Anda di halaman 1dari 27

Jenis-Jenis Strategi

Pembelajaran
Anak Usia Dini

Yurinda Withasari, M.Pd


Indikator

Strategi pembelajaran di PAUD


• Menjelaskan konsep strategi pembelajaran di PAUD
• Mengidentifikasi jenis strategi pembelajaran di PAUD
• Menjelaskan konsep pendekatan tematik integratif di
PAUD
• Menjelaskan konsep pendekatan saintifik di PAUD
• Mengidentifikasi pemilihan strategi pembelajaran di
PAUD
Pemahaman Strategi Pembelajaran
• “Segala usaha guru untuk menerapkan dan
mengelola berbagai metode pembelajaran
dalam mencapai tujuan yang diharapkan”.

• Kegiatan merencanakan pembelajaran yang


berisi tentang rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan guru dan murid, termasuk di
dalamnya penggunaan metode dan
pemanfaatan sumber daya untuk mencapai
tujuan pembelajaran secara efektif dan efisien
Pendekatan Tematik di PAUD

• Merupakan suatu pembelajaran yang mengaitkan


berbagai bahasan dari Kompetensi Dasar secara
terintegrasi (sikap, pengetahuan dan
keterampilan) kedalam satu tema.

• Tema bukan merupakan tujuan pembelajaran


melainkan sebagai perluasan wawasan dalam
rangka menghantarkan kematangan
perkembangan anak
Manfaat bagi anak
1. Menghubungkan bahasan satu dengan lainnya,
sesuai dengan cara berpikir anak.
2. Sebagai Topik bahasan. Topik bahasan yang
dekat dan dikenal anak membuat anak lebih
dapat terlibat di dalamnya.
3. Menghubungkan pengetahuan sebelumnya
dengan pengetahuan yang baru yang sudah
dimiliki anak.
4. Memudahkan pendidik PAUD dalam
pengembangan kegiatan belajar sesuai dengan
tujuan dan sarana yang dimiliki lingkungan.
Karakteristik Pembelajaran Tematik di
PAUD
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

1. Kegiatan Pembukaan
• Kegiatan pembukaan dilakukan untuk
menyiapkan anak secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran. Kegiatan ini
berhubungan dengan pembahasan sub tema
atau sub-sub tema yang akan dilaksanakan.
Beberapa kegiatan yang dapat dilakukan
antara lain: berbaris, mengucap salam, berdoa,
dan bercerita atau berbagi pengalaman.
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu
2. Kegiatan Inti
• Kegiatan inti merupakan upaya kegiatan bermain yang
memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada
anak sebagai dasar pembentukan sikap, perolehan
pengetahuan dan keterampilan.
• Kegiatan inti memberikan ruang yang cukup bagi anak untuk
berinisiatif, kreatif, dan mandiri sesuai dengan bakat, minat
dan kebutuhan anak.
• Kegiatan inti dilaksanakan dengan pendekatan saintifik
meliputi kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, menalar, dan mengomunikasikan. Penjelasan
mengenai kegiatan saintifik, dibahas pada bagian berikut
pada modul ini.
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Terpadu

3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan yang bersifat penenangan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam kegiatan penutup di
antaranya adalah:
• membuat simpulan sederhana dari kegiatan yang telah dilakukan,
termasuk di dalamnya adalah pesan moral yang ingin disampaikan;
• nasihat-nasihat yang mendukung pembiasaan yang baik;
• refleksi dan umpan balik terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan;
• membuat kegiatan penenangan seperti bernyanyi, bersyair, dan
bercerita yang sifatnya menggembirakan; dan,
• menginformasikan rencana pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Pendekatan Saintifik
• Kurikulum 2013 PAUD mengamanatkan bahwa
pembelajaran di PAUD menggunakan pendekatan
saintifik dalam pemberian rangsangan pendidikan.
• Pendekatan saintifik merupakan proses pembelajaran
yang dirancang sedemikian rupa agar anak secara aktif
mencapai kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan melalui kegiatan mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, menalar, dan
mengomunikasikan.
• Pendekatan saintifik tidak diartikan sebagai belajar sain
tetapi menggunakan proses saintis dalam kegiatan
belajar.
Kegiatan Pendekatan Saintifik

• Mengamati (Observing);
• Menanya (Questioning);
• Mengumpulkan data (Collecting);
• Mengasosiasi (Associating);
• Mengkomunikasikan (Communicating);
Karakteristik Pembelajaran untuk Anak Usia Dini

• Belajar, bermain, dan bernyanyi


• Pembelajaran yang berorientasi pada
perkembangan
• berorientasi pada konteks sosial budaya
Pemilihan strategi pembelajaran hendaknya
mempertimbangkan beberapa faktor
penting, yaitu:
a. karakteristik tujuan pembelajaran,
b. karakteristik anak dan cara belajarnya,
c. tempat berlangsungnya kegiatan belajar,
d. tema pembelajaran,
e. pola kegiatan
Panduan penentuan strategi pembelajaran

1. Cara pendidik menata lingkungan


bermain anak
2. Cara pendidik berinteraksi dengan anak
3. Cara agar anak tertarik dengan kegiatan
4. Cara pendidik mendorong dan
memotivasi anak
Pertimbangan pemilihan strategi pembelajaran

1. Anak perlu saling berinteraksi dengan anak yang lain


2. Bantulah anak belajar tentang diri dan dunianya, serta
mengembangkan hubungan positif dengan orang lain,
dan belajar melihat perbedaan antara orang yang satu
dengan yang lain.
3. Biasakan anak belajar secara berkelompok yang
kooperatif dalam mengembangkan suatu kegiatan dan
belajar membentuk pemahaman melalui interaksi antara
anak dan orang dewasa
4. Kembangkan dan bantu anak melakukan gerakan-
gerakan fisik dalam keadaan aman, sehat, seimbang,
bebas, dan rileks
Pertimbangan pemilihan strategi pembelajaran

5. Bantu anak memperoleh pengalaman pertama yang


bermakna dalam melakukan kegiatan dan mengenal
sesuatu
6. Hormati, menghargai, menerima dan memperlakukan
anak sesuai dengan martabatnya
7. Mendorong anak berkolaborasi atau bekerja sama
dengan teman sebaya
8. Dalam melaksanakan pembelajaran usahakan untuk
memperkaya pengalaman dan perkembangan anak
Jenis-jenis Strategi Pembelajaran PAUD
(Masitoh)
• Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Anak
• Pendekatan yang melandasi pembelajaran yang
berpusat pada anak.
• Anak merupakan individu yang sedang tumbuh
dan berkembang. Anak juga merupakan makhluk
yang aktif. Atas dasar fakta tersebut maka
dikembangkan strategi pembelajaran
berdasarkan:
• 1) pendekatan perkembangan dan
• 2) pendekatan belajar aktif.
Prakarsa kegiatan tumbuh dari anak.

Karakteristik pembelajaran yang berpusat pada anak


Pembelajaran yang berpusat pada anak memiliki karakteristik
sebagai berikut :
•Prakarsa kegiatan tumbuh dari anak.
•Anak memilih bahan-bahan dan memutuskan apa yang akan
dikerjakan.
•Anak mengekspresikan bahan-bahan secara aktif dengan
seluruh inderanya.
•Anak menemukan sebab akibat melalui pengalaman langsung
dengan objek.
•Anak mentransformasi dan menggabungkan bahan-bahan.
•Anak menggunakan otot kasarnya.
Strategi Pembelajaran Melalui Bermain

• Bermain merupakan kebutuhan anak. Bermain


merupakan aktivitas yang menyatu dengan
dunia anak, yang di dalamnya terkandung
bermacam-macam fungsi seperti
pengembangan kemampuan fisik motorik,
kognitif, afektif, sosial, dst. Dengan bermain
akan mengalami suatu proses yang
mengarahkan pada perkembangan kemampuan
manusiawinya.
Strategi Pembelajaran Melalui bercerita

Strategi Pembelajaran Melalui bercerita mengidentifikasi manfaat cerita


bagi anak PAUD, yaitu sebagai berikut :
•Bagi anak PAUD mendengarkan cerita yang menarik dan dekat dengan
lingkungannya merupakan kegiatan yang mengasyikkan.
•Guru dapat memanfaatkan kegiatan bercerita untuk menanamkan nilai-
nilai positif pada anak.
•Kegiatan bercerita juga memberikan sejumlah pengetahuan sosial, nilai-
nilai moral dan keagamaan.
•Pembelajaran dengan bercerita memberikan memberikan pengalaman
belajar untuk mendengarkan.
•Dengan dengan mendengarkan cerita anak dimungkinkan untk
mengembangkan kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.
•Membantu anak untuk membangun bermacam-macam peran yang
mungkin dipilih anak, dan bermacam layanan jasa yang ingin
disumbangkan anak kepada masyarakat.
Strategi Pembelajaran Melalui Bernyanyi

Bernyanyi memiliki banyak manfaat untuk praktik pendidikan anak


dan pengembangan pribadinya secara luas karena :
1.bernyanyi bersifat menyenangkan,
2.bernyanyi dapat dipakai untuk mengatasi kecemasan,
3.bernyanyi merupakan media untuk mengekspresikan perasaan,
4.bernyanyi dapat membantu membangun rasa percaya diri anak,
5.bernyanyi dapat membantu daya ingat anak,
6.bernyanyi dapat mengembangkan rasa humor,
7.bernyanyi dapat membantu pengembangan keterampilan berpikir
dan kemampuan motorik anak, dan
8.bernyanyi dapat meningkatkan keeratan dalam sebuah kelompok.
Strategi Pembelajaran Terpadu
• Anak adalah makhluk seutuhnya, yang memiliki
berbagai aspek kemampuan, yang semuanya
perlu dikembangkan. Berbagai kemampuan
yang dimiliki oleh anak dapat berkembang jika
ada stimulasi untuk hal tersebut. Dengan
pembelajaran terpadu, pembelajaran yang
mengintegrasikan ke dalam semua bidang
kurikulum atau bidang-bidang pengembangan,
berbagai kemampuan anak yang ada pada anak
diharapkan dapat berkembangan secara
optimal.
Jenis Strategi Pembelajaran di PAUD
(Kemendikbud)

• Pembelajaran langsung
• Pembelajaran tidak langsung
Pembelajaran langsung
• Proses pembelajaran melalui interaksi langsung antara
anak dengan sumber belajar yang dirancang dalam
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian
(RPPH) untuk mencapai tujuan pembelajaran
(instructional effect).

• Pembelajaran langsung berkenaan dengan


pengembangan pengetahuan dan keterampilan yang
terkandung dalam Kompetensi Inti-3 (pengetahuan) dan
Kompetensi Inti-4 (keterampilan).
Pembelajaran tidak langsung
• Pembelajaran yang tidak dirancang secara khusus namun
terjadi dalam proses pembelajaran langsung.
• Melalui proses pembelajaran langsung untuk mencapai
kompetensi pengetahuan dan keterampilan akan terjadi
dampak pengiring (nurturant effect) pada pengembangan
nilai dan sikap yang terkandung dalam Kompetensi Inti-1
(sikap spiritual) dan Kompetensi Inti-2 (sikap sosial).
• Strategi pembelajaran tidak langsung dapat dilakukan
melalui pemodelan/keteladanan, pembiasaan, dan
pengembangan sikap yang lain.
Latihan

Strategi Pembelajaran yang Alasan dan hasil yang


No Kompetensi Dasar
digunakan diharapkan
1. 4. Mengetahui cara hidup sehat a. Langsung ………………………………
4.4 Mampu menolong diri sendiri untuk
b. Tidak langsung ………………………………
hidup sehat
1. 3.7 Mengenal lingkungan sosial a. Langsung ………………………………
4.7 menyajikan berbagai karya dalam
b. Tidak langsung ………………………………
bentuk gambar, bernyayi, gerak tubuh dan
lain-lain tentang lingkungan sosial
9. Mengenal teknologi sederhana
1. a. Langsung ………………………………
4.9 Menggunakan teknologi sederhana
b. Tidak langsung ………………………………
12. Mengenal keaksaraan awal
1. a. Langsung ………………………………
melalui bermain
4.12 menunjukkan keaksaraan awal dalam b. Tidak langsung ………………………………
berbagai bentuk karya
3.13 mengenal emosi diri dan orang lain
1. a. Langsung ………………………………
4.13 menunjukkan reaksi emosi secara
wajar b. Tidak langsung ………………………………

Anda mungkin juga menyukai