Pendahuluan
Berbicara masalah iman itu adalah hal sudah biasa dalam kehidupan kekristenan, namun
masalahnya sejauh mana setiap orang kristen paham tentang definisi Iman itu sendiri.
Kebanyakan iman selalu diartikan “apa yang saya percaya untuk dapatkan maka saya akan
mendapatkan”
Apakah benar demikian hanya itu definisi iman ?
Dalam Ibrani 11:1 memuat definisi iman Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang
kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Disini iman diartikan dalam pengertian yang abstrak, yaitu dasar yang tidak terlihat.
Memang betul bahwa iman adalah dasar yang tidak terlihat, namun apakah hanya berhenti
dimasalah tidak terlihat.
Ternyata Yakobus menuliskan di Yakobus 2:17 Demikian juga halnya dengan iman:
Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
Disatu sisi iman ternyata harus nampak dari perbuatan-perbuatan kita barulah dikatakan iman
kita ini iman yang hidup bukan mati.
Pembahasan
Dalam keseluruhan alkitab banyak kita jumpai orang – orang beriman, dan ternyata dari
seluruh kisah dialkitab dari kejadian sampai wahyu, iman seorang percaya itu didalamnya
mengandung 3 unsur yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan salah satunya atau salah
duanya.
3 unsur dalam iman orang Kristen adalah
1. Saving Faith (Iman yang menyelamatkan)
Disini iman yang berkaitan dengan unsur keselamatan jiwa, seperti yang
diungkapkan dalam Yohanes 3:16 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini,
sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang
percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Setiap orang yang percaya kepadaNya setiap orang yang beriman kepada Tuhan
Yesus tidak binasa (hukum kekal/neraka) tapi beroleh hidup kekal.
Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah
Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara
orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Mengaku dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan bangkit dari antara orang
mati, maka orang itu diselamatkan (hidup kekal).
Jika seorang beragama Kristen tidak memiliki unsur ini, maka orang tersebut tidak
bisa dikatakan sebagai Kristen sejati, namun kristen KTP (Kristen Tanpa Pertobatan).
Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga
selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan
kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
Para Rasul menegaskan bahwa dalam Nama Tuhan Yesus, setiap orang percaya
akan diselamatkan dari hukum maut atau hukum kekal.
Itulah 3 unsur yang berbeda namun tidak bisa dipisahkan satu sama lainnya, sebab 3
unsur itu saling berkaitan satu sama lain. Jika salah satu tidak ada maka imannya bukan iman
yang menyelamatkan.
Jika percaya Yesus tidak percaya Alkitab adalah firman Allah itu juga sebagai iman yang
mati apa lagi tidak dikerjakan imannya.
Jadi 3 unsur tadi “Saving Faith – Historical Faith – Practical Faith” harus ada dalam
kehidupan orang percaya tidak bisa kurang.
Dari 3 unsur tadi unsur yang ketiga yaitu Practical Faith ada kadar ukurannya
atau levelnya
1. Level 1 beriman adalah Percaya bahwa Allah itu ada dan mahakuasa.
Pada level ini orang baru belajar untuk beriman atau memahami keberadaan Allah
dalam hidupnya. Namun sebagai orang percaya jangan berhenti pada level iman ini,
mengapa ? sebab Iblis pun juga mempunyai level ini.
Yakobus 2:19 Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik!
Tetapi setan-setan pun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.
Setan percaya bahwa ada satu Allah dan mereka gemetar, jadi ini bukti iman
level 1 sekedar percaya saja Allah itu ada maka itu masih sama dengan level yang
dimiliki oleh Setan.
Kesimpulan
Melalui materi kita hari ini, kita telah belajar bahwa, beriman itu ternyata tidak cukup
hanya percaya, namun harus disertai dengan perbuatan. Sebab dalam beriman itu memuat 3
unsur yang saling terkait dalam iman kita sebagai kristen.
Dan untuk level iman yang harus kita jangkau adalah level terakhir yaitu, level dipercaya
oleh Allah dalam setiap kehidupan kita untuk menjadi bagian dari rencana besar Allah bagi
dunia ini. AMIN