01
Disusun Oleh :
Kata Pengantar
Dalam rangka menunjang peningkatan kompetensi peserta diklat untuk SMK Bisnis dan
Manajemen pada bidang keahlian Akuntansi khususnya yang berkaitan dengan kompetensi pada
Pengelolaan Kartu Aktiva Tetap dibutuhkan suatu panduan yang antara lain disebut Modul.
Modul merupakan bahan pembelajaran yang diuraikan menjadi beberapa unit yang saling
berkaitan berisi satu kesatuan kompetensi/sub kompetensi yang utuh , dimana untuk
mempelajarinya peserta diklat harus memenuhi persyaratan awal ( entry level ).
Dengan modul ini diharapkan peserta diklat lebih mudah dan sistimatis dalam mempelajari,
menyerap dan memiliki keterampilan dalam hal mengelola kartu aktiva tetap , sesuai dengan waktu
pembelajaran . Disamping itu modul ini dapat dijadikan alat bagi Fasilitator untuk mempermudah
pencapaian tujuan pembelajaran.
Dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna , untuk itu saran dan kritikkan yang
bersifat membangun sangat diharapkan.
Semoga modul ini bermanfaat bagi semua pihak, baik bagi peserta diklat maupun bagi
fasilitator.
Brebes,
Juli 2009
Penyusun
JAP. TA01.001.01
Menerapkan prinsisp
profesional dalam
bekerja
JAP. TA01.002.01
Menerapkan K3
JAP. TA.004.01
Melaksanakan
komunikasi bisnis yang
efektif
Melaksanakan
prosedur administrasi
dok transaksi
JAP. TA02.003.01
Entry Jurnal
JAP. TA02.006.01
Kartu Utang
JAP. TA02.004.01
Buku Besar
JAP. TA02.001.01
Kas Kecil
JAP. TA02.002.01
Dana Kas Bank
JAP. TA02.005.01
Kartu Piutang
JAP. TA02.007.01
Kartu Persediaan
JAP. TA03.002.01
Komputer Ak
JAP.TA02.012.01
Menyajikan Harga
Pokok Produk
JAP.
TA02.009.01
LAPORAN
KEUANGAN
JAP. TA02.008.01
Kartu Aktiva Tetap
JAP.TA02.015.01
Menyiapkan SPT
JAP.TA03.001.01
Spreadsheet
B. Uraian Materi 1
-
Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap
pakai atau dengan dibangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai barang dagangan, digunakan dalam rangka
kegiatan normal perusahaan dan mampunyai masa manfaat lebih dari satu tahun.
Menurut PSAK No. 16 Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk
siap pakai atau dengan dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai
manfaat lebih dari satu tahun.
Masa manfaat adalah periode suatu aktiva diharapkan oleh perusahaan dan jumlah produksi
atau unit serupa yang diharapkan diperoleh dari aktiva oleh perusahaan.
07. Komputer
09 .TV monitor
10 . Slide Proyektor
XX
XX
XX
Portability
Portability aktiva tetap digolongkan menurut mudah dan dapat atau tidaknya aktiva
tetap dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain sebagai berikut :
1. Portable (dapat dibawa dengan manusia) atau Movable (dapat dipindahkan dengan
bantuan ekuipment)
2. Fixtures (melekat pada aktiva tetap lain)
Berdasarkan struktur kode aktiva tetap tersebut di atas , sebuah mesin fotocopy akan
diberi kode sebagai berikut :
405-92-3-420806-2 Fotocopi
Makna kode 405-92-3-420806-2 adalah sebagai berikut :
405
92
Fungsi Pemasaran
420806
Movable
Paten (patent) adalah Hak eksklusif yang diberikan oleh pemerintah kepada
pemiliknya untuk diproduksi, menjual, atau menggunakan suatu temuan selama
17 tahun. Patent biasanya diberikan kapada seorang penemu yang menemukan
sebuah produk baru atau proses baru.
Goodwill yaitu perbedaan antara harga beli yang dibayarkan untuk membeli
sebuah perusahaan dengan nilai pasar wajar aktiva teridentifikasi bersih (aktiva
dikurangi kewajiban) perusahaan tersebut.
Waralaba (franchise) adalah kontrak antara dua belah pihak yang memberikan
kepada franchisee (pembeli waralaba) hak-hak dan privilese tertentu yang
tercakup mulai dari identifikasi nama hingga monopoli penuh suatu jasa.
Hal cipta intelektual (copyrights) adalah hak eksklusif yang diberikan oleh
pemerintah untuk menerbitkan, menjual atau pengendalian lainnya atas barangbarang kesusastraan atau artistic kepada penciptanya selama masa hidupnya
ditambah 50 tahun.
C. Ringkasan Materi 1
Aktiva tetap (fixed asset) adalah aktiva-aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap
pakai atau dengan di bangun terlebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan,
tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan maempunyai
masa manfaat lebih dari satu tahun.
D. Tugas I
1. Lakukan observasi ke perusahaan untuk mengidentifikasi apakah perusahaan tersebut
melakukan proses pengelolaan aktiva tetap
2. Buatlah bagan yang menunjukkan kesesuaian proses pencatatan aktiva tetap menurut
menurut uraian di atas dengan yang dilakukan perusahaan
3. Apakah terdapat perbedaan proses pencatatan diskusikan bersama dengan teman
4. Konfirmasikan hasil diskusi tersebut dengan Guru
E. Test Formatif
1. Sebutkan defenisi aktiva tetap menurut PSAK No. 16 !
2. Jelaskan karakteristik transaksi aktiva tetap !
3. Sebutkan hal hal yang diperlukan untuk membuat kode aktiva tetap
4. Sebutkan 3 kelompok transaksi yang bersangkutan dengan aktiva tetap !
5. Sebutkan apa yang dimaksud dengan
- patent
- franchise
- trade mark
F. Kunci Jawaban
1. Aktiva Tetap adalah aktiva berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan
dibangun lebih dahulu, yang digunakan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan
untuk dijual dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih
dari satu tahun.
2. Karakteristik Transaksi aktiva tetap :
Aktiva tetap diperoleh untuk dipakai dalam kegiatan-kegiatan usaha. Nilai aktiva
tetap berasal dari jasa yang diberikannya, bukan dari potensinya untuk dijual
kembali.
Lokasi
Portability
Tahun Perolehan
5. -
Transaksi yang mengubah rekening biaya reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap
kepada
Merek dagang (trademark) adalah symbol, desain, logo yang digunakan bersamaan
dengan sebuah produk atau perusahaan tertentu. Contoh : lengkungan emas
(McDonald), Kuda laut (pertamina), dll
G. Lembar Kerja
Alat dan bahan : kalkulator , kertas, pensil , ballpoint , penghapus, garisan
K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Langkah kerja :
.kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
KEGIATAN BELAJAR 2 : Mengidentifikasi data mutasi aktiva tetap
Rp xx
Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital
expenditures ) yang berupa pengeluaran kas dicatat dalam register bukti kas keluar dengan
jurnal sebagai berikut :
Plant asset
Rp xx
Cash/account payable
Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dengan pembangunan sendiri, pengeluaran modal ( capital
expenditures ) yang berupa pemakaian persediaan, distribusi gaji dan upah dan pembebanan
biaya overhead pabrik dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal sebagai berikut :
Plant assets
Rp xx
inventory
Rp xx
wages&salary expenses
Rp xx
Rp xx
Harga pokok aktiva tetap yang telah selesai dibangun dicatat dalam jurnal umum dengan
jurnal sebagai berikut :
Fixed assets
Rp xx
Plant assets
Rp xx
Jika aktiva tetap diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dala jurnal
umum dengan jurnal sebagai berikut :
Fixed assets
Rp xx
Other income
Rp xx
Rp xx
Rp xx
Biaya Pemasaran
Rp xx
Rp xx
dihentikan pemakaiannya berbeda dari nilai buku aktiva tetap pada saat dihentikan
pemakaiannya , penghentian pemakian aktiva tetap menimbulkan laba atau rugi.
Transaksi penghentian pemakian aktiva tetap , dicatat dalam jurnal umum dengan jurnal
sebagai berikut :
Akumulasi Depresiasi
Rp xx
Rp xx
Aktiva Tetap
Rp xx
Untuk mencatat penghentian pemakaian aktiva tetap yang nilai jualnya lebih rendah dari
nilai buku aktiva tetap :
Akumulasi Depresiasi
Rp xx
Rp xx
Aktiva Tetap
Rp xx
Tahun Perolehan ;
Tahun perolehan aktiva tetap diambil dua angka terakhir dan dicantumkan dalam kode
aktiva tetap. Misalnya, mesin fotocopi diperoleh tahun 1992, pada angka yang ke 4 dan ke 5
dalam kode aktiva tetap dicantumkan angka 92. Kode tahun perolehan ini akan dengan
cepat memberikan informasi umur aktiva tetap sampai dengan saat tertentu
Fungsi :
Kode fungsi memudahkan pembebanan biaya depresiasi aktiva tetap ke dalam biaya
produksi, biaya admnistrasi dan umum dan pemasaran. Karena dalam perusahaan
manufaktur ada tiga fungsi pokok, maka kode fungsi ini disusun sebagai berikut :
1. Produksi
2. Admininstrasi dan Umum
3. Pemasaran
Lokasi :
Lokasi dirinci sebagai berikut :
X
XX
XX
D. Tugas : Peserta didik secara individu ditugaskan untuk mengamati dokumen transaksi
pembelian , penjualan , penghentian aktiva tetap.
E. Tes Formatif :
Jawablah soal soal berikut :
1. Sebutkan transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap
2. Pengeluaran terhadap aktiva tetap ada pengeluaran modal dan ada pengeluaran
penghasilan . Jelaskan perbedaannya
3. Suatu Aktiva Tetap dengan harga perolehan Rp 10.000.000,00 , Akumulasi
Depresiasi Rp 6.000.000,00 pada tgl 31 Desember 2004 dihentikan pemakaiannya
dan laku dijual seharga Rp 3.000.000,00 tunai . Buatlah Jurnal Umum untuk
mencatat transaksi tersebut
F. Kunci Jawaban :
1. Transaksi transaksi yang mempengaruhi harga pokok aktiva tetap :
a. pembelian
b. pembangunan
c. Sumbangan
d. penyisihan
e. pengeluaran modal
2. Perbedaan pengeluaran modal dengan pengeluaran biaya adalah pada masa
manfaatnya . Pengeluaran modal manfaatnya dapat dinikmati lebih dari satu tahun,
sedangkan pengeluaran biaya masa manfaatnya kurang dari satu tahun
3. Jurnal Umum untuk mencatat transaksi tersebut :
Kas
Rp xx
Rp xx
Rp xx
Rp xx
G. Lembar Kerja :
1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil , penghapus, penggaris
2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3. Langkah Kerja :
o Kumpulkan bukti bukti transaksi yang berkaitan dengan mutasi aktiva tetap
o Catat mutasi aktiva tetap ke dalam kartu aktiva tetap
Kegiatan Belajar 3:
Mengidentifikasi penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap.
A.
B.
Uraian Materi
Pengertian Penyusutan Aktiva Tetap
Penyusutan
atau
depresiasi
(depreciation)
adalah
Proses
akuntansi
dalam
mengalokasikan biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional
selama periode yang diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut. Menurut
pandangan akuntansi, nilai aktiva tetap setiap saat turun sehingga setelah habis masa
penggunaannya, dianggap sudah tidak mempunyai manfaat lagi bagi perusahaan. Hal ini
berarti aktiva perusahaan yang nilainya sebesar harga perolehan aktiva tetap yang
bersangkutan, dianggap habis. Dengan demikian merupakan kerugian atau beban bagi
perusahaan untuk masa selama penggunaannya. Menurut PSAK No. 17 depreciation
merupakan alokasi jumlah suatu aktiva yang dapat disusutkan sepanjang masa manfaat yang
diestimasi. Depresiasi untuk periode akuntansi dibebankan ke pendapatan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Akumulasi penyusutan (accumulated depreciaton) adalah bagian dari biaya perolehan
aktiva tetap yang dialokasikan ke penyusutan sejak aktiva tersebut diperoleh. accumulated
depreciaton merupakan akun kontra aktiva (contra assets account). Akun ini mengimbangi
akun aktiva dengan akun yang berhubungan.
Beban kerugian kerugian akibat turunnya nilai aktiva tetap lazimnya dicatat pada setiap
akhir periode akuntansi, yaitu dengan mendebet aku Beban Penyusutan (depreciation
expense) dan mengkredit akun Akumulasi Penyusutan (accumulation depreciation)
Fixed assets yang dapat disusutkan adalah asset yang (PSAK No. 17)
- Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode akuntansi
- Memiliki suatu masa manfaat yang terbatas
- Ditahan oleh suatu perusahaan untuk digunakan dalam produksi atau memasok barang dan
jasa, untuk disewakan atau tujuan administrasi
Masa manfaat dari suatu aktiva yang dapat disusutkan harus diestimasi setelah
mempertimbangkan faktor berikut (PSAK No. 17) :
- Taksiran aus dan kerusakan fisik (physical wear and tear)
- Keusangan
- Pembatasan hukum atau lainnya atas penggunaan aktiva
Metode Penyusutan
Ada beberapa metode penyusutan aktiva tetap yang dapat digunakan untuk menentukan
besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode akuntansi. Metode mana yang
diterapkan ditetapkan dengan memperhatiakan karakteristik aktiva tetap yang bersangkutan dan
ketentuan-ketentuan perpajakan yang berlaku. Terdapat faktor-faktor yang terlibat dalam proses
penyusutan aktiva antara lain :
- Penentuan dasar penyusutan aktiva
- Mengestimasi masa manfaat atau umur pelayanan aktiva
- Memilih metode pengalokasian biaya (penyusutan)
Berikut ini dibahas mengenai beberapa metode penyusutan, serta ilustrasi penerapannya :
1. Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi) (activity method, meliputi :
- Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)
Menurut metode satuan jam kerja, beban penyusutan ditetapkan berdasarkan jam kerja yang
dapat dicapai dalam peeriode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode dihitung
dengan cara sebagai berikut:
Beban penyusutan = Jam kerja yg dapat dicapai X tarif penyusutan jam kerja
Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengna harga Rp 200.000.000,00, mesin tersebut ditaksir dapat
dioperasikan selama 80.000 jam dengan nilai residu Rp 20.000.000,00
Tarif penyusutan tiap jam kerja mesin dari data diatas adalah :
Rp 200.000.000,00-Rp20.000.000,00 = Rp 2.250,00
80.000
dengan demikian setiap 1 jam mesin dioperasikan, penyusutan yang harus dibebankan adalah
sebesar Rp2.250,00. jika jam kerja yang sesungguhnya dapat dicapai selam tahun 2004 sebanyak
7.200 jam dan tahun 2005 sebanyak 7.600 jam maka beban penyusutan tahun 2004 dan tahun
2005 dihituing sebagai berikut:
beban penyusutan tahun 2004 : 7.200XRp2.250,00 = Rp 16.200.000,00
beban penyusutan tahun 2005 : 7.600XRp2.250,00 = Rp 17.100.000,00
pada contoh diatas tanpak bahwa dengan metode satuan jam kerja beban penyusutan untuk setiap
periode bervariasi besarnya kan sebanding dengan jam kerja (kapasitas) aktiva tetap yang
sesungguhnya dapat dicapai.
- Metode Satuan Hasil Produksi (Produktive Output Method)
Metode ini sama dengan metode satuan jam kerja yaitu berdasarkan pada factor penggunaan.
Dalam metode satuan hasil produksi beban penyusutan ditetapkan atas dasar jumlah satuan
produk yang dihasilkan dalam periode yang bersangkutan. Beban penyusutan suatu periode
adalah hasil kali jumlah satuan produk yang dihasilkan dengan tariff penyusutan persatuan
produk.
Tarif penyusutan atau beban penyusutan per satuan produk dihitung sebagai berikut:
Tarif penyusutan per satuan produk =
Harga perolehan Nilai Residu
Taksiran jumlah satuan produk yang dapat dihasilkan selama masa penggunaan aktiva tetap
Contoh :
Sebuah mesin diperoleh dengan harga Rp 130.000.000,00 usia penggunaanya ditaksir dapat
menghasilkan 400.000 unit produk. Taksiran nilai residu sebesar Rp 10.000.000,00 tarif
penyusutan tiap unit produk yang dihasilkan, dihitung sebagai berikut :
Rp 130.000.000,00-Rp10.000.000,00
= Rp 300,00
400.000
2. Metode garis lurus ( straight-line method )
Pada metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya
sama, sehingga jumlah penyusutan tiap tahun penggunaan dihitung sebagai berikut :
Penyusutan = HP-NR
n
Keterangan :
HP
NR
Contoh :
Pada tanggal 5 April 2004 suatu perusahaan membeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp
130.000.000.00 usia penggunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun, dengan nilai residu
sebesar Rp. 10.000.000.00
Berdasakan data diatas penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dihitung sebagai berikut:
Penyusutan = Rp 130.000.000,00-Rp 10.000.000,00 = Rp 15.000.000,00
8
Beban penyusutan mesin untuk tahun 2004, untuk masa penggunaan selama 9 bulan (5 april
31 desember) adalah sebesar : 9/12 X Rp 15.000.000,00 = Rp 11.250.000,00. jumlah tersebut
pada tanggal 31 desember 2004 dicatat dengan jurnal sebagai berikut :
Rp 1.250.000,00
Rp 1.250.000,00
Rp
1.250.000,00
Rp
15.000.000,00
Rp
15.000.000,00
Rp
3.750.000,00
Contoh :
Pada tanggal 10 juni 2004 suatu perusahaan membeli sebuah kendaraan angkutan harga
perolehan Rp 60.000.000,00. taksiran usia penggunaan 6 tahun dan nilai residu Rp 7.500.000,00.
kendaraan tersebut mulai dioperasikan pada tanggal 10 Juli 2004 dan disusutkan menurut
metode Jumlah angka Tahun.
Penyusutan tiap tahun penggunaan kendaraan pada contoh diatas dihitung sbb :
Tahun
penggun
aan
Angka
Tahun
Perhitungan Penyusutan
penggunaan
Ke - 1
6/21XRp.52.500.000.00=Rp 15.000.000,00
Ke 2
5/21XRp52.500.000.00=Rp 12.500.000,00
Ke 3
4/21XRp52.500.000.00=Rp 10.000.000,00
Ke 4
3/21XRp52.500.000.00= Rp 7.500.000,00
Ke 5
2/21XRp52.500.000.00= Rp 5.000.000,00
Ke 6
1/21XRp52.500.000.00= Rp 2.500.000,00
Jumlah
21
Rp 52.500.000.00
Jumlah-jumlah pada kolom penyusutan akan dicatat debet pada akun Beban Penyusutan
Kendaraan dan kredit pada akun Akumulasi Penyusutan Kendaraan setiap akhir periode
masing-masing. Dengan demikian saldo akun akumulasi penyusutan kendaraan akan bertambah
pada setiap akhir periode sampai mas penggunaan masa kendaraan habis, akun tersebut akan
menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 52.500.000,00.
Jumlah Rp 52.500.000,00 pada kolom harga buku kendaraan table diatas menunjukkan harga
buku kendaraan per 31 desember 2004 yaitu harga perolehan sebesar Rp 60.000.000,00
dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 7.500.000. sementara harga buku pada khir tahun
2010 sebesar Rp 7.500.000,00 jumlah ini sama dengan taksiran nilai residu.
Perhitunga
akuntansi
beban penyusutan
31 desember (Rp)
per 31 Desember
(Rp)
2004
5.000.000,00
95.000.000,00
24.000.000,00
76.000.000,00
39.200.000,00
60.800.000,00
51.360.000,00
48.640.000,00
5.000.000,00
2005
20%X95.000.000,00=
19.000.000,00
2006
20%X76.000.000,00=
15.200.000,00
2007
20%X60.800.000,00=
12.160.000,00
2008
20%X48.640.000,00= 9.728.000,00
61.088.000,00
38.912.000,00
2009
20%X38.912.000,00= 7.783.000,00
68.871.000,00
31.129.000,00
2010
20%X31.129.000,00= 6.226.000,00
75.097.000,00
24.903.000,00
2011
20%X 24.903.000,00 =
80.078.000,00
19.922.000,00
84.063.000,00
15.937.000,00
87.251.000,00
12.749.000,00
89.164.000,00
10.836.000,00
4.981.000,00
2012
20%X 19.922.000,00 =
3.985.000,00
2013
20%X 15.937.000,00 =
3.188.000,00
2014
Besarnya penyusutan mesin mulai tahun 2010 pada table diatas dibulatkan keatas menjadi
kelipatan 1000. setelah habis masa penggunaan mesin , harga buku mesin per 31 desember
2014 bersangkutan. Dengan metode menurun ganda, tampak beban penyusutan yang harus
diperhitungkan sebanding dengan masa penggunaaan mesin . sementara untuk periode-periode
lainnya tidak ada masalah, sebab beban penyusutan mesin dihitung berdasarkan harga buku
pada periode yang bersangkutan.
C. Rangkuman
Penyusutan atau depresiasi (depreciation) adalah Proses akuntansi dalam mengalokasikan
biaya aktiva berwujud ke beban dengan cara yang sistematis dan rsional selama periode yang
diharapkan mendapat manfaat dari penggunaan aktiva tersebut.
Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan antara lain : harga perolehan, masa
manfaat dan nilai sisa.
Jenis-jenis penyusutan antara lain : penyusutan, amortisasi dan deplesi
Terdapat berbagai macam metode dalam menghitung penyusutan, yaitu metode garis lurus,
metode menurun, metode aktivitas
D. Tugas
1. Apa yang dimaksud dengan penyusutan aktiva tetap ?
2. Factor-faktor apa saja yang menentukan besarnya penyusutan !
3. Jelaskan mengenai metode-metode penyusutan yang ada diskusikan dengan temantemanmu !
4. Jelaskan perbedaan antara penyusutan, deplesi dan amortisasi !
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akumulasi penyusutan ?
E. Tes Formatif
Sebuah perusahaan distributor perabotan rumah tangga, membeli peralatan baru seharga
$150.000 pada awal tahun fiskal. Peralatan tersebut memiliki estimasi umur manfaat 5 tahun
dan estimasi nilai residu $ 12.000
Diminta :
Tentukanlah penyusutan tahunan untuk kelima tahun estimasi umur manfaat peralatan,
akumulasi penyusutan pada akhir setiap tahun nilai buku peralatan pada akhir setiap tahun
dengan :
a. Metode garis lurus
b. Metode saldo menurun
Depresiation expense
Acum Depreciation
Book value
$27.600*
$ 27.600
$ 122.400
27.600
55.200
94.800
27.600
82.800
67.200
27.600
110.400
39.600
27.600
138.000
12.000
Ket :
* $ 27.600 = (150.000 12.000) : 5
b.
tahun
Depresiation expense
Acum Depreciation
Book value
$60.000*
$ 60.000
$ 90.000
36.000
96.000
54.000
21.600
117.600
32.400
12.960
130.560
19.440
7.440 **
138.000
12.000
Ket :
* $ 60.000 = 150.000 x 40%
** aktiva tidak disusutkan dibawah estimasi nilai residunya (12.000)
XX
XX
- Aktiva yang diperoleh dari pembangunan sendiri yang berupa pengeluaran modal (capital
expenditures) yang berupa kas dicatat dalam bukti kas keluar dengan jurnal sbb:
Aktiva tetap dalam kontruksi
XX
XX
- Aktiva tetap yang diperoleh dari sumbangan, harga pokok aktiva tetap dicatat dalam jurnal
sbb:
Aktiva tetap
Modal sumbangan
XX
XX
Akumulasi depresiasi
XX
XX
XX
XX
Biaya reparasi yang mempunyai manfaat kurang dari 1 tahun diperlakukan sebagai biaya dengan
jurnal sbb :
Biaya reparasi dan pemeliharaan
XX
XX
C. Rangkuman.
Aktiva tetap dapat diperoleh dengan cara pembelian, membangun sendiri dan dari sumbangan .
Transaksi penghentian aktiva tetap dicatat dalam jurnal umum dengan cara mendebet account
akumulasi depresiasi dan rugi penghentian pemakaian aktiva tetap dan mengkredit account aktiva
tetap.
Transaksi reparasi dan pemeliharaan aktiva tetap dapat dikeluarkan sebagai pengeluaran modal dan
pengeluaran pendapatan.
D. Tugas 1.
1. Lakukan observasi ke perusahaan disekitar anda untuk melihat apakah perusahaan
tersebut melakukan prosedur pengelolaan aktiva tetap
2. Diskusikan hasil observasi tersebut dengan temanmu dalam satu kelompok.
3. Buatlah laporannya dan presentasekan didepan kelas.
E. Test Formatif.
Dibeli sebuah mesin perusahaan dengan biaya2 sebagai berikut :
Harga pembelian menurut faktur Rp 100.000.000,00
PPN 10%
Rp 10.000.000,00
Rp 28.000.000,00
Sebuah kendaraan dibeli dengan harga Rp 60.000.000,00 dan telah disusutkan sebesar Rp
36.000.000,00 pada tanggal 5 Januari 1999 kendaraan tersebut dijual dengan harga Rp
30.000.000,00 karena rusak.
Dibayar beban reparasi sebesar Rp 20.000.000,00 untuk sebuah mesin dan dapat menambah
umur ekonomis selama 3 tahun.
F. Kunci jawaban.
1. Mesin
Rp 138.000.000,00
Kas
Rp 138.000.000,00
2. Kas
Akumulasi penyusutan kendaraan
Rp
Rp
30.000.000,00
36.000.000,00
Kendaraan
Rp 60.000.000,00
Rp
3. Mesin
Rp
6.000.000,00
20.000.000,00
Kas
Rp 20.000.000,00
Lembar kerja.
Alat dan bahan : kalkulator,kertas,pensil,penghapus,penggaris.
K3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
Latihan soal perolehan suatu aktiva, pemberhentian aktiva dan pembayaran biaya reparasi untuk
aktiva.
KEGIATAN BELAJAR 5 :
Membukukan penyusutan dan akumulasu penyusutan ke kartu aktiva tetap.
A. Tujuan kegiatan pembelajaran:
-
Peserta didik mampu membukukan penyusutan dan akumulasi penyusutan ke kartu aktiva
tetap.
Peserta didik mampu mengenali dukumen penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva
tetap.
Peserta didik mampu menguraikan prosedur penyusutan dan akumulasi penyusutan aktiva
tetap.
B. Uraian Materi:
Pada uraian materi ini ,maka akan kami perlihatkan bentuk dari Kartu Aktiva Tetap.
No.Perkiraan:
Nomor Seri
Harga Perolehan:
Dibeli dari
Taks.Umur Ekonomis :
Penanggung jawab :
Nilai Sisa/residu :
Tanggal diperoleh :
Metode Penyusutan :
Tanggal
Keterangan
Harga Perolehan
Akumulasi
Nilai Buku
( Rp )
Penyusutan (Rp )
( Rp )
Contoh:
Dibeli sebuah mesin fotocopy dari Toko Gunung Terang dengan harga perolehan Rp.25.000.000,dengan nilai residu Rp.2.500.000,- dan nomor seri mesin A2.037 tanggal 03 maret 2005 ,taksiran
umur ekonomis 5 tahun metode yang digunakan adalah metode garis lurus, bila mana dari contoh
diatas akan kita catat kedalam kartu aktiva tetap maka akan nampak sebagai berikut:
No.Perkiraan : 004
Tanggal
Keterangan
Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
( Rp )
(Rp)
( Rp )
2005
maret
Pembelian
25.000.000
4.500.000,-
20.500.000
Rp. 4.500.000,-
Rp. 4.500.000,-
C. Rangkuman:
Kartu aktiva tetap adalah suatu kartu yang mencatat bagian-bagian aktiva tetap yang dsiperoleh
dari pembelian yang seterusnya dimasukkan ke dalam formulir kartu aktiva tetap.
Setelah pemasukan catatan kedalam kartu aktiva selanjutnya menjurnal transaksi tersebut pada
jurnal umum sebesar nilai penyusutannya.
D. Tugas.
Catatlah transaksi dibawah ini kedalam kartu aktiva tetap.
Pada tanggal 1 januari 2001a Toko ABC membeli sebuah mesin cuci merk Hitaci dengan harga
perolehan Rp.17.500.000,- dan nilai residu Rp. 2.500.000,- nomor seri DSC 123 ,taksiran umur
ekonomis 5 tahun metode yang digunakan metode garis lurus.
E. Tes Formatif.
1. Dukumen sumber yang digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi aktiva tetap adalah ?
2. Catatan akuntansi yang berfungsi sebagai buku pembantu ( Subsidiary ledger) rekening
kontrol aktiva tetap adalah ?
Kunci jawaban:
1. Surat permintaan penghentian pemakaian aktiva tetap.
2. Jurnal umum ( general journal).
Lembar Kerja : ..
KEGIATAN BELAJAR 6 :
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu melakukan inventarisasi fisik aktiva tetap
2. Peserta didik mampu menyusun berita acara inventarisasi pisik aktiva tetap
B. Uraian Materi :
Inventarisasi fifik aktiva tetap artinya perhitungan aktiva tetap secara fisik dilakukan secara
periodik pada akhir periode akuntansi atau setiap akhir semester sehingga dapat diketahui
kwantitas maupun harganya. Inventarisasi ini diperlukan dalam rangka penyusunan laporan
keuangan dan juga sekaligus melaksanakan fungsi pengawasan dan pengendalian intern. Setelah
Inventarisasi fisik aktiva tetap dilaksanakan oleh petugas / pegawai maka dibuat berita acara
pemeriksaan dan ditanda tangani oleh petugas dan penannggung jawan aktiva tetap sebagai
persetujuan inventarisasi tersebut
Contoh Formulir :
PT Maju JAya
Jl. Bugis No 43 Tg. Priok
Jakarta
KERTAS KERJA
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
Departemen / Bagian Penanggung JAwab Aktiva Tetap : .
Telah dilakukan pemeriksaan Aktiva Tetap dengan hasil sebagai berikut :
KODE
AKTIVA
TETAP
LOKASI
PENYIMPANAN
BAIK/NORMAL
KONDISI FISIK
PERLU PERBAIKAN
RUSAK
PERMANEN
HILANG
Tim Pemeriksa
Mengetahui
1 .
2.
Penanggung jawab
Aktiva tetap
C. Rangkuman :
Inventarisasi pisik aktiva tetap dilaksanakan pada akhir tahun atau akhir semester sehingga dapat
diketahui keadaan aktiva tetap yang sesungguhnya
D. Tugas :
1. Peserta didik melaksanakan perhitungan aktiva tetap secara fisik
2. Peserta didik melaksanakan pencatatan aktiva tetap ke dalam kertas kerja
3. Menanda tangani kertas kerja yang telah diisi untuk keabsahan kerja
E. Tes Formatif
Kerjakan soal di bawah ini :
1. Apakah tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik ?
2. Setelah diadakan perhitungan aktiva tetap secara fisik diperoleh data sebagai berikut :
NO
1
2
3
4
BANYAK
4 unit
5 unit
5 unit
6 unit
Filing Cabinet
3 unit
KEADAAN
Baik
Baik
Baik
4 baik
2 perbaikan
2 baik
1 rusak
TEMPAT
kantor
Kantor
Kantor
Kantor
Kantor
F. Kunci Jawaban :
1. Tujuan perhitungan aktiva tetap secara fisik adalah agar dapat diketahui kwantitas dan
keadaan aktiva tetap.
2.
KODE
AKTIVA
KONDISI FISIK
LOKASI
PENYIMPANAN
BAIK/NORMAL
Komputer Kompak
Kantor
Meja Tulis
Kantor
Kursi
Kantor
Lemari
Kantor
Filing Cabinet
Kantor
TETAP
PERLU
RUSAK
PERBAIKAN
PERMANEN
2
1
Tim Pemeriksa
1. Dina
HILANG
Mengetahui
Penanggung jawab
2. Endah
Aktiva tetap
G. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus, penggaris
2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan
3. Langkah Kerja :
a. Lakukan perhitungan fisik aktiva tetap
b. Catat hasil perhitunganb fdisik aktiva tetap ked ala mkertas kerja .
Kegiatan Belajar 7 :
A. Tujuan Kegiatan Pembelajaran :
Peserta Didik ,mampu menyusun lapporan aktiva tetap baik secara manual maupun dengan
komputer
B. Uraian Materi :
Laporan aktiva tetap dibuat setiap bulan sehingga dapat diketahui nilai buku aktiva tetap.
Laporan aktiva tetap disusun dari kartu aktiva tetap
Contoh : Form Laporan aktiva tetap
PT MAJU JAYA
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN . S/D BULAN ..
NAMA
KODE LOKAL
KATEGORI
AKTIVA
JUMLAH
BIAYA
NILAI BUKU
DEPRESIASI
AKUM PENY.
NILAI BUKU
PEROLEHAN
AWAL
BULN INI
AKHIR
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
C. Rangkuman
Laporan aktiva tetapdisusun setiap akhir bulan dari kartu aktiva tetap
D. Tugas :
1. Peserta didik mengamati kartu aktiva tetap
2. Peserta didik mencatat nilai aktiva dari kartu aktiva tetap ke ddalam laporan aktiva tetap
E. Tes Formatif :
Menurut Kartu Aktiva tetap per 31 Desember 2004 di dalam PD Jaya Abadi terdapat informasi
sebagai berikut ( dalam ribuan rupiah ):
No
Pemb
1
2
3
4
5
Akm Penyusutan
Komputer
Meja
Kursi
Lemari
Fil. Cabinet
Rp 16.000
Rp 8.000
Rp 2.000
Rp 4.000
Rp 6.000
Rp 45.000
Rp 20.000
Rp 5.000
Rp 16.000
Rp 12.000
Nilai Residu
Rp 5.000
Rp 0
Rp 0
Rp 0
Rp 0
Tgl
Jan 2002
Jan 2002
Jan 2002
Jan 2002
Jan 2002
F. Kunci Jawaban
PD JAYA ABADI
LAPORAN AKTIVA TETAP
BULAN JANUARI 2004 S/D BULAN DESEMBER 2004.
( dalam ribuan rupah )
NAMA
KODE LOKAL
BIAYA
NILAI BUKU
DEPRESIASI
NILAI BUKU
PEROLEHAN
AWAL
BULAN INI
BULAN INI
AKHIR
Komputer
45.000
29.000
666,66
24.000
21.000
Meja
20.000
12.000
333,33
12.000
8.000
Kursi
5.000
3.000
83,33
3.000
2.000
Lemari
16.000
12.000
166,66
6.000
10.000
Fil. Cabnt
12.000
6.000
250,00
9.000
3.000
98.000
62.000
1.500,00
54.000
44.000
KATEGORI
AKTIVA
JUMLAH
G. Lembar Kerja
1. Alat dan bahan : kalkulator , ballpoint , pensil, penghapus , penggaris
2. K 3 : sesuai dengan ketentuan prosedur keamanan dan keselamatan kerja
3. Langkah kerja :
a. Mengobservasi kartu aktiva tetap
b. Mencatat ke dalam laporan aktiva tetap
Glosarium
Akumulasi Penyusutan Gedung