Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 2

Agnes Dirgahayu Malo


Chelsia A. Halang
Immisa G. C. Tari
Jesika Rambu Mbangi
Olga Rambu Atajawa
Ratni Emelia M. Meha
Richardus A. Solo
BAB V
Sengsara,Wafat,Kebangkitan dan Kenaikan Yesus
A. Sengsara Dan Wafat Yesus
- Mengapa Yesus harus Sengsara dan Wafat?
Konsekuensi atas tugas perutusan Bapa
untuk mewartakan dan mewujudkan
Kerajaan Allah.
Tidak semua orang menanggapi
pewartaan Yesus itu dengan tangan
terbuka
Ada sebagian masyarakat yang justru
merasa terancam dengan kehadiran dan
kegiatan Yesus itu
Mereka menganggap pewartaan dan
tindakan Yesus sebagai ancaman bagi
jabatan,kehormatan,serta nafkah mereka

Yesus adalah musuh


yang harus ditumpas
- Bagaimana Orang Melihat Wafat Yesus?

Bagi orang yang membenci Yesus,kematian Yesus merupakan bentuk


hukuman yang layak bagi seorang penghujat Allah.

Tetapi Yesus menghayati sengsara dan wafat-Nya sebagai bentuk


kesetiaan-Nya kepada nasib manusia yang berdosa,dan sekaligus
kesetiaan dan penyerahan total kepada Bapa.

Yesus mengalami nasib yang sama seperti manusia,yakni kematian.

Tetapi Allah membangkitkan Dia pada hari ketiga sebagai tanda


penerimaan penyerahan diri Anak-Nya dan memuliahkan Dia dengan
mengangkat Dia ke surga.
- Bagaimana Situasi Sosial saat Kisah Sengsara dan Wafat Yesus?

Sengsara dan wafat Yesus terjadi menjelang Perayaan Paskah


Yahudi.Paskah yahudi adalah perayaan untuk memperingati peristiwa
pembebasan bangsa Israel dari perbudakan bangsa Mesir.Selesai
perjamuan malam,Yesus berdoa di taman Getsemani.Disitulah Yesus
ditangkap dan diadili.Keesokan harinya Ia disalibkan.
Pada zaman yesus,situasi Palestina tidaklah tentram.Selalu ada usaha-
usaha untuk melawan pemerintah Romawi,seperti yang dilakukan orang-
orang Zelot.Kondisi semacam itu dimanfaatkan oleh para pemuka agama
Yahudi untuk menghukum Yesus,akhirnya mereka menjatuhkan hukuman
mati kepada Yesus.Dan mereka membebaskan Barabas.
Pada zaman yesus,selain berkembang berbagai paham kerajaan
Allah,muncul pula orang-orang yang mengaku dirinya sebagai Mesias,antara
lain Yudas dan Simon.Kehadiran mereka memunculkan kekhwatiran
pemerintah Roma.
- Siapa saja yang berperan dalam Peristiwa Pengadilan dan
Penyaliban Yesus?

-Para Pemuka Agama Yahudi:Para Imam


dan Ahli Taurat
-Para Pejabat Pemerintah yang berkuasa

-Kisah Sengsara dan Wafat Yesus


Lukas mengisahkan kisah sengsara Yesus dalam empat adegan:
1.Yesus ditangkap di Taman Getsemani (Lukas 22:39-53)
2. Petrus Menyangkal Yesus,Yesus dihadapan Mahkamah Agama
3. Yesus di Hadapan Pilatus dan Herodes (Lukas 23:1-25)
4. Yesus disalibkan,Wafat dan Dimakamkan (Lukas 23:26-56)
 Apa Makna Sengsara dan Wafat Yesus bagi kita,murid Yesus?
Wafat Yesus adalah konsekuensi atau pewartaan-Nya tentang kerajaan Allah
Wafat Yesus sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan-Nya kepada Bapa
Wafat Yesus adalah tanda solidaritas-Nyadengan manusia
Kematian Yesus menyelamatkan manusia
B. Kebangkitan dan Kenaikan Yesus ke Surga.
 Kepercayaan bahwa kematian bukan akhir segalanya bagi hidup manusia tersebar dalam semua
agama dan kepercayaan. Kenaikan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah
Kebangkitan Yesus, di mana disaksikan oleh murid-murid-Nya, Yesus Kristus terangkat naik ke langit
dan kemudian hilang dari pandangan setelah tertutup awan, seperti yang dicatat dalam bagian
Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
 Makna kebangkitan Yesus:
 1. Yesus sudah mengalahkan kematian yang artinya dengan kita percaya kepada-Nya maka, kita tidak
perlu takut akan kematian sebab maut telah dikalahkan oleh-Nya.
 2. Kita telah hidup dalam kuasa Allah,sebab Yesus berkuasa di surga dan di bumi yang artinya kita
harus bisa menjalan kan kuasa yang di berikan-Nya kepada kita untuk mencapai kemenangan yaitu
masuk ke dalam surga.
 3. Kita akan lebih bersemangat dan tidak mudah putus asa dalam mewartakan injil serta kebangkitan
dan penebusan Yesus bagi manusia,sebab Yesus kembali bangkit untuk menyemangati kita sebagai
 Kenaikan Yesus ke surga.
 Selama 40 hari setelah kebangkitan, keadaan Yesus yang mulai terselubung di dalam sosok tubuh
manusia . Ia berulang kali menampakkan diri kepada murid-murid dan mengajarkan mereka
mengenai kerajaan Allah.
St. Thomas Aquinas menjelaskan bahwa ada lima alasan mengapa Kristus bangkit.
1. Pertama, untuk menyatakan keadilan Allah. Kristus yang rela taat pada kehendak Allah,
menderita dan wafat sudah selayaknya ditinggikan dengan kebangkitan-Nya yang mulia.
2. Kedua, untuk memperkuat iman kita. Rasul Paulus menuliskan, "Tetapi andaikata Kristus tidak
dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu." (1
Korintus 15:14) Dengan kebangkitan- Nya, maka Kristus sendiri membuktikan bahwa Dia adalah
Tuhan, dan membuktikan bahwa kematian-Nya bukanlah satu kekalahan, namun merupakan
satu kemenangan yang membawa kehidupan.
3. Ketiga, untuk memperkuat pengharapan. Karena Kristus membuktikan bahwa Dia bangkit dan
membawa orang-orang kudus bersama dengan-Nya, maka kita dapat mempunyai pengharapan
yang kuat, bahwa pada saatnya, kitapun akan dibangkitkan oleh Kristus. Dan inilah yang
menjadi pewartaan para rasul, seperti yang dikatakan oleh rasul Paulus "Jadi, bilamana kami
beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di
antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?" (1 Korintus 15:12).
4. Keempat, agar kita dapat hidup dengan baik. St. Thomas mengutip Roma 6:4, "Dengan
demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian,
supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa,
demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru." Dengan demikian, kebangkitan Kristus
mengajarkan kita untuk senantiasa hidup dalam hidup yang baru, yaitu hidup dalam Roh.
5. Kelima, untuk menuntaskan karya keselamatan Allah. Karya keselamatan Allah tidak berakhir
pada kematian Kristus di kayu salib, namun berakhir pada kemenangan Kristus, yaitu dengan
kebangkitan-Nya. Rasul Paulus menuliskan "yaitu Yesus, yang telah diserahkan karena
pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita." (Roma 4:25).
Bukti kebangkitan

Bukti kebangkitan
1. Kubur Tuhan Yesus telah kosong
2. Para Malaikat memberitahu para murid bahwa Tuhan Yesus telah bangkit.
3. Tuhan Yesus menampakkan diri berulang-ulang selama 40 hari.
4. Para prajurit romawiyang menjaga kubur Yesus dan para pemimpin yahudi tak dapat
menyangkal kebangkitan Yesus.
5. Para murid Tuhan Yesus berulang-ulang menyaksikan kebangkitanTuhan YesusPara murid
Tuhan Yesus berubah secara radikal 7 Dalam rentang waktu puluhan tahun Tuhan Yesus
menyatakan diri berulang-ulang dari surga.
Makna Kebangkitan.
 Kenaikan Kristus merupakamenn suatu manifestasi berbeda, dimana Ia masuk ke dalam
kumuliaan surgawi duduk disebelah kanan Bapa, hidup selama-lamanya untuk “ Menjadi
pengantara kita kepada Allah”. Dimana dengan kenaikan-Nya di Surga menyediakan
tepat bagi kita, agar dimana kristus berada kita pun berada”(Kis 14:2-3)
 Peristiwa kenaikkan Yesus ke surga merupakan merupakan sebuah penguasaan bagi para
murid untuk memawartakan kasih karunia Allah kepada manusia. Dengan memberkati para
murid Yesus mulia mempercayakan tugas pewartaan kepada mereka.
 Kenaikkan Yesus Kristus adalah peristiwa yang terjadi 40 hari setelah kebangkitan Yesus,
dimana disaksikan oleh murid-murid-Nya

Anda mungkin juga menyukai