3. Munculnya 2. Pemberontakan
mesias-mesias terhadap
palsu pemerintah Roma
1. Konteks Perayaan Paskah
Perayaan paskah merupakan pesta bangsa
Israel untuk memperingati peristiwa
pembebasan bangsa Israel dari Mesir. Pada
perayaan paskah tersebut rakyat, Yesus, dan
murid-muridnya pergi ke Yerusalem. Ketika
memasuki kota Yerusalem Yesus di sambut
sebagai raja dan malamnya mengadakan
perjamuan perpisahan bersama para muridnya.
Selesai perjamuan malam Yesus berdoa di
taman getsemani. Disitulah yesus di tangkap
dan di adii. Keesokan harinya dia di salibkan.
2. Pemberontakan terhadap pemerintah
Roma
Dalam setiap perayaan paskah, tentara Roma siap
siaga menghadapi kekacauan. Pada masa Yesus,
Palestina tidaklah tentram. Pewartaan Yesus tentang
kerajaan Allah dan pernyataan dirinya sebagai
mesias dapat menumbuhkan harapan bangsa
Yahudi, yang akan mendorong mereka untuk
memberontak. Dengan demikian tindakan Yesus
dapat menumbuhkembangkan pemberontakan
seperti yang dilakukan oleh orang Zelot. Kondisi
itulah yang dijadikan alasan oleh para pemuka
agama Yahudi untuk menghukum Yesus. Dan mereka
pun membebaskan Barnabas.
3. Munculnya Mesias-Mesias palsu
Pada masa kehidupan Yesus, Nabi Yesaya bernubuat bahwa
Allah akan mengangkat seorang keturunan Daud untuk naik
takhta kerajaan. Orang-orang yang di anggap memenuhi
nubuat Nabi Yesaya pada masa itu antara lain Yudas dari
Galilea dan Simon dari Bar Kokhba, yang di waspadai oleh
pemerintah Roma karena di susul adanya pemberontakan.
Rupanya pemerintah Romawi mengenali Yesus oleh karena itu
Pilatus berusaha membebaskan Yesus karena Pilatus tau
tindakan Yesus berkaitan dengan keagamaan. Orang Yahudi
tidak mau mengambil resiko dengan Yesus, karena Yesus
pernah membuat kehebohan di bait Allah, dan jika itu terjadi
lagi maka pasukan Romawi dapat menyerbu Bait Allah,
karena bait Allah adalah sumber nafkah bagi mereka. Maka
lebih baik mereka memilih Barnabas untuk di bebaskan.
B. Mereka yang berperan dalam peristiwa
pengadilan dan penyaliban Yesus