Anda di halaman 1dari 7

Kitab Suci

1. Proses Terjadinya Kitab Suci Perjanjian Baru


a. Antara tahun 7/6 S.M. – 30 Masehi : Periode Hidup Yesus
Yesus Lahir kurang lebih 7/6 Sebelum Masehi. Sekitar Tahun 27 atau 28
Masehi Yesus dibaptis Yohanes dan muncul didepan umum.
b. Antara tahun 30-120 Masehi : Penyusunan Kitab Suci Perjanjian Baru
Yesus yang wafat disalib , dialami sebagai Tuhan yang hidup yang
mengumpulkan kembali murid-murid dan memberi mereka daya hidup
baru.Para murid mewartakan kabar tentang Yesus secara lisan lalu menjadi
surat-surat
c. Antara tahun 120-400 Masehi : Pembentukan Kanon (Daftar resmi Kitab
Suci Perjanjian baru)
Gereja menetapkan 27 kitab sebagai kanonik (Perjanjian Baru)
2. Arti dan makna istilah perjanjian dalam kitab suci
3. Bagian-Bagian Kitab Suci dan nama/istilahnya
4. Jumlah Bagian dalam Kitab suci
Jumlah Bagian Kitab Suci : 9
Jumlah Kitab : 72 Kitab
5. Penulis dan Penulisan Kitab Suci Lihat nomor 3
6. Tokoh-tokoh dalam perjanjian Baru :
a. Yesus Kristus
b. Paulus
c. Yohanes Pembaptis
d. 12 Murid Yesus vi. Filipus
i. Simon Petrus vii. Batolomeus
ii. Simon Orang Zelot viii. Matius
iii. Yakobus anak ix. Thomas
Zebedeus x. Yudas anak Thadeus
iv. Yohanes anak xi. Yakobus anak
Zebedeus Alpheus
v. Andreas xii. Yudas Iskariot
7. Sumber Penulisan Kitab Suci
a. Peristiwa-peristiwa yang di gambarkan dalam tulisan untuk mengabarkan
Berita Keselamatan (Perjanjian Baru)
b. Iman dan Keinginan untuk bercerita tentang kebesaran Allah secara turun-
temurun oleh bangsa Israel (Perjanjian Lama)

Tradisi
8. Arti dan Makna Tradisi dalam Gereja
Tradisi adalah Proses penerusan atau Komunikasi iman dari angkatan kepada
angkatan berikutnya dan diantara orang-orang pada angkatan itu sendiri
9. Sumber atau Asal-usul Tradisi
10. Perbandingan Tradisi dan Kitab Suci
a. Tradisi dalam gereja katolik adalah pengalaman iman bersama umat kristiani
dan kesatuan umat didalam roh yang diturunkan secara turun-temurun
b. Kitab Suci adalah Kitab yang menceritakan dan menjelaskan tentang
kebesaran Allah dan janji-janjiNya serta juga cerita hidup Tuhan kita Yesus
Kristus yang juga secara turun-temurun diwariskan kepada kita untuk meraih
iman kita

Kerajaan Allah
11. Faktor-faktor yang mempengaruhi paham mengenai kerajaan Allah yang
berkembang pada Jaman Yesus
a. Situasi Sosial – Politik
b. Situasi Sosio – Ekonomi
c. Situasi Sosial – Kemasyarakatan
d. Situasi Sosio – Religius
12. Pengertian Mengenai Kerajaan Allah
a. Kerajaan Allah sering disebut juga Kerajaan Sorga dimana Allah Bapa
memerintah dan juga tempat dimana Tuhan kita Yesus Kristu smenyediakan
tempat bagi kita yang percaya kepadaNya
13. Paham-Paham Kerajaan Allah pada Jaman Yesus
a. Paham Kerajaan Allah yang bersifat Nasionalistis
Paham ini dihayati oleh kaum Zelot.Kaum Zelot ingin mengusir kaum kafir ,
mereka berharap dengan nasionalisme Kerajaan Allah tercipta.
b. Paham Kerajaan Allah menurut pandangan para Apokaliptis
Menurut pandangan ini, Kerajaan Allah adalah kenyataan akhir zaman.
c. Kerajaan Allah menurut pandangan para Rabi
Allah sekarang telah meraja secara hukum, sedangkan di akhir zaman Allah
menyatakan kekuasaanNya sebagai Raja semesta alam dan menghakimi dan
menyatakan kepada sekalian bangsa.
14. Paham Kerajaan Allah yang Diwartakan oleh Yesus
a. Kerajaan Allah adalah Allah yang meraja atau memerintah
b. Kerajaan Allah yang di wartakan oleh Yesus akan mencapai kepenuhannya
pada Akhir Zaman
c. Kerajaan Allah yang mencapai kepenuhannya pada akhir zaman kini sudah
dekat, bahkan Sudah datang lewat Karya dalam sabda dan karya Yesus
d. Kerajaan Allah adalah kabar mengenai masa depan dunia, dimana yang
miskin tidak lagi miskin, yang lapar akan dipuaskan, yang tertindas tidak akan
menderita lagi, yang tertawan akan dibebaskan.
e. Perjuangan Yesus itu Belum selesai, Yesus memberikan tugas kepada
pengikutnya agar Kerajaan Allah sungguh-sungguh meraja
15. Sikap yang dituntut Yesus dalam menyambut kerajaan Allah
Sengsara dan Wafat Yesus
16. Empat makna sengasara dan wafat Yesus
a. Wafat Yesus adalah Konsekuensi dari pewartaan-Nya tentang Kerajaan Allah
b. Wafat Yesus sebagai Tanda Ketaatan dan Kesetiaan-Nya pada Bapa
c. Wafat Yesus adalah Tanda Solidaritas-Nya pada Manusia
d. Wafat Yesus Menyelamatkan Manusia
17. Resiko yang dihadapi Yesus selama ia mewartakan Kerajaan Allah
a. Dibenci oleh orang-orang Farisi
b. Wafat dan Sengsara di Kayu salib
18. Sikap Yesus dalam Menghadapi Penderitaan
Yesus tetap sabar dan setia kepada Allah Bapa dan melaksanakan tugasnya, Dan
karena Belas Kasihannya kepada manusia Ia mengorbankan diriNya untuk menebus
dosa manusia.
19. Faktor-Faktor yang melandasi kesetiaan Yesus dalam melaksanakan tugas
perutusanNya
a. Belas kasihan Yesus kepada Manusia
b. Yesus merupakan Anak Allah yang Tunggal
20. Cara / Metode Yesusdalam mengajarkan dan mewartakan Kerajaan Allah
Melalui Perumpamaan-Perumpamaan tentang hal-hal di dunia dan di sorga.
21. Inti Pokok Ajaran Yesus
Kasih kepada Sesama dan Allah Bapa dengan segenap Hati,Jiwa dan Kekuatan Kita

Kebangkitan Yesus
22. Misi utama Yesus dalam melaksanakan tugas-Nya mewartakan kerajaan Allah
Menuai Jiwa-jiwa manusia dan menye,amatkannya sehingga dapat masuk ke
Kerajaan Allah itu sendiri saat Ia telah menebus dosa Manusia.
23. Hubungan antara Kebangkitan Kristus dengan Iman Kristiani
Kebangkitan Tuhan kita Yesus Kristus menjadi bukti akan Iman Kristiani, Jika Yesus
tidak Bangkit makan akan sia-sia seluruh wartaan murid0muridNya dan juag dosa
kita juga tidak akan tertebus denganseutuhnya.
24. Makna Kebangkitan Yesus
a. Kebangkitan Yesus mengesahkan dan melegitimasi apa yang telah dilakukan
atau diajarkanNya
b. Dalam kebangkitan Yesus , terpenuhilah janji-janji di Perjanjian Lama dan
janji Yesus saat dia hidup.
c. Kebangkitan menegaskan ke-Allah-an Yesus
d. Rahasia Paska mempunyai dua sisi, yaitu :
i. Dengan Kematian-Nya Yesis membebeaskan kita dari Dosa
ii. Dengan Kebangkitannya yesus membuka pintu ke kehidupan yang
baru
e. Kebangkitan Yesus adalah dasar utama kebangkitan kita yang akan datang
25. Cara mewartakan Kebangkitan Yesus dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Berdoa ,Beribadah dan membaca Firman Tuhan serta melaksanakan-Nya
b. Tidak pernah cepat putus asa dan Bangkit kembali dari kesusahan
c. Menghibur teman yang sedang berada dalam kesusahan, Menasehati dan
Membantu ia Bangkit dengan motivasi atau menceritakan tentang
Bangkitnya Yesus dari kematian
26. Pesan Yesus Kepada Murid-muridNya saat Naik KeSurga
“kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke
ujung bumi.”
27. Makna Kenaikan Yesus
a. Kenaikan Yesus ke surga menggambarkan langkah masuk yang definitif dari
kodrat manusiawi Yesuske dalam kemuliaan Allah di sorga.
b. Yesus Kristus sebagai Kepala Gereja mendahukui kita masuk kedalam
Kerajaan Kemuliaan Bapa supaya kita menjadi anggota TubuhNya
c. Karna Yesus sudah amsuk ke dalam tempat kudus di surga untuk selamanya,
maka Ia tanpa henti hentinya menjadi Pengantara yang mencurahkan Roh
kudus kepada kita.

Yesus Sahabat Sejati


28. Ciri- ciri sahabat sejati menurut Kitab Suci
a. Seorang sahabat harus memiliki hati yang tulus (Ams. 18:24)
b. Seorang sahabat memberi teguran di saat yang tepat (Ams. 27:6)
c. Seorang sahabat pasti rela berkorban (Ams. 17:17)
d. Jadikanlah Yesus sebagai sahabat sejatimu (Yoh. 15:15)
29. Dasar dan alasan Yesus dapat diandalkan menjadi sahabat kaum remaja jaman sekarang
adalah karena sikap-Nya kepada para rasul sungguh dihayati sebagai sahabat (sangat
mempercayai, sangat menghormati, dan mencintai mereka tanpa batas)
30. Kepribadian Yesus yang menunjukkan seorang sahabat sejati adalah mempercayai,
menghormati, mencintai sahabatnya tanpa batas
31. Tindakan Yesus sebagai sahabat sejati
a. sangat mempercayai rasul”-Nya walaupun berulang kali tidak pantas dipercayai
(Petrus)
b. sangat menghormati para kawan”-Nya walaupun mereka datang dari kalangan
bawah
c. Mencintai para sahabat”-Nya tanpa batas dan penuh pengampunan & pengorbanan
32. Sumber iman yang paling baik dan valid untuk menggali tentang Yesus sebagai sahabat
sejati adalah Alkitab

Gelar-gelar Yesus

33. Arti dan makna Gelar-gelar Yesus


a. “Tuhan”  Yesus memiliki kuasa untuk mengatur atau memimpin
b. “Anak Allah”  Yesus memiliki hubungan yang khas dengan Allah
 Yesus berbeda dengan Allah
 Hubungan istimewa dalam segi “ketaatan”
 Yesus lebih mengenal Bapa dengan baik
 Yesus adalah Anak Allah yang berwibawa
c. “Juruselamat”  Yesus menyelamatkan manusia dari dosa
34. Gelar Yesus yang melalui sengasara dan wafat-Nya Yesus melaksana tugas sesuai
kehendak Bapa-Nya untuk menyelamatkan manusia dari dosa adalah “Juruselamat”
35. Alasan Yesus diberi gelar sebagai Anak Allah adalah
36. Konsekuensi orang Kristiani yang menyebut Yesus dengan gelar-gelar-Nya
a. “Tuhan”  Membiarkan Yesus yang memimpin hidup kita
b. “Anak Allah”  Membuat Yesus sebagai teladan kita dalam hal ketaatan kepada
kehendak Allah.
c. “Juru Selamat:  Bersedia untuk diselamatkan, dan mengikuti-Nya

Roh Kudus
37. Peristiwa-peristiwa dalam Kitab Suci yang menggambarkan kehadiran Roh Kudus adalah
peristiwa pentakosta ( angin dan lidah-lidah api)
38. Bentuk-bentuk karya Roh Kudus dalam hidup manusia adalah roh kebijaksanaan, roh
pengertian, roh nasehat, roh keperkasaan, roh pengenalan, roh takut akan TUhan, roh
kesalehan
39. Lambang: Roh Kudus dan maknanya
a. Air  membersihkan ; Roh kudus menyucikan manusia
b. Urapan  dikuatkan oleh roh kudus
c. Api  memperbaruhui ; penyemangat ; memberikan keberanian
d. Awan dan sinar  kehadiran penampakan Roh Kudus
e. Meterai  tidak terhapuskan
f. Tangan  menyembuhkan ; memberkati
g. Jari 
h. Merpati  roh kudus turun atas Yesus dalam rupa merpati

Allah Tritunggal Mahakudus

40. Peristiwa dalam Injil yang menggambarkan Allah Tritunggal Mahakudus adalah peristiwa
pembaptisan Yesus
41. Doa-doa yang mengungkapkan Allah Tritunggal Mahakudus Bapa Putera dan Roh Kudus
a. Tanda Salib
i. Sebagai peringatan akan Yesus yang mati di salib
ii. Sebagai tanda karya penyelamatan dan penebusan dosa
iii. Untuk mengantar manusia kepada Allah Bapa, melalui Putra dalam Roh
Kudus
b. Doa “Kemuliaan” (Gloria)
i. Untuk mengingat semua yang dilakukan Allah bagi kita
ii. Untuk memuji Putra Allah yang setara dengan Bapa, yang menghapus dosa
dunia
iii. Untuk memuliakan Allah Tritunggal dan Kristus Penebus
c. Syahadat (Credo)
i. Pengakuan Iman akan Allah Tri-tunggal
ii. Untuk mengenangkan seluruh sejarah keselamatan yang berasal dari Bapa,
terlaksana oleh Putra, dan dilanjutkan oleh Roh Kudus
d. Doxologi
i. Doxologi artinya doa pujian
ii. Ciri khas : susunannya yang triniter (Allah Tritunggal Mahakudus yang
menjadi isi/inti doa tersebut.)
e. Pembaptisan
i. Pembaptisan orang Kristiani memakai rumusan Trinitas (Bapa, dan Putra,
Roh Kudus) agar seseorang mengambil bagian dalam kehidupan Tritunggal
Mahakudus

Perjanjian Lama Perjanjian Baru


Kitab Kitab Kitab Injil Kisah Para Surat- Surat Surat- Wahyu
Sejarah Kebijaksanaan Nabi-Nabi Rasul Surat Kepada Surat
Paulus Orang Katolik
Ibrani
Kejadian Ayub Yesaya Matius Kisah Roma Ibrani Yakobus Wahyu
Para
Rasul
Keluaran Mazmur Yeremia Markus 1 Kor 1 Petrus
Imamat Amsal Ratapan Lukas 2 Kor 2 Petrus
Bilangan Pengkhotbah Barukh Yohanes Galatia 1Yohanes
Ulangan Madah Agung Yehezkiel Efesus 2Yohanes
Yosua Kebijaksanaan Daniel Filipi 3Yohanes
Hakim- Putra Sirakh Hosea Kolose Yudas
Hakim
Rut Yoel 1Tes
1 Sam Amos 2Tes
2 Sam Obaja 1Tim
1 Raj Yunus 2Tim
2 Raj Mikha Titus
1 Taw Nahum Filemon
2 Taw Habakuk
Ezra Zefanya
Nehemia Hagai
1Makabe Zakaria
2Makabe
Tobit
Yudit
Ester

Anda mungkin juga menyukai