Anda di halaman 1dari 3

Nama : ACH ELLYAN EKO SAPUTRO

NPM : 2017.05.04.0.0028

JAWABAN

1) Pembelajaran yang berorientasi pada perkembangan adalah Proses pembelajaran untuk


mengembangkan semua aspek perkembangan anak yang berbasis pada kemampuan anak
sesuai dengan usia perkembangannya.
https://ejournal.upi.edu/index.php/JER/article/view/4227/3047

2) STRATEGI BERCERITA DALAM PEMBELAJARAN PAUD (Telling Story)


Guru bercerita dengan menggunakan bantuan media akan membuatan anak menarik
untuk didengarkan dan diharapkan mampu meningkatkan 6 aspek perkembangan pada anak.
Selain guru yang bercerita , anak juga dapat memegang media dan mencoba memerankan
tokoh dalam cerita.
https://www.youtube.com/watch?v=u5HeXkS08no&feature=youtu.be

STRATEGI PEMBELAJARAN LEWAT TONTONAN


Guru memperlihatkan tontonan yang mendidik kepada peserta didik. Gambar yang
bergerak dengan audio ini mampu menarik perhatian dan menginspirasi anak. Selain itu,
guru juga aktif menerangkan apa yang terjadi didalam video tersebut agar anak tidak hanya
melihat dan mendengarkan akan tetapi anak juga paham apa yang ada dalam video tersebut.
https://www.youtube.com/watch?v=WuKt3LQS5XQ&feature=youtu.be

STRATEGI PEMBELAJARAN SENTRA


Didalam video ini guru mengajak anak untuk bermain 4 macam ragam main. Sentra
bermain disini merangsang anak agar aktif, kreatif dan mandiri dengan menggali pengalan
yang sudah anak alami, bukan sekedar mengikuti arahan dari guru. Guru mengajak anak
bermain agar seluruh potensi dasara anak berkembang.

3) Strategi Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman
yang bermakna kepada siswa. Dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran terpadu,
siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung
dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami dengan tujuan
untuk mengembangkan keenam aspek perkembangan. Pembelajaran terpadu juga
merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan perkembangan anak.  Pelaksanan pendekatan pembelajaran terpadu ini
bertolak dari suatu topik atau tema yang dipilih dan dikembangkan oleh guru bersama-sama
dengan anak.
http://eprints.uad.ac.id/17719/1/3.%20PEMBELAJARAN%20TERPADU.pdf.pdf

4) Manajemen pembelajaran paud merupakan upaya untuk mengatur proses kegiatan


pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini secara tersusun agar dapat mencapai tujuan dari
PAUD yaitu memberikan pendidikan terbaik kepada anak untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangannya.
https://www.journal.ikipsiliwangi.ac.id/index.php/comm-edu/article/download/1102/228
https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen-paud.html
5) Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
Rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan kurikulum operasional yang dijadikan acuan
bagi guru untuk mengelola kegiatan bermain untuk mendukung anak dalam proses belajar.
Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat sebelum pelaksanaan pembelajaran. Rencana
pembelajaran harus mengacu kepada karakteristik (usia, sosial budaya dan kebutuhan
individual) anak yang terlibat dalam pembelajaran.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sebagai acuan guru dalam melaksanakan pembelajaran


untuk:
• mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran
• mengarahkan guru untuk menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan,
• mengarahkan guru untuk membangun sikap, pengetahuan dan keterampilan yang
diharapkan dimiliki anak
• mendukung keberhasilan pelaksanaan pembelajaran

Rambu-rambu penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran:


• Mengacu pada kompetensi dasar (KD) yang memuat sikap, pengetahuan, dan
keterampilan utnuk mewujudkan ketercapaian Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak (STPPA) yang mencakup nilai agama dan moral, motorik,
kognitif, bahasa, social emosional dan seni.
• Memuat materi yang sesuai dengan KD dan dikaitkan dengan tema.
• Memilih kegiatan selaras dengan muatan/ materi pembelajaran
• Mengembangkan kegiatan main yang berpusat pada anak
• Menggunakan pembelajaran tematik
• Mengembangkan cara berfikir saintifik
• Berbasis budaya lokal dan memanfaatkan lingkungan alam sekitar, sebagai media
bermain anak.

Menurunkan KD menjadi Materi/Muatan Ajar


Pada pembelajaran PAUD hal yang terpenting adalah proses belajar yang
menumbuhkan anak senang belajar, senang melakukan proses saintis, BUKAN menekankan
pada penguasaan materi karena penilaian atau assessment pada program anak usia dini
merujuk pada tahap perkembangan. Inilah keunikan kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini. Namun demikian proses pembelajaran pada anak usia dini yang dilakukan melalui
kegiatan bermain juga memberikan penambahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan anak
yang sesuai dengan Kompetensi Dasar dengan memperhatikan kemampuan yang sesuai tahap
perkembangan anak pada usia tertentu pada umumnya. Oleh karena itu pendidik juga harus
mampu menurunkan materi yang sesuai dengan Kompetensi Dasar.
Perlunya Pemahaman Materi:
1. Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak
2. Memperluas pengalaman bermain yang bermakna
3. Menumbuhkan minat belajar anak

Langkah penyusunan materi:


1. Pahami inti muatan dari setiap kompetensi dasar. Kemampuan apa yang diharapkan
dari KD tersebut.
2. Pahami keluasan cakupan materi yang termuat dalam KD
3. Pahami kedalaman materi yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.
4. Sesuaikan dengan visi yang ingin diwujudkan dan Tujuan yang ingin dicapai pada anak
didik selama belajar di Satuan TK Pembina Negeri
5. Tentukan prioritas materi yang mendukung pencapaian KD.

https://www.berkasedukasi.com/2017/12/panduan-penyusunan-perencanaan.html

Anda mungkin juga menyukai