Anda di halaman 1dari 10

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

ASOSIASI SWADAYA NIAGA INDONESIA


(ASNI)

TAHUN 2024
ANGGARAN DASAR DAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ASOSIASI SWADAYA NIAGA INDONESIA
(ASNI)

PENDAHULUAN

Status perekonomian sering kali diidentikkan dengan dunia para


pengusaha yang melekat dengan aktivitas dalam perkembangan , baik
aktivitas perekonomian di dalam Masyarakat maupun dunia organisasi .
beberapa dari mereka juga dapat dikatakan sebagai pencari nafkah atau
memiliki usaha , guna memenuhi kebutuhan primer mereka sendiri.
Pengusaha yang memiliki keberanian mengambil resiko menciptakan
usaha bisnis bukan hanya sekedar tuntutan kebutuhan harian primer
namun beberapa dari mereka terjun ke bisnis merupakan sebuah hobi
semata hingga untuk sebuah perencanaan jangka panjang dalam
mempersiapkan diri sebagai pengusaha sukses. Fenomena yang ada saat
ini adalah jumlah pencari pekerjaan lebih banyak dibandingkan dengan
lapangan pekerjaan yang tersedia, hal tersebut mendorong Masyarakat
untuk lebih kreatif dan inovatif . Kesadaran bahwa mereka bukan lagi
sebagai pencari kerja namun sudah berpikir untuk menciptakan lapangan
pekerjaan dengan jalan lain berani mengambil resiko menjadi
pengusaha. Banyak faktor yang mendorong pengusaha untuk berani
membuka usaha bisnis di tengah keadaan ekonomi yang beragam.
Beberapa faktor tersebut seperti pengaruh kemampuan memperoleh
informasi/pengetahuan mengenai peluang-peluang usaha serta
keterampilan usaha bisnis.
BAB II
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN SIFAT
Pasal 1
Nama
Organisasi ini Bernama ASOSIASI SWADAYA NIAGA INDONESIA
(ASNI) yang dirikan pada tanggal :…………………..untuk jangka
waktu yang tidak ditentukan.
Pasal 2
Berkedudukan
ASNI berkedudukan di …………………………………………………..
Pasal 3
Sifat
ASNI adalah Himpunan yang bersifat kesadaran bersama akan usaha-
usaha dilingkungan yang perlu dikembangkan ketingkat Nasional.

BAB III
AZAS, LANDASAN, TUJUAN DAN LAMBANG

Pasal 4
Azas dan Landasan Organisasi
ASNI berazaskan Pancasila dan Berlandaskan pasal 77 UU No.13 tahun
2013 .

Pasal 5
Tujuan
ASNI bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi UMKM dan IKM
, serta memberikan pelatihan terhadap pelaku usaha kecil dan menengah,
Dimana agar para pelaku usaha dalam berorganisasi semakin berkembang
,serta terbentuk suatu Tindakan yang akan saling mendukung dengan
tujuan meningkat nya kualitas para UMKM dan IKM di Tingkat Nasional
dan Internasional, Membuat para pelaku usaha juga dapat bersaing dalam
Tingkat skala Nasional dan Internasional
Pasal 6
Lambang
1.

2.

3.

4.

5.

Bentuk dan Warna Lambang

1.

2.

3.

4.

5..

BAB IV
KEPENGURUSAN DAN KEANGGOTAAN

Pasal 7
Kepengurusan
1. Kepengurusan terdiri dari
a. Dewan Pembina/ Penasehat
b. Dewan Pengurus Pusat (DPP)
c. Dewan Pengurus Daerah (DPW)
d. Dewan Pengurus Cabang (DPC)
2. Masa kepengurusan
a. Untuk Dewan Pengurus Pusat Lima Tahun untuk satu kali periode.
b. Untuk Dewan Pengurus Wilayah Tiga Tahun untuk satu kali
periode.
c. Untuk Pengurus Cabang dan Pengurus Tingkat Kecamatan Dua
Tahun untuk satu kali periode.

3. Dewan Pengurus ASNI dipilih dalam satu rapat musyawarah pendiri


dengan sistem formatur, yang calonnya dipilih dari dan oleh pendiri
kecuali hal-hal yang dianggap penting dan disetujui oleh musyawarah
pendiri

Pasal 8
Keanggotaan
1. Sistem anggota ASNI adalah aktif dan pasif
2. Anggota adalah para pengurus dan simpatisan yang memiliki
kepedulian yang tinggi terhadap roda perekonomian dan pencapaian
pemerintahan yang stabil.

BAB V
USAHA DAN KEUANGAN

Pasal 9
Keuangan

Keungan ASNI bersumber dari:


1. Uang pangkal anggota
2. Iuran anggota
3. Bantuan pihak lain yang tidak mengikat
BAB VI
Pasal 11
Atribut
1.

2..

3.

4.

BAB VII
KOORDINASI DAN SANKSI

Pasal 12
Koordinasi
Semua bentuk temuan dan pengaduan dari Dewan Pemimpin Wilayah
(DPW) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) diadakan koordinasi secara
tertulis dan melaporkan hasil Kegiatan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
sesuai data-data yang akurat.

Pasal 13
Sanksi
Pemberian sanksi diperlukan bagi anggota yang menyalahi aturan
berdasarkan AD/ ART yang dapat mencederai dan mencemarkan
organisasi ASNI, adapun sanksi adalah:
1. Teguran (lisan dan tertulis)
2. Penyuratan
3. Pemecatan tanpa pemberitahuan yang di anggap fatal
BAB VIII
RAPAT ANGGOTA DAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 14
Rapat Anggota
Rapat-rapat ASNI terdiri dari :
1. Rapat Pleno diperluas adalah musyawarah pendiri yang dihadiri oleh
seluruh pengurus dan dihadiri sekurang-kurangnya 50 ditambah 1 dari
komposisi peserta yang telah ditentukan.
2. Rapat Pengurus Pusat (DPP) adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh
Pengurus Wilayah (DPW) dan Pengurus Cabang (DPC) yang dihadiri
oleh seluruh keterwakilan pengurus pusat.
3. Rapat pengurus Wilayah (DPW) rapat yang dihadiri oleh seluruh
Pengurus tingkat Provinsi dan keterwakilan Pengurus Pusat.
4. Rapat Pengurus Cabang (DPC) rapat yang dilaksanakan oleh pengurus
cabang ditingkat Kabupaten/Kota dan dihadiri keterwakilan DPP dan
DPW
5. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dilaksanakan sekali dalam 2 tahun
yang dihadiri oleh peserta DPP, utusan DPW dan utusan DPC
6. Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS) dilaksanakan apabila sangat
diperlukaan untuk menentukan kebijakan/ keputusan organisasi
dengan peserta pimpinan DPP, DPW, DPC
7. Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) dilaksanakan apabila ada
yang diperlukan untuk dikoordinasikan dalam menentukan sikap dan
kebijakan organisasi dengan peserta pimpinan DPP, DPW dan DPC
8. Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) diadakan dalam 2 tahun sekali
untuk menilai program kerja daerah dan mengambil langkah-langkah
untuk program kerja Wilayah selanjutnya
9. Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) dilaksanakan 2 tahun sekali untuk
menilai terhadap pelaksanaan program cabang dan selanjutnya
mengambil keputusan dalam rangka program kerja selanjutnya

Pasal 15
Pengambilan Keputusan
Keputusan tertinggi ASNI ada ditangan DPP dan pendiri yang dilakukan
dalam rapat yang dihadiri oleh pengurus DPW dan DPC 50% dari jumlah
personalia dengan sistem pengambilan keputusan.
BAB IX
PEMBUBARAN DAN ATURAN PERALIHAN
Pasal 16
Pembubaran ASNI
Pembubaran ASNI hanya dapat dilakukan apabila
1. Mayoritas pendiri menghendaki dibubarkan
2. Dilakukan dalam suatu rapat pendiri melalui musyawarah luar biasa
dihadiri sekurang-kurangnya 50% ditambah 1 pendiri yang hadir dan
disetujui untuk dibubarkan
Pasal 17
Aturan Peralihan
Segala bentuk keputusan dan peraturan ASNI sebelumnya diterapkan
dalam anggaran Dasar ini dianggap sah sepanjang tidak bertentangan
dengan aturan yang tertuang

BAB IX
PENUTUP
Pasal 18
1. Anggaran dasar ini merupakan penyempurnaan dari Anggaran Dasar
yang telah ada.
2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih
lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
3. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak ditetapkan.
DITETAPKAN DI :
PADA TANGGAL :

DEWAN PIMPINAN PUSAT


ASOSIASI SWADAYA NIAGA INDONESIA
(ASNI)

M HAMKA JAYLANI YUSUF.S.H.,M.H NUH CHRISTOPHER T.


PENDIRI SEKRETARIAT PENDIRI

Anda mungkin juga menyukai