Anda di halaman 1dari 20

Tugas Akhir - 2012

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI DENGAN CAPITAL BUDGETING PADA


PROYEK TARAKAN-TANJUNG SELOR (STUDI KASUS PADA PT.TELKOM, TBK
BANDUNG)

Hendri Setyo Nugroho¹, Arlin Ferlina Mochamad Trenggana², S.e.³

¹Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Komunikasi Dan Bisnis, Universitas Telkom

Abstrak
Abstrak PT. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, terus menerus
melakukan investasi untuk mengembangkan perusahaannya dan melayani kebutuhan pelanggan
yang semakin berkembang dan bertujuan mendapatkan keuntungan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kelayakan dari rencana investasi yang akan dilaksanakan PT. Telkom. Rencana
investasi ini berupa pembangunan proyek di Tarakan – Tanjung selor yaitu memperluas jaringan
network. Dengan total investasi sebesar Rp. 111.669.183.000 yang berasal dari modal sendiri
dengan tingkat bunga sebesar 18%. Pada tahun 2011. capital budgeting adalah suatu proses
dimana perusahaan menganalisis proyek dan memutuskan proyek mana yang akan dimasukan ke
dalam anggaran modalnya. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dan
penelitian ini akan dilakukan analisis secara kualitatif untuk menganalisis permasalahan yang
terjadi. Sedangkan datanya berbentuk data kuantitatif (angka). Penilaian kelayakan investasi
pada proyek Tarakan –Tanjung Selor ini menggunakan teknik capital budgeting yang
penggunaannya untuk mengetahui apakah layak atau tidak suatu usulan investasi. Dengan alat
analisis payback period, net present value, dan internal rate of return. Tiga alat analisis tersebut
dipakai juga oleh PT. Telkom untuk mengukur layak atau tidaknya proyek tersebut. Dari hasil
analisis dan rencana proyek Tarakan – Tanjung Selor. Diperoleh payback period selama 3 tahun 7
bulan dari target PT. Telkom yaitu 10 tahun, net present value sebesar Rp. 38,620,912,000 dari
target yang di tentukan PT. Telkom yang hasilnya positif, internal rate of return sebesar 27,24 %
dari 18 % yang di targetkan oleh PT. Telkom. Hal ini menunjukan bahwa secara finansial proyek
rencana investasi Tarakan – Tanjung Selor layak untuk dilaksanakan. Kata kunci : Analisis
Kelayakan Investasi, Capital Budgeting, payback period, net present value, dan internal rate of
return

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Perusahaan

1.1.1 Profil Perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (selanjutnya disebut PT.

Telkom) adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan

jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. PT. Telkom mengklaim

sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah

pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler

sebanyak 50 juta. PT. Telkom merupakan salah satu perusahaan BUMN.

Berikut profil singkat PT. Telkom. :

Industri : Informasi dan komunikasi.

Didirikan : 23 Oktober 1856 (diluncurkan kembali tanggal 23

Oktober 2009).

Kantor pusat : Jl. Japati No.1 Bandung, Jawa Barat, Indonesia.

Produk/jasa : PT. Telkom menyediakan layanan Infocomm telepon

kabel tidak bergerak (fixed wireline) dan telepon nirkabel

tidak bergerak (fixed wireless), layanan telepon seluler,

data dan internet, serta jaringan dan interkoneksi, baik

secara langsung maupun melalui anak perusahaan.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

1.1.2 Divisi Infrastruktur Telekomunikasi

Divisi Infrastuktur Telekomunikasi (INFRATEL) merupakan salah

satu unit bisnis PT. Telkom. yang merupakan hasil restrukturisasi dari Divisi

Long Distance (DLD). Divisi INFRATEL adalah sebagai unit bisnis Support

Service yang di bentuk untuk menjalankan peran sebagai berikut:

a. Pengelola kegiatan layanan operasional infrastruktur yang merupakan

sistem network bagi penyelenggaraan bisnis infocomm di seluruh unit

bisnis PT. Telkom.

b. Penyelenggaraan implementasi kebijakan di bidang Network sesuai road

map dan kebijakan infrastruktur PT. Telkom, serta kebijakan operasi

network yang ada di PT. Telkom.

Untuk mendukung perannya divisi INFRATEL mengelola aktivitas

utama sebagai berikut:

a. Implementasi kebijakan perusahaan di bidang operasi network secara

terintegrasi, selain jaringan acccess.

b. Pengelolaan operasi network, yang meliputi pengelolaan:

1) Jaringan jarak jauh domestik dan internasional.

2) Jaringan intra region di seluruh wilayah Divisi Regional.

3) Jaringan untuk layanan multimedia.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

c. Pengelola layanan kepada seluruh unit delivery channel yang meliputi:

1) Pemenuhan kebutuhan layanan network untuk layanan baik kepada

segmen consumer maupun solusi untuk segmen enterprise.

2) Pemenuhan kebutuhan network untuk layanan kepada segmen

Other Licenced Operator (OLO) dan wholesale

Divisi INFRATEL bertanggung jawab atas penyelenggaraan operasi

dan layanan operasional infrastruktur, yang dalam pelaksanaannya dikelola

oleh Unit Network Regional. Divisi ini beroperasi di bawah koordinasi dan

bertanggung jawab kepada Direktur Network & Solution.

1.1.3 Visi dan Misi Divisi Infrastruktur Telekomunikasi

Visi dan misi Divisi Infrastruktur Telekomunikasi, adalah :

1. Visi

To become a leading infocom infrastructure provider in the region

2. Misi

a) To provide the best infocomm infrastructure solution thru

competitive advantages.

b) Managing infocomm infrastructure thru best practices,optimizing

superior human resources and synergizing partners.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

1.2 Latar Belakang Penelitian

PT. Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di

Indonesia, terus menerus melakukan investasi untuk mengembangkan

perusahaannya untuk melayani kebutuhan pelanggan yang semakin

berkembang dan untuk mendapatkan keuntungan.

Brealey Myers Marcus, (2009 ;199) menjelaskan Keputusan untuk

melakukan investasi yang menyangkut sejumlah dana besar dengan harapan

mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, sering kali berdampak besar

terhadap kelangsungan hidup suatu perusahaan. Oleh karena, itu sebelum

mengambil keputusan untuk melakukan investasi, salah satu syarat terpenting

adalah mengkaji aspek financial yang bertujuan untuk meningkatkan

kekayaan perusahaan (maximize firm’s wealth).

Menurut Kasmir dan Jakfar, (2007: 85) Kebijaksanaan yang diambil

harus dievaluasi secara cermat dan teliti dengan memperhitungkan segala

kemungkinan yang akan terjadi dimasa yang mendatang. Hal ini dikarenakan

kondisi masa mendatang diwarnai dengan ketidakpastian atau dengan kata

lain bahwa masa mendatang mengandung resiko. Ketidakpastian dapat

dikurangi dengan diketahuinya kemungkinan atau proyeksi pengembalian

yang akan dicapai oleh proyek di masa mendatang. Disamping itu dengan

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

adanya kondisi tersebut perusahaan harus memberikan pertimbangan tepat

dan berhati-hati dalam melakukan investasi.

Pada pelaksanaanya, proses pengevaluasian proposal pembangunan

infrastruktur yang akan dilaksanakan oleh PT. Telkom akan melalui divisi

infratel untuk setiap pembangunan proyek - proyek di seluruh Indonesia.

Pada dasarnya kesalahan dalam melakukan proses evaluasi dan

pemberian keputusan terhadap sebuah proyek akan berpengaruh terhadap

kelangsungan hidup perusahaan. Maka dari itu, pemilihan model analisis

kelayakan investasi yang tepat, merupakan hal yang penting bagi perusahaan

ini.

Menurut Brigham and Huston, penerjemah : Ali Akbar Yulianto

(2009 ;511) Capital Budgeting adalah keseluruhan proses menganalisis

proyek dan memutuskan proyek mana yang akan dimasukan di dalam

anggaran modal.

Brigham and Huston, penerjemah : Ali Akbar Yulianto (2009 ;511)

mengemukakan Pentingnya capital budgeting menjadi salah satu fungsi yang

mungkin paling penting diantara keseluruhan fungsi yang harus dilakukan

oleh para manajer keuangan dan staf-staf mereka. Karena hasil dari keputusan

capital budgeting akan terus berlangsung selama bertahun-tahun. Akhirnya,

keputusan capital budgeting oleh suatu perusahaan akan menentukan arah

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

strategisnya, karena pergerakan kearah produk, layanan, atau pasar yang baru

akan harus diawali dengan pengeluaran modal terlebih dahulu.

Menurut catatan Divisi Infratel dan Bidang Infrastructure

Development, pada tahun 2008 menginvestasikan dana untuk modal belanja

modal (Capex) sebesar Rp 1,3 triliun, meningkat dibanding capex 2007

sebesar 1,1 triliun.

Berdasarkan pasal 33 Undang-Undang 1945 menyebutkan :

“ (1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas


kekeluargaan. (2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
(3) Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat”.

Setiap rencana investasi pasti mengandung unsur ketidakpastian yang

dapat disebut sebagai resiko rencana investasi. Resiko investasi dapat

diartikan sebagai kemungkinan tidak tercapainya tingkat keuntungan yang

diharapkan, atau kemungkinan pengembalian yang diterima menyimpang dari

yang diharapkan. Semakin besar tingkat penyimpangan yang terjadi akan

semakin besar pula tingkat resikonya.

Menteri Negara BUMN saat itu, Mustafa Abubakar, dalam

keterangan tertulis di sidang uji materi UU nomor 30/2009 menafsirkan

“dikuasai oleh negara berarti negara sebagai regulator, fasilitator, dan operator

yang secara dinamis menuju negara hanya sebagai regulator dan fasilitator.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

(Sumber : Berdikari Online http://s.tt/1fEK8). Terkait dengan PT. Telkom

sebagai perusahaan BUMN apabila proyek ini tidak layak maka harus tetap

dijalankan, apabila tidak layak PT. Telkom mengevaluasi laporan

keuangannya dan meningkatkan jumlah investasi pada proyek. Rencana

proyek PT.Telkom diantaranya adalah JASUKA (Jawa, Sumatra,

Kalimantan),MKCS (Mataram, Kupang cable system, Palembang pangkal

Pinang, Palaparing, dll. Pada saat penelitian ini di mulai proyek Tarakan –

Tanjung Selor selama setahun.

Dalam hal ini, proyek PT. Telkom sangat berhati-hati dalam

menghitung laporan keuangannya agar terhindar dari resiko ketidakpastian

pada proyek ini. PT. Telkom menggunakan tiga metode dalam mengurangi

resiko ketidakpastian, yaitu dengan menghitung metode NPV, IRR, Payback

period. Dengan ketiga metode tersebut dapat dilihat apakah proyek Tarakan-

Tanjung Selor layak dijalankan apa tidak.

PT. Telkom pada tahun 2011 mengembangkan jaringan di Tarakan-

Tanjung Selor. Berikut adalah latar belakangnnya :

1) Jumlah penduduk di Tarakan sekitar 193.370 jiwa pada tahun 2011.

Sedangkan di daerah Tanjung Selor jumlah penduduknya sekitar 112.663

jiwa pada tahun 2011.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

Tabel 1.2

Tabel hasil sensus penduduk 2011 provinsi Kalimantan Timur

Sumber : Biro Pusat Statistik

Tabel diatas merupakan data hasil sensus penduduk Kalimantan

Timur pada tahun 2011, pada PT. Telkom sendiri untuk menentukan jumlah

pelanggan di Tarakan – Tanjung Selor melihat datanya dari Biro Pusat

Statistik.

2) Dalam hal ini tujuan dilakukannya proyek Tarakan –Tanjung Selor adalah

Meningkatkan penjualan PT. Telkom yaitu dengan menentukan revenue

baru bagi PT. Telkom. Karena proyek ini bisa meningkatkan pendapatan

PT.Telkom.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

3) Meningkatkan service level garansinya kepada konsumen terhadap

kualitas network yang diberikan. Karena kualitas network yang di berikan

dulunya kurang maksimal, maka dari itu PT. Telkom ingin memperbaiki

dari segi service level garansinya kepada konsumennya.

4) untuk memenuhi layanan kebutuhan speedynya di daerah tersebut. Karena

didaerah tersebut kurangnya layanan jaringan internet, maka dari itu

PT.Telkom membangun proyek ini untuk diadakan layanan speedynya.

5) Pemenuhan kebutuhan telekomunikasi bagi perusahaan pertambangan,

dikarenakan daerah Tarakan banyak perusahaan pertambangan. Berikut

beberapa perusahaan pertambangan di Tarakan yang berhubungan

langsung dengan proyek ini, diantaranya adalah : TOTAL, UNOCAL,

VICO, SCHLUMBERGER, PT. Kayan Prima Utama Coal. Perusahaan-

perusahaan tersebut dulunya masih menggunakan Telkomnet instan dalam

segi jaringannya, berhubung Telkomnet instan lebih mahal biayanya, dan

kecepatannya kurang, maka dari itu perusahaan pertambangan

membuhtuhkan jaringan yang lebih bagus.

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

Berikut adalah gambaran peta Tarakan – Tanjung Selor :

Gambar 1.1 peta Tarakan – Tanjung Selor

Dari uraian diatas, penulis tertarik untuk menyusun skripsi dengan

judul “Analisis Kelayakan Investasi dengan Capital Budgeting pada

proyek Tarakan-Tanjung Selor (Studi kasus pada PT. Telkom, Tbk

Bandung)”.

10

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

1.3 Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut di atas penulis

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana kelayakan investasi pada proyek Tarakan – Tanjung Selor

dikaji dengan metode Payback period?

2. Bagaimana kelayakan investasi pada proyek Tarakan – Tanjung Selor

dikaji dengan metode NPV?

3. Bagaimana kelayakan investasi pada proyek Tarakan – Tanjung Selor

dikaji dengan metode IRR?

1.4 Tujuan penelitian

Dari penelitian ini ada beberapa hal penting yang menjadi tujuan dari

penelitian. antara lain:

1. Untuk mengetahui apakah layak atau tidaknya rencana investasi pada

proyek Tarakan – Tanjung Selor dengan metode payback period.

2. Untuk mengetahui apakah layak atau tidaknya rencana investasi pada

proyek Tarakan – Tanjung Selor dengan metode NPV.

3. Untuk mengetahui apakah layak atau tidaknya rencana investasi pada

proyek Tarakan – Tanjung Selor dengan metode IRR.

11

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

1.5 Kegunaan penelitian

Dari hasil penelitian diharapkan dapat berguna bagi beberapa pilihan

yang berkepentingan sebagai berikut :

1. Bagi penulis

Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang

penilaian kelayakan investasi pada sebuah perusahaan, dengan

mengimplementasikan materi yang telah didapat selama perkuliahaan.

2. Bagi perusahaan

Hasil penelitian ini diharapakan dapat menjadi masukan dan

pertimbangan dan menjadi bahan evaluasi atas pelaksanaan analisis

kelayakan investasi yang selama ini telah dilakukan.

3. Bagi pihak lain

Hasil penulisan ini dapat digunakan untuk menambah pengetahuan dan

referensi untuk penelitian yang sejenis.

1.6 Sistematika penulisan

Sistematika penulisan ini bertujuan untuk mempermudah penulisan

dan lebih mudah dimengerti serta dipahami pokok-pokok masalah dan

pembahasannya. Karena itu penulis akan menyusun skripsi ini dalam lima bab

yang dijelaskan sebagai berikut :

12

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan, latar belakang

penelitian, perumusan masalah, kegunaan penelitian, sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab ini memaparkan teori-teori yang melandasi penulisan skripsi

yang disesuaikan dengan judul dan pokok permasalahan yang dibahas penulis,

serta terdapat penelitian terdahulu, dan kerangka pemikiran.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan tentang lokasi penelitian, jenis penelitian,

pengumpulan data, Populasi dan sample teknik analisis data, dan Operasional

variable penelitian.

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan tentang pokok permasalahan yang di bahas,

analisis permasalahan dan pembahasan secara lengkap.

13

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab terakhir ini akan menyimpulkan hasil analisis yang

dilakukan pada bab sebelumnya dan disertai dengan saran penulis untuk

mengimplementasikan bagi kinerja perusahaan yang bersangkutan.

14

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Rencana investasi PT. Telkom adalah berupa penyediaan jaringan di

wilayah Tarakan – Tanjung Selor Kalimantan Timur. Dengan total investasi

tahun 2011 sebesar Rp. 111,669,182,000 yang berasal dari modal sendiri

dengan discount factor atau tingkat bunga sebesar 18%.

Pengeluaran untuk investasi telah diperhitungkan dan dianalisis dengan

teknik-teknik capital budgeting, berdasarkan perhitungan tersebut diperoleh

payback period selama 3 tahun 7 bulan dari target PT. Telkom yaitu 10 tahun,

net present value sebesar Rp. 38,620,912,000 dari target yang di tentukan PT.

Telkom yang hasilnya positif internal rate of return sebesar 27,24 % dari 18

% yang di tergetkan oleh PT. Telkom. Hal ini menunjukan bahwa secara

finansial proyek Tarakan – Tanjung Selor ini layak untuk dilaksanakan.

5.2 Saran

5.2.1 Saran Untuk Perusahaan

Berdasarkan penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan yang telah

dikemukakan, berikut ini saran yang diharapkan dapat dijadikan masukan bagi

PT. Telkom. Dalam melakukan perhitungan Kelayakan investasi PT. Telkom

61

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

secara umum sudah baik sehingga perusahaan hanya perlu mempertahankan

dan lebih ditingkatkan dalam pencapaian Revenue dalam perencanaan proyek-

proyek selanjutnya dalam pencapaian target penjualan.

5.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya

Dikarenakan penelitian ini hanya meneliti tentang Analisis

Kelayakan Investasi dengan Capital Budgeting yaitu menggunakan tiga

metode dalam menentukan layak apa tidaknya proyek Tarakan- Tanjung Selor

ini. Metodenya yaitu Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of

Return. Sedangkan masih ada metode capital budgeting lainnya yang dapat di

hitung untuk menentukan layak atau tidaknya suatu proyek, maka untuk

penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti mengenai metode capital

budgeting lainnya.

62

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Tugas Akhir - 2012

Daftar Pustaka

Ahmad Rodoni, (2010), Manajemen keuangan edisi pertama, Jakarta penerbit


mitra wacana media.

Arthur J Keown, John D Martin ,J William Petty, David F scott,JR (2008),


manajemen keuangan : Prinsip dan Penerapan (edisi kesepuluh jilid
1), penerbit PT. Macanan jaya cemerlang.

Bambang Riyanto (2001), Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan (edisi


ketiga cetakan keenam), gajah mada, Yogyakarta;BPFE.

Brealey Myers Marcus (2009) Dasar-Dasar Menejemen Kuangan


Perusahaan (jilid satu edisi kelima), Jakarta : Erlangga.

Brigham & Houston (2009), Fundamental of Financial Management (Dasar-


Dasar Manajemen Keuangan, buku 1 edisi 10), Penerbit Jakarta
Salemba Empat.

Burhan Bungin, (2011), Metodologi Penelitian Kualitatif Komunikasi,


Ekonomi, dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya (edisi
kedua cetakan keenam), kencana Prenada Media Group.

Handoyo Mardiyanto (2009), Inti Sari Manajemen Keuangan, Penerbit PT.


Grasindo, Anggota Ikapi, Jakarta.

Hendriksen, Eldons (2000), Accounting Theory, 5th edition, illnois : Richard


D. Irwin Inc. diterjemahkan oleh Herman Wibowo (edisi kelima, buku
satu), Jakarta : salemba empat.

Kasmir dan Jakfar. (2007). “Studi Kelayakan Bisnis”, Edisi kedua, Cetakan
ke-4, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Pabundu Tika. (2006), Metodologi Riset Bisnis (cetakan pertama), Penerbit


PT. Bumi Aksara.

63

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

Sugiyono (2010), Statistika Untuk Penelitian (cetakan 18), Bandung :


Alfabeta.

Sugiyono (2011), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D


(cetakan 14), Bandung : Alfabeta.

Sugiyono (2009), Metode Penelitian Bisnis (cetakan 14) Bandung : Alfabeta

Sumastuti, 2006. "Keunggulan NPV Sebagai Alat Analisis Uji Kelayakan


Investasi Dan Penerapannya". http://jurnal.bl.ac.id/wpcontent/
uploads/2007/01/BEJ-v3-n1-artikel7-agustus2006.pdf. 08 November
2007.

Toto Prihadi (2010), Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi (cetakan
pertama), Penerbit PPM.

Warren Reeve Fess (2008) Accounting (pengantar akuntansi) buku satu edisi
21, Penerbit Jakarta Salemba Empat.

Jurnal :

Afandi (2009). Analisis studi kelayakan investasi pengembangan usaha


distribusi PT. Aneka Andalan Karya. Proceeding PESAT Vol. 3
Oktober 2009.

D. O. Elumilade, T. O. Asaolu and A. O. Ologunde (2006). Capital Budgeting


and Economic Development in the Third World: The Case of Nigeria.
EuroJournals Publishing, Inc. Issue 2006.

James W. Richardson, Brian K. Herbst, Joe L. Outlaw, and R. Chope Gill II


(2007). Including Risk in Economic Feasibility Analyses: The Case of
Ethanol Production in Texas. Journal of Agribusiness 25,2 (Fall 2007)

Mayun Nadiasa, D. N. K. Widnyana Maya, dan IN.Norken (2010). Analisis


investasi pengembangan potensi pariwisata pada pembangunan waduk
Jahem di Kabupaten Bangli. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 14, No. 2,
Juli 2010.

64

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Tugas Akhir - 2012

Richtiarty Superani, Musa Hubeis, Budi Purwanto (2008). Prospek


pengembangan obat tradisional perusahaan farmasi skala kecil
menengah ( kasus PT. Molex Ayus Pharmaceutiacal) Jurnal MPI Vol.
3 no. 2 September 2008
Zulkifli Mantau. Analisa kelayakan Investasi Usaha Budidaya Ikan Mas dan
Nila dalam Keramba Jaring Apung Ganda dipesisir Danau Tondano
Provinsi Sulawesi Utara.
www.Sulut.litbang.deptan.go.id/.../index.php?..analisis-kelayakan-
investasi...

Sumber lain :

http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Tarakan

http://www.bulungan.go.id/v01/Profil-Kecamatan/tanjung-selor.html

http://www.bps.go.id/aboutus.php?sp=0&kota=64

http://indonesia.ahrchk.net/news/mainfile.php/Constitution/22/

http://www.berdikarionline.com/lipsus/liputan-khusus-menuju-launching-
gerakan-pasal-33/20110715/makna-%E2%80%9Cdikuasai-oleh-
negara%E2%80%9D-dalam-pasal-33-uud-1945.html

65

Fakultas Komunikasi dan Bisnis Program Studi S1 Ilmu Administrasi Bisnis


Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai