Anda di halaman 1dari 12

MODUL 3

PELUANG DAN TANTANGAN


MORAL DI ABAD KE-21

Pengembang : Eka Cahya Maulidiyah, M.Pd.


Kegiatan Belajar 1
Penguatan Pendidikan Karakter

1. Sekarang sudah masuk zaman revolusi industri, yang menekankan pola


digital economy, artificial intelligence, big data, robotic dll .
2. Menyebabkan perubahan negative pada moral, karakter, sikap, dan
kepribadian.
3. Memanfaatkan kemajuan dan kemudahan teknologi sebagai media
pembelajaran yang bisa menunjang penguatan pendidikan karakter peserta
didik.
4. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 mengajak seluruh komponen
baik itu keluarga, masyarakat, pendidikan formal maupun non formal
untuk berkolaborasi menyukseskan pendidikan karakter.
5. Pemerintah mencanangkan 5 karakter inti diantaranya:
a. Religious d. Mandiri
b. Nasionalisme e. Berintergrasi
c. Gotong royong
Kegiatan Belajar 2
Revolusi Digital & Perubahan Tata Nilai
Masyarakat

1. Revolusi digital marak dengan sebutan 4.0 (digital economy, artificial


intelligence, big data dan robotic ).
2. Zaman yang semakin maju pasti ada nilai positif dan negatif dan juga
secara tidak langsung akan memberikan dampak terhadap perubahan tata
nilai di masyarakat.
3. Revolusi digital dapat juga merubah tata nilai moral dimasyarakat
terutama di anak usia dini .
4. Anak tetap harus dilatih untuk mandiri, tanggung jawab untuk dirinya dan
orang lain, mempunyai kemauan bekerja sendiri, bersabar dalam
menghadapi proses untuk mendapatkan apa yang diinginkan.
Kegiatan Belajar 3
Sekolah Knowing vs Sekolah Being

• Sekolah Knowing adalah sekolah yang mengedepankan pada kemampuan


pengetahuan peserta didik.
• Sekolah being adalah sekolah yang membentuk kepribadian anak.
• Proses pendidikan harus menyeimbangkan antara sekolah knowing dan
sekolah being.
• Peran guru sangat menentukan dalam proses pendidikan yang seimbang,
guru harus kreatif dalam merencanakan, melaksanakan an menilai
kegiatan pembelajaran.
MODUL 4

KEBUTUHAN ESENSIAL PENGEMBANGAN


STRATEGI, METODE DAN PENDEKATAN
PEMBELAJARAN MORAL BAGI AUD DI ABAD
KE-21

Pengembang : Eka Cahya Maulidiyah, M.Pd.


Kegiatan Belajar 1
Analisis Kebutuhan Dasar Anak Usia Dini

A. Kebutuhan Manusia Secara 7. Asih (kebutuhan emosional)


Umum 8. Asah (kebutuhan stimulus
Teori Hirarki Kebutuhan Maslow: mental
1. Kebutuhan Fisiologis C. Dampak Apabila Kebutuhan
2. Rasa aman dan perlindungan Dasar Anak tidak Terpenuhi
3. Rasa cinta, dimiliki dan 9. Berpengaruh pada tumbuh
memiliki kembang anak
4. Harga diri 10. Mental anak terganggu
5. Aktualisasi 11. Tidak percaya diri
B. Kebutuhan Anak secara Khusus 12. Tidak kreatif
Dr. Jeane Roos Tikoalu: 13. Kemampuan beradaptasi
6. Asuh (kebutuhan bimedis) rendah
Kegiatan Belajar 2
Strategi Pengembangan Moral pada Anak Usia
Dini

A. Strategi Pengembangan Moral Anak Usia 3-4 Tahun (TK-A)


1. Menyiapkan lingkungan kondusif dan edukatif.
2. Siapkan dukungan kolaboratif
3. Menyusun progam kegiatan
4. Penilaian perkembangan moral
5. Seluruh strategi menitikberatkan pada perkembangan moral.
B. Strategi Pengembangan Moral Anak Usia 5-6 Tahun (TK B)
6. Menyiapkan kegiatan yang menstimulasi perkembangan moral anak.
7. Field trip dengan mengenalkan pendidikan moral
8. Menyiapkan media pendukung
9. Menyusun program kepemimpinan kelompok.
Kegiatan Belajar 3
Metode dan Pendekatan dalam Pengembangan
Moral Anak Usia Dini

A. Metode dalam Pengembangan Moral 8. Lingkungan yang kondusif


Anak Usia Dini 9. Menggunakan pembelajaran
1. Bercerita terpadu.
2. Karyawisata 10. Mengembangkan berbagai cakapan
3. Bernyanyi hidup.
11. Menggunakan berbagai media
B. Pendekatan Pengembangan Moral Anak edukatif dan memakai sumber
Usia Dini belajar.
4. Berorientasi pada pekembangan 12. Aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
anak mnyenangkan
5. Berorientasi pada kebutuhan anak 13. Pemanfaatan teknologi informasi
6. Bermain sambil belajar atau bermain
seraya belajar
7. Berpusat pada anak
MODUL 5

HAKIKAT PERKEMBANGAN NILAI-


NILAI KEAGAMAAN ANAK USIA
DINI
Pengembang : Eka Cahya Maulidiyah, M.Pd.
Kegiatan Belajar 1
Perkembangan Nilai-Nilai Keagamaan pada Anak
Usia Dini

A. Konsep dasar Pengembangan Nilai B. Tahapan Perkembangan Nilai-


Keagamaan pada Anak Usia Dini nilai Keagamaan pada Anak Usia
Pengembangan nilai keagamaan Dini
pada anak sesuai dengan prinsip Tahapan perkembangan nilai agama
dasar penyelenggaraan pendidikan anak memiliki ciri seperti berikut:
di TK, yaitu: 7. Unreflective
1. Prinsip Pengamatan 8. Egocentris
2. Prinsip peragaan 9. Misunderstand
3. Prinsip bermain sambil belajar 10. Verbalis dan ritualis
4. Prinsip otoativitas 11. Imitatif
5. Prinsip kebebasan 12. Rasa heran
6. Prinsip keterkaitan dan
keterampilan
Kegiatan Belajar 2
Potret, Esensi dan Target Pengembangan
Nilai-Nilai Keagamaan Anak Usia Dini

1. Potret

Pengembangan nilai agama anak berpotret pada Permendikbud 146 tahun 2014
2. Esensi
Esensi dari pengembangan nilai agama anak yaitu belajar dari apa yang mereka
lihat, dengarkan, rasakan, dialami, dan dilakukan anak.
3. Target
Sasaran pengembangan nilai agama anak adalah mewarnai pertumbuhan dan
perkembangan diri anak.
Kegiatan Belajar 3
Hakikat Spritual Quotient dan Implikasinya

• Spiritual quotient sering diterjemahkan dengan kecerdasan spiritual

• Implikasinya Spiritual quotient dalam kehidupan anak usia dini hanya


bersifat pengetahuan awal yang berfungsi sebagai pengingat dan
pembatas dalam menentukan sikap dan perbuatannya
• Guru memiliki peran sebagai stimulator, motivator, dan fasilitator yang
perlu menyediakan lingkungan yang kondusif

Anda mungkin juga menyukai