Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK

KENAIKAN YESUS KRISTUS KE SURGA

Disusun oleh : Kelompok 4

1. Maria Kandida K/Prodi Pend. Bhs Inggris /A12122022


2. Maria Novianti/Prodi Pg.Paud/A41122083
3. Marline Bite' / Biologi / G40122048
4. Mari Vivintrias / Sosiologi / B20122086
5. Angeline Pata / Teknik Sipil / F11122185
6. Geovani K /Hukum/D10122855
7. Henri Eden/Teknik Elektro/F444 22 033
8. Albricia Tummu Da'di/Prodi Agribisnis/E32122324
9. Ignasius Rorio P/Prodi Agribisnis / E32122074
10. Irensya Rombe Dende/Prodi Kesehatan Masyarakat/P10122092
11. Fidelis Eigen /Prodi Teknik Sipil /F11122035

MATA KULIAH AGAMA KATOLIK

SEMESTER 1 T.A. 2022/2023

UNIVERSITAS TADULAKO, PALU


KATA PENGANTAR

Syalom dan salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yesus,
atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Agama Katolik
mengenai Kenaikan Yesus Kristus ke Surga sebagai wujud dari tugas kelompok mata kuliah
agama dengan Ibu Fransiska Evarista Dalopes, S. Ag sebagai pengampu.

Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Fransiska Evadarista Dalopes, S.Ag yang telah
membimbing kami dan juga terimakasih kami ucapkan kepada teman-teman yang telah saling
membantu dalam penyelesaian makalah ini.

Kami mohon maaf bila terdapat kesalahan dalam penulisan dan tutur bahasa, maka dari itu kami
sangat terbuka akan adanya kritik dan saran bagi makalah ini.

Akhir kata, semoga kita semua senantiasa diberkati dalam segala usaha dan niat baik kita, Amin.

Palu, 10 November 2022

Tim Penulis
BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang

Umat Katolik selalu mengenangkan sengsara, wafat, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga
setiap tahunnya. Yesus diceritakan dalam 4 Injil di Kitab Perjanjian Baru dan bahkan jauh
sebelum perjanjian baru, Yesus telah dinubuatkan dalam Kitab Perjanjian Lama. Umat Israel
tidak setia akan Allah yang menyelamatkan umat manusia. Umat Israel selalu menyimpang dan
mengesampingkan atau menduakan Allah Bapa. Ketika Israel menginginkan raja, Allah memberi
raja. Namun umat Israel selalu tidak puas ditambah lagi mereka berada di bawah tekanan bangsa
Mesir. Mereka menginginkan penyelamat yang datang membebaskan mereka dari cengkeraman
penjajah.

Namun, Allah berkehendak jauh dari sekedar membebaskan mereka dari penjajah. Allah
menginginkan agar setiap insan dapat hidup menurut kehendak-Nya sehingga kelak dapat
memperoleh hidup abadi di surga. Maka Ia menghadirkan Putra-Nya kedunia agar dapat
menghadirkan Kerajaan Allah. Yesus, yang adalah Putra-Nya lahir secara fisik melalui Ibunda
Maria lewat perantaraan Roh Kudus, dan besar dengan rahmat Allah.

Yesus telah turun ke dunia untuk menjadi Sang Penyelamat umat manusia dan membuat manusia
lebih mengerti tentang kesurgawian lewat setiap perumpamaan-Nya. Yesus ingin mendekatkan
umat manusia kepada Kerajaan Allah, Ia bahkan sampai rela mati dikayu salib demi menebus
dosa umat-Nya, merasakan gelapnya makam seperti manusia, namun bangkit pada hari ketiga. Ia
kemudian naik ke surga disaksikan para murid-Nya.

Kenaikan ke surga tidak hanya dialami oleh Yesus, melainkan juga oleh Henokh, Nabi Elia dan
Bunda Maria. Yang menjadi perbedaannya ialah, kuasa perantaranya. Henokh dan Nabi Elia,
yang oleh karena hidupnya berkenan di hadapan Allah, mereka diangkat ke surga menggunakan
kuasa Allah, begitu pula dengan Bunda Maria. Namun berbeda dengan Yesus, Ia naik ke surga
melalui kuasa-Nya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus adalah penguasa semesta yang
akan memerintah sampai akhir zaman.

Kenaikan Yesus bukan akhir dari kerajaan-Nya, melainkan kembalinya Yesus juga untuk
menggenapi apa yang telah tertulis di Kita Suci. Ia berasal dari atas, dan kana kemabli ke atas
pula. Kerajaan-Nya atas surga dan bumi tidak akan pernah berakhir.
BAB II PEMBAHASAN

1. Sejarah Kenaikan Yesus Kristus ke Surga

Setelah Yesus bangkit dari kematian, Dia “menampakkan diri-Nya” (Kis 1:3) kepada wanita
di dekat makam (Mat 28:9-10), kepada murid-murid-Nya (Luk 24:36-43), dan kepada lebih
dari 500 orang lainnya (1 Kor 15:6). Selama 40 hari, Yesus mengajarkan murid-murid-Nya
tentang Kerajaan Allah (Kis 1:3). Empat puluh hari setelah kebangkitan-Nya, Yesus dan
murid-murid-Nya pergi ke Bukit Zaitun, dekat Yerusalem. Disana Yesus berjanji kepada
pengikut-pengikut-Nya bahwa mereka akan menerima Roh Kudus. Ia menyuruh mereka
untuk tetap tinggal di Yerusalem sampai Roh Kudus turun atas mereka. Kemudian Yesus
memberkati mereka dan kemudian naik ke surga.Peristiwa kenaikan Yesus ini dikisahkan di
Lukas 24:50-51 dan Kisah Para Rasul 1:9-11.

Dengan jelas, tertulis di Alkitab, bahwa kenaikan Yesus itu secara sungguh-sungguh terjadi
apa adanya, dengan tubuh fisik-Nya kembali ke surga. Dia naik dari tanah secara perlahan-
lahan dan terlihat jelas; disaksikan oleh banyak orang. Murid-murid yang sedang menatap ke
langit berusaha melihat Yesus naik ke surga, sampai awan menutupi Dia dari pandangan
mereka. Dua malaikat muncul dan berjanji bahwa Yesus Kristus akan kembali “sama seperti
ketika kamu melihat-Nya naik ke surga” (Kis 1:11).

2. Kenaikan Yesus Kristus memiliki beberapa makna;

1) Menyatakan pelayanan-Nya di dunia telah selesai. Allah Bapa telah mengirimkan anak-Nya
ke dunia , dan sekarang anak-Nya kembali kepada Bapa. Waktunya sebagai manusia di dunia
telah selesai.
2) Menyatakan kesuksesan misi dan karya-Nya di dunia. Semua pekerjaan yang harus
dikerjakan-Nya telah Dia selesaikan.
3) Menandakan bahwa Dia telah kembali kepada kemuliaan surgawi-Nya. Kemuliaan Yesus
terselubung selama Dia di bumi, terkecuali saat peristiwa transfigurasi/perubahan, seperti
yang dikisahkan di Matius 17:1-9
4) Menyatakan peninggian Allah Bapa kepada-Nya (Ef 1:20-23). Dia adalah Anak yang
dikasihi Allah Bapa (Mat 17:5), yang telah ditinggikan-Nya dan dikaruniakan-Nya nama di
atas segala nama (Fil 2:9).
5) Memungkinkannya untuk menyiapkan tempat buat kita (Yoh 14:2).
6) Menyatakan permulaan pekerjaan-Nya yang baru sebagai Imam Agung (Ibr 4:14-16) dan
perantara bagi perjanjian yang baru (Ibr 9:15).
7) Menentukan pola untuk kedatangan-Nya. Ketika Yesus datang kedua kalinya untuk
mendirikan kerajaan-Nya, Dia akan kembali dengan cara yang sama seperti ketika Dia naik –
apa adanya, secara fisik, dan tampak dengan jelas (Kis 1:11; Dan 7:13-14; Mat 24:30; Wah
1:7).

Saat ini Tuhan Yesus berada di surga. Alkitab sering menggambarkan Dia berada di sebelah
kanan Allah Bapa, berada di takhta kehormatan dan kekuasaan (Maz 110:1; Ef 1:20; Ibr 8:1).
Kristus adalah Kepala Gereja (Kol 1:18), yang memberikan karunia rohani dan sudah
“memenuhkan segala sesuatunya” (Ef 4:9-10). Kenaikan Kristus ke surga merupakan
peristiwa transisi antara pelayanan duniawi dan pelayanan surgawi-Nya.

3. Bukti Bahwa Yesus Naik Ke Surga

a. Ada beberapa kutipan dari Alkitab yang berbicara tentang kenaikan Yesus ke surga dan
duduk di sebelah kanan Allah Bapa.
 Markus 16:19

 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk
di sebelah kanan Allah.

 Lukas 24:50-51

Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-
Nya dan memberkati mereka. Dan ketika Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka
dan terangkat ke sorga. 

 Kisah Para Rasul 1:9-11

 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-
Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba
berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai
orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke
sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat
Dia naik ke sorga.

 Yohanes 3:13

 Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga,
yaitu Anak Manusia. 

 Yohanes 6:62

 Dan bagaimanakah, jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya
berada?
 Roma 8:34

 Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di
sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita

 Efesus 1:19-20

 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang
dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga

 Kolose 3:1

 Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di
mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.

 1 Petrus 3:21-22

 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan --maksudnya bukan untuk
membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada
Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus, yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke
sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.

 Ibrani 1:3

 Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang adak
dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa,
Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi.

 Ibrani 10:12 

Tetapi Ia, setelah mempersembahkan hanya satu korban saja karena dosa, Ia duduk untuk
selama-lamanya di sebelah kanan Allah

 Ibrani 12:2

 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam
iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan
kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di
sebelah kanan takhta Allah.
 Yohanes 20:17

"Jangan pegang aku, karena aku belum naik kepada Bapaku..."

 Kisah Para Rasul 1:9-11

Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali v dengan cara yang
sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

b. Lokasi Kenaikan Yesus Kristus ke Surga

CHAPEL OF ASCENSION / "KAPEL KENAIKAN", YERUSALEM

Situs Kenaikan secara tradisional adalah Bukit Zaitun ("Mount Olivet"


atau "Mount of Olives"), di mana terletak desa Betania. Sebelum
perpindahan agama Kaisar Konstantinus pada tahun 312 M, orang
Kristen mula-mula memperingati Kenaikan Kristus dalam suatu gua di
bukit itu, dan memasuki tahun 384 Kenaikan diperingati di tempat
sekarang, lebih ke atas bukit dari gua tersebut.
Sekitar tahun 390 seorang perempuan Romawi kaya bernama Poimenia
mendanai pembangunan gedung gereja yang disebut "Eleona Basilica"
(elaion dalam bahasa Yunani berarti "kebun zaitun", dari elaia "pohon
zaitun," dan sering disebutkan kemiripannya dengan kata eleos yang
berarti "rahmat, anugerah"). Gereja ini dihancurkan oleh tentara Persia Sasaniyah pada tahun
614. Kemudian dibangun kembali, dihancurkan, dan dibangun lagi oleh tentara Perang Salib.
Gereja terakhir ini dihancurkan oleh kaum Muslim, menyisakan hanya suatu bangunan bersegi-
delapan berukuran 12x12 meter yang masih ada sampai sekarang. Situs ini akhirnya dikuasai
oleh dua emisari Saladin pada tahun 1198 dan tetap menjadi milik Wakaf Islam Yerusalem sejak
saat itu. Jarak Kapel ini dengan Yerusalem adalah 2 mil atau
kira-kira 3 km jauhnya.
Kapel Kenaikan  sekarang merupakan tempat suci bagi orang
Kristen dan Muslim, yang diyakini menandai tempat di mana
Yesus terangkat naik ke sorga; dalam gereja bulat ini terdapat
sebuah batu dengan bekas tapak kaki Yesus. Gereja Ortodoks
Rusia juga memiliki sebuah Konven Kenaikan di puncak
Bukit Zaitun.

Ascension Rock
diiyakini sebagai batu pijakan yesus ketika naik ke
sorga.
4. Dampak Kenaikan Yesus Kristus bagi Kita
1. Kristus adalah Sang Pemimpin kita yang akan membawa serta kita semua. Dia
adalah Kepala Gereja, kita adalah tubuh-Nya. Dia adalah Gembala, kita domba-Nya.
2. Kita dapat bersandar pada Kristus. Ia telah bangkit, dan membuat kita bisa
mempercayai-Nya sebagai Tuhan yang berkuasa atas langit dan bumi.
3. Kita dapat berfokus pada Kristus. Ia telah bagkit bukan lagi untuk kembali pada
duniawi melainkan kepada surgawi. Ia berasal dari atas dan akan kembali ke atas.

5. Apa yang harus kita lakukan?

Kenaikan Yesus memberi harapan Kristiani, karena Yesus Kristus disurga dengan kemulian-Nya
dan disitu pula tersisip perjanjian dan jaminan untuk kebahagiaan kekal. Pengharapan ini
muncujl bukan karena pemutusan hubungan, namun perubahan cara berhubungan antara Yesus
Kristus dengan umat-Nya yang justru lebih baik, menuju kemajuan dan berubah menjadi
sukacita.

Peristiwa kenaikan Yesus ini jelas mengajak umat untuk menaruh harap pada masa depan
bersama Bapa. Seperti para murid, umat diajak untuk menjalankan tugas perutusan masing-
masing sembari mewartakan kabar gembira pada sesama. Kendati terdengar berat, perlu
keyakinan bahwa Roh Kudus selalu ada untuk memberikan tuntunan. Sebelum Yesus naik ke
surga, Ia mengutus para murid-Nya untuk menjadi garam dan terang dunia, mewartakan kabar
gembira dan kebaikan akan Kerajaan Allah. (lih. Mrk 16:15-20). Bagi kita umat Katolik,
panggilan hidup yang berbeda-beda justru akan sangat memungkinkan kita untuk saling
memberikan pelayanan dan pewartaan sesuai dengan profesi dan panggilan hidup masing-
masing.

6. Contoh sederhana mahasiswa sebagai wujud kenaikan Yesus ke surga.


 Di lingkungan keluarga
Tidak menjadi beban keluarga, yakni dengan menjalankan apa yang sudah menjadi tugas
kita dan juga melatih sikap yang dewasa.
 Di lingkungan masyarakat
Menjaga ketertiban dan mewartakan hal-hal surgawi, seperti melakukan kebaikan tanpa
membeda-bedakan, mampu mengatur relasi sosial yang tidak merugikan orang lain.
 Di lingkungan kampus
Mau berbaur dengan siapa saja, dan bertanggung-jawab dalam sikap dan tutur bahasa
dengan warga kampus.
BAB III PENUTUP

1. Kesimpulan

Kenaikan Yesus adalah melalui kuasa-Nya sendiri dan Ia juga mengutus murid-
murid-Nya termasuk kita, untuk mewartakan kebenaran akan Kerajaan Allah
sesuai panggilan hidup kita dengan tuntunan Roh Kudus serta kuasa Yesus
yang berkarya disetiap saat, disetiap tempat dan waktu yang sama.

2. Saran

Hiduplah sesuai hati nurani dan tetap berpegang pada nasehat orang yang peduli
dan menyanyangi kita.
RESENSI

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20210511154553-277-641492/makna-kenaikan-
yesus-kristus-ke-surga-bagi-umat-kristiani.\

https://sangsabda.wordpress.com/tag/kenaikan-tuhan-yesus-ke-surga/

https://www.gotquestions.org/Indonesia/Yesus-kenaikan.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kenaikan_Yesus_Kristus#:~:text=sebelah%20kanan%20Allah.
%22-,Lokasi%20Kenaikan,seperjalanan%20Sabat%22%20jauhnya%20dari%20Yerusalem.

https://www.hidupkristen.com/2021/04/ayat-ayat-alkitab-tentang-kenaikan-yesus-ke-surga.html

Anda mungkin juga menyukai