Anda di halaman 1dari 14

AKSI NYATA

IKLIM SEKOLAH
AMAN MENCEGAH
INTOLERANSI
Poster Toleransi

LUSY HERYULIANA DEWI, S.PD


SDN 109 CENTEH KOTA BANDUNG
Identitas

Setiap orang memiliki identitas yang berbeda-beda,


begitupun identitas yang dimiliki oleh peserta didik di
sekolah. Memahami identitas yang dimiliki dengan
seimbang serta bagaimana kita menghargai identitas
orang lain adalah sebuah keharusan yang pada akhirnya
apapun identitas yang dimiliki ada satu kesamaan
sebagai warga negara Indonesia
Cara Mendapatkan
Identitas
Identitas yang dibawa sejak kita lahir
01 seperti nama, suku, warna kulit dll

Identitas yang diberikan oleh orang


02 lain atau lingkungan sekitar

Identitas yang diberikan oleh diri


03 sendiri
Kepemilikan
Identitas
Satu orang dapat memiliki satu atau lebih
identitas, maka identitas yang paling penting
akan berbeda kepemilikannya bagi setiap orang.
Terkadang kepemilikan identitas bagi sebagian
orang ada yang merupakan kebanggaan
sehingga dia berhak merendahkan identitas
orang lain, adapula yang membela identitasnya
secara ekstrim
Menyikapi Perbedaan
Identitas

Bagaimana Cara kita memandang identitas kita


maupun identitas orang lain di sekitar kita secara adil
dan seimbang ????
Perbedaan identitas adalah sebuah kewajaran jangan
sampai karena perbedaan itu kita menjadi bertengkar
dan berselisih, karena perbedaan yang dimiliki
seharusnya dapat saling menguatkan satu sama lain
seperti semboyan Bhineka Tunggal Ika
INTOLERANSI
Intoleransi dalam dunia pendidikan adalah masalah yang sering terjadi di
Indonesia. Intoleransi bahkan menjadi satu dari tiga dosa besar dalam dunia
pendidikan, bersanding dengan perundungan dan kekerasan seksual.
Intoleransi dapat terjadi antara
1. Siswa dengan siswa lainnya,
2. Siswa dengan guru
3. Guru dengan guru
4. Sekolah dengan sekolah lainnya.
Intoleransi dapat muncul dalam berbagai bentuk seperti rasisme, seksisme,
diskriminasi agama, atau diskriminasi lainnya. Intoleransi dapat memiliki
dampak yang buruk pada lingkungan belajar, kesehatan mental siswa, dan
pencapaian akademik mereka.
CARA MENCEGAH INTOLERANSI DI
INTOLERANSI SEKOLAH
intoleransi adalah sikap abai
1. Meningkatkan pemahaman siswa tentang
atau tidak peduli dengan
keragaman budaya, agama, dan latar
keberadaan dan identitas orang
belakang.
lain yang berbeda 2. Sekolah dapat menyelenggarakan kegiatan
yang melibatkan siswa dari berbagai latar
belakang dan budaya untuk memahami
perbedaan dan kesamaan mereka dengan
yang lain.
3. Guru dapat menggunakan materi ajar yang
beragam dan inklusif dalam pembelajaran,
sehingga siswa dapat melihat keterlibatan
mereka dalam materi dan merasa dihargai
dalam proses belajar.
Rencana Pembelajaran
Pada pembelajaran kali ini bertemakan “Toleransi” peserta didik akan membuat
poster tentang toleransi.
1. Guru menampilkan materi tentang toleransi di depan kelas.
2. Peserta didik mengidentifikasi perbedaan atau keragaman yang ada di
kelas atau lingkungan sekitar mereka.
3. Peserta didik dijak untuk membuat poster bertemakan toleransi sesuai
dengan kreativitas masing-masing.
4. secara bergantian peserta didik maju ke depan kelas untuk
mempresentasikan poster yang telah dibuat
HASIL KARYA SISWA
“ POSTER TOLERANSI ”
HASIL KARYA SISWA
“ POSTER TOLERANSI ”
umpan balik siswa
umpan balik siswa
Refleksi
Mencegah intoleransi di dunia pendidikan membutuhkan kerja
sama dari semua pihak, termasuk siswa, guru, staf sekolah,
dan pihak berwenang. Penting untuk memperkuat keragaman
dan penghormatan di lingkungan belajar agar semua siswa
dapat merasa dihargai dan terlibat dalam proses belajar.
Dengan mengambil tindakan yang tepat dan terus-menerus
mengawasi perilaku intoleran, kita dapat mencegah hal
tersebut terjadi dan berulang.
TERIMA KASIH !

Anda mungkin juga menyukai