Anda di halaman 1dari 4

Mid Semester Manajemen PAUD

Nama : Muhammad Iznan Sayyidina

Nim : 15101241054

1. Tumbuh (Pertumbuhan) : Berkaitan dengan masalah perubahan


dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, maupun
individu, yang biasa diukur dengan berat (gram, kg), ukuran panjang (cm),
umur tulang, dan keseimbangan metabolism (retensi kalsium dan nitrogen
tubuh)

Kembang ( Perkembangan) : Bertambahnya kemampuan (skill) dalam


struktur dan fungsi tubuh yang lebih komplek dalam pola yang teratur dan
dapat diramaikan.

a. Faktor lingkungan sosial yang menyenangkan anak


b. Faktor emosi
c. Metode Mendidik Anak
d. Beban tanggung jawab yang berlebihan
e. Faktor keluarga di masa anak-anak

2. Sebagai seorang calon manajer tentunya kita harus mengetahui apa yang
menjadi kebutuhan dasar anak usia dini, kebutuhan itu juga menjadi sarana
dalam proses tumbuh kembang seorang anak, kebutuhan dasar anak itu
antara lain :
a. Asuh : meliputi kebutuhan sandang, pangan, papan seperti nutrisi,
imunisasi, kebersihan tubuh & lingkungan, pakaian,
pelayanan/pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, olahraga, bermain,
dan beristirahat
b. Asih : Memberi kasih sayang akan sangat membantu tumbuh kembang
fisik, mental, dan psikososial anak yang optimal
c. Asah : anak perlu diasah melalui kegiatan stimulasi dini untuk
mengembangkan sedini mungkin kemampuan sensorik, motorik, emosi-
sosial, bicara, kognitif, kemandirian, kreativitas, kepemimpinan, moral dan
spiritual.

3. Sebagai seorang tenaga pendidik, guru harus bisa menstimulasi anak usia
dini terkait perkembangan sosialnya, dengan cara :
a. Memberikan nasehat yang baik
b. Melakukan pengulangan terhadap apa yang dilakukan anak (perilaku yang
baik)
c. Pemberian hadiah dan hukuman
d. Menggunakan kalimat positif untuk perkembangan sosial
e. Melatih anak untuk bekerja sama

Contoh kegiatan :

a. Adanya kegiatan kerja bakti setiap hari jumat, anak-anak dilatih untuk bisa
bekerja sama baik dengan anak yang lain maupun dengan gurunya,
dengan adanya kegiatan kerja bakti ini diharapkan anak muncul jiwa
sosialnya sehingga saat dewasa nanti jiwa sosial nya tumbuh dengan
matang

4. Menurut saya latihan yang sesuai dengan DAP (Developmentally Appropriate


Practicess) perlu dilakukan karena kegiatan di PAUD harus disesuaikan
dengan karakteristik anak (usia, latar belakang, perkembangan). Mengingat
tiap anak memiliki karakteristik yang berbeda-beda baik itu usia 0-6 tahun,
mereka juga memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga perlu
adanya pembinaan dan pengawasan agar anak-anak bisa menjalani proses
pendidikan di PAUD dengan baik. Anak-anak juga tidak diperlakukan sama,
karena setiap anak memiliki karakterisitk yang berbeda-beda, ada yang
mudah tersinggung, ada yang mudah menangis, dll.

Fisik : Naik turun tangga, bermain bola, berlari, bermain prosotan, dll.
Sosial : kerja bakti, bakti sosial, tukar kado, bermain dengan temanya,
dll.
Emosional : melatih kesabaran, membiasakan mengantri, dll.
Kognitif : mengamati benda, mengenalkan benda, mengkreasikan
sesuatu, dll.

5. Lembaga tentunya mempunyai metode yang tepat demi keberhasilan


kurikulum PAUD, yaitu :
1. Menentukan rasio anak pengasuh
- Kelompok usia 0 - <1 tahun 1 : 4 anak
- Kelompok usia 1 - <2 tahun 1 : 6 anak
- Kelompok usia 2 - <3 tahun 1 : 8 anak
- Kelompok usia 3 - <4 tahun 1 : 10 anak
2. Jumlah rombongan belajar
3. Penggabungan kelompok usia
- Rombongan belajar umumnya dikelompokkan berdasarkan tingkat usia
- Penggabungan kelompok usia untuk memberi pengalaman interaksi
antar usia
4. DAP
- kegiatan di PAUD disesuaikan dengan karakteristik anak (usia, latar
belakang, perkembangan)
- Setiap anak unik, perlu diperlakukan per individu
- Tidak menyemaratakan perlakuan
5. Interaksi Pendidik Anak
6. Kualifikasi Pendidik & Tenaga Kependidikan
7. Lingkungan Fisik
- Melibatkan orang tua dalam pembelajaran dan berbagai aktivitas di
PAUD
- Menginformasikan berbagai program yang akan dilaksanakan lembaga
Sumber :

Tintahmerah.wordpress.com

www.infodokterku.com

Anda mungkin juga menyukai