Narator : Sejarah yang tak lekang di makan waktu. Momen kelahiran selalu diganti menjadi awal
kehidupan, tetapi juga sebuah peluit panjang untuk bertarung melawan dunia, dengan
harapan menjadi pemenang yang dikagumi banyak orang.
Natal datang lagi… peristiwa seorang anak manusia yang di utus ALLAH sebagai
penebus dosa, kembali dikenang.
Alkisah 2000 tahun yang lalu. Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu
perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia. Maka pergilah semua
orang mendaftarkan diri masing-masing di kotanya sendiri.
Narator : Dua sejoli ini dipercayakan Allah sebagai orang tua bagi Yesus. Maria Sang perawan
yang baik hati, dan Yusuf si tukang kayu.
Narator : Ketika mereka di Betlehem, tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin. Dan Ia
melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan
lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di
rumah penginapan.
Didaerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak
mereka pada waktu malam.
(Gembala-Gembala masuk)
Narator : Tiba-tiba, berdirilah malaikat Tuhan di dekat mereka, dan Kemuliaan Tuhan bersinar
meliputi mereka dan mereka sangat ketakukan.
Malaikat : Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk
seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus Tuhan , di kota
Daud. Dan inilah tandanya bagimu: kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus
dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.
(Malaikat keluar)
Gembala 1 : Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana.
(Gembala berdiri, berjalan ke pohon terang lalu duduk dekat Maria dan Yusuf)
Majus 1 : Dimanakah Dia, Raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu?
Majus 2 : Kami telah melihat bintangnya di Timur, dan kami datang untuk menyembahNya.
(orang-orang majus berjalan ke arah Maria dan Yusuf dan meletakkan kotak persembahan di
depan Maria dan Yusuf)