Anda di halaman 1dari 26

Kesatuan Dengan Kristus

(Union with Christ)


Catata Pribadi:

Dari semua aspek keselamatan, tema ini yang paling ajaib


bagi saya. Menunjukan relasi kita yang paling intim dengan
Kristus.

“ Kita dalam Kristus” dan “Kristus dalam kita” tidak ada


kata-kata dari Alkitab yang lebih intim dari kata-kata ini.
Pendahuluan

 John Murray: “Kesatuan dengan Kristus adalah


kebenaran sentral dari seluruh dokrtrin
keselamatan. Bukan sekedar suatu fase (atau
tahap) penerapan penebusan ttp mendasari
setiap aspek penebusan.

 Lewis Smedes: “pusat sekaligus sirkumferensi


dari eksistensi manusia Kristen.”

 Ban Garcia: bukan hanya esensi dari


pengalaman rohani kita ttp juga esensi dari
gereja.
Efesus 1:3-14: Kita dalam Kristus

 3Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus


Kristus yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat
rohani di dalam sorga.  4Sebab di dalam Dia
Allah telah memilih kita sebelum dunia
dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat
di hadapan-Nya.  5Dalam kasih Ia telah
menentukan kita dari semula oleh Yesus
Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai
dengan kerelaan kehendak-Nya,  6supaya
terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang
dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia,
yang dikasihi-Nya.   
 7Sebab di dalam Dia dan oleh darah-
Nya kita beroleh penebusan, yaitu
pengampunan dosa, menurut kekayaan
kasih karunia-Nya,  8yang dilimpahkan-
Nya kepada kita dalam segala hikmat
dan pengertian.  9Sebab Ia telah
menyatakan rahasia kehendak-Nya
kepada kita, sesuai dengan rencana
kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan
yang dari semula telah ditetapkan-Nya
di dalam Kristus
 10sebagai persiapan kegenapan waktu untuk
mempersatukan di dalam Kristus sebagai
Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga
maupun yang di bumi.  11Aku katakan ''di
dalam Kristus'', karena di dalam Dialah kami
mendapat bagian yang dijanjikan -- kami yang
dari semula ditentukan untuk menerima
bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang
di dalam segala sesuatu bekerja menurut
keputusan kehendak-Nya --  12supaya kami,
yang sebelumnya telah menaruh harapan
pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi
kemuliaan-Nya.  
 13Di dalam Dia kamu juga -- karena
kamu telah mendengar firman
kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu --
di dalam Dia kamu juga, ketika kamu
percaya, dimeteraikan dengan Roh
Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.  14Dan
Roh Kudus itu adalah jaminan bagian
kita sampai kita memperoleh
seluruhnya, yaitu penebusan yang
menjadikan kita milik Allah, untuk
memuji kemuliaan-Nya.
 Berapa kali “dalam Kristus” atau “dalam Dia”
disebut?

 Dalam Kristus, berkat-berkat apa yang kita


terima?

 Johannes Calvin: “Kita harus memahami


bahwa selama Kristus tetap berada di luar
kita, dan kita masih terpisah dari-Nya, maka
semua penderitaan yang di-alami-Nya dan
dilakukan-Nya untuk keselamatan umat
manusia tidak akan berguna bagi kita…Semua
yang dimiliki Kristus tidak berarti bagi kita
sampai kita bertumbuh ke dalam kesatuan
tubuh dengan-Nya.”
 Dalam Efesus 1: 3-14 penekanannya
adalah bahwa kita ada dalam Kristus,
bhw semua berkat rohani hanya bisa
didapatkan dalam hubungan kesatuan
dengan Kristus.

 Dalam ayat-ayat lainnya yang menjadi


penekanannya adalah bhw Kristus ada
dalam kita.
Gal. 2: 20: Kristus dalam Kita
 namun aku hidup, tetapi bukan

lagi aku sendiri yang hidup,


melainkan Kristus yang hidup di
dalam aku. Dan hidupku yang
kuhidupi sekarang di dalam
daging, adalah hidup oleh iman
dalam Anak Allah yang telah
mengasihi aku dan menyerahkan
Kol 1:27: Kristus dalam Kita
 Kepada mereka Allah mau

memberitahukan, betapa kaya dan


mulianya rahasia itu di antara
bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus
ada di tengah-tengah kamu (atau
dalam kamu), Kristus yang adalah
pengharapan akan kemuliaan!
 Ayat-ayat lainnya menyatakan hal
ini secara imperatif:
kesatuan kita dengan Kristus perlu
dinyatakan dalam kehidupan kita;
menjadi perintah. Ump. Joh. 15: 4,
5, 7.
 Joh. 15: 4-7

 4Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama


seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri,
kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga
kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam
Aku.  5Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-
rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku
di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku
kamu tidak dapat berbuat apa-apa.  6Barangsiapa tidak
tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting
dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan
dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.  7Jikalau kamu
tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam
kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan
kamu akan menerimanya.
 Perhatikan:

 Dalam Joh 15 bukan maksudnya bahwa orang


percaya belum ada dalam Kristus sehingga
kita diperintahkan untuk tinggal dalam Dia.

 Sebagai ranting (“Kamulah ranting-ranting”)


dari pokok anggur (Yesus) kita sudah punyai
relasi dengan Kristus, dan kita dinasehati
supaya kita TETAP tinggal di dalam (relasi) Dia
(tata bahasa Yunani membenarkan penafsiran
ini).
 Kita berbicara mengenai Kesatuan dengan Kristus
dalam 3 aspek.

3. Kesatuan dengan Kristus ditetapkan sebelum dunia


diciptakan. Penetapan dari Allah yang menjadi akar
dari kesatuan kita dengan Kristus (dalam kekekalan)

5. Kematiaan Yesus adalah dasar bagi kesatuan kita


dengan Kristus (dalam sejarah).

7. Karena kesatuan kita dengan Kristus kita mendapatkan


berkat keselamatan (dalam kehidupan kita).
1. Kesatuan dengan Kristus ditetapkan sebelum dunia
diciptakan. Penetapan (keputusan) dari Allah yang
menjadi akar dari kesatuan kita dengan Kristus.

 Allah merencanakan kesatuan kita dengan Kristus


sebelum dunia dijadikan. Penetapan ini berdasarkan
anugerah atau kasihNya semata-mata bukan karena
perbuatan baik orang percaya:

Ef 1: 4, 5
4Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum
dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di
hadapan-Nya.  5Dalam kasih Ia telah menentukan kita
dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-
anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,
2. Kematiaan Yesus dan kebangkitanNya
adalah dasar bagi kesatuan kita
dengan Kristus.

 Karena kita telah dipersatukan dengan


Kristus, Dia mengorbankan diriNya
bagi umatNya. Ini jelas dalam kitab
injil Yohanes (10:11, 26-28) dan surat-
surat Paulus (Ef 5:25, Tit 2:14).
Karena kita telah dipersatukan dengan Kristus, kematiaan
dan kebangkitanNya menjadi pengalaman kita.

Rom 6: 5, 6
5Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang
sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi
satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-
Nya.  6Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita
telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang
kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi
kepada dosa.

Karena kesatuan kita dengan Kristus, kita


 Mati bersama-sama dengan Kristus
 Bangkit bersama-sama dengan Kristus
3. Penerapan (peng-aktualisasikan) kesatuan
dengan Kristus dalam pengalaman orang
percaya.

Catatan: Selama ini kita berbicara mengenai


kesatuan dengan Kristus dari pihak Allah: Dia
memilih, menetapkan dan melaksanakannya
dengan kematiaan Kristus.

Sekarang dari segi pengalaman manusia.


Bagaimana kesatuaan ini menjadi pengalaman
aktual dari orang percaya?
 Kesatuan dengan Kritus menjadi
pengalaman aktual melalui:

3. Regenerasi
4. Iman
5. Pembenaran
6. Pengudusan
7. Ketekunan
1. Disatukan dengan Kristus di dalam
regenerasi (lahir baru, dihidupkan
kembali)

Ef 2:
4Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat,
oleh karena kasih-Nya yang besar, yang
dilimpahkan-Nya kepada kita,  5telah
menghidupkan kita bersama-sama
dengan Kristus, sekalipun kita telah
mati oleh kesalahan-kesalahan kita --
oleh kasih karunia kamu diselamatkan
2. Kita menerima kesatuan dengan Kristus dan tetap
dalamnya melalui iman.

Gal 2: 20
Aku telah disalibkan dengan Kristus;  20namun aku hidup,
tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan
Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang
kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh
iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan
menyerahkan diri-Nya untuk aku.

Hoekema: Iman berarti menjalani hidup sehari-hari


didalam kesadaran yang memberikan sucacita bahwa
Kristus hidup dalam kita.
 Ef 3: 16, 17
Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan
kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan
kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,
 17sehingga oleh imanmu Kristus diam di
dalam hatimu dan kamu berakar serta
berdasar di dalam kasih.

Hoekema: Iman adalah sarana yang dengannya


kita (tetap) mengalami kesatuan dgn Kristus
dan menyatakan bahwa kita sungguh-2 adalah
satu dng Kristus.
3. Kita dibenarkan di dalam kesatuan dengan Kristus.

Pembenaran adalah tindakan Allah dimana Dia


menyatakan kita benar dengan meng-transfer kepada
orang percaya semua kebenaran (righteousness) yang
diperoleh Yesus melalui ketaatanNya bagi kita.

Kita dibenarkan karena kita dalam Kristus.

2 Kor 5:21
Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan
oleh Allah.
Fil 3: 9
supaya aku memperoleh Kristus,
 9dan berada dalam Dia bukan
dengan kebenaranku sendiri
karena mentaati hukum Taurat,
melainkan dengan kebenaran
karena kepercayaan kepada
Kristus, yaitu kebenaran yang
Allah anugerahkan berdasarkan
4. Kita dikuduskan melalui kesatuan
dengan Kristus.
Hoekema: Pengudusan adalah karya Allah
diaman Roh Kudus secara progresif
memperbaharui kehidupan orang
percaya dan memampukan dia untuk
hidup untuk kemualiaan Allah.

Yoh 15: 4, 5
 Kita bertekun dalam kehidupan
beriman di dalam kesatuan dengan
Kristus.
 Yoh 10: 27, 28.
 Rom 8: 38, 39.

Anda mungkin juga menyukai