Anda di halaman 1dari 6

Pembelajaran Katekisasi

Sidi
Pos Pelayanan Cecar
MAKNA Pelajaran Sidi
Peneguhan Sidi
Peneguhan Sidi adalah bagian dari pengakuan iman dalam gereja-gereja prostestan.
Setelah melakukan katekisasi, seseorang bisa diteguhkan melalui peneguhan.
Tetapi ada syarat orang yang ingin mengikuti belajar sidi adalah harus dibaptis
yah, ada yang belum di baptis..?
Minimal 14/15 tahun. Mengapa dibatasi umurnya, karena disini lah proses kalian
itu dipersiapkan menjadi kristen yang dewasa, mendewasakan iman melalui
Alkitab. Dan diajak untuk mengenal jalan keselamatan yaitu Yesus Kristus.
Katheisasi itu berasa dari bahasa LATIN atau YUNANI Katakhein yaitu
pelajaran untuk memberitakan/meberiahukan serta mebgnajak kepada orang-orang
yang mau menerima, mendengar dan mengakui iman Kristen. Kathekein itu lebih
cenderung ke arah membimbing atau mengajar, jadi kalau kalian tidak mau
dibimbing lebih tidak usah mengikuti belajar sidi. Karena orang yang ikut sidi
orang yang mau berubah. Siapa yang berubah..? yaitu para katekumen, inilah
kalian yang harus benar percaya kalau kalian harus menyembah Yesus.
Tujuan belajar sidi: apakah supaya hanya sebatas bisa nikah
- Mendewasakan iman, semakin bertumbuh dan matang dalam iman
- Memperkenalkan Allah Tritunggal (jelaskan)
- Supaya kita dapat menegrtin apa yang dilakukan sebagai warga
Kristen
- Supaya kalian menanggung jawabi perbuatan sendiri (pernah degar
istilah dosa ditanggung sendiri).
Perntinganya belajar sdi itu banyak yah, bisa saja ada yang instan, tapi dampaknya
banyak, dia tidak mengerti sama sekali bagaimana si menjadi kristen. Ilmu pun tak
ada mengenai kekristenan, dampaknya imannya goyah dan lari ke agama lain.
Banyak seperti itukan, karena dia tidak sungguh-sungguh mengikuti belajar sidi.
Kalau di HKBP istilah belajar sidi tu adalah marguru malua atau mahatindanghon
haporseaon. Makanya tidak terlepas dari sakramen (kita akan bahas sakramen
dipertemuan yang akan datang). Menurut HKBP tujuan mengikuti sidi adalah:
- Supaya kenal siapa itu Tuhan yang menciptakan langgit dan bumi,
Jesus itu adalah yang memberi keselamatan, Roh kudus itu adalah yang
memanggil
- Supaya mengetahui tanggung jawab sebagai ruas dihadapan TUHAN
- Supaya kasih kepada Tuhan lebih dari diri sendiri.
- Supaya tau mana yang dosa dan mana yang tidak dosa.
- Melakukan Firman Tuhan, supaya daapat kekuatan dalam melakukan
seluru tugas (cerita seorang yang ngetes buat apa firman Tuhan )
- Supaya semaki dewasa dan mengeapa anginginkan Uhan keaa kita,
apakah kta mapu mempersemakaniri kita untuk Tuhan
Nah kata marguru malua inilah yang dikembangkan oleh HKBP, , adalah suatu
proses yang kalian ikuti supaya dapat menyaksikan Iman (makanya berdiri pas
lepas sidi, itu bukan sembarangan, banyak tanggung jawab yang kalian harus jalani
makanya didepan orang tua dan diperhadapkan didepan jemaat).
Belajarsidi atau marguru malua merupakan hal yang penting bagi umat
Kristen protestan agar mendidik kita lebih dewasa dalam iman Kristen,
memahami akan kehidupan yang diberikan Allah, dan memahami akan arti
kematian Yesus di kayu salib., OKI jika kita mengikuti proses belajar sidi
selama setahun ini, maka sudah pantas kita lepas sidi yah, apabila tidak
melalui bejar sidi akan terasa percuma
Fungsi dan Manfaat Sidi
- Simpul pemersatu pokok-pokok iman Kristen dengn kehidupan nyata
mereka
- Penghubung kerjasama antara pendeta, orang tua, jemaat, penatua, diaken
- Mewadahi generasi penerus gereja
- Meningkatkan sikap menghargai Alkitab & menggali kebenaran Alkitab

PELAJARAN – 1
ALKITAB

Bibel (Bible) adalah nama Kitab Suci orang Kristen. Nama ‘Bible” adalah
berasal dari perbendaharaan Bahasa Yunani, dari kata “Biblos” artinya “buku”.
Walaupun artinya sangat sederhana “buku” namun keberadaan buku itu berbeda dari
semua buku yang ada. Bible adalah buku yang paling terkenal. Itu sebabnya buku
ini disebut dalam bahasa Arab, buku dari segala buku Alkitab. Dia disebut buku dari
segala buku karena sejarah terjadinya berbeda dari semua buku yang ada, dan
sejarah yang diberikannya berbeda dari sejarah dunia.

Alkitab terdiri dari 66 kitab. Setiap kitab terdiri dari beberapa pasal dan setiap
pasal terdiri dari beberapa ayat. Untuk mencari suatu terapan dalam Alkitab baiklah
mencari lebih dahulu dalam kitab, kemudian dalam pasal dan akhirnya dalam ayat.
Sub judul, angka penunjuk pasal dan angka penunjuk ayat bukanlah pernyataan
Allah, tetapi adalah pengaturan sistematis sesuai kaidah penyajian karya cetak,
untuk memudahkan kita mencari suatu teraan dalam Alkitab, seperti satu ayat
misalnya :

1. Perjanjian Lama (PL)

Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab, 929 pasal dan 23.150 ayat. Perjanjian lama
menyatakan perjanjian anugerah Allah sebelum kedatangan Yesus Kristus ke dalam
dunia ini.
Apa yang merupakan “Perjanjian Lama” itu ?
1.1 Allah memberikan perjanjianNya khusus kepada suatu bangsa, yaitu keturunan
Abraham, yang kemudian disebut orang Ibrani atau bangsa Israel atau orang
Yahudi. Allah memutuskan untuk menyatakan diriNya kepada segenap umat
manusia melalui bangsa itu. Allah menentukan hal ini karena kasihNya kepada
mereka, bukan karena mereka lebih dari bangsa lain.

Allah berjanji kepada mereka bahwa :


Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat milik Allah
sendiri;
Tanah Kanaan (yang disebut Palestina) akan menjadi tempat kediaman
mereka;
Keturunan Abraham akan menjadi bangsa yang besar.
 Allah menentukan cara hidup bagi mereka. Dengan perantaraan Musa, Allah
memberikan hukum-hukum dan peraturan-peraturan kepada bangsa Israel supaya
menjadi nyata kepada semua bangsa, bahwa Allah menyatakan diriNya melalui
bangsa Israel

2. Perjanjian Baru (PB)


Perjanjian Baru terdiri dari 27 kitab, 260 pasal dan 7.961 ayat. Jadi Alkitab secara
keseluruhan PL dan PB terdiri dari 66 Kitab, 1.189 pasal dan 31.111 ayat.
Anugerah Allah dalam Perjanjian Lama ditolak oleh bangsa Israel. Dalam berbagai
cara bangsa Israel menolak anugerah Allah kepada mereka:
a. Mereka tidak setia kepada Allah, dan mulai menyembah berhala dan dewa-dewi
bangsa lain
b. Mereka tidak taat kepada peraturan dan ketetapan Allah
c. Mereka lupa bahwa kedudukan mereka itu hanyalah karena kasih Allah
Bangsa itu mulai menyalah-gunakan perintah Allah untuk memaksa Allah
memberkati mereka. Ternyata mereka tidak dapat melaksanakn segala sesuatu yang
diperintahkan Allah.
Karena itu, perlulah suatu Perjanjian yang baru. Yesus Kristus lahir di Israel sebagai
Yahudi. Ia menyatakan Allah secara sempurna. Ia menjadi satu-satunya jalan bagi
manusia dari semua bangsa untuk mengenal Allah dan menerima anugerahNya
(Yohanes 14:6). Kedatangan Yesus membawa perjanjian yang baru kepada manusia.
Perjanjian itu dinyatakan dalam kitab Perjanjian baru. Apa yang merupakan
Perjanjian baru itu?
Allah memberikan PerjanjianNya kepada manusia dari setiap bangsa yang percaya
kepada Yesus Kristus sebagai Juruslamat satu-satunya. Allah memanggil manusia
untuk mengenalnya dengan dipersatukan oleh iman dalam Yesus Kristus yang mati di
kayu salib dan telah bangkit kembali

Allah berjanji kepada mereka bahwa :

a) Ia akan menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umatNya untuk selama-lamanya;
b) Dosa mereka diampuni dan hidup yang kekal dianugerahkan pada mereka;
c) Mereka dijadikan anak-anak Allah dan pewaris-pewarisNya.
2.1 Allah mengutus RohNya untuk mendiami setiap orang yang percaya kepada Yesus
Kristus, sehingga hidupnya menyatakan bahwa orang itu mengenal Allah dan telah
memperoleh hidup dari padaNya.

Anda mungkin juga menyukai