Anda di halaman 1dari 6

NAMA : SRI AGUSTIA

NIM : 856036629

MATKUL : PAUD4102/ Metode Pengembangan Moral & Nilai-nilai Agama

PRODI : PG PAUD (AKPMM) SEMESTER 6

TUGAS TUTORIAL 2

Uraian Tugas: Pendidikan dari asepk moral dan aspek agama harus merupakan satu kesatuan dan
saling berjalan seiring, sehingga perkembangan moralitas dan relegiusitas pada anak didik harus
saling menguatkan untuk memciptakan karakter dan kepribadian anak didik yang sesuai dengan
agama yang dianutnya sekaligus sesuai dengan kepribadian bangsa.

Soal nomor 1 Uraikan strategi yang perlu ditempuh untuk pengembangan moral pada anak usia
dini!

Jawab :

Adapun strategi yang perlu ditempuh untuk pengembangan moral pada anak usia dini antara lain
:

- Kita dapat menyiapkan lingkungan yang kondusif,bersikap edukatif dan yang mampu
menstimulasi berbagai pengembangan. Termasuk aspek pengembangan moral dan nilai-
nilai agama.
- Siap dalam dukugan secara kolaboratif dari semua orang yang terlibat dalam
penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
- Dapat menyusun program kegiatan bermain yang bernuansa penanaman moralitas yang
sesuai dengan perkembangan dan keamampuan anak untuk melakukannya.
- Dapat menyusun program pembiasaan ,khususnya dalam menanamkan pendidikan moral
bagi anak yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan anak usia dini.
- Lakukan penilaian proses terhadap perkembangan moralitas anak untuk memantau
tingkat keberhasilan dan perubahan sikap serta perilaku yang muncul setelah stimulasi
dengan strategi yang kita lakukan sebelumnya.
- Dengan menintik beratkan seluruh strategi pengembangan moral bagi anak usia 4-5 tahun
pada kemampuan mereka dalam membantu dirinya sendiri mengenai teman sebayanya
dan kemampuan bersosialisasi yang berawal dari kemampuan bermain soliter, ke arah
bermian pararel apalagi mampu bermain secara kolaboratif.
- Untuk anak 5-6 tahun kita dapat menyiapkan berbagai macam kegiatan yang mampu
menstimulasi kerja sama,toleransidan saling setia kawan.
- Kemudian menyiapkan media pendukung yang memungkinkan anak dapat bekerja sama.
- Membawa anak dalam situasi nyata untuk mengenalkan pendidikan moral seperti : panti
asuhan dan panti jompo.
- Dan menyusun program kepemimpinan kelompok sebagai landasan penanaman sikap dan
tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas.

maka dengan strategi pengembangan moral yang dilakukan diharapkan akan mampu
membentuk karakteristik anak usia dini dalam bersikap ,berprilaku,berkata dan sekaligus
bersosialisasi sesuai dengan moralitas kehidupan bangsa yang telah disepakati bersama.

Soal nomor 2 Uraikan metode yang diperlukan untuk pengembangan moral anak usia dini!

Jawab :

Metode yang diperlukan untuk mengembangkan moral anak usia dini antara lain :

- Dengan bercerita dimana kita dapat membagi anak-anak dalam empat kelompok.anak-
anak mengikuti kegiatan bercerita duduk lantai mengelilingi guru sambil duduk dikursi
kecil .dengan itu anak-anak akan mendengarkan guru bercerita .
- Dengan berkaryawisata dimana sangat penting bagi perkembangananak karena dapat
membangkitkan minat anak pada sesuatu hal dan memperluas perolehan informasi .
dimana metode ini juga dapat juga memperkaya lingkup program kegiatan belajar anak
usia dini yang tidak mungkin dihadirkan didepan kelas, seperti melihat bermacam
hewan,mengamati proses pertumbuhan ,tempay-tempat khusus dan
pengelolaanya,bermacam kegiatan transportasi,lembaga sosial an budaya . jadi dari karya
wisata anak dapat belajar dari pengalamannya sendiri dan anak dapat melakukan
generalisasi berdasarkan sudut pandang mereka.
- Dengan metode bernyanyi dimana suatu pendekatan pembelajaran yang secara nyata
dapat membuat anak senang dan bergembira.dengan itu anak juga diarahkan pada situasi
dan kondisi psikis untuk membangun jiwa yang bahagia ,senang menikmati
keindahan,mengembangkan rasa melalui ungkapan kata dan nada,serta ritmik yang
memperindah suasana pembelajaran . tentu semaksimal mungkin dapat dijadikan sebagai
sarana komunikasi efektif untuk tujuan-tujuan pendidikan.
- Dengan pembelajaran melalui kegiatan membaca syair atau sajak juga akan menimbulkan
rasa senang,gembira,dan bahagia. Sajak memiliki kesamaan dengan syair yang memiliki
makna kumpulan kata-kata yang memiliki persamaan bunyiterutama pada akhir baris.

Dan adapun beberapa prinsip dasar dalam pengembangan moral yang perlu diperhatikan
dalam peaksanaan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini yaitu dengan berorientasi
pada perkembangan anak, berorientasi pada kebutuhan anak, bermain sambil belajar atau
seraya bermain, berpusat pada anak,lingkungan yang kondusif, menggunakan pembelajaran
terpadu,mengembangkan berbagai kecakapan hidup,menggunakan berbagai media edukatif
dan sumber belajar,dilaksanakan secara bertahap dan berulang-ulang,
aktif,kreatif,inovatif,efktif,dan menyenangkan serta pemanfaaatan teknologi informasi.

Soal nomor 3 Uraikan tahapan pengembangan nilai-nilai keagamaan anak usia dini!

Jawab :

Adapun tahapan perkembangan pengembangan nilai-nilai keagamaan anak usia dini antara lain :

- Unreflective dimana menurut John Echol ( 1995), dapat dimakanai sebagai tidak
mendalam ,tidak/kurang dapat memikirkan secara mendalam atau tidak dapat
merenungkan.artinya salah satu sifat anak dalam memahami pengetahuan yang berkaitan
dengan hal yang bastrak seperti : pengetahuan ajaran agama, tidak merupakan hal yang
harus dipedulikan dengan serius.kalaupun mereka belajar dan mengerjakannya itu mereka
lakukan dengan sifat dasar kekanak-kanakannya.
- Egocentris, dimana dimana sifat yang memiliki makna lebih mementingkan kemauan
dirinya sendiri dalam segala hal .tidak perduli urusan orang lain dan lebih berfokus pada
hal-hal yang menggantungkan dirinya. Hal demikian pula dengan sifat anak saat
mempelajari nilai-nilai agama.
- Misunderstand dimana ketika kita membicarakan hal yang bersifat abstrak ( seperti
masalah-masalah ajaran agama) kepada orang dewasa,kita dapat menjamin bahwa apa
yang kita maksud akan mampu dipahami dengan 100 % benar pleh orang dewasa
tersebut. Setiap manusia memiliki tingkat kecerdasan ,daya tangkap,daya ingat,dan
sebagainya terkadang akan terjadi kesalahpahaman atau salah mengerti.
- Verbalis dan ritualis ,yaitu dimana setiap anak belajar berbicara dan mereka berbicara
hampir tidak putus –putusnya dan dimana keterampilan baru yang diperolehnya
menimbulkan rasa penting bagi mereka.
- Imitativ , yaitu dimana mengingat kemampuan anak dalam fase perkembangannya masih
berada pada tahap dasar,biasanya anak banyak belajar dari apa yang mereka lihat dan
saksikan secara langsung.

Soal nomor 4 Uraikan ruang lingkup dan pokok-pokok pengembangan nilai-nilai keagamaan
anak usia dini!

Jawab :

Ruang lingkup menurut pandangan ajaran agama,khususnya islam,setiap manusia yang lahir
berada dalam keadaan suci dan faktor penentu kualitas keagamaan anak itu banyak dtentukan
oleh peran kedua orang tuanya. Dan landasan itu memeberikan makna bagi kita bahwa faktor
lingkungan keluarga adalah peringkat pertama yang akan memberi warna dasar bagi nilia-nilai
keagamaan anak.dengan demikian peran orangtua tidak boleh asal dan sekedarnya pada saat
memulai pengenalan pengetahuan dan pengembangan nilai-nilai keagamaan pada anak. Agar
anak memilikikualitas fondasi agama yang kokoh ,orangtua harus berperan secara berkualitas.

Dan adapun pokok-pokok pengembangan nilai-nilai keagamaan anak usia dini yaitu dimana ada
beberapa pesan yang harus dicermati oleh kita sebagai pendidik dalam efektivitas dan efisiensi
pembelajaran. Dimana hal itu penting diperhatikan sebab dalam kenyataannya tidak jarang kita
temukana adanya pemberian materi-materi pembelajaran yang diberikan kepada anak yang
kurang sesuai dengan tingkat perkembangan ,kebutuhan dan kemampuan anak.

Dan dunia internasioanl yang dipelopori oleh UNESCO melalui The internasional commission
on education for twenty first century menyimpulkan untuk memasuki abad ke-21 pendidikan kita
perlu berangkat dari empoay pilar proses pembelajaran :

a. Learning to know
b. Learning to do
c. Learning to be
d. Learning to live together

Diamana pembelajaran yang dimaksud dilakukan agar mampu memeberikan kebermaknaan


bagis setiap peserta didik dalam kehidupannya .dengan itu proses pembelajaran dalam sistem
pendidikan akan berjalan sesuai dengan harapan semua pihak.

Soal Nomor 5 Uraikan strategi pengembangan nilai-nilai keagamaan anak usia dini!

Jawab :

Adapaun strategi pengembangan nilai-nilai keagamaan anak usia dini antara lain melalui
program :

- Kegiatan rutinitas dimana kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan secara terus menerus
,tetapi terprogam dengan pasti.kegiatan ini tidak harus dicantumkan dalam bentuk
perencanaan tertulis seperti rancanagan kegiatan mingguan dan ahrian ( RKM dan RKH),
namun tetap dijadikan program yang sudah dipertimbangkan dan direncanakan dengan
baik.
- Kegiatan terintegrasi , dimana kegiatan pengembangan materi niali-nilai agama yang
disisipkan melalui pengembangan bidang kemampuan dasar lainnya.dapat juga dikatakan
sebagai suatu kegiatan pengembangan kemampuan dasar lain yang dihubungkan dengan
penyisipan materi nilai-nilai keagamaan.
- Kegiatan khusus dimana program kegiatan belajar yang berisi pengembangan
kemampuan dasar nilai-nilai agama yang pelaksanaannya tidak dimasukkan atau tidak
harus dikaitkan dengan pengembangan bidang kemampuan dasar lainnya sehingga
membutuhkan waktu dan penanganan khusus.sehingga pembelajaran program khusus ini
pun disampaikan sesuai dengan kebutuhan dan waktu yang tersedia.

Anda mungkin juga menyukai