PENILAIAN

PERKEMBANGAN ANAK
NARASUMBER :
PURWANINGSIH , S.Pd
 PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK

Penilaian Perkembangan Anak adalah Proses Pengukuran Tingkat Pencapaian

Pertumbuhan dan Perkembangan anak berdasarkan fakta yang dilakukan secara Sistematis
, terukur , berkelanjutan dan menyeluruh selama kurun waktu tertentu .

Penilaian Perkembangan Anak mencakup Enam ( 6 ) Aspek , yaitu :

1. Nilai Agama dan Moral

2. Bahasa
3. Kognitif
4. Fisik Motorik
5. Sosial Emosional
6. Seni

Adapun cakupan penilaian di atas harus sesuai dengan STTPA yang ada ( STTPA
Terlampir ) .

Penilaian perkembangan anak sangat berguna bagi anak juga Guru dan juga Orang
Tua .Untuk anak manfaat nya adalah sebagai berikut :

1. Terkontrolnya Perkembangan Anak

2. Optimalnya Perkembangan anak
3. Dukungan sesuai dengan kebutuhan dan Perkembangan nya .

Manfaatnya bagi Guru :

1. Mengetahui Perkembangan Anak

2. Dapat Info awal hambatan tumbuh kembang anak
3. Kesesuaian stimulasi layanan dan kebutuhan
4. Memberi dukungan yang tepat
5. Memiliki data dan informasi

Manfaat bagi Oarang Tua :

1. Memperoleh Informasi
2. Memberikan Stimulasi yang tepat
3. Membuat keputusan bersama

Adapun tekhnik Penialain perkembangan anak yaitu :

1. Mengamati dengan mencatat ( Catatan Anekdot )

2. Ceklis
3. Hasil Karya
ETIKA DAN KARAKTER
PENDIDIK

NARASUMBER :

LILI SUSANTI , S.Pd

 ETIKA DAN KAREKTER GURU

Etika dan karekter guru adalah Norma dan asasyang disepakti dan diterima oleh
guru sebagai pedoman sikap san prilaku dalam melaksanakn tugas profesi sebagai
pendidik , anggota masyarakat dan warga Negara . Peran guru dalam
mengembangkan karakter anak harus berpedoman dengan Kurukulum 2013 PAUD
yaitu :

1. Mempasilatasi agar anak menemukan hasil belajarnya

2. Mengintegrasikan Pendidikan Karakter anak dalam proses pembelajaran
3. Mengoptimalkan pembiasaan budi pekerti anak .
4. Menciftakan lingkungan yang kondusif
5. Bekerjasama dengan Orang tua da Masyarakat .
6. Menjadi Teladan bagi anak .

Adapun karekter Guru PAUD yang Baik sudah diatur dalam Permendikbut 137
Standar Guru yaitu :

1. Menyayangi Anak
2. Sabar
3. Peka terhadap prilaku anak
4. Bertanggung jawab
5. Menghaegai orang tua anak

Adapun Etika umum guru adalah :

1. Menghormati keberbedaan Keragaman

2. Menciftakan lingkungan yang kondusif bagi anak
3. Mengembangkan diri secara berkelanjutan
4. Mengembangkan hubungan baik dengan orang tua
5. Bermitra untuk menyediakan layanan paud
 PENYUSUSAN

PERENCANAAN

PEMBELAJARAN

NARASUMBER :

PURWANINGSIH , S.Pd
 PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Perencanaan pembelajaran sangat penting dilakukan oleh seorang guru karena

dengan adanya perencanaan maka waktu belajar akan kondusif , terarah dan

terkontrol.Adapun yang harus di persiapkan sebelum memulai proses belajar

mengajar adalah :

1. Membuat PROSEM

2. RPPM

3. Membuat RPPH

Adapun dalam pembuatan RPPM dan RPPH harus sesuai dengan Program

PAUD ( KI ) ,Memahami KD sebagai capaian hasil pembelajaran serta Menetapkan

materi Pembelajaran Sebagai Muatan untuk Memperkaya Pengalaman anak .

Rpph dan RPPM terlampir.

 KOMUNIKASI

DALAM PENGASUHAN

NARASUMBER :

LILI SUSANTI, S.Pd

 KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN

Salah satu faktor keberhasilan dalam mendidik anak usia dini adalah bagaimana

seorang guru mamapu berkomunikasi yang baik dengan anak didik

nya .Berkomunikasi dengan anak usia dini tentu berbeda dengan usia dewasa dan

remaja.Cara berfikir anak usia dini masih sederhana konkret ( nyata ) , penuh khayal

, kreatif , ekspresif , aktif dan selalu berkembang.Adapun beberapa cara yang dapat

dilakukan agar anak usia dini merasa nyaman saat berkomunikasi dengan guru yaitu

1. Jadilah Pendengar yang baik

2. Fokus pada Anak

3. Mengulang kembali cerita anak

4. Bertanya

Komunikasi juga perlu dijalin dengan baik antara Guru dan Orang Tua supaya

tingkat pencapaian perkembangan anaknya tercapai sesuai dengan harapan . Jika

disekolah komuniksi dengan orang tua bisa secara langsung juga tak

langsung .Cara langsung yaitu guru mengajak orang tua bercerita tentang keadaan

anak selama disekolah, Sedangkan cara tak langsung yaitu dengan cara memakai

buku penghubung Orang tua. Dengan Buku penghubung Guru dapat

memberitahukan kepada wali siswa tentang kejadian hari ini di sekolah .

KESEHATAN DAN GIZI

ANAK USIA DINI

NARASUMBER :
ATIKA MAYANG SARI, S.Gz
 KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA

Tumbuh Kembang Anak

Anak Selalu tumbuh dan berkembang sejak saat pembuahan sampai berakhir

masa remaja . Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua proses yang

berbeda , namun saling berkaitan satu sama lain. Pertumbuhan adalah pertumbuhan

dalam jumlah besar , ukuran atau dimensi sel , jaringan organ maupun

individu.Bersifat kuantitatif , sehingga dapat di ukur dengan satuan panjang , berat

dan keseimbangan metabolic ( hormon ) .Perkembangan adalah bertambahnya

kemampuan struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks,mempunyai pola yang

teratur , termasuk juga perkembangan emosi ,intelektual dan tingkah laku sebagai

hasil interaksi dengan lingkungan.Bersifat Kualitatif yang pengukurannya lebih sulit

daripada pertumbuhannya.

Tahap tumbuh kembang

1. Masa Pranatal atau masa intra uterin ( masa janin dalam kandungan ) ,dibagi
menjadi 2 priode , yaitu :
a. Masa Embrio ( Konsepsi s/d 8 minggu )
b. Masa fetus ( Janin 9 minggu a/d lahir )
2. Masa postnatal atau masa setelah lahir
a. Masa neonatal ( 0 – 28 hari )
b. Masa bayi ( s/d 2 tahun )
c. Masa Prasekolah ( 2 – 6 Tahun )
d. Masa sekolah / prabupertas ( wanita 6 – 10 tahun , laki – laki 8 – 12
tahun )
e. Masa Edolesensi atau masa remaja ( wanita 10 – 18 , laki – laki 12 – 20

tahun )
Ciri tumbuh kembang anak

Tumbuh kembang adalah proses yang kontinyu sejak dari pembuahan sampai

dewasa yang di pengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan.Dalam priode tertentu

terdapat masa percepatan atau masa perlambatan , serta laju tumbuh kembang

yang berlainan di antara organ – organ . Pola perkembangan anak adalah sama

pada semua anak , tetapi kecepatan nya berbeda .Perkembangan erat kaitannya

dengan pematangan sistem susunan syaraf .Adapun faktor yang mempengaruhi

tumbuh kembang anak adalah Faktor Genetik dan Faktor lingkungan .

Di satuan PAUD Pola Kesehatan dan Gizi anak usia dini mulai di terapkan.

Yaitu dengan

1. Membiasakan anak – anak hidup dengan pola sehat ,contohnya mencuci

tangan sebelum makan .

2. Melakukan Pengecekan terhadap tumbuh kembang anak , yaitu dengan cara

Menimbang dan mengukur berat badan .

3. Mengadakan Jadwal Imunisasi di sekolah yang bekerja sama dengan Bidan

desa atau Puskesmas terdekat.

4. Membiasakan anak – anak untuk memakan sayuran , yaitu dengan cara

menetapkan satu hari dalam seminggu untuk menjadi hari sayur, maka pada

hari itu semua anak – anak wajib membawa bekal dari rumah dengan lauk

sayuran hijau.

5. Memberikan makan tambahan ( makanan sehat ) minimal 2 kali dalam

setahun .
 CARA BELAJAR

ANAK USIA DINI

NARASUMBER :

YURNI ASTUTI , S.Pd

Cara Belajar Anak Usia Dini

Pada pendidkan jenjang PAUD metode belajar nya harus sesuai dengan STTPA

yang berlaku bukan dengan cara Calistung ( membaca , menulis dan

berhitung ).Namun tidak di pungkiri jika banyak juga lembaga Satuan PAUD yang

masih menggunakan metode Calistung.Pendidikan pada anak usia dini , harus

melingkupi 6 Aspek , yaitu :

1. Nilai Agama dan Moral

2. Bahasa

3. Kognitif

4. Fisik Motorik

5. Sosial Emosional

6. Seni

Pola pembelajaran yang di gunakan adalah Bermain sambil belajar dan Pendidikan

karakter.Lembaga satuan paud harus menyediakan waktu bermain bagi anak didik

nya.Permainan yang dimaksud adalah permainan yang edukatif juga menyediakan

media bermain anak yang aman dan dapat membantu menstimulan tumbuh

kembang anak . Saat anak bermain peran guru sangat penting, yaitu sebagai teman

dan sebagai pendamping siswa . Kenapa demikian ? Karena saat bermain anak –

anak harus di awasi dan permaian yang sedang mereka lakukan dapat meragsang

perkembangan motorik anak .

 MEMAHAMI ANAK

DENGAN KEBUTUHAN
KHUSUS

NARASUMBER :

SUMARTINI,S.Pd
Menahami Anak Dengan kebutuhan Khusus

Anak berkebutuhan adalah anak – anak dengan tingkat kebutuhan yang

Khusus yaitu anak Tunanetra , Tunarungu, Tunagrahita, Tunadaksa, Tunalaras,

Kesulitan belajar dll. Satuan Paud / sekolah harus memberikan dukungan kebada

anak ABK. Orang tua harus paham betul bahwa mengasuh anak yang memiliki

kebutuhan khusus seperti itu merupakan hal yang penuh dengan tantangan.Seiring

dengan bertambahnya usia anak maka tantangan yang di hadapi pun berbeda yang

membuat orang tua harus terus belajar dalam mendampingi mereka , agar menjadi

anak yang berbudi pekerti yang luhurdan berprestasi baik itu dilingkungan sekolah

maupun lingkungan sekitar . Anak berkebutuhan khusus juga mengalami ketakutan ,

malahan mereka merasakan ketakutan melebihi orang normal lainnya,mereka

kadang juga mengalami Bullying baik itu dilingkungan sekolah , maupun lngkungan

sekitar. Orang tua harus ekstra dalam membimbing anak yang berkebutuhan

khususkarna pasti mereka memiliki kelebihan tersendiri yang bahkan orang tua nya

pun tidak dapat mengetahuinya. Akan lebih baik jika anak ABK ini di sekolahkan di

lembaga yang memiliki fasilitas yang dapat menunjang tumbuh kembang anak

ABK .Misalnya dengan menyekolahkan anak di Sekolah Luar Biasa ( SLB ) .

PERKEMBANGAN

ANAK USIA DINI

NARASUMBER :

YURNI ASTUTI,S.Pd
Perkembangan Anak Usia Dini

Aspek perkembangan anak meliputi

1. Nilai agama dan moral

2. Sosial Emosional

3. Bahasa

4. Fisik Motorik

5. Kognitif

6. Seni

Adapun Faktor yang mempengaruhi tingkat perkembangan anak adalah :

a. Faktor Internal

b. Faktor eksternal

Faktor Internal meliputi Kondisi Fisik ( gangguan pendegaran , gangguan

pernapasan , gangguan pengelihatan , dll ) dan kondisi Mental ( Rasa malu dan

amarah ) .Sedangkan Faktor Eksternal di pengaruhi oleh keluarga ( pemberian gizi

sejak bayi ) , pemberian stimulan ( komunikasi ) serta lingkungan yang merangsang

perkembangan anak . 1000 hari pertama anak adalah masa emas atau Golden age.

Dilembaga PAUD Tingkat perkembangan anak usia dini harus di sesuaikan dengan

kurikulum 2013 yang mengacu pada pendidikn karekter .

KONSEP DASAR PAUD

NARASUMBER :
ATIKA MAYANG SARI , S.Gz
 KONSEP DASAR PAUD

Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini

PAUD bertujuan untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas , yaitu anak

yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkat perkembangan nya sehingga

memiliki kesiapan yang optimal di dalam memasuki pendidikan dasar serta

mengarungi kehidupan di masa dewasa . Dalam undang – undang tentang sistem

pendidikan nasional dinyatakn bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya

pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir samapai degan usia enam ( 6 )

tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu

pertumbuhan dan perkembangan jasmani maupun rohani , agar anak memiliki

kesiapan dalam memasuki pendidikan tingkat lanjut ( UU Nomor 20 tahun 2003 bab

I Ayat 14 ) .

Jenis – Jenis layanan PAUD

Jenis – jenis layanan paud adalah sebagai berikut :
1. Pendidikan Jalur Formal

Pendidikan Formal meliputi Taman Kanak – Kanak ( TK ) dan Raudhatul Athfal (RA)

2. Pendidikan Jalur Non – Formal

Jenjang Non – Formal meliputi Kelompok Bermain ( KB ) , Taman Penitipan anak

(TPA ) dan satuan Paud Sejenis ( SPS ).

3. Pendididkan Jalur Informal

Pendidikan jalur informal meliputi Keluarga dan Masyarakat .

Adapun prinsif belajar PAUD adalah sebagai berikut :
a. Belajar melalui bermain

b. Berorientasi pada perkembangan anak

c. Berpusat ke anak

d. Pembelajaran aktif

e. Berorientasi pada perkembangan nilai – nilai karekter .

f. Berorientasi pada perkembangan kecakapan hidup

g. Didukung oleh lingkunagan yang kondusif

h. Berorientasi pada pengembangan kecakapan hidup .

i. Berorientasi pada pembelajaran yang demokratis

j. Pemanfaatan media belajar , sumber belajar , dan narasumber .

Paud Holistik Integratif

Paud Holistik Integratf adalah Pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk

memenuh kebutuhan esensial anak yang beragam , meliputi berbagai aspek Fisik

dan Non fisik termasuk mental , Emosional dan Sosial . Paud holistic integratif

merupakan pendidikan anak usia dini yang mengintegrasikan segala aspek dan nilai

– nilai dala pendidikan seperti nilai moral , etis , religious,psikologis , filosofis dan

social dalam kesatuan yang dilakukan secara menyeluruh antara jiwa dan badan

serta aspek material dan aspek spiriyual untuk memenuhi kebutuhan sesensial anak