Anda di halaman 1dari 47

MATERI

PAK
KELAS 12
“GENERASI
PENYEMBAH
YANG
BERKENAN
BAGI TUHAN”
YOH. 4:21-24
GENERASI PENYEMBAH
YANG BERKENAN BAGI
TUHAN
Bicara soal penyembahan, tidak lepas dari bagian hidup
beriman orang percaya.
Setiap orang percaya adalah pribadi yang menyembah
Tuhan.
Menyembah disini bukan asal menyembah, itu sebabnya
ada banyak penyembah yang tidak berkenan dan ada yang
berkenan. Tentu kita sebagai anak-anak-Nya ingin menjadi
penyembah Tuhan yang berkenan, sebab kalau tidak,
penyembahan kita tidak diterima dan artinya untuk apa
kita menyembah kalau sia-sia.
Penyembahan yang berkenan kepada Tuhan bukanlah
penyembahan yang asal, namun harus sesuai Firman-Nya
GENERASI PENYEMBAH
YANG BERKENAN BAGI
TUHAN
Beberapa faktor katerogi penyembahan yang benar
menurut firman Tuhan adalah 
Siapa yang disembah ? (tujuan penyembahan)
Apakah kenal dengan yang disembah ?
Apakah tahu kehendak yang disembah ?
Bagaimana menyembahnya ? (cara menyembah)
Syarat – syarat penyembahan di terima ? (kewajiban)
Paling tidak hal hal diatas menjadi tolak ukur bagaimana
penyembahan kita kepada Tuhan bisa diterima dan tentunya
berdasarkan apa yang tertulis dalam firman-Nya.
GENERASI PENYEMBAH
YANG BERKENAN BAGI
TUHAN
Oleh sebab itu, pembahasan ini akan dilandaskan pada
percakapan Tuhan Yesus dengan perempuan samaria,
sebab dari percakapan mereka, kita akan mendapatkan
dasar-dasar Teologis tentang bagaimana menjadi
penyembah yang berkenan bagi Tuhan.
Untuk memahami percakapan Tuhan Yesus dan
perempuan samaria, kita perlu pahami dahulu
latarbelakang..mengapa Orang Yahudi dan Samaria itu
saling bermusuhan....
Yohanes 4:9  Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya:
"Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang
Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang
Samaria.)
Yohanes 4 : 1 - 42
Percakapan Yesus dengan Perempuan Samaria
Perseteruan Yahudi dan Samaria
Latar Belakang Politik Perseteruan Mereka
Berawal Dari lengsernya Salomo diganti oleh
Rehabeam
Rehabeam Menekan rakyat dengan Pajak
Yerobeam tidak setuju dan akhirnya mengusulkan
Pecah menjadi 2
Israel Utara dan Israel Selatan
Israel Utara = 10 Suku (Zebulon, Isakhar, Asyer,
Naftali, Dan, Manasye, Efraim, Ruben, Gad dan Lewi)
dipimpin oleh Yerobeam
Israel Selatan = 2 Suku (Yehuda dan Benyamin)
dipimpin oleh Rehabeam
Israel
Utara

Israel
Selatan
Sisi keagamaan kedua belah pihak
Memegang 5 kitab
Israel Musa
Utara Pentateuch/Torah

Ada sedikit
perbedaan, sehingga
namanya “Samaritan
Pentateuch”

Kawin campur dan


Kiblat ibadah di
keagamaan
Gng. Gerizim
tercampur pula
Sisi keagamaan kedua belah pihak

TANAKH
Israel
(Perjanjian Lama) Selatan
Torah
Nevi’im
Ketuvim

Tidak kawin
Kiblat Ibadah di
campur
Yerusalem
(keagamaan ketat)
Perseteruan Yahudi dan Samaria
• Israel Utara mereka kawin campur dan agamanya juga campur,
sehingga agama Israel yang mereka miliki dari semula untuk
menyembah Yahweh Allah Israel menjadi hilang.
• Israel Selatan yang sisa 2 suku yaitu Yehuda dan Benyamin, yang
mempertahankan sistem Agama mereka yang dahulu dari nenek
moyang, dan mereka menjadikan namanya Yahudi dari kata Yehuda.
Agama mereka menjadi Yudaisme. Yang tetap setia menyembah
Yahweh tidak ada yang lain.
• Bagi orang Yahudi penyembahan kepada Yahweh adalah harga mati,
sehingga ketika ada yang murtad menyembah Allah lain, maka
dianggap sebagai orang asing atau orang Kafir atau dikatakan
Anjing.
• Perseteruan itulah yang terus berlangsung hingga jaman Tuhan
Yesus saat bertemu perempuan samaria itu, jadi secara sosial orang
samaria itu ditolak dan dianggap Najis oleh orang Yahudi.
Generasi Penyembah TUHAN
• Apa saja pesan Teologis dari percakapan Tuhan Yesus dengan
perempuan Samaria ini yang berhubungan dengan penyembahan
kepada TUHAN ?
• Untuk memahaminya dengan baik..kita perlu melakukan studi bedah
ayat secara sederhana untuk bisa mendapatkan fokus pembicaraan
dari Tuhan Yesus dan perempuan Samaria.
• Pembahasan ini akan menolong kita dalam menemukan prinsip –
prinsip teologis bagaimana menjadi Generasi Penyembah Tuhan
yang berkenan bagi Tuhan.
• Ingat menjadi penyembah Tuhan itu harus tahu prinsip-
prinsipnya..sebab untuk apa gunanya kita menyembah ternyata
penyembahan kita salah dan Tuhan tidak berkenan dengan
penyembahan kita kepada-Nya.
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 20 = Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini,


tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang
menyembah."

Perempuan samaria ini menjelaskan tentang Kiblatnya


dalam beribadah, yaitu digunung ini, gunung Gerizim dan
dibandingkan dengan orang yahudi di Yerusalem.
Jadi kita melihat disini bahwa lokasi menyembah mereka
(antara yahudi dan samaria) itu berbeda lokasi.
Menurut Yahudi Tuhan HANYA ada di Yerusalem,
sementara bagi Samaria Tuhan HANYA ada di gunung
Gerizim
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 21 = Kata Yesus kepadanya: "Percayalah


kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba,
bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di
gunung ini dan bukan juga di Yerusalem
Pernyataan Yesus ini mendobrak batas batas
religi dalam menyembah Bapa, bukan digunung
ini dan bukan di Yerusalem.
Jadi pernyataan Yesus ini berbicara masalah
Kiblat dalam beribadah.
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 22 = Kamu menyembah apa yang tidak kamu


kenal, kami menyembah apa yang kami kenal,
sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Pernyataan Yesus ini menjelaskan betapa kacaunya


konsep ibadah orang – orang samaria, mengapa ? sebab
mereka sudah terlalu lama bercampur dengan agama
agama pagan atau kafir.
Sampai Tuhan Yesus mengatakan bahwa perempuan ini
tidak kenal dengan yang disembah.
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 23 = Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba


sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan
menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa
menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Pernyataan Yesus ini sekaligus memberikan kesimpulan


bahwa penyembahannya Orang Yahudi dan Samaria itu
SALAH, sebab Dia tidak membenarkan salah satu dari
dua yang sedang dibahas.
Ada Latar belakang mengapa Yesus mengatakan
kalimat pernyataan tersebut 
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ada Latar belakang mengapa Yesus mengatakan kalimat


pernyataan tersebut  Buku “Adam Clarke”

Ibadah orang Samaria itu cacat karena mereka tidak


mengakui tulisan para nabi yang adalah wahyu Allah
kepada umatNya dan percampuran ajaran dari Pagan.

Ibadah orang Yahudi itu cacat karena mereka hanya


melaksanakan dengan lahiriah semata, hanya berurusan
dengan tata cara legalitas hukum hukum dalam upacara
keagamaan semata.
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 24 = Allah itu Roh dan barangsiapa


menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam
roh dan kebenaran.

Kata Roh disana menggunakan yunani Pneuma yang


bisa berarti roh atau angin (angin ada dimana-mana)
memiliki pengertian predikatnya sebagai Allah yang
Maha hadir atau dikenal dengan istilah
OMNIPRESENT.
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 25 = Jawab perempuan itu kepada-Nya: "Aku


tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga
Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan
segala sesuatu kepada kami."

Perempuan itu mengetahui akan berita kedatangan


Mesias yang disebut Kristus (Mesiah = Kristus =
Almasih itu sama saja), dari mana dia tahu ?
Ingat bahwa nubuatan tentang Mesias ada tertulis di 5
kitab Musa (Pentateuch) yaitu kitab Ulangan 18:15-18
Ulangan 18:15-18
15 Seorang nabi dari tengah-tengahmu,
dari antara saudara-saudaramu, sama
seperti aku, akan dibangkitkan bagimu
oleh TUHAN, Allahmu; dialah yang harus
kamu dengarkan. 16 Tepat seperti yang
kamu minta dahulu kepada TUHAN,
Allahmu, di gunung Horeb, ...............
17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa
yang dikatakan mereka itu baik; 18 seorang
nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari
antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku
akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan
ia akan mengatakan kepada mereka segala yang
Kuperintahkan kepadanya.
PEMBAHASAN YOHANES 4:20-26

Ayat 26 = Kata Yesus kepadanya: "Akulah Dia, yang


sedang berkata-kata dengan engkau."

Inilah pernyataan Yesus yang paling penting


bahwa DIALAH KIBLAT yang dimaksudkannya
untuk mengkontraskan ayat 20 yang Dia
katakan : “Bukan Gunung Gerizim, Bukan
Yerusalem,”
YOHANES 4:24
• Allah itu Roh dan itu artinya Dia tidak terikat Ruang
dan Waktu / alias Allah bisa ada dimana-mana, dan
itu sama saja dengan mengatakan tidak perlu
adanya KIBLAT.
• Allah itu Roh maka umat harus menyembah dalam
roh, artinya menyembah dengan kesungguhan hati
dengan rohnya yang sungguh rindu kepada-Nya
• Allah itu Roh maka umat harus menyembah dalam
kebenaran, artinya benar terhadap pemahaman dan
pengenalan akan Allah, benar dalam menjalankan
hidupnya dan benar dalam Tuhan Allah yang benar
bukan Allah yang tidak dikenal.
• Bagaimana Menjadi Penyembah –
Penyembah yang Benar 
• 1. Diawali Mengenal Tuhan Yesus dengan Benar
• 2. Memahami Alasan Menyembah Tuhan Yesus
• 3. Miliki sikap hati yang benar dalam Menyembah
1. MENGENAL TUHAN YESUS YG BENAR

• Mengaku Yesus adalah Tuhan adalah bagian


mendasar dari Iman Kristen
• 1 Korintus 12 : 3  Karena itu aku mau
meyakinkan kamu, bahwa tidak ada seorang pun
yang berkata-kata oleh Roh Allah, dapat
berkata: "Terkutuklah Yesus!" dan tidak ada
seorang pun, yang dapat mengaku: "Yesus
adalah Tuhan", selain oleh Roh Kudus.
• Pengakuan itu adalah Mutlak bagi orang
Kristen / Orang Percaya.
1. MENGENAL TUHAN YESUS YG BENAR
• Roma 10:9  Sebab jika kamu
mengaku dengan mulutmu,
bahwa Yesus adalah Tuhan, dan
percaya dalam hatimu, bahwa
Allah telah membangkitkan Dia
dari antara orang mati, maka
kamu akan diselamatkan.
• Pengakuan ke-Tuhan-an Yesus
mempengaruhi keselamatan jiwa
dan roh seseorang – karena syarat
masuk sorga/selamat adalah
mengaku Yesus adalah TUHAN
KE-TUHAN-AN YESUS

• Yesus itu Tuhan, karena Orang Kristen yang men-


Tuhan-kan-Nya ? TIDAK
• Yesus dilantik menjadi Tuhan ketika Konsili
Nicea tahun 325 M ? TIDAK
• Yesus itu Tuhan karena Dia lahir tanpa bapak ?
TIDAK
• Yesus itu Tuhan karena Dia melakukan hal yang
mujizat ? TIDAK
• Yesus itu Tuhan hanya karena Dia bisa
menghidupkan yang mati ? TIDAK
KE-TUHAN-AN YESUS

•  Kesaksian Malaikat
• Lukas 2:11  Hari ini telah
lahir bagimu Juruselamat,
yaitu Kristus, Tuhan, di kota
Daud.
•  Kesaksian Murid-Nya
yang secara langsung
• Yohanes 20:28  Tomas
menjawab Dia: "Ya
Tuhanku dan Allahku!“
KE-TUHAN-AN YESUS

•  Pengakuan Iblis
• Markus 5:7  dan dengan keras
ia berteriak: "Apa urusan-Mu
dengan aku, hai Yesus, Anak Allah
Yang Mahatinggi? Demi Allah,
jangan siksa aku!“
•  Pengakuan Yesus sendiri
• Yohanes 13:13  Kamu menyebut
Aku Guru dan Tuhan, dan katamu
itu tepat, sebab memang Akulah
Guru dan Tuhan.
KE-TUHAN-AN YESUS
• Klaim Absolute Yesus 
• 1. Yesus adalah Yahweh (TUHAN)
• YHWH adalah nama Allah Israel, dalam kamus
Alkitab kita diberi penjelasan bahwa kata
TUHAN adalah Yahweh.
• Nama Yesus itu dalam bahasa Ibrani yaitu
Yehoshua artinya YHWH Menyelamatkan.
• Yesaya 43:11  Aku, Akulah TUHAN dan
tidak ada juruselamat selain dari pada-Ku
• Yehoshua = YHWH (TUHAN) + YASHA
(Menyelamatkan)
KE-TUHAN-AN YESUS
• 1. Yesus adalah Yahweh (TUHAN)
• KLAIM 1 
• PL = Beginilah Firman TUHAN, Raja dan
penebus Israel, TUHAN semesta Alam : “Akulah
yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian
tidak ada Allah selain dari pada-Ku” (Yesaya
44:6)
• PB = Yesus berkata : Jangan takut! Aku adalah
yang awal dan yang akhir dan yang hidup, Aku
telah mati,......” (Wahyu 1:17 – 18)
• Kesimpulannya = YESUS adalah TUHAN
(YHWH)
KE-TUHAN-AN YESUS
• 1. Yesus adalah Yahweh (TUHAN)
• KLAIM 2 
• PL = “...............sebab Aku (TUHAN) akan
mengampuni kesalahan mereka dan tidak lagi
mengingat dosa mereka.“ (Yeremia 31:34)
• PB = “Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia
ini Anak Manusia (Yesus) berkuasa mengampuni
dosa“......” (Markus 2:10)
• Kesimpulannya = YESUS adalah TUHAN
(YHWH)
KE-TUHAN-AN YESUS
• 1. Yesus adalah Yahweh (TUHAN)
• KLAIM 3 
• PL = TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia
menurunkan ke dalam dunia orang mati dan
mengangkat dari sana. (1 Samuel 2:6)
• PB = “Akulah kebangkitan dan hidup; barang
siapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup
walaupun ia sudah mati.” (Yohanes 11:25)
• Kesimpulannya = YESUS adalah TUHAN
(YHWH)
• Ke-Tuhan-an Yesus adalah
kesaksian dari kitab suci sendiri
• Ke-Tuhan-an Yesus adalah
berdasarkan “claim” yang tidak
bisa dilakukan mahluk lain
• Ke-Tuhan-an Yesus adalah
berdasarkan pengakuan Dia
sendiri bahwa Dia adalah
Tuhan, Baik di PL maupun di
PB
• YESUS KRISTUS adalah
TUHAN kita. AMEN
• 2. Alasan Menyembah Tuhan Yesus
• Ada 2 alasan penting mengapa orang
percaya menyembah Yesus 
• A. Karena kita sudah ditebus oleh-Nya
• B. Karena Yesus adalah Allah
ROH DAN KEBENARAN
• A. Karena kita sudah ditebus
• Kata Tuhan dalam bahasa indonesia itu berawal
dari kata Tuan.
• Tuhan (ind), Lord (eng), Kurios (yun), Adonay
(ibr), Gusti (jav), Robb (arb)
• Semua terjemahan itu maknanya sama, yaitu
Tuan, Master, Boss, Owner.
• 1 Tim. 6:14-15  “........ hingga pada saat
Tuhan kita Yesus Kristus menyatakan diri-Nya,
“.........Raja di atas segala raja dan Tuan di atas
segala tuan.
ROH DAN KEBENARAN
• Tuan diatas segala tuan disebut dengan Tu(h)an
• Bagaimana Yesus menjadi Tuan kita ???
• Kata Tuan itu ada, bersamaan dengan kata
Hamba.
• Jika Yesus Tuan, maka kita harusnya Hamba-
Nya.
• Roma 6:17-18  “........Dahulu memang kamu
hamba dosa, ......” Kamu telah dimerdekakan
dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
TUAN Memerdekakan TUAN

Dosa Yesus

Hamba
Hamba

Pindah

Manusia Manusia
• Yesus adalah Tuan atas hidup
manusia, dan tidak ada Tuan
yang seperti Yesus.
• Sehingga Yesus adalah Tuan
diatas segala Tuan yang adalah
Tu(h)an.
• Yesus adalah Tuhan, artinya Dia
adalah pemilik hidupmu
• Yesus adalah Tuhan, artinya Dia
adalah Bosmu
KE-ILAHI-AN YESUS
• B. Karena Yesus adalah Allah
• Pertama kata Tuhan merujuk pada jabatan
fungsional.
• Kedua kata Allah merujuk pada Sosok Ilahi
yang supranatural – sesembahan.
• Kata Allah berasal dari serapan bahasa arab yang
biasa dibaca Alloh (oleh muslim).
• Kata Allah dari dua kata AL + ILAH (arb)
• AL = satu-satunya ; ILAH = yang disembah
• Kata Allah  satu-satunya yang disembah
KE-ILAHI-AN YESUS
• Apa Makna Ke-Allah-an Yesus ?
• Yesus adalah Allah artinya adalah Yesus satu-
satunya yang disembah.
• Yesus tidak menolak disembah
• Matius 8:2  Maka datanglah seorang yang sakit kusta
kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia ......”
• Matius 14:33  Dan orang-orang yang ada di perahu
menyembah Dia, katanya: “Sesungguhnya Engkau Anak
Allah.”
• Matius 15:25  Tetapi perempuan itu mendekat dan
menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah
aku.”
KE-ILAHI-AN YESUS
• Apa Makna Ke-Allah-an Yesus ?
• Yesus tidak menolak disembah
• Matius 28:9  Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka
dan berkata: “Salam bagimu.” Mereka mendekati-Nya dan
memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
• Yohanes 9:38  Katanya: “Aku percaya, Tuhan!” Lalu ia
sujud menyembah-Nya.
• Ibrani 1:6  Dan ketika Ia membawa pula Anak-Nya yang
sulung ke dunia, Ia berkata: “Semua malaikat Allah harus
menyembah Dia.”
• Wahyu 4:10  maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-
tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan
mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya.
......”
• Jika Yesus tidak mau
disembah, harusnya Dia
mengatakan “JANGAN
SEMBAH AKU” kepada
mereka yang menyembah
DIA.
• Bandingkan dengan
pernyataan malaikat ketika
disembah oleh Yohanes
dalam Wahyu 22:8 dan 9
• 22:8 Dan aku, Yohanes, akulah yang
telah mendengar dan melihat
semuanya itu. Dan setelah aku
mendengar dan melihatnya, aku
tersungkur di depan kaki malaikat,
yang telah menunjukkan semuanya itu
kepadaku, untuk menyembahnya.
• 22:9 Tetapi ia berkata kepadaku:
"Jangan berbuat demikian! Aku adalah
hamba, sama seperti engkau dan
saudara-saudaramu, para nabi dan
semua mereka yang menuruti segala
perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"
• Wahyu 22:16  "Aku, Yesus, telah
mengutus malaikat-Ku untuk
memberi kesaksian tentang semuanya
ini kepadamu bagi jemaat-jemaat....”
• Pada ayat 15 malaikat berkata “aku
adalah hamba....” – hamba itu sama
aja dengan utusan, sebab kata
malaikat itu dalam bahasa yunani
adalah “Anggelos” yang artinya
“Utusan”
• Pada ayat 15 malaikat berkata
“Sembahlah Allah” yang mengutus
dia, yaitu YESUS dalam ayat 16.
3. MILIKI SIKAP YG BENAR DLM
MENYEMBAH

• Dalam Roh  harus dengan


kesungguhan hati (Maz. 42:2)
• Dalam Kebenaran 
kebenaran sikap hidup (Roma
12:1-2) – kebenaran Firman
yang dinyanyikan (Maz.
119:171) – lirik lagu harus
sesuai kebenaran Firman Tuhan
(1 Kor. 14:15)
Kesimpulan
Orang Kristen tidak punya tempat atau
kota suci untuk harus dikultuskan.
Orang kristen tempat ibadahnya
tidak dibatasi harus selalu di gereja
Orang Kristen tidak perlu pergi kesuatu
tempat tertentu kalau mau berdoa
Orang Kristen tidak perlu pergi ketempat
tertentu untuk mendapat berkat tertentu.
Kesimpulan
Jangan “External Worship”
/ Penyembahan Lahiriah
Tidak ada Keharusan Posisi tubuh tertentu
dalam berdoa / berbakti / beribadah
Tidak ada Keharusan orang Kristen berdoa
atau beribadah menghadap kearah tertentu
atau kiblat tertentu.

Liturgi yang dilaksanakan terlalu ketat,


sehingga tidak menjiwai suasana ibadah.

Anda mungkin juga menyukai