AKSI NYATA TOPIK:

Tahap Perkembangan Peserta

Didik jenjang SMA/K (usia 15-18
tahun)

Mendorong Keterlibatan
Orang Tua dalam Proses
Belajar berdasarkan
Perkembangan Peserta Didik
Fase E/F (15-18 Tahun)

Jepri Bima Asrul Zendra, S.Pd

SMKN 1 SUTERA
FASE PONDASI
Pemahaman mengenai lingkup dalam capaian pembelajaran fase
pondasi secara lebih mendalam akan membantu satuan pendidikan:

1. dalam mengembangkan tujuan pembelajaran yang merujuk pada

capaian pembelajaran
2. dalam menyusun sendiri contoh-contoh perilaku atau kemampuan
lainnya yang teramati pada peserta didik sebagai bentuk dari
indikator atau kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
3. dalam menentukan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
tahapan perkembangan anak
4. dalam penyusunan narasi kemajuan capaian pembelajaran
peserta didik di dalamlaporan hasil belajar
FASE PONDASI
Bagi Pendidik!!

1. memberikan gambaran tentang perkembangan manusia

sepanjang rentang kehidupan beserta faktor-faktor yang
mempengaruhinya, yang memiliki aspek fisik, intelektual, emosi
sosial dan moral
2. memberikan gambaran tentang bagaimana proses pembelajaran
yang tepat sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik
 SIKAP DAN PERILAKU YANG MUNCUL PADA
PESERTA DIDIK FASE PONDASI
1. PERTUMBUHAN BIOLOGIS PROGRESIF; ANAK DI RUMAH, HIDUP BERPUSAT
PADA KEPENTINGAN YANG SEMPIT HANYA DISEKOLAH DAN KELUARGA
2. BERFIKIR SECARA KONSEPTUAL-BERFIKIR SECARA HIPOTESIS
3. DAPAT MENYEBUTKAN ATAU MENUNJUKKAN PERBEDAAN INFORMASI YANG
DISAJIKAN, DAPAT MEMBEDAKAN MANA YANG NYATA DAN TIDAK NYATA,
MANA YANG BENAR DAN YANG SALAH
4. MENGETAHUI HUBUNGAN SEBAB AKIBAT DARI SUATU PERISTIWA ATAU
KEJADIAN SEHARI-HARI
5. DAPAT MEMUNCULKAN IDE ATAU GAGASAN BARU DALAM KEGIATAN
SEHARI-HARI
6. DAPAT BEKERJA SAMA MENYELESAIKAN MASALAH YANG DIHADAPI,
BERDISKUSI MENGENAI SUATU HAL DAN BERBAGI INFORMASI YANG
DIKETAHUI DENGAN TEMAN-TEMANNYA
PERAN ORANGTUA

orangtua adalah orang yang

bertanggungjawab penuh atas anaknya.
berhasil atau tidaknya seorang anak
tentu ada peranan orangtua yang
mendidik dan membesarkannya dari
sejak kecil hingga dewasa. karenanya
seoarang anak terlahir ibarat kertas
kosong atau gelas kosong, tergantung
apa yang akan ditulis mendidik dan
membimbing sampai pada suatu titik
keberhasilan proses pembelajaran.
Peran orangtua dalam proses
belajar anak

1. Mengajarkan anak untuk

mengharapkan keberhasilan
2. menyesuaikan pendidikan anak
dengan minat dan gaya belajarnya
3. anak harus belajar bahwa diperlukan
keuletan dan kegigihan untuk
mencapai suatu keberhasilan
4. Anak harus belajar bertanggung
jawab dan belajar menghadapi
kegagalan
5. anak harus belajar mengenai adab
dalam beajar
Orang tua sebagai model

orang tua memiliki peranan penting

sebagai role model bagi anak. Secara
alamiah, anak pasti akan selalu mengikuti
sikap dan juga perlakuan yang kerap
dilakukan oleh orang tuanya. Perilaku, sikap,
dan tindakan orang tua harus dijaga
terutama ketika di hadapan anak-anak
sehingga dapat menjadi model yang patut
untuk dicontoh oleh sang anak.
SIKAP ORANGTUA DALAM MENDORONG
PENGEMBANGAN POTENSI ANAK
1. menghargai pendapat anak dan
mendorongnya untuk
mengungkapkannya
2. mendorong anak untuk banyak
bertanya
3. menyakinkan anak bahwa orangtua
menghargai apa yang ingin dicoba
dilakukan dan dihasilkan
4. memberikan kesmpatan kepada
anak untuk mengambil
keputusannya sendiri
5. memberi waktu kepada anak untuk
berfikir, merenung dan berimajinasi
6. menunjang dan mendorong
kegiatan anak
DOKUMENTASI
 UMPAN BALIK
HENDRI, S.Pdi

SEFNI HENDRIANI, S.PdI

KESIMPULAN

Melibatkan orangtua atau wali murid sebagai

pendamping dalam sumber belajar tentu
merupakan sebuah langkah yang sangat strategis
dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang
kondusif bagi tumbuh kembang serta minat
belajar peserta didik dalam menembuh
pendidikan dan masa depan peserta didik.
THANK YOU