Anda di halaman 1dari 22

Konversi, Pertobatan dan

Iman
Catatan mengenai bahasa.
Hoekema membedakan dua hal ini.

Conversion juga diterjehmankan pertobatan.


Konversi
Definisi: Tindakan yang dilakukan
secara sadar oleh seseorang yang
telah mengalami regenerasi dimana
dia berpaling kpd Allah di dalam
pertobatan dan iman

Konversi mencakup sikap ganda:


Menjauhi dosa dan mengarahkan diri
kpd Allah dalam pelayanan.
Beberapa unsur dari Konversi

• Iluminasi pada pikiran, dimana dosa disadari


sebagai kelakuan yang tidak menyenangkan
Allah.

• Penyesalan ygn sungguh atas dosa karena


sekedar kesedihan atas akibat dari dosa yang
pahit.

• Pengakuan yang rendah hati akan dosa, baik kpd


Allah, maupun kpd sesama yg disakiti.
4. Kembali kpd Allah yang adalah Bapa yang
penu rahmat di dalam Kristus, dalam
iman bahwa Dia dapat dan akan
mengampuni dosa kita.

5. Sukacita yang penuh di dalam Allah


melalui Kristus.

6. Kasih yang murni kpd Allah dan sesama


serta kesukaan dalam melayani Allah.
Konversi adalah karya Allah dan
manusia. Diawali dengan regenerasi
yg adalah karya Roh. Allah sendiri
yang memulainya; dia juga yang
akan meneruskannya.

Namun orang percaya harus tetap


bertobat, percaya, dan melakukan
kehendak Allah.
Pertobatan

Definisi: suatu tindakan secara sadar dilakukan


oleh seseorang yg telah lahir baru untuk berbalik
dari dosa kpd Allah didalam suatu perubahan
kehidupan sepenuhnya, yng dinyatakan dalam
bentuk berpikir, merasa, dan berkehendak yang
baru.

Suatu pengalaman satu kesatuan. Beberapa


aspek yg tidak bisa dipasahkan satu dengan yang
lain.
Aspek intelektual. Menyangkut pengetahuan akan Allah:
kekudusan dan kemuliaanNya. Yes 6:5:

Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang


najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang
najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni
TUHAN semesta alam.''

Mengaku dosa dan kesalahan kita dihadapan Allah yang


kudus dan mulia.

Harus ada pemahamana mengenai kemurahan hati Tuhan


dan pengampunanNya.
Aspek emosional

2 Kor 7: 10 Sebab dukacita menurut kehendak Allah


menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan
yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia
ini menghasilkan kematian.

Dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan


pertobatan.

Dukacita duniawi: penyesalan dan kesedihan atas


konsekuensi dari dosa; ini menghasilan kematiaan karena
tidak menghasilkan pertobatan dan keselamatan.
Aspek Volisional. Volisional?

Harus ada perubahan dalam kemauan kita. Perubahan ini


dinyatakan dalam perubahan tujuan dan motivasi hidup
kita; dgn sikap yang ketaatan kpd Allah yg penuh syukur.

Mat 10: 37-39. Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya


lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa
mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari
pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 38Barangsiapa tidak
memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-
Ku. 39Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan
kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan
nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Mat 16: 24Lalu Yesus berkata
kepada murid-murid-Nya: ''Setiap
orang yang mau mengikut Aku, ia
harus menyangkal dirinya, memikul
salibnya dan mengikut Aku.

Katekismus Heidelberg: matinya


manusia yang lama dan terbitnya
hidup yg baru.
PertobatanL Karya Allah dan Manusia Baru

Kis 11:18Ketika mereka mendengar hal itu, mereka


menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya:
''Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah
mengaruniakan pertobatan yang memimpin
kepada hidup.''

Karya Manusia
Yes 55: 7; Yez 33:11, Mat 4: 17; Kis 3: 19, 17:
30.
Iman
Apa itu Iman?
Iman (Faith)
Konversi: pertobatan dan Iman,
kedua-duanya sangat penting untuk
keselamatan.

Orang tidak bisa selamat tanpa


pertobatan dan tanpa iman.

Dalam PB, tercatat 240 kali kata


“iman” dan “percaya”.
Iman yang menyelamatkan:

“Suatu respons terhadap panggilan Alah


melalui penerimaan akan Kristus dgn
keseluruhan pribadi- yaitu dgn keyakinan
yang pasti mengenai kebenaran Injil dan
penyerahan yg penuh keyakinan pada
Allah di dalam Kristus bagi keselamatan
kita, disertai dgn komitmen sejati kpd
Kristus dan untuk melayani-Nya” (186).
Penerimaan akan Kristus: 3 aspek dari definisi
mengenai iman.

keyakinan yang pasti mengenai kebenaran Injil


(knowledge, pengetahuan)

Bersandar penuh kepada Allah di dalam Kristus


bagi keselamatan kita (reliance, trust)

komitmen sejati kpd Kristus dan untuk melayani-


Nya (commitment, surrender).
Beberapa aspek dari iman:

1.Pengetahuan akan Allah dan karyanya.

Isinya: penyataan dari Allah dalam Alkitab.


Diringkas dalam kredo-kredo Kristiani:
Pengakuan Iman Rasuli, Pengakuan Nisea,
Kalsedon dan dlsb.
Pengetahuan/pengenalan akan Tuhan selalau dalam konteks
hubungan kita dgn Tuhan. Tidak ada pengetahuan akan
Tuhan tanpa hubungan dgn Dia.

Dalam Alkitab, pengetahuan atau pengenalan selalu diawali


dengan hubungan.

Maz 1: 6 sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi


jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Apa berarti bahwa orang tidak percaya tidak bisa


mendapatkan pengetahuan tentang Allah?
2. Assent (persetujuan?): Menerima kebenaran:
“secara teguh menerima bhw ajaran Firman Allah
adalah benar.”

3. Kepercayaan (trust). Bersandar secara penuh


kpd Kristus dan karyaNya. Ada aspek penyerahan
diri dan ketaatan.

Ibr 11: 8Karena iman Abraham taat, ketika ia


dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan
diterimanya menjadi milik pusakanya, lalu ia
berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang
ia tujui.
1. Iman dan Perbuatan Baik.
Iman yg sejati menghasilkan buah, perbuatan baik.
Iman tanpa perbuatan baik adalah mati (Yak 2:
26).

Bukan iman dan perbuatan yg menyelamatkan, tp


iman yg menghasilkan perbuatan baik; atau yg
dibuktikan oleh perbuatan baik.

Yak 1: 18 “aku akan menunjukkan kepadamu


imanku dari perbuatan-perbuatanku.''
Misteri Mengenai Iman (The Mystery
of Faith) atau sifat paradoksikalnya.

Bhw iman adalah pemberian Allah.

Bhw iman adalah tugas manusia.


Beberapa ayat yg mengatakan bhw iman
adalah pemberian Tuhan:

Kis 13: 48.

1 Yoh 5: 1

1 Kor 12: 3

Yoh 6: 65
Fil 1: 29

29Sebab kepada kamu dikaruniakan


bukan saja untuk percaya kepada
Kristus, melainkan juga untuk
menderita untuk Dia,

Anda mungkin juga menyukai