Anda di halaman 1dari 10

TEOLOGI

SISTEMATIKA
Dosen Pengampu:
Dr. Baginda Sitompul
M.Pd.K
KELOMPOK 2
NAMA NAMA KELOMPOK:

1. DANIEL F.N HUTABARAT

•2. DELLA SARI MANALU

•3. YEMI MAKESIA BR SEMBIRING DEPAN

•4. YEMIMA HOT MAULIATE SIMBOLON

•5. YENI YESIKA SITUMORANG

•6. YOSEF ARMANDO SITUMORANG

•7. AMELIA EZRA BR PAKPAHAN

•8. AMELIA VIA RELLA SARAGIH

•9. JENNI ASRI


Shalom disini kami dari kelompok 2 disini kami
ingin mempresentasikan tugas kami dengan
materi PNEUMATOLOGI :Pengajaran Tentang
Roh Kudus

F. Dosa Melawan Roh

Kudus

G. Baptisan Sebagai

Pembuka
Karya Roh Kudus

H. Penyertaan Roh

Kudus

I. Pemeteraian Oleh Roh

Kudus
J. Karunia-Karunia Roh

Kudus

K. Pemenuhan Oleh Roh

Kudus
F. Dosa Melawan Roh
Kudus
Menghujat Roh Kudus (Injil Matius 12:22-32)Semua dosa manusia terhadap Roh Kudus tak ada yang lebih buruk daripada
dosa menghujat Dia. Alasannya jelas sekali: Dosa itu tak dapat diampuni. Semua dosa lain terhadap Roh Kudus dapat saja
dilakukan oleh orang percaya. Kita dapat bertobat daripadanya, diampuni, dan mulai lagi secara baru. Bagi saya, tak ada
seorang pun yang telah melakukan dosa ini yang masih diganggu, diyakinkan, dan ditarik terus oleh kuasa Roh Kudus. Selama
Roh masih bergumul dengan seseorang ia belum melakukan dosa yang tak dapat diampuni ini. Tetapi bila seseorang itu telah
melawan Roh Kudus sehingga Ia tidak lagi bergumul dengannya, maka orang itu berada dalam bahaya kekal. Menolak Roh
Kudus adalah dosa yang hanya dapat diperbuat oleh orang-orang yang tidak percaya. Jadi itu adalah dosa, jika diteruskan
cukup lama, akan membawa malapetaka yang kekal. Jalan satu-satunya bagi semua orang berdosa, supaya dapat diampuni
sebab menolak Roh Kudus, ialah berhenti menolak dan berpaling kepada Kristus Yesus yang tentunya Roh Kudus menyaksikan.

Mendukakan Roh Kudus (Ef. 4:30)


Sekarang kita sampai kepada dua dosa terhadap Roh Kudus yang dapat dilakukan oleh orang Kristen. Yang satu adalah
mendukakan Roh Kudus dan yang lain adalah memadamkan Roh Kudus. Pertama, marilah kita lihat dulu dosa mendukakan Roh
Kudus. "Dukacita" atau "sedih hati" adalah kata "kasih". Roh Kudus mengasihi kita seperti Kristus. Kita dapat melukai hati
atau membangkitkan amarah orang yang tidak mengasihi kita, tetapi "medukakan hati" hanya dapat kita lakukan terhadap
orang yang mengasihi kita. Bagimana orang Kristen dapat mendukakan Roh Kudus? Dalam Ef. 4:20-32 Paulus mengatakan
bahwa kelakukan apa saja yang tidak seperti Yesus, baik perkataan ataupun watak mendukakan Roh kasih karunia.
Roh Kudus adalah Roh:Kebenaran (Yoh. 14:17); maka apa saja yang palsu, penipuan, ataupun kemunafi kan
mendukakan Dia.Iman (2Kor. 4:13); maka keragu-raguan, ketidakpercayaan, kegelisahan, kekuatiran,
mendukakan Dia.Kasih karunia (Ibr.10:29); maka apa saja di dalam kita yang keras, pahit, dengki, tidak
ramah, tidak mengampuni, atau tidak mengasihi mendukakan Dia.Kekudusan (Rm. 1:4); maka segala sesuatu
yang tidak bersih, yang mengotorkan, atau menghina mendukakan Dia. Apa yang terjadi jika kita mendukakan
Roh Kudus? Pada waktu Ia berdukacita, sukacita dan kuasa di dalam hidup kita diambil-Nya sampai kita
mengakui dan meninggalkan dosa kita. Ini bukan karena Ia melepaskan kita, tetapi sebab Ia dengan sengaja
Ia membuat kita sedih sampai kita berpaling kembali kepada Kristus dengan hati yang hancur, kesedihan, dan
pengakuan.
Gambaran api memberikan dua aspek:

Pertama, api itu padam apabila persediaan bahan bakar habis. Jika kita tidak mengobarkan jiwa kita, jika kita
tidak mengobarkan jalan kasih karunia, jika kita gagal berdoa, bersaksi, atau membaca Firman Allah, api Roh
Kudus akan terbendung.
Kedua, kita dapat mematikannya dengan cara menyiraminya dengan air, atau menutupnya dengan selimut
atau dengan tanah. Dengan cara yang sama, dosa yang disengaja memadamkan Roh.
Pernahkah Anda di dalam bentuk apa saja mendukakan Roh, atau memadamkan Roh, atau memadamkan Roh
dalam hidup Anda? Jika itu adalah persoalannya, sadarlah bahwa sekarang inilah waktunya untuk mengakui
semua kepada Allah, dan bertobat daripada dosa-dosa itu. Kemudian berjalanlah setiap hari di dalam
kepenuhan Roh, dan peka terhadap pimpinan-Nya dan kuasa-Nya di dalam hidup Anda.
G. Baptisan Sebagai Karya Roh Kudus
Baptisan Roh Kudus dan Penuh dengan Roh Kudus adalah istilah umum di kalangan Gereja-gereja Pentakosta
dan Karismatik. Namun demikian kedua hal ini kadang-kadang dipertanyakan di kalangan gereja-gereja arus
utama, khususnya sehubungan dengan tanda-tanda lahiriah yang menyertai peristiwa pembaptisan Roh
Kudus. Untuk menjawab pertanyaan ini perlu dilakukan analisis biblikal. Analisis bahasa biblikal ini meliputi
defi nisi dalam lagu Hujan, yaitu bahasa Yunani, menginventarisasi bagaimana hal-hal yang terjadi dan
dituliskan dalam Alkitab, lalu secara induktif ditarik kesimpulan mengenai baptisan Roh Kudus dan penuh
dengan Roh Kudus. Baptisan Roh Kudus memiliki dua pengertian: yang pertama, seseorang dibaptis oleh Roh
Kudus ke dalam tubuh Kristus sehingga menjadi bagian dari tubuh Kristus (1 Kor. 12:12 -13); yang kedua,
sesorang dibaptis oleh Tuhan Yesus ke dalam Roh Kudus sehingga ia berada dalam penguasaan Roh Kudus
(Mrk 1:8). Penuh dengan Roh Kudus adalah keadaan di mana Roh Kudus menguasai atau mengendalikan
seluruh kehidupan orang-orang percaya tersebut sehingga apa yang dilakukan seperti apa yang Roh Kudus
mau.

Ada 9 Karunia-karunia Roh Kudus, yang terdiri dari Karunia Pengetahuan Allah diantaranya: hikmat, marifat
dan membedakan segala roh; Karunia kuasa Roh Kudus, terdiri dari tiga bagian yaitu: iman, kesembuhan dan
mujizat dan Karunia Perkataan Allah diantaranya: Nubuat, Bahasa roh dan bahasa roh. Dari hasil penelitian
menjelaskan bahwa Karunia Roh Kudus adalah suatu kemampuan yang diberikan Allah, Anak dan Roh Kudus
yang adalah pemberi karunia-karunia tersebut dengan tujuan untuk pelayanan, maka karunia tersebut harus
melayani tubuh Kristus. Ada 9 Karunia-karunia Roh Kudus, yang terdiri dari Karunia Pengetahuan Allah
diantaranya: hikmat, marifat dan membedakan segala roh; Karunia kuasa Roh Kudus, terdiri dari tiga bagian
yaitu: iman, kesembuhan dan mujizat dan Karunia Perkataan Allah diantaranya: Nubuat, Bahasa roh dan
H. Penyertaan Roh Kudus
Penyertaan Roh Kudus
1. Fakta Pernyertaan
a) Roh Kudus adalah suatu karunia

b) Roh Kudus diberikan pada waktu keselamatan


c) Orang yang tidak memiliki Roh Kudus adalah orang yang tidak percaya
d) Roh Kudus tinggal dalam orang percaya yang hidup dalam kedagingan
e) Roh Kudus tinggal pada diri orang percaya secara permanen
2. Masalah berkaitan dengan Pernyertaan /didiami oleh Roh Kudus
a) Ada sejumlah teks Alkitab Alkitab yang membangkitkan masalah dengan
pengajaran di PB tentang pendiam secara permanen oleh Roh Kudus.
b) Kisah Para Rasul 5:32 Petrus tidak mengajarkan sebagai suatu kondisi untuk
pendiaman Roh Kudus
c) Kisah Para Rasul 8:14-17 ini adalah suatu situasi yang unik selama transisi dari
Hukum Taurat ke anugrah dan dari Israel ke gereja.
I. Pemeteraian Oleh Roh
Kudus
• 1. Defenisi, Pemeteraian oleh Roh Kudus adalah salah satu dari banyak karya Allah yang ditujukan
pada orang percaya untuk menjamin keselamatannya (Lih. 2Kor. 1:22; Ef. 1:13; 4:30). 2 Korintus
1:22 mengatakan Allah ―memeteraikan tanda milik- Nya atas kita dan memberikan Roh Kudus di
dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita‖.

• 2. Penjelasan, Ide prinsipil dari meterai adalah kepemilikan. Orang percaya dimeteraikan oleh Roh
Kudus untuk menyatakan bahwa orang percaya adalah milik Allah. pemeteraian itu sifatnya permanen,
dengan memandang pada glorifikasi terakhir pada orang percaya (Ef. 4:30). Jadi, pemeteraian itu
bukan hanya menekankan kepemilikan melainkan juga jaminan. Roh Kudus mengabsahkan bahwa
orang percaya secara permanen adalah milik Allah.
J. Karunia-Karunia Roh
Kudus
Ada 9 Karunia-karunia Roh Kudus, yang terdiri dari Karunia Pengetahuan Allah
diantaranya: hikmat, marifat dan membedakan segala roh; Karunia kuasa Roh
Kudus, terdiri dari tiga bagian yaitu: iman, kesembuhan dan mujizat dan Karunia
Perkataan Allah diantaranya: Nubuat, Bahasa roh dan bahasa roh. Dari hasil
penelitian menjelaskan bahwa Karunia Roh Kudus adalah suatu kemampuan yang
diberikan Allah, Anak dan Roh Kudus yang adalah pemberi karunia-karunia tersebut
dengan tujuan untuk pelayanan, maka karunia tersebut harus melayani tubuh
Kristus. Ada 9 Karunia-karunia Roh Kudus, yang terdiri dari Karunia Pengetahuan
Allah diantaranya: hikmat, marifat dan membedakan segala roh; Karunia kuasa Roh
Kudus, terdiri dari tiga bagian yaitu: iman, kesembuhan dan mujizat dan Karunia
Perkataan Allah diantaranya: Nubuat, Bahasa roh dan bahasa roh.
K. Pemenuhan Oleh Roh Kudus
1. Defenisi, arti dari (dipenuhi) adalah penguasaan. Roh Allah yang menyertai adalah Pribadi
yang harus secara terus menerus mengontrol dan mendominasi kehidupan orang percaya.
2. Pemenuhan oleh Roh Kudus harus terjadi karena 2 alasan :
a) Esensial untuk kedewasaan orang percaya (1 Kor. 3 : 1-3)
b) Esensial untuk pelayanan orang percaya (Kis. 4:31, 9:17, 20)
3. Kondisi-Kondisi
Ada beberapa perintah yang berhubungan dengan pemenuhan orang percaya oleh Roh Kudus
a) Jangan mendukakan Roh Kudus (Ef. 4:30)
b) Jangan memadamkan Roh Kudus (1 Tes. 5:19)
c) Berjalan dalam Roh (Gal. 5:16)Hasil : Akibat dari dipenuhi oleh Roh Kudus akan menghasilkan
buah-buah Roh. Sebagai kontras dengan perbuatan-perbuatan daging yang dihasilkan
berdasarkan berjalan dalam daging (Gal 5:19-21) dipenuhi oleh Roh Kudus menghasilkan
kasih,sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan,
penguasaan diri.
Sekian dari kelompok kami yang
dapat kami sampaikan

Penutup
Terima kasih

Tuhan Yesus Memberkati

Shalom

Anda mungkin juga menyukai