Anda di halaman 1dari 10

PRODI MAGISTER TEOLOGI

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BAPTIS KALVARI JAKARTA


--------------------------------------------------------

TUGAS MINGGUAN

Diajukan Kepada Program Studi S2 Teologi


Sekolah Tinggi Teologi Baptis Kalvari
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah: Survei Perjanjian Baru I

Tanggal Dikumpul:
6 September 2020

Dosen Pengampu:
Ps. Hanoch Herkanus Hamadi M. Th

Disusun Oleh:
Noventywan Halomoan Manullang
NIM: S2.TEO.20.135

PROGRAM STUDI MAGISTER TEOLOGI


SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BAPTIS KALVARI
2020
1. Rangkuman Pasal 4 Kitab Matius

Matius 4:1-11, menyampaikan tentang sebelum Yesus memulai seluruh pelayananNya

yang berawal dari Galilea, Dia harus mengalami pencobaan di Padang Gurun setelah

berpuasa 40 hari dan 40 malam.

Matius 4:12-17, menyampaikan tentang Yesus meninggalkan Nazaret dan diam di

Kapernaum supaya genaplah firman yang disampaikan nabi Yesaya perihal bangsa yang

diam didalam kegelapan telah melihat terang.

Matius 4:18-22, menyampaikan tentang bagaimana Yesus memanggil 4 murid pertamanya

untuk meninggalkan jala-nya dan mengikuti Dia yaitu Simon yang disebut Petrus, Andreas,

Yakobus anak zebedeus dan Yohanes saudaranya.

Matius 4:23-25, menyampaikan tentang bagaimana Yesus mengajar, memberitakan Injil

dan menyembuhkan banyak orang.

2. Rangkuman Pasal 4 Kitab Markus

Markus 4:1-20, menyampaikan tentang bagaimana Yesus mengisahkan perumpamaan

tentang seorang penabur. Perumpamaan ini menggambarkan tipe orang dalam menanggapi

firman Tuhan. Ada yang mendengar firman namun mudah digodai iblis, ada yang menerima

dengan gembira namun tak tertanam dalam hati da nada yang mendengar, menerima dan

menghayati firman dalam hidup hariannya.

Markus 4:21-25, menyampaikan tentang Yesus menampilkan dua perumpamaan, yaitu

tentang pelita dan ukuran. Pelita menggambarkan tak ada yang tersembunyi bagi Allah dan

ukuran yang menggambarkan cara menilai yang dipakai dalam menilai orang lain akan

digunakan pula dalam mengukur hidup manusia kelak.

Markus 4:26-29, menyampaikan tentang gambaran kerajaan Allah melalui proses

pertumbuhan benih. Penabur hanya menaburkan benihnya dan hendaknya mempercayakan

proses pertumbuhan benih itu pada Allah hingga musim menuai tiba.

Markus 4:30-34, menyampaikan tentang gambaran kerajaan Allah, dengan perumpamaan

bagai biji sesawi. Namun ketika telah tumbuh, biji sesawi itu akan menjadi tanaman yang

besar dari antara segala jenis sayuran, bahkan cabangnya menjadi tempat naungan bagi

burung-burung.
Markus 4:35-41, menyampaikan tentang perjalanan Yesus dan para murid dan juga

pengikutnya menyeberangi danau. Dalam perjalanan mereka diterpa angin ribut, sehingga

timbullah ketakutan besar dalam diri mereka. Ketakutan menggoyahkan iman mereka dan

Yesus pun mereka bangunkan dari tidur untuk menghardik angin ribut tersebut hingga

akhirnya mereda.

3. Rangkuman Pasal 4 Kitab Lukas

Lukas 4:1-13, menyampaikan tentang beberapa kali iblis mencobai Yesus di padang gurun

ketika sedang berpuasa 40 hari.

Lukas 4:14-15, menyampaikan tentang Yesus kembali ke Galilea dan Ia mengajar di

rumah-rumah ibadat.

Lukas 4:16-30, menyampaikan tentang kisah penolakan orang-orang Nazaret terhadap

Yesus. Dan Yesus berkata: sesungguhnya tidak ada nabi yang dihargai di tempat asalnya.

Lukas 4:31-37, menyampaikan tentang Yesus mengajar didalam rumah ibadat di

Kapernaum dan memulihkan orang yang kerasukan setan.

Lukas 4:38-41, menyampaikan tentang Yesus menyembuhkan ibu mertua Simon Petrus

yang sakit demam dan menyembuhkan banyak orang yang menderita sakit penyakit.

Lukas 4:42-44, menyampaikan tentang komitmen dan pengutusan Yesus untuk

memberitakan Injil Kerajaan Allah di kota-kota lain.

4. Rangkuman Pasal 4 Kitab Yohanes

Yohanes 4:1-42, menyampaikan tentang percakapan Yesus dengan perempuan Samaria.

Yesus memberitahukan bahwa Ia dapat memberi air hidup kepadanya dan akan menjadi

mata air didalam dirinya. Perempuan Samaria itu berbicara tentang kebiasaan-kebiasaannya

dalam hal menyembah Allah. Yesus berkata bahwa tempat-tempat dan kebiasaan

penyembahan itu bukanlah hal yang paling penting. Yang penting ialah bahwa

penyembahan itu harus dilakukan "dalam roh dan kebenaran".

Perempuan ini tahu bahwa Yesus bukan orang biasa, karena Ia mengatakan kepadanya

segala sesuatu yang telah diperbuatnya. Ketika Yesus memberitahukan bahwa Ialah

Juruselamat yang dijanjikan Allah akan dikirim ke dunia, maka ia percaya padaNya. Ia lari

kembali ke kampungnya untuk memberitahukan semua orang tentang Yesus. Ketika ia


menceritakan kepada mereka bahwa Mesias sudah datang ke kampung mereka, mereka

segera ke sumur itu untuk bertemu dengan Dia. Dua hari lamanya Yesus tinggal dengan

mereka, serta mengajarkan jalan keselamatan. Orang banyak itu berkata, "Kami percaya,

tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan

kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia."

Yohanes 4:43-45, menyampaikan tentang setelah 2 hari Yesus tinggal di Samaria untuk

mengajarkan jalan keselamatan. Yesus kembali ke Galilea.

Yohanes 4:46-54, menyampaikan tentang bagaimana Yesus mengajar seorang pegawaii

istana untuk percaya bahwa Yesus sanggup menyembuhkan anak yang hampir mati itu

menjadi sembuh dengan kuasa perkataan dan tanpa harus datang.

5. Apa yang dimaksud dengan Pax Romana ?

Pax Romana (Bahasa Latin untuk "Perdamaian Roma") adalah periode panjang yang

relatif damai dan minim ekspansi kekuatan militer Romawi yang dirasakan Kekaisaran

Romawi setelah akhir Perang Akhir Republik Romawi dan sebelum awal Krisis Abad

Ketiga. Selama waktu ini, kekaisaran Romawi mencapai puncak wilayah dan penduduk

tumbuh hingga 70 juta orang. Karena didirikan oleh Augustus, kadang-kadang istilah ini

juga disebut Pax Augusta. Rentang periode ini adalah sekitar 206 tahun (27 SM sampai180

M), dari saat Augustus menjadi kaisar hingga kematian Kaisar Marcus Aurelius.

6. Apa yang dimaksud dengan provinsi senatorial, provinsi imperial dan apa bedanya

prokonsul & prokurator :

Provinsi Romawi diklasifikasikan sebagai "senatorial" atau "imperial", artinya wali

negerinya ditunjuk oleh Senat atau oleh kaisar (emperor).

a. provinsi senatorial adalah seorang wali negeri yang ditunjuk oleh Senat.

b. provinsi imperial adalah seorang wali negeri yang ditunjuk oleh kaisar (emperor).

c. Apa bedanya prokonsul & prokurator ?

Prokonsul adalah gubernur provinsi di Republik Romawi yang ditunjuk untuk masa

jabatan selaam satu tahun oleh Senat. Prokonsul merupakan promagistratus (seperti

propraetor) yang, ditunjuk menjadi gubernur setelah menjadi konsul selama satu tahun.

Beberapa provinsi dipersiapkan khusus untuk prokonsul. Prokonsul bisa dipilih melalui
pemilihan acak atau melalui negosiasi antara dua konsul. Dalam penggunaan modern,

sebutan ini terkadang digunakan bagi orang dari satu negara yang memerintah negara lain

atau ikut campur dalam urusan dalam negeri negara lain.

Prokurator adalah seorang administrator yang bertindak atas nama kaisar dan

dipekerjakan pada kedutaan. Prokurator juga dapat diartikan sebagai gubernur yang bekerja

di wilayah Kerajaan Roma.

7. Prinsip apa yang bisa diambil oleh pembangunan bait Allah oleh Herodes. Kenapa

bisa orang non-yahudi yang membangun Bait Allah tetapi tetap terjadi peribadatan

& terdapat malaikat menyampaikan pesan & terdapat mujizat di area tersebut ?

Bait Suci bagi bangsa Israel menjadi lambang kehadiran Tuhan dan tempat ibadah Israel

untuk datang menghadap Tuhan. Tempat ini adalah tempat utama di dalam kerajaan Israel

ketika itu. Respon yang benar dan perasaan yang takut akan Tuhan telah membuat Tuhan

sendiri yang berjanji akan menyertai Israel sehingga dalam hal ini meskipun pembangunan

bait Allah dilakukan oleh Herodes (orang non-yahudi) namun dari respon yang benar dan

perasaan yang takut akan Tuhan telah membuat Tuhan terus menyampaikan pesanNya baik

melalui para nabi maupun malaikat Tuhan.

Dengan adanya Bait Suci, Israel akan belajar untuk menyadari bahwa kekuatan politik dan

militer Israel sepenuhnya bergantung kepada belas kasihan Tuhan. Dengan adanya Bait

Suci, orang Israel akan belajar untuk menghargai bangsa mereka dan tanah mereka sebagai

bangsa dan tanah yang dipilih oleh Tuhan untuk menyatakan kehadiran-Nya. Bait Suci

melambangkan bahwa tanah Israel adalah tanah milik Allah di mana Dia sendiri hadir di

tengah-tengahNya. Selain menjadi simbol kehadiran Allah, Bait Suci juga menjadi lambang

pengharapan bahwa kerajaan Allah di seluruh bumi akan terwujud dengan Israel sebagai

tempat pertama Dia menyatakan kekuasaan-Nya. Israel akan memperluas pengaruh dan

kekuasaan kerajaannya hingga kemuliaan Allah menjadi nyata atas seluruh bumi.

8. Perubahan-perubahan apa yang terjadi pada zaman Herodes terhadap Bait Allah ?

Raja Herodes Agung melakukan rekonstruksi Bait Suci Kedua, dimulai dengan ekspansi

besar-besaran pada Bukit Bait Suci (Temple Mount). Ibadah keagamaan dan ritual pada Bait

Suci terus berlangsung selama proses pembangunan.


Pembangunan Bait suci Kedua selesai di bawah kepemimpinan tiga Nabi terakhir orang

Yahudi, yaitu: Hagai, Zakharia dan Maleakhi dengan persetujuan dan pembiayaan

kekaisaran Persia.

Dalam buku Leen Ritmeyer berjudul Secrets of Jerusalem's Temple Mount, pembangunan

yang dimulai pada 20 SM ini memperluas wilayah dari Bait Suci Salomo hingga dua kali

lipat dan menurut narasi Kitab Ibrani berlangsung selama 46 tahun.

Bait Allah Herodes ini sebenarnya sudah selesai dikerjakan dalam waktu 8-10 tahun (tahun

10 SM) dan sudah bisa dipakai untuk beribadah. Tapi rupanya orang Yahudi yang pada

dasarnya sudah tidak senang pada Herodes itu lalu membanding-bandingkan Bait Allah itu

dengan istana Herodes dengan mengatakan bahwa bagaimana mungkin Herodes

membangun Bait Allah yang kalah megah dengan istananya?

Mendengar itu Herodes lalu mengatakan bahwa pembangunan belum selesai. Herodes lalu

terus mengadakan perubahan-perubahan, penambahan-penambahan dan penyempurnaan.

Sayang 6 tahun kemudian Herodes mati (tahun 4 SM). Tapi pekerjaan penyempurnaan Bait

Allah itu lalu dilanjutkan oleh anaknya Herodes Antipas. Sampai pada zaman Yesus,

Herodes Antipas sudah mengerjakan penyempurnaan itu 30 tahun sehingga total waktu

yang dipakai untuk mengerjakan Bait Allah itu sampai zaman Yesus adalah 46 tahun.

Yoh 2:20 - Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang

mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"

Itu pun belum selesai. Pekerjaan penyempurnaan masih terus dilakukan hingga baru selesai

secara sempurna tahun 64 M. Jadi total waktu seluruhnya adalah 84 tahun (dari tahun 20

SM – 64 M). Dan pada akhirnya itu menghasilkan Bait Allah yang sangat megah dan indah,

lebih indah dari yang dilihat Yesus dan murid-murid-Nya.

Lukas Tjandra – Emas murni dan batu pualam/marmer membuatnya berkilauan, bahkan

Bait Allah yang dulu dibangun oleh Salomo pun tidak dapat menandinginya. Sebab itu pada

masa itu terdapat sebuah pepatah yang berbunyi : ”Barangsiapa belum pernah menyaksikan

Bait Allah yang dibangun Herodes, berarti dia belum pernah menyaksikan sesuatu yang

sungguh-sungguh indah” (Latar Belakang PB 1, hal. 151).


9. Siapakah orang Majus & ada berapa orang ?

Siapakah orang majus itu?

Alkitab menyebut orang-orang yang mengunjungi bayi Yesus di Matius 2:1-12 sebagai

magoi (bentuk jamak dari magos), tetapi Alkitab tidak memberitahukan siapa sebenarnya

mereka. Para penerjemah biasanya mempertahankan istilah yang dipakai tanpa bermaksud

untuk menerjemahkannya (“Magi”, NASB/NIV) atau menerjemahkannya dengan “orang-

orang bijaksana” (“wise men”, KJV/ASV/RSV/ESV). Perbedaan penerjemahan ini

menyiratkan kerancuan arti di balik kata magos.

Kata magos ini tidak sering ditemukan dalam Alkitab. Kalau pun ditemukan, pemunculan

hanya terbatas pada konteks-konteks tertentu. Dalam Perjanjian Baru kata ini hanya muncul

di Kisah Para Rasul 13:6, 8, dan dikenakan pada Baryesus atau Elimas yang adalah seorang

tukang sihir. Dalam Perjanjian Lama kata yang sama muncul beberapa kali di Kitab Daniel

(LXX) untuk para ahli nujum atau tafsir mimpi di Kerajaan Babilonia (2:2, 10, 27; 4:7; 5:7,

11, 15). Di berbagai tulisan kuno di luar Alkitab, kata magos juga memiliki arti yang variatif,

walaupun tetap berdekatan. Kata ini bisa merujuk pada suku tertentu di antara bangsa

Median, orang-orang yang bijaksana, ahli perbintangan dan ilmu lain, atau tukang sihir.

Berdasarkan konteks Matius 2:1-12, kita sebaiknya memahami magos sebagai “orang-

orang yang memiliki kapasitas pemahaman yang istimewa berdasarkan ilmu perbintangan”

(Louw-Nida Lexicon). Mereka sangat bergantung pada penampakan bintang (2:1). Ketika

lokasi persis yang ditunjuk oleh bintang itu tidak bisa diketahui, mereka menggunakan cara-

cara yang alamiah dan logis untuk mengetahuinya, yaitu dengan bertanya kepada para

pemimpin Yahudi (2:2). Seandainya mereka adalah ahli sihir mungkin mereka akan

melakukan ritual-ritual tertentu untuk mengetahui posisi Tuhan Yesus.

Alkitab hanya memberi keterangan bahwa hoi magoi berasal dari Timur, itu pun secara

tidak langsung. Matius 2:2 hanya mencatat bahwa orang-orang majus telah melihat bintang

itu di timur, lalu memutuskan untuk mengikutinya sampai ke Yerusalem. Kata anatolē

(LAI : TB “timur”) sendiri secara hurufiah berarti “tempat terbitnya matahari”, sehingga

tepat jika diterjemahkan “timur”.


Berapa jumlah orang majus yang datang?

Alkitab tidak pernah menyebutkan jumlah orang majus secara spesifik. Kata magoi (2:1)

hanya menunjukkan jumlah mereka yang jamak. Jumlah “tiga” sangat mungkin didasarkan

pada jenis persembahan yang diberikan kepada Tuhan Yesus, yaitu emas, mur, dan

kemenyan (Matius 2:11).

10. Apakah benar Yesus lahir tgl 25 Des, benar atau salah, jelaskan ?

Salah. Jika Yesus Kristus lahir pada bulan Desember maka di Betlehem sedang berada

dalam musim dingin, sehingga tidak mungkin ada gembala menjaga domba di padang

rumput. Yesus Kristus lahir dari keluarga Yahudi, artinya harus dengan perhitungan

kalender yahudi dan bukan dengan perhitungan kalender gregorian.

Alkitab menyediakan informasi detail namun tersembunyi mengenai waktu kelahiran

Yesus Kristus. Pertama bisa dilihat dari kisah kelahiran Yohanes Pembaptis yang

mendahului kisah kelahiran Yesus Kristus.

Dalam Lukas 1:5-25 dijabarkan tentang imam di Bait Suci bernama Zakharia yang

mendapat kabar dari malaikat tentang kelahiran anak yang ia nanti-nantikan (Yohanes

Pembaptis).

Dalam tradisi Yahudi yang tertulis dalam Alkitab, seorang imam mempunyai jadwal yang

teratur untuk melayani di dalam Bait Suci. Imam Zakharia termasuk dalam rombongan

Abia.

Rombongan Abia adalah rombongan ke delapan dari 24 rombongan imam yang ada (lihat

di 1 Tawarikh 24:1-19). Jika dihitung maka saat Imam Zakharia menjalani tugasnya terjadi

pada bulan ke empat (Tammuz), dengan demikian diperkirakan persetubuhan akan terjadi

setelah masa tugas yakni pada bulan ke lima kalender Yahudi. Sembilan bulan kemudian

Yohanes Pembaptis lahir pada bulan Iyar (bulan kedua kalender Ibrani) yang jatuh pada

bulan April atau Mei.

Dari Alkitab pula diketahui Maria, ibu Yesus Kristus yang sedang mengandung di bulan

pertama berkunjung ke rumah Elizabet, ibu Yohanes Pembaptis yang sedang mengandung

di bulan keenam (Lukas 1:36). Berpatokan pada informasi inilah maka bisa dihitung bulan
kelahiran Maria setelah mengandung selama sembilan bulan yakni melahirkan pada bulan

Tishri yang jatuh pada bulan September atau Oktober menurut kalender Masehi.

Berdasarkan perhitungan kalender Yahudi ini maka Yesus diperkirakan lahir pada bulan

September atau Oktober berdekatan dengan Hari Raya Yahudi Sukkot (Feast of

Tabernacle) yang dianggap memenuhi nubuatan tentang nama Yesus sebagai Imanuel yang

berarti Tuhan ada bersama-sama dengan manusia.

11. Apa esensi dari Natal ?

a. Natal adalah pengorbanan

Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah

mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya

tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal”.

b. Natal adalah solidaritas

Filipi 2:5-8 “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan

yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak

menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,

melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba,

dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah

merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib”.

Yohanes 1:1,14 “Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah

dan Firman itu adalah Allah.

c. Natal adalah kesederhanaan

Lukas 2:4-7 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota

Daud yang bernama Betlehem, karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud

supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang

mengandung. Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia

melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan

lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di

rumah penginapan.
d. Natal adalah universalitas

Lukas 2:10 “Lalu kata malaikat itu kepada mereka: ”Jangan takut, sebab sesungguhnya

aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa”.

e. Natal adalah sukacita besar

Lukas 2:13-14 Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah

besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya: ”Kemuliaan bagi Allah di tempat

yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-

Nya.”

f. Natal adalah penggenapan

Lukas 1:69-75 “Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam

keturunan Daud, hamba-Nya itu, seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala

oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita

dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya

kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu

sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia

mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya

tanpa takut, dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

g. Natal adalah kemenangan

Lukas 1:50-54 “Dan rahmat-Nya turun-temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia

memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan

orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orang yang berkuasa dari

takhtanya dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia melimpahkan segala yang

baik kepada orang yang lapar, dan menyuruh orang yang kaya pergi dengan tangan

hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmat-Nya”.

Anda mungkin juga menyukai