Anda di halaman 1dari 15

TUGAS KELOMPOK(2)

TEOLOGI SISTEMATIKA
Dosen Pengampu:
Dr. Baginda Sitompul M.Pd.K

NAMA NAMA KELOMPOK:

1 . D A N I E L F. N H U TA B A R AT

2. DELLA SARI MANALU

3 . Y E M I M A K E S I A B R S E M B I R I N G D E PA N

4 . Y E M I M A H O T M A U L I AT E S I M B O L O N

5. YENI YESIKA SITUMORANG

6. YOSEF ARMANDO SITUMORANG

7 . A M E L I A E Z R A B R PA K PA H A N

8. AMELIA VIA RELLA SARAGIH

9. JENNI ASRI
Shalom kami dari kelompok 2 ingin
mempresentasikan tentang KRISTOLOGI:

Pengajaran Tentang

E. Tiga Jabatan Kristus

F. Ketidakberdosaan

Pembuka Kristus

G. Karya Kristus

Bila ada salah penjelasan kami di Topik yang kami


bahas kami izin meminta maaf,inilah hasil dari kerja
kelompok ini
E. Tiga Jabatan Kristus
Di dalam karya tulisnya Eusebius mengemukakan bahwa "kita pun sudah diberi tahu bahwa
nabi-nabi tertentu menjadi semacam kristus-kristus melalui laku pengurapan, jadi semua ini merujuk
kepada Kristus yang sejati, Firman samawi yang terwahyukan secara ilahi, yang adalah satu-satunya
imam besar atas semua, dan satu-satunya raja segala makhluk, dan satu-satunya nabi tertinggi di atas
segala nabi Sang Bapa." Pada zaman Reformasi Protestan, konsep ini memainkan peran penting di
dalam Kristologi Lutheran skolastis dan pemikiran para teolog Kalvinis seperti Yohanes Kalvin
maupun pemikiran John Wesley.
3 Jabatan Kristus
a. NABI

Nabi:

Selaku nabi, Kristus adalah penyambung lidah Allah, yang


memperkatakan dan mengajarkan Firman Allah, jauh lebih
besar daripada semua nabi yang berbicara atas nama Allah
dan menafsirkan kehendak Allah. Nabi Perjanjian Lama
menyampaikan amanat Allah kepada umat manusia. Kristus,
selaku Sang Firman, Logos, adalah sumber wahyu. Itulah
sebabnya Yesus Kristus tidak pernah menggunakan frasa
puitis "demikianlah firman Tuhan", yakni rumusan kalimat
khas pewarta yang mengaitkan kata-kata nabi dengan Allah.
B.IMAM

Ikon "Kristus Imam Besar", mengenakan vestimentum uskup,


bertakhta di atas katedra uskup, dan memberi berkat selaku
seorang imam

Kristus, yang dihampiri umat beriman dengan penuh


keberanian, selaku imam besar mempersembahkan dirinya
sendiri sebagai korban bagi umat manusia. Imam-imam
Perjanjian Lama memaklumkan kehendak Allah, memberi
berkat perjanjian, dan mengarahkan kegiatan pengolahan
korban. Imam meakili umat manusia di hadapan Allah. Jika
manusia memegang jabatan imam dalam kelemahannya, maka
Yesus memegang jabatan imam dengan kuasaan tak
terbinasakan yang mengatasi kelemaham manusiawi
sebagaimana yang dijabarkan di dalam Surat kepada Orang
Ibrani. Selaku imam besar, Kristus manunggal dengan umat
manusia di dalam kelemahan manusiawi, menaikkan doa
kepada Allah, memilih untuk taat lewat penderitaan, dan
bersimpati dengan jatuh-bangun manusia.
Wafat penebusan Kristus adalah jantung dari kiprahnya selaku
imam besar. Berbagai metafora dipakai untuk menyifatkan
wafatnya di kayu salib, misalnya "Kristus, Anak Domba Allah,
menumpahkan darahnya di kayu salib sebagai korban
penghapus dosa bagi umat manusia." Selaku imam besar,
Kristus hanya satu kali mempersembahkan korban penghapus
dosa, berbeda dari imam-imam Perjanjian Lama yang terus-
menerus mempersembahkan korban atas nama umat manusia.
Lantaran karya pengorbanan Kristus di kayu salib, umat
manusia beroleh peluang untuk membina hubungan yang hidup
dengan Allah. Di lain pihak, orang-orang pribadi yang
menyangkal karya Allah dikatakan mati di dalam dosa, tanpa
Allah dan tanpa pengharapan. Di dalam Kekristenan
tradisional (Kristen Katolik, Kristen Ortodoks Timur, Kristen
Ortodoks Oriental, Kristen Asyur, Kristen Anglikan) ada
kepercayaan bahwa imam, lantaran sudah menerima Sakramen
Tahbisan Suci melalui penumpangan tangan, mengambil bagian
di dalam satu imamat Kristus, dan oleh karena itu hanya para
imam yang dapat mempersembahkan korban Ekaristi.
c. RAJA

Kristus Raja:

Kristus, imam besar yang mahatinggi, menjembatani jurang


dosa yang memisahkan umat manusia dari persekutuan dengan
Allah. Sebaliknya, Kristus memiliki hak paripurna untuk
memerintah atas Gereja maupun dunia selaku raja. Kristus
bersemayam di sebelah kanan Allah, dinobatkan dalam
kemuliaan sebagai "Raja segala raja dan Tuan di atas segala
tuan". Allah menaruh kuasa ini untuk bekerja di dalam Kristus
"dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan
mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di surga, jauh lebih
tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan
kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya
di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.
Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus
dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala
dari segala yang ada." Dengan demikian, jabatan imam, jabatan
nabi, dan jabatan raja adalah jabatan tiga serangkai.
F. Ketidakberdosaan Kristus

Kemanusiaan Kristus terbukti pertama didalam fakta bahwa Ia memiliki tubuh manusia sejati yang
terdiri dari daging dan darah. Tubuh-Nya sama seperti tubuh orang lain kecuali tidak mempunyai sifat-sifat yang
di akibatkan oleh dosa dan kegagalan manusia.Pemecahan terakhir dari masalah ketidaberdosaan kristus terletak
dalam hubungan dari tabiat ilahi dan tabiat manusiawi. Pada umumnya disetujui bahwa setiap tabiat itu, ilahi dan
manusiawi, mempunyai kehendaknya sendiri-sendiri dalam pengertian ke inginan. Tetapi keputusan terakhir dari
pribadi itu, dalam pengertian kehendak yang berdaulat selalu searas dengan keputusan tabiat Ilahi-Nya.Hubungan
hal ini dengan masalah ketidakberdosaan adalah jelas. Tabiat manusiawi, karena dapat di coba, bisa menginginkan
sesuatu yang apabila dikerjkaan bertentangan dengan kehendak Allah. Dalam pribadi kristus, bagaimana pun juga
kehendak manusiawi-Nya selalu mengabdi kepada kehendak Ilahi-Nya dan tak pernah bertindak sendiri.
Sedangkan semua setuju bahwa kehendak ilahi dari Allah tidak dapt berdosa, maka kwalitas ini menjadi kwalitas
pribadi-Nya dan Kristus menjadi tak dapat berbuat dosa.
Shedd telah menerangkan pokok ini sebagi
berikut:Ketidak mungkinan berdosa dari Kristus di
buktikan oleh hubungan dari kehendak di dalam
pribadin-Nya memiliki kehendak-Nya sendiri. Tetapi
yang terbatas tidak pernah akan bertentangan dengan
yang tak terbatas, melainkan mentaati sepenuhnya
dengan tetap. Apabila ini tidask demikian, maka ada
sesuatwu konflik dalam kesadaran diri Yesus Kristus,
sama dengan yang ada dalam kesadaran diri Paulus. Ia
juga berkata , “sebab bukan apa yang kekehendaki, yaitu
baik, yang aku perbuat, melainkan apa yang tidak
kekehendaki, yaitu yang jahat, yang tidak aku
perbuat.Kemanusiaan Kristus terbukti pertama didalam
fakta bahwa Ia memiliki tubuh manusia sejati yang
terdiri dari daging dan darah. Tubuh-nya sama seperti
tubuh orang lain kecuali tidak mempunyai sifat-sifat
yang di akibatkan oleh dosa dan kegagalan manusia.
G. Karya Kristus
1. Kelahiran KristusMenyatakan bahwa kelahiran Yesus adalah suatu mukjizat pada waktu
Yesus dikandung oleh Maria, Maria mengandung Yesus dengan kuasa roh Kudus, tanpa
peran serta dari seorang Bapa.

2. Kematian KristusYesus Kristus disalibkan bukan karena ketidakberdayaannya


menghadapi orang yang akan menangkapnya,tetapi ia mati di kayu salib atas kerelaan dan
inisiatifnya menyerahkan diri. Tujuannya untuk menebus dosa manusia didunia ini.

3. Kebangkitan KristusKebangkitan Yesus menentukan sahnya iman kristiani, jika Yesus


tidak bangkit maka sia-sia lah kepercayaan kita, sehingga manusia masih hidup didalam
dosa.
a)Bukti kebangkitan

1. Kubur kosong

2. Kebangkitannya disaksikan oleh banyak orang

3. Para murid diubahkan dan menjadi berani dan giat memberitakan Injil

.b) Makna kebangkitan Kristus

1. Menyatakan kemenangan nya menghadapi kuasa maut (kematian)

2. Kematian tidak lagi menjadi sesuatu yang menakutkan bagi orang yg percaya kepadanya

3. Karena kita bersekutu dengan Kristus yang telah bangkit maka segala jerih payah kita melayaninya tidak sia-sia

4. Kenaikan KristusPeristiwa kenaikan Yesus Kristus ke surga terjadi pada hari yang ke 40 setelah kebangkitannya .
a) Bukti kenaikan Kristus

Peristiwa ini disaksikan oleh lebih dari 500 orang di


bukit Zaitun.

b)Pentingnya kenaikan Yesus


1. Kenaikan Yesus ke surga menjadi proklamasi
pemerintahan Kristus
2. Kristus naik ke sorga supaya roh Kudus turun ke
dunia.

c) Karya Yesus sesudah kebangkitan


1. Kristus membangun gerejanya
2. Kristus berdoa bagi orang percaya

d) Pekerjaan Kristus yang akan datangDalam tahap ini


kedatangannya akan menghakimi bangsa-bangsa yang
tidak percayae) Kedatangan Kristus yang kedua
kalinyaPeristiwa ini akan terjadi pada saat akhir zaman.
Yang biasa disebut dengan kiamat.
DOKUMENTASI
Sekian dari presentasi kami bila ada
salah kata sekali lagi kami meminta maaf
akhir dari presentasi kami mengucapkan:
Penutup Sekian dan Terima Kasih
Tuhan Yesus Memberkati
Shalom

Anda mungkin juga menyukai