Anda di halaman 1dari 13

1.

Pelajari istilah-istilah:

• Nabi, Imam, Hakim, Raja, dan Rasul

Nabi: Utusan Tuhan.

Hakim : Bukan pengadilan, didalam Perjanjian Lama dianggap sebagai tokoh masyarakat / orang
yang dituakan / tetua.

Raja : Pimpinan Politis, pada zaman perjanjian lama juga berpengaruh terhadap kehidupan
keagamaan.

Rasul : Murid Yesus.

• Penghibur/Penolong

Penghibur dan Penolong


 Yoh 14:16  Aku akan meminta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
Penolong yang lain, supaya Ia bersamamu selamanya,
 Yoh 15:26  Ketika Penolong itu datang, yang akan Aku utus kepadamu dari Bapa,
yaitu Roh Kebenaran yang berasal dari Bapa, Dia akan bersaksi tentang Aku.
 Yoh 16:7  Akan tetapi, Aku beritahukan kebenaran kepadamu: lebih baik bagimu jika
Aku pergi karena jika Aku tidak pergi, Penolong itu tidak akan datang kepadamu; tetapi
jika Aku pergi, Aku akan mengutus-Nya kepadamu.

Roh yang membantu meningatkan apa yang diajarkan oleh Yesus, Dia menyertai, mendampingi
para murid / pengikut Yesus sampai akhir zaman. Disebut penghibur dan penolong. Ingat 3 masa
dalam kekristenan. Perjanjian Lama ( Masa Allah Bapa), 3.5 tahun Yesus berkarya ( Masa Allah
Putera ) dan Setelah Yesus naik ke Surga s.d Akhir Zaman ( Masa Allah Roh Kudus). Roh
Kuduslah yang berperan dalam penghibur dan penolong.

Dalam Penolong dan Penghibur, Roh Kudus lebih tepatnya disebut sebagai Consellor / Penasehat,
dalam 1 Yohanes 2 : 1 juga dibilang : Anak-anakku, aku menuliskan hal-hal ini kepadamu
supaya kamu jangan berbuat dosa. Namun, jika ada yang berbuat dosa, kita mempunyai Pembela
di hadapan Bapa, yaitu Kristus Yesus, Yang Benar itu.

• Kelahiran Baru dan Hidup Baru

Manusia lama oleh karena dosa Adam berujung pada kematian.

Roma 6:23 Upah dosa adalah maut Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah adalah
hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita. Jadi untuk beroleh hidup kekal, manusia
lama harus hidup baru. Caranya dia harus mengalami kelahiran baru.

Kelahiran baru Yoh 3:3 Jawab Yesus kepadanya, "Sebenar-benarnya Aku berkata kepadamu,
jika seseorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." artinya manusia
lama ini dilahirkan kembali oleh Roh Kudus dan hidup baru dalam Roh Kudus. Hidup dengan
gaya hidup baru dibawah pengaruh Roh Kudus. Menurut Paulus, manusia lama mati dalam dosa
bersama Yesus lalu bangkit / lahir lagi sebagai manusia baru oleh karena kebangkitan Kristus.

Sehingga maksud dari lahirbaru, adalah bukan kamu lahir ulang, tapi suatu tindakan atas natur
manusia yang dikerjakan oleh Roh Kudus. Manusia juga memiliki kehendak bebas, sehingga
keputusan untuk lahir baru adalah kesadaran si orang itu sendiri. Maka dengan adanya kesadaran
penuh untuk lahir baru, maka kelahiran baru membawa perubahan berupa :
 Percaya kepada Yesus Kristus
 Dibaptis oleh Roh
 Membenci Dosa

Maka dengan kelahiran baru, kita juga memulai kehidupan baru. Kehidupan dengan perubahan
cara pandang yang selalu mengarah kepada Yesus Kristus. Maka bersama dengan komitmen
orang tersebut untuk menjalani kehidupan baru, maka Roh Kudus akan membimbing kita untuk
mendapatkan :
 Konfirmasi Roh Kudus
o Hidup dalam kebenaran
o Kepekaan Spiritual
 Karunia Roh Kudus
o Pertobatan
o Kepenuhan Roh
o Karunia Karunia Roh
o Buah Buah Roh

• Baptisan Roh

Yesus membaptis dengan Roh (disebutkan Yohanes Pembaptis), Peristiwa Pentakosta turun RK
atas para Rasul, diilhami dari Yesus yang menghembusi murid-muridnya. Oleh karena itu,
baptisan Roh adalah Hidup baru dalam Roh Kudus, memperoleh karunia Roh Kudus, dan berkat
Roh Kudus yang bersifat umum bagi semua orang percaya. Contohnya Pertobatan, Baptisan Roh
menjadi bermakna kalau ada pertobatan.

Dalam Yohanes 3:3-8 : Semua orang uang telah dilahirbarukan pasti memiliki Roh Kudus, dan
Roma 8:16 semua orang yang memiliki Roh Kudus ialah anak anak Allah. Sehingga semua
orang yang dilahirbarukan didalam Roh ialah anak anak Allah. Kelahiran baru sama dengan
Kelahiran Roh.

Baptisan Roh adalah keputusan komitmen seorang manusia untuk menjadi pengikut Kristus /
masuk dalam anggota kerajaan Allah.

Baptisan Roh =/= Baptisan Air. Baptisan air, simbol tanda bergabungnya dengan suatu
komunitas kristen.

• Kepenuhan Roh
Merupakan suatu tindak lanjut / buah buah dari baptisan Roh, yaitu hidup baru didalam Kristus.
Yang merupakan :

 Buah dari Baptisan Roh ( bukan baptisan air )


 Bersifat diperintahkan
 Ciri umum dari orang Kristen yang saleh
 Perlengkapan dalam melakukan tugas tertentu dari Allah
 Perlengkapan sementara dalam melakukan tindakan tertentu dari Allah  Sehingga
kepenuhan roh perlu dipertahankan dan diusahakan untuk didapatkan kembali melalui
pertobatan.

Ciri-ciri dari kepenuhan Roh adalah :

 Fellowship  hidup rukun bersaudara


 Worship  Memuji Tuha, mengkidungkan Mazmur dan nyanyian bagi Tuhan
 Gratitute  Selalu bersyukur atas segala sesuatu, termasuk dalam kemalangan
 Humble Submission  Merendahkan diri satu dengan yang lain ( kerendahan hati )

• Buah Roh :

Didalam relasi yang dekat dengan Tuhan, maka kehidupan seseorang akan menghasilkan buah.
Buah tersebut adalah buah buah Roh Kudus didalam Galatia 5:22-23

KASUT DARA SAMURAI SELEMBUT PENDIR

KAsih
SUkaciTa
DAmai SejahteRA
KeSAbaran
KeMURahan
KebAIkan
KeSEtiaan
KelemahLEMBUTan
PENguasaan DIRi

• Karunia-karunia Roh

1 Korintus 12 : 8-11, Bahasa Roh, Sabda Pengetahuan, Penyembuhan dkk..... Pada ayat 11
dikatakan bahwa bermacam-macam karunia itu dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama,
dan diberikan tiap tiap orang secara khusus sesuai dengan yang dikehendakiNya. Sehingga
karunia itu bersifat CHARISMATA (Pemberian Berdasarkan Anugerah) dan bukan merupakan
kemampuan hasil belajar.

Roma 5:15 Akan tetapi, pemberian dari Allah itu tidak sebanding dengan dosa. Sebab, jika oleh
dosa satu orang, banyak orang telah mati, maka terlebih karunia dari Allah dan pemberian
melalui karunia satu Orang itu, yaitu Kristus Yesus. Roma 6:23 Sebab upah dosa ialah maut,
tetapi karunia Allah adalah hidup yang kekal dalam Yesus Kristus, Tuhan kita.

Sehingga Karunia Roh Kudus dianugerahkan kepada kita adalah dalam rangka pengampunan
dan keselamatan.

Karunia Roh tidak bisa dipelajari, misalnya Bahasa Mandarin ada kursusnya, tapi tidak ada
kursus bahasa Roh, itu semua bener bener dari Tuhan.

• Bakat/Talenta

Bakat dan Talenta berbeda dengan Karunia. Bakat atau talenta adalah suatu kemampuan yang
dipelajari ( dari kecil, melihat contoh orang lain) dan berhubungan dengan kesenangan / passion
orang tersebut.

Parameter BAKAT / TALENT KARUNIA


Definisi Sifat / Kecenderungan Bawaan Kemampuan khusus yang
diberikan Tuhan kepada
MASING MASING orang
percaya

(Tiap orang percaya sebenarnya


punya! Tetapi unik dan perlu
disadari! )
Sumber  Dari Allah Murni dari Allah
 orangtua,
 guru
 pembelajaran
Kepemilikan Sejak lahir Sejak kelahiran baru dan sudah
ditentukan oleh Allah
Sifat Umum, dapat dipelajari, dapat Khusus, Dapat dipelajari dan
ditingkatkan, dapat stack Bisa Hilang
Tujuan Untuk kepentingan diri sendiri Untuk kemajuan spiritualitas
dan orang banyak secara pribadi dan jemaat / gereja /
kemanusiaan tubuh Kristus
Proses Harus disadari dan dilatih

• Gereja: dari bahasa Ibrani dan Yunani

Sejarah gereja :

Perjanjian Lama :

 qahal  memanggil
 ‘edhah  memilih, menunjuk—berkumpul karena sudah ada perjanjian.
  qahal’edhah  Kumpulan jemaah.
 Kel 12 : 5;
 Bil 14:5;
 Yer 26:17

Perjanjian Baru :

 Ekklesia :
o Septuaginta / LXX  Sama dengan perjanjian lama qahal
o Ek(keluar) + Kaleo(memanggil)  memanggil keluar
 Sunagoge
o Sun (bersama) + ago (berkumpul)  datang kumpul bersama

Perjanjian Lama fokusnya adalah Kumpulan jemaah yang terpanggil

Perjanjian baru fokusnya adalah kumpulan jemaah yang berkumpul bersama.

Sehingga gereja dalam PL dan PB adalah kumpulan jemaah yang dipanggil keluar dari dunia
untuk berkumpul bersama didalam hadirat Allah.

Gereja juga berasal dari bahasa Spanyol ‘igreja’ artinya sekumpulan orang yang percaya dan
dipanggil oleh Tuhan.

Ciri-cirinya panca tugas gereja, Liturgia, Diakonia, Kerygma, Koinonia, Marturia.

• Sakramen: baptisan kudus, dan perjamuan kudus

Sakramen intinya adalah tanda dan sarana kehadiran Allah. Sakramen Baptis tandanya berupa air
( bukan pencipratan air, penyelupan atau penyelaman) Intinya adalah Airnya. Inti baptisan adalah
keputusan komitmen seorang manusia untuk menjadi pengikut Kristus / masuk dalam anggota
kerajaan Allah.

Terkait perdebatan cara baptis : Garisbawahi definisi sakramen yaitu TANDA dan SARANA
kehadiran Tuhan. Khusus untuk TANDA, yang menjadi TANDA adalah air, bukan cara
pembaptisannya.

Secara gereja Katholik : Harus mengikuti rumusan Trinitarian, yaitu didalam pembaptisan harus
dinyatakan didalam Bapa, Putera dan Roh Kudus.

2. Pelajari karya RK bagi orang percaya dalam memelihara hidupnya.

Surat Yakobus 2 : 14-18. Iman tanpa perbuatan hakikatnya adalah mati. Maka karya Roh Kudus
akan terlihat dalam kepenuhan roh kudus atas orang orang yang percaya. Sesuai dengan surat
Yakobus yang tadi, kepenuhan Roh Kudus itu berlanjut pada pertumbuhan Iman, dan
pertumbuhan Iman terlihat dalam perbuatan.
Karya Roh Kudus terbagi 2 :

 Membawa orang pada pertobatan


o Kelahiran Baru :
 Suatu tindakan atas natur manusia yang dikerjakan secara spiritual oleh
Roh Kudus. Yang membawa perubahan dalam semua pandangan pokok
seseorang.
 Seseorang menjadi terus menerus mencari, menemukan dan mengikuti
Allah didalam Kristus
 Bentuknya adalah Percaya secara komitmen kepada Yesus Kristus,
Dibaptis oleh Roh dan Membenci Dosa.
 Imago Dei yang rusak ( posse pecare, non posse non pecare ) kembali lagi
jadi ( posse pecare, posse non pecare )
o Kehidupan Baru :
 Bentuk usaha tekun dari dilaksanakan dengan komitmen oleh seseorang
untuk hidup didalam Kristus
 Tidak dipimpin oleh diri sendirinya, dan menjadikan Kristus sebagai
pemimpinnya. Alias mematikan kehidupan daging dan beralih ke
kehidupan roh.
 Terdiri dari Konfirmasi Roh Kudus dan Karunia Roh Kudus.
 Memelihara kehidupan orang percaya
o Memberikan karunia, kuasa dan mukjizat
 Orang percaya diberikan perlengkapan tugas untuk menjadi saksi Kristus
berupa tiga biji ini.
 Untuk menyatakan otoritas Kristus dan memperbaharui Iman orang
percaya tuk semakin bertumbuh
o Menyikapkan kebenaran firman
 Tuhan membukakan mata kita dari kesombongan dan kedegilan hati untuk
memahami sabda Tuhan.
 Membangun kerohanian dan Iman pada setiap orang percaya
 Membangun pengenalan kepada Allah yang semakin mendalam
o Menolong dalam berdoa
 Doa = Pernyataan Roh Kudus dari dalam hati orang orang percaya
 Sebagai tanda ketergantungan orang percaya kpd Allah
 R.K menguduskan doa kita sehingga berkenan dihadapan Allah 
Keinginan dan hasrat doa kita dimurnikan oleh R.K
o Menumbuhkan kehidupan kerohanian :
 R.K membantu kita dalam membangun kedisiplinan Rohani (misalnya
jadi rajin berdoa, pelayanan, baca kitab suci dkk )
o Menjadi Kudus : Serupa dengan Kristus
 Roma 8 :29
 2 Kor 3:18
 1 Yoh 3:2

3. Pelajari arti dan contoh dari kepenuhan Roh Kudus.

Merupakan suatu tindak lanjut / buah buah dari baptisan Roh, yaitu hidup baru didalam Kristus.
Yang merupakan :

 Buah dari Baptisan Roh ( bukan baptisan air )


 Bersifat diperintahkan
 Ciri umum dari orang Kristen yang saleh
 Perlengkapan dalam melakukan tugas tertentu dari Allah
 Perlengkapan sementara dalam melakukan tindakan tertentu dari Allah  Sehingga
kepenuhan roh perlu dipertahankan dan diusahakan untuk didapatkan kembali melalui
pertobatan.

Ciri-ciri dari kepenuhan Roh adalah :

 Fellowship  hidup rukun bersaudara


 Worship  Memuji Tuha, mengkidungkan Mazmur dan nyanyian bagi Tuhan
 Gratitute  Selalu bersyukur atas segala sesuatu, termasuk dalam kemalangan
 Humble Submission  Merendahkan diri satu dengan yang lain ( kerendahan hati )

Contoh dari kepenuhan Roh Kudus terbagi dalam dua pengertian :

 Kepenuhan Roh Kudus secara temporal.


o Roh Kudus memenuhi seseorang dengan Roh-Nya untuk tanda kehadiranNya.
Biasanya dalam suasana tersebut, disertai dengan demonstrasi kekuasaan Allah.
o Demonstrasi kuasa Allah tersebut berupa karunia-karunia Roh Kudus yang
berguna untuk membangun jemaat dan tanda bagi orang yang tidak mengenal
Allah.
o Untuk mendapatkan kepenuhan Roh ini tidak menuntut perjuangan seperti
kepenuhan Roh Kudus secara permanen, tergantung aja kapan Allah mau pake dia.
o Contoh : Karunia Penyembuhan, Karunia Sabda Pengetahuan, Karunia Berbahasa
Roh dsb.
 Kepenuhan Roh secara permanen :
o Dialami atau terjadi ketika seseorang “berjalan bersama dengan Tuhan” dalam
kurun waktu yang panjang, penuh ketekunan, sehingga dapat mengerti kehendak
Tuhan dan mampu untuk melakukan.
o Pengertian “berjalan bersama dengan Tuhan” dicapai melalui perjuangan berat,
yaitu belajar kebenaran Firman Tuhan, memahami kehendak Tuhan, mematikan
keinginan daging, merubah tujuan hidup dan berbagai proses kehidupan melalui
segala pengalaman hidup.
o Sehingga untuk memperolehnya, dibutuhkan usaha yang keras.
o Contoh PASTI adalah Buah Buah Roh : KASUT DARA SAMURAI
SELEMBUT PENDIR dan gak harus berupa karunia karunia

4. Pelajari makna dan tujuan karunia-karunia Roh bagi orang percaya / gereja

Karunia adalah kemampuan tertentu (khusus) yang diberikan Tuhan kepada setiap masing-
masing orang yang percaya kepada Tuhan. Pemberian karunia Roh ini bertujuan untuk kemajuan
spiritualitas pribadi dan jemaat gereja didalam satu tubuh Kristus.

Karunia itu bersifat Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi tetap satu. Karunia berbeda-beda
diberikan kepada orang yang berbeda-beda, dengan pengertian bahwa kita semua adalah anggota
tubuh, dengan Yesus Kristus sebagai kepala tubuhnya. 1 Kor 12:6 : Ada berbagai pekerjaan,
tetapi Allah yang sama yang mengerjakan segala sesuatunya dalam semua orang.

5. Pelajari makna Gereja yang Kudus dan Am

Am = Katllos = Katolik = satu / universal (bahasa Ibrani).

Diceritakan gereja gereja disekeliling laut Mediterania, katolos = artinya diseluruh, karena
semuanya itu satu Gereja Kristus. Pada masa itu belum ada aliran aliran kekristenan seperti
Reform, Orthodox dkk. Berarti alirannya hanya satu yaitu aliran Apostolik / Aliran yang dibawa
oleh para rasul.

Di Matius 16:18, di atas batu karang ini, Aku akan mendirikan Gereja-Ku (tunggal singular),
bukan Gereja-GerejaKu (plural / jamak). Yesus bersabda bahwa hanya ada SATU gereja yaitu
Gereja yang Kudus dan Am.

6. Pelajari prinsip dua sakramen yang dipercayai oleh Kristen Protestan

Baptis dan Ekaristi

Sakramen Baptis unsurnya (prinsipnya) :

 Ordinasi (peraturan, ketentuan, petahbisan) ilahi yang ditetapkan oleh Kristus :


o Digambarkan sebagai sunat-batin dalam perjanjian Baru,
o digambarkan sebagai sunat, perjanjian proto-evangelion, peristiwa penyebrangan
lautan dalam perjanjian lama
 Sarana Anugerah :
o Mendapatkan kelahiran baru dan memulai kehidupan baru didalam Roh, sampai
memperoleh karunia Roh Kudus.
 Tanda yang tampak / kelihatan dari berkat Allah
 Persatuan yang dimateraikan / disertifikasi / dikonfirmasi antara lambang dengan yang
dilambangkannya. ( Tanda kalo seorang bersatu dengan Tuhan)
o Digambarkan bahwa dalam sunat, maka orang tersebut masuk dalam umat pilihan
Allah dalam perjanjian lama.
o Roma 6 : 3-11  Tanda persatuan dengan Yesus

Sakramen Ekaristi / Perjamuan Kudus maknanya (prinsipnya) :

 Pernyataan simbolis dari kematian Tuhan (1 Kor 11 : 26)


 Partisipasi Orang Percaya dalam misteri penyaliban Yesus (Yoh 6 :53)
 Mewakili kematian Kristus sebagai obyek dan tindakan iman serta mewakili akibat dari
kesatuan dengan Kristus = memperoleh hidup dan sukacita.
 Persatuan orang-orang percaya sebagai bagian dari tubuh Kristus (1 Kor 10:17; 12-13)

Roti, hasil dari bumi dan usaha manusia, disempurnakan menjadi makanan rohani tubuh Kristus.
Yesus adalah roti surgawi ( Yoh 6:30x(?)) . Yesus mengatakan bahwa untuk selamat orang harus
makan tubuhKu. Dan Yesus juga mengatakan bahwa TubuhKu benar benar makanan, dan
darahKu adalah benar benar minuman. Nenek moyang orang Israel makan manna tetap mati,
tetapi berbeda dengan tubuh Yesus yang merupakan roti surga sumber kehidupan.

Sehingga dialog Persiapan persembahan itu berasal dari tradisi Yahudi, saat panen gandum
pertama dan panen anggur pertama. Terpujilah Engkau raja semesta Alam karena atas
kemurahanMu kami beroleh roti ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi
kami akan menjadi makanan rohani. Terpujilah Engkau raja semesta Alam karena atas
kemurahanMu kami beroleh anggur ini. Inilah hasil dari pokok anggur dan dari usaha manusia
yang bagi kami akan menjadi minuman rohani. Dasar inilah permulaan Ekaristi daripada gereja
Katolik. Simbol dari Bumi dan Usaha Manusia, Kesatuan antara Surga Bumi dan usaha manusia.
Ini dasarnya dari Perjanjian lama.

Kalau dasar dari perjanjian barunya, Yesus yang bilang tubuhKu darahKu itu.. Terimalah dan
makanlah inilah TubuhKu yang dikurbankan bagimu, Terimalah dan minumlah inilah piala
darahKu, darah perjanjian baru dan kekal, yang ditumpahkan bagimu dan bagi semua orang
demi pengampunan dosa. Lakukanlah ini untuk mengenangkan Daku. Simbolnya adalah Yesus
mengatakan inilah TubuhKu dan DarahKu, bukan LAMBANG tubuhKu dan darahKu. Itupun
bersumber dari Liturgi orang Yahudi. Penghapusan dosa dilambangkan dengan Kurban bakaran.
Kurban bakaran, diganti dengan kurban Yesus sendiri. Pertobatan manusia melalui kurban
Tubuh dan Darah Kristus.

Darah kenapa dalam perjanjian? Karena dari zaman Musa, darah itu sebagai tanda perjanjian.
Contoh : Tulah ke-10, darah itu jadi tanda perjanjian. Waktu udah digurun pasir pun, 10 loh batu,
ditandai dengan cipratan darah kurban persembahan. Maka Yesus mengatakan darahNya adalah
darah perjanjian baru dan kekal.

7. Pelajari 5 tugas gereja: liturgia, kerygma, koinonia, diakonia, dan marturia.


 Liturgia : tata cara ibadah
o Ikutserta dalam pelayanan ibadat resmi yang dilakukan Yesus Kristus dalam
GerejaNya kepada Allah Bapa
 Kerygma : ajaran, bedakan dengan Kredo = Ringkasan atau Inti Iman / pistis formul.
Iman Kristen diringkaskan dalam Kredo.
o Ikut serta membawa kabar gembira bahwa Allah telah menyelamatkan dan
menebus manusia dari dosa melalui Yesus Kristus puteraNya
 Koinonia : Persaudaraan
o Ikut serta dalam persekutuan dan persaudaraan sebagai anak-anak Bapa dengan
pengantaraan Kristus dalam kuasa Roh Kudus.
 Diakonia : Pelayanan
o Ikut serta dalam melaksanakan karya kariatif / cinta kasih melalui aneka kegiatan
amal kasih kristiani untuk kaum miskin, terlantar dan tersingkir
 Marturia : Kesaksian sampai mati.
o Ikut serta menjadi saksi Kristen bagi dunia.

Pertanyaan dari Bapak Junius waktu nanya nanyain temen temen dikelas :
 Kerygma Vs Marturia :
 Kerygma lebih ke pemberitaan firman Tuhan
 Kerygma lebih bersifat ekspositori / penjelasan firman Tuhan (konteks,
konsep dan bukan ke perbuatan praktis kamu harus gini... kamu harus
gini... )
 Marturia lebih bersifat memberikan impact bagi dunia, jemaat gereja
dipanggil untuk kembali kepada dunia dan memberitakan firman.
 Koinonia Vs Liturgia :
 Koinonia mengarah kepada sesama manusia ( kedekatan dalam
persaudaraan dan persatuan )
 Liturgia mengarah kepada Tuhan ( devosi )
 Diakonia Vs Marturia :
 Diakonia lebih mengarah pada pelayanan konkrit ( Contoh : Baksos,
Service Learning )
 Marturia lebih mengarah pada pewartaan injil ( Contoh : Tau ga boleh
nyontek, kita tetap tidak nyontek disaat sekelas semuanya pada nyontek. )

8. Suatu hari anda bertemu dengan kawan lama anda yang sudah lama tidak jumpa, dan ia
sudah lama tidak lagi bergereja karena baginya ia tidak mendapatkan sebuah komunitas
yang sehat. Dia pun berpendapat bahwa di gereja banyak konflik yang tidak pernah selesai
dan berkumpulnya orang orang munafik. Baginya tidak bergereja tetapi tetap merenungkan
firman Tuhan sudah cukup membuat dia bertumbuh dewasa secara rohani. Ia tidak mau
dicemari oleh ulah manusia yang berdosa.
Bagaimana respon anda menyikapi sikap teman lama anda tsbt? Jawaban anda harus ada
hakikat gereja, definisi gereja, sejarah gereja dan prinsip gereja kelihatan dan tidak
kelihatan.

Sejarah gereja :

Tidak dibantah bahwa di gereja pun ada orang munafik, bahkan dalam Yohanes Bab 13 ( saat
perjamuan akhir, dikatakan bahwa didepan Yesus pun iblis bisa hadir untuk menyesatkan Yudas
Iskariot ). Jadi iman gereja bukan berdasarkan pada kehadiran iblis, tetapi kepada Yesus.

Kisah orang munafik didalam gereja, itupun sudah terjadi sejak zaman Yesus Kristus itu sendiri.
Jadi apakah penilaian orang terhadap gereja, harus berpegang kepada Yudas atau hasil karya dari
kesebelas murid Yesus. Maksudnya kamu mau menilai gereja itu dari contoh Yudas atau
kesebelas murid Yesus yang lain. Sehingga 1 berbanding 11, yang manakah yang kamu lebih
percaya? Kesaksian satu orang atau sebelas orang?

Definisi Gereja

Inti Gereja adalah paguyuban / sekumpulan orang yang terpanggil untuk percaya kepada Yesus.
Dalam hal ini, sebelas murid Yesus cocok disebut dengan Gereja, bukan Yudas Iskariot yang
hanya satu orang. Karena pengertian sekumpulan adalah lebih dari satu. Jadi, apa yang terjadi
kepada Yudas itu bukan gereja. Demikian pula, orang yang disebut munafik dalam gereja, adalah
sesungguhnya bukan gereja. Karena penilaian Gereja itu apa, dilihat dari yang kumpulan ke-11
murid Yesus yang lain.

Walaupun saat ini ada banyak aliran aliran kekristenan, tetapi ujungnya adalah Yesus. Oleh
karena itu ajaran “gereja” yang tidak sesuai dengan kredo itu adalah tidak diakui sebagai Kristen.
Walaupun mereka (“gereja”) menyatakan diri adalah Kristen.

Gereja kelihatan dan Gereja tidak kelihatan

Pengertian gereja adalah paguyuban / perkumpulan orang yang terpanggil itu tidak hanya
mencakup apa yang kelihatan di dunia ini. Oleh karena orang yang terpanggil untuk percaya
kepada Yesus termasuk orang yang sudah meninggal, dan orang yang dari teladan kehidupannya
dianggap sudah bersatu dengan Tuhan di surga ( contoh : Santo dan Santa ). Sehingga Gereja itu
mencakup orang yang keliatan didunia, orang yang sudah meninggal dunia (sudah bersatu
dengan Allah, dan dalam gereja Katolik juga termasuk orang yang dalam perjalanan menuju
Allah / api penyucian)

Hakikat Gereja

Oleh karena Gereja itu adalah sekumpulan / paguyuban, maka tidak ada kehidupan buat orang
yang ada diluar Gereja. Dalam hal ini diibaratkan dengan arang yang menyala diluar dari
sekumpulan arang yang menyala. Maka arang yang terpisah tersebut akan lebih cepat padam
dibandingkan arang yang berkumpul.

Kita tidak bicara agama, tapi bicara sekumpulan orang yang terpanggil dan percaya kepada
Tuhan. Sehingga definisi gerejanya tidak melulu kepada agama kristen.

9. Fenomena Bahasa Roh :

Adalah karunia yang diberikan Roh Kudus kepada orang yang dikaruniakan. Dan tidak semua
orang mendapat karunia bahasa roh. Tetapi, setiap orang yang percaya pasti mendapat karunia
dari Roh Kudus. Walaupun tidak harus berupa bahasa roh. Jadi sikap kita kepada orang yang
memiliki karunia tersebut itu urusan dari orang tersebut dengan Roh Kudus. Sikap kita yang
kebetulan mendapatkan karunia bahasa roh tidak perlu menganggap orang lain yang tidak punya
karunia yang sama itu lebih jelek, karena orang tersebut mempunyai karunia lain yang kita tidak
punya. Tetapi, antara kita dan orang tersebut, diminta untuk bersama-sama menjadi anggota
tubuh Kristus dengan Yesus sebagai kepalanya.

10. Fenomena Mabuk dalam Roh yang di Youtube itu... Ontario Drunken Spirit :

Harus dibedakan antara mabuk dalam roh, dalam arti eksegese. Eksegese = orang itu dalam
kondisi meditasi yang dalam, sehingga orang itu dalam kondisi berkonsentrasi penuh pada
komunikasi dengan Tuhan. Oleh karena orang itu dalam meditasi, berarti orang tersebut dalam
kondisi tidak ada orang lain dalam komunikasi tersebut dengan Tuhan. Full hanya dia dengan
Tuhan. Sehingga kalau full dia dengan Tuhan, maka terjadi kontak sempurna antara pribadi
orang tersebut dengan Tuhan, dalam hal ini tidak mungkin orang tersebut bisa berkomunikasi
dengan orang lain pada saat eksegese tersebut. Sehingga oleh karena itu, kondisi eksegese ini
adalah kondisi pribadi, bukan kondisi dimuka umum.

Jadi, fenomena mabuk dalam roh itu bersifat pribadi, bukan bersifat umum. Dalam kaitannya
dengan video youtube tersebut, si pembicara tersebut tidak dalam kondisi eksegese. Inti
Eksegese adalah kontak sempurna antara pribadi seseorang dengan Tuhan. Sikap kita terhadap
orang yang ber-eksegese adalah biarkan saja. Karena itu hubungan dia dengan Tuhan, dan kita
tidak berhak untuk mencampurinya. Diluar dari itu, kita perlu berbicara dengan pihak
berwewenang bilamana sikap orang tersebut sudah membahayakan diri sendiri atau orang lain.

11. Orang katolik ke perjamuan kudus Kristen dan sebaliknya :

Pemberkatan Tubuh dan Darah Kristis itu harus dalam kesatuan dengan Bapa Suci ( paus ) dan
uskup setempat. Diluar dari itu, Gereja Katolik menganggap itu bukan Ekaristi. Tapi orang
katolik yang ada didalam acara tersebut wajib menghargai. Pengertiannya adalah kepada diri
sendiri, bukan kepada kebaktiannya.

12. Pneumatologi dan Ekklesiologi Kaitannya Dengan Soteriologi :


Dicurahkannya Roh Kudus dalam hati manusia, mendasari ajaran tentang rahmat sebagai
pemberian diri dari Allah Tritunggal kepada mahluk ciptaanNya melalui tindakan tindakan
dalam sejarah keselamatan, yaitu memilih, merahmati, memanggil, menebus dan menyelesaikan.
Roh Kudus sudah ada dalam sejarah keselamatan.

Mengapa Roh Kudus menebus? Karena pekerjaan Roh Kudus penting bagi karya perutusan dan
sejarah Yesus. Dan juga hubungan Yesus dengan Bapa, dan terjadinya hidup manusia Yesus
melalui perawan Maria adalah melalui Roh Kudus.

Dalam Ekklesiologi, Roh Kudus yang menghidupkan, mempersatuan dan mengerakan gereja
sebagai tubuh Kristus. Sehingga baik perutusan maupun struktur gereja memiliki konsep
pneumatologis dalam arti (kharisma, jabatan dalam gereja, hidup para kudus dan pembaruan
gereja). Dimulai dari kisah Pentakosta. Keberadaan Gereja tidak lepas dari Pentakosta. Boleh
dikatakan bahwa Gereja Perdana juga dirikan oleh Roh Kudus.

Anda mungkin juga menyukai