Adven IV dan Pembukaan Pekan Keluarga menyaksikan dan para murid menyatakan dengan tegas, Yesus
Kristus adalah Mesias, Tuhan dan Juruselamat.
ANAK ALLAH DARI KETURUNAN DAUD Bersyukurlah…bergembiralah, karena Injil sudah AnakNa Puang Matua dadi lu dio mai tarukna Daud diberitakan kepada kita, dan Roh Kudus telah menolong kita Tujuan untuk menerima Injil itu, hiduplah di dalam sukacita Injil. Jangan Jemaat memahami hakikat dan kepribadian Yesus sebagai Anak Allah sekaligus anak manusia. pernah keluar dari sana. Jemaat dimampukan mengalami dan menikmati kehadiran Allah yang sungguh nyata dalam peristiwa kehidupannya sehari-hari. Bapak/ibu… melalui ke 4 pembacaan kita hari ini, kita akan menemukan bahwa memang benar kehidupan kita tidak Tidak terasa kita sudah beradsa di minggu adven yg ke 4. akan pernah terlepas dari keraguan dan keyakinan. DAN KEDUA Bpk/ibu saudara” yang dikasihi Tuhan, Injil adalah HAL TERSEBUT DIPENgaruhi oleh hati seseorang dalam berita tentang kasih karunia Allah melalui Kristus yang menaggapinya. Ragu karena banyaknya hal yang terjadi yang menyelamatkan dunia dan semua orang berdosa (lih. Ay. 5- tidak kita harapkan, ragu karena merasa bahwa kita tidak akan 7), dan itu sesuai dengan nubuat PL, Paulus menjelaskan sanggup untuk menjalani dan menerimanya, ragu karena tentang Yesus Kristus kepada orang Yahudi Kristen dan keadaan sekitar kita sungguh tidak mendukung. (Baca MJ kepada orang non-Yahudi Kristen. melalui penjelasannya BAGIAN MAZMUR DAN YESAYA) tentang panggilannya untuk memberitakan Injil dalam surat Tetapi dibalik keraguan itu qt juga punya keyakinan Roma, Paulus membantu menghilangkan ketakutan orang bahwa kita punya Imanuel. Masih ingat tema natal SMGT Kristen Yahudi di Roma bahwa Paulus anti-Yahudi. Selain itu, kemarin? Org majus sempat ragu apakah qt akan kmbli ke Paulus juga berharap bahwa orang Kristen bukan Yahudi di herodes atau melsui jln lain, dn didlm keraguannya tmnya Roma akan menyambut ajaran Paulus bahwa orang bukan meyakinkan bahwa yakin dan percaya bahwa jalan Tuhan adalah Yahudi diselamatkan oleh iman kepada Kristus terlepas dari jalan yg benar. Dan melalui pembacaan injil kita diajak untuk hukum, dan bahwa pertobatan bangsa (asing) merupakan hidup sebagai orang orang milik Tuhan yang mau tunduk dan bagian penting dari rencana penyelamatan Allah yang menurut pada kehendak Allah bahklan untuk menanggung diberitakan sejak dari masa PL. beban beeat sekalipun. Maka pada ayat 3 Paulus berkata: ‘tentang Anak-Nya, Jalanilah hidup ini dalam iman yang engkau pegang yang menurut daging diperanakkan dari keturunan Daud’. teguh, yakni iman kepada Yesus Kristus, Sang Mesis dari Tentang Anak-Nya’ di sini Paulus sedang menunjuk pada ‘Injil keturunan Daud, Anak Allah yang berkuasa. Jika ini yang kita Allah’. Sehingga kalau kita paraprasekan (mengkalimatkan imani, maka percayalah hidup dan mati kita harusnya berada ulang) bisa dikatakan: Injil/Kabar baik itu adalah mengenai Anak dalam Anak Allah yang berkuasa. Allah, Tuhan kita Yesus Kristus. Nah...hati-hati. Ketika menyebut Karena itu, saudara hiduplah sebagai hamba dari Anak ‘Anak Allah’ jangan dipahami dalam hubungan darah secara Allah yang berkuasa, karena kita tahu Tuhan bisa pelihara hidup. jasmani antara Allah dan Yesus Kristus. Tetapi kata itu dipakai Hidup kita limpah dengan berkat yang Tuhan berikan Karena itu, untuk menunjukkan hubungan yang sangat erat dan tak mari kita menjaga hidup ini dan berjalan pada jalan Tuhan. terpisahkan dengan Allah Bapa. Jadi, antara Yesus Kristus percaya, Anak Allah yang berkuasa itu akan memberkati hidupm dengan Allah mempunyai hubungan yang sangat erat dan tak kita dengan cara-Nya. Tinggal bagaimana kita bijak dalam hidup terpisahkan dengan Allah Bapa. kita, mengatur segala sesuatu. mari kita lakukan firman Tuhan ‘Yang menurut daging diperanakkan dari keturunan ini. Anak Allah dari keturunan Daud, Dialah yang berkuasa. Daud’. Atau dengan kata lain, kita dapat memahami kalimat ini TUHAN YESUS SAYANG KITA SEMUA. AMIN. dengan mengatakan: ‘secara jasmani, IA (Yesus Kristus) adalah keturunan (Raja) Daud. Selain itu, Yesus yang Mesias ini, yang secara jasmani adalah keturunan (Raja) Daud, tetapi ditinjau dari sudut kesucian hidup-Nya, sejak Allah membangkitkan Dia dari antara orang mati, IA dinyatakan sebagai Anak Allah yang berkuasa. (ay. 4-5). Paulus tegas menyatakan, bahwa Yesus Kristus, secara jasmani, betul berasal dari keturunan Raja Daud. Menyatakan bahwa Dia betul-betul manusia sejati. Tapi, jangan mengatakan bahwa Yesus itu tidak lebih dari manusia biasa saja. Dia manusia yang istimewah. Dia manusia biasa tapi bukan biasa-biasa. Lihat, bagaimana kesucian hidup Yesus sebagai manusia? Dia tidak berbuat dosa. Yesus, betul manusia biasa, tapi bukan biasa-biasa saja, dapat pula kita lihat dari Dia bangkit dari kematian. Dia adalah anak Allah yang berkuasa. Dia Anak Allah yang berkuasa. Ini harga mati bagi kita. Nda perlu di tawar-tawar lagi deh. Setuju?. Dan sejak kebangkitan Tuhan Yesus, orang-orang yang