cabang.

3. Kecuali diatur lain secara khusus, maka ketentuan mengenai kuorum dan
pengambilan suara dalam Musyawarah Anggota Tingkat Pusat dan Musyawarah
Anggota Tingkat Cabang berlaku terhadap Musyawarah Anggota Tingkat Pusat
Luar Biasa atau Musyawarah Anggota Tingkat Cabang Luar Biasa.

Pasal 15

6
Dewan Perwakilan Anggota

1. Dewan Perwakilan Anggota adalah pengawas jalannya pengurusan SP Indosat,


termasuk mengawasi pelaksanaan Garis Besar Kebijakan dan Program Umum,
Rencana Kerja dan Anggaran, Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga.

2. Dewan Perwakilan Anggota Pusat terdiri atas sekurang-kurangnya 5 (lima) anggota


dan sebanyak-bayaknya 17 (tujuh belas) anggota sebagai berikut :
a. Sebanyak-banyaknya 10 (sepuluh) anggota Dewan Perwakilan Anggota
Pusat yang dipilih dari anggota yang mendapat dukungan sekurang-
kurangnnya 50 (lima puluh) anggota SP Indosat. Apabila terdapat kelebihan
calon anggota Dewan Perwakilan Anggota yang telah mendapat dukungan
anggota, maka akan dipilih calon yang mempunyai dukungan terbanyak
sesuai urutan perolehan dukungan.
b. Sebanyak-banyaknya 3 (tiga) anggota Dewan Perwakilan Anggota Pusat
yang dipilih dari utusan golongan, masing-masing 1 (satu) orang dari Seksi
Kerohanian Islam, Seksi Kerohanian Kristen/ Katolik dan Seksi Kerohanian
Hindu/Budha. Pemilihan diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing
seksi kerohanian, untuk selanjutnya ditetapkan oleh Musyawarah Anggota.
c. Sebanyak-banyaknya 4 (empat) anggota Dewan Perwakilan Anggota Pusat
yang diusulkan oleh SP Indosat tingkat cabang, dimana masing-masing
cabang berhak untuk mengusulkan 1 (satu) anggota Dewan Perwakilan
Anggota Pusat.
d. Ketua Dewan Pertimbangan Anggota dapat dijabat oleh anggota yang
diperbantukan ke anak perusahaan.

3. Dewan Perwakilan Anggota Cabang terdiri atas sekurang-kurangnya 3 (tiga)


anggota dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) anggota, dalam mana masing-masing
anggota Dewan Perwakilan Anggota Cabang tersebut mendapat dukungan
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) anggota SP Indosat.

4. Dewan Perwakilan Anggota bersifat kolektif.

5. Ketua Dewan Perwakilan Anggota dan sekretaris dipilih oleh dan dari antara
anggota Dewan Perwakilan Anggota.

6. Periode jabatan Dewan Perwakilan Anggota SP Indosat adalah terhitung sejak


tanggal Musyawarah Anggota yang mengangkatnya (mereka) dan berakhir pada
penutupan Musyawarah Anggota yang kedua setelah tanggal pengangkatannya
(mereka), namun dengan tidak mengurangi hak dari Musyawrah Anggota Luar
Biasa untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Dewan Perwakilan
Anggota sebelum masa jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 16
Pengurus Pusat

7
1. Pengurus Pusat adalah pelaksana harian SP Indosat yang menjalankan seluruh
tugas dan kewajiban SP Indosat sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar,
Anggaran Rumah Tangga, Garis-Garis Besar Kebijakan dan Program Umum SP
Indosat yang ditetapkan oleh Musyawarah Anggota.

2. Pengurus Pusat terdiri dari :


a. Dewan Pengurus Pusat yang berkedudukan di kantor pusat PT Indosat
(persero) Tbk; dan
b. Dewan Pengurus Cabang yang berkedudukan di kantor area atau perwakilan
PT Indosat (Persero) Tbk
c. Wakil anak perusahaan sekurang-kurangnya dua orang.

3. Susunan Pengurus Pusat ditetapkan oleh Ketua sebagai formatur, yang dipilih oleh
anggota SP Indosat yag hadir dalam Musyawarah Anggota Pusat dengan suara
terbanyak.

4. Dalam membentuk susunan Pengurus Pusat, Presiden harus berkonsultasi dengan


Dewan Perwakilan Anggota Pengurus Pusat diwajibkan untuk menyampaikan
susunan Pengurus yang sekurang-kurangnya memuat susunan Pengurus
sebagaimana ditetapkan Anggaran Rumah Tangga, kepada Dewan Perwakilan
Anggota untuk mendapat masukan dan pertimbangan, selambat-lambatnya 10
(sepuluh) hari kerja setelah dipilih.

5. Kepemimpinan Pengurus bersifat kolektif.

6. Tugas dan wewenang masing-masing Pengurus SP Indosat diatur dalam peraturan


tata kerja organisasi, yang disusun oleh Pengurus setelah berkonsultasi dengan
Dewan Perwakilan Anggota.

Pasal 17
Periode Kepengurusan

1. Periode kepengurusan SP Indosat adalah dua tahun terhitung sejak tanggal


Musyawarah Anggota yang mengangkatnya (mereka), namun dengan tidak
mengurangi hak dari Musyawarah Anggota; Musyawarah Anggota Luar Biasa
untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan anggota Pengurus sebelum masa
jabatannya berakhir sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Rumah Tangga.

2. Masa jabatan anggota Pengurus maksimum 2 (dua) periode pada jabatan yang
sama.

8
BAB V
KEUANGAN

Pasal 18
Sumber Keuangan

1. Sumber-sumber pembiayaan SP Indosat adalah :


a. Iuran bulanan dan uang konsolidasi anggota
b. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat
c. Usaha-usaha lain yang sah.

2. Besarnya kontribusi iuaran anggota ditetapkan oleh Pengurus SP Indosat, setelah


mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Anggota.

Pasal 19
Alokasi Anggaran

Alokasi anggaran dilakukan sesuai dengan rencana kerja dana anggaran yang setiap tahun
disusun Pengurus dengan persetujuan Dewan Perwakilan Anggota.

Pasal 20
Pertanggungjawaban

1. Pengurus Pusat maupun Pengurus Cabang wajib membuat catatan/ pembukuan


keuangan SP Indosat.
2. Setiap anggota Dewan Perwakilan Anggota berhak untuk melihat catatan/
pembukuan tersebut.
3. Pengurus Cabang wajib melaporkan dan mempertanggungjawabkan keuangannya
kepada Pengurus Pusat setiap 6 (enam) bulan.
4. Sekurang-kurangnnya setiap 1 (satu) tahun Pengurus SP Indosat berkewajiban
memberikan laporan kegiatan dan pertanggungjawaban keuangan secara tertulis
kepada Dewan Perwakilan Anggota.
5. Pertanggungjawaban Pengurus di akhir periode dilakukan di dalam Musyawarah
Anggota Tingkat Pusat.

BAB VI
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR

Pasal 21
Perubahan Anggaran Dasar

Perubahan Anggaran Dasar dapat dilakukan oleh Musyawarah Anggota Tingkat Pusat
Luar Biasa SP Indosat yag dihadiri oleh sekurang-kurangnya separuh ditambah satu dari
jumlah suara seluruh Cabang, dan keputusan perubahan Anggaran Dasar tersebut

9
mendapat persertujuan sekurang-kurangnya separuh ditambah satu dari peserta
Musyawarah Anggota Tingkat Pusat Luar Biasa.

Perubahan Anggaran Dasar sebagaimana ayat (1) di atas akan disesuaikan apabila
terjadi perubahan organisasi dalam perusahaan.

BAB VII
PEMBUBARAN

Pasal 22

Dengan mengindahkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku maka pembubaran SP


Indosat hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan Musyawarah Anggota Tingkat Pusat
Luar Biasa yang dihadiri oleh anggota yang mewakili sekurang-kurangnya 2/3 (dua per
tiga) dari jumlah suara seluruh cabang, dan keputusan pembubaran tersebut mendapat
persetujuan sekurang-kurangnya 2/3 (dua per tiga) dari peserta Musyawarah Anggota
Tingkat Pusat Luar Biasa.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 23
Penutup

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga.
2. Anggaran Dasar ini ditetapkan oleh Musyawarah Anggota yang diselenggarakan di
Jakarta pada tanggal 7 Desember 1999.
3. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

10

Anda mungkin juga menyukai