Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KECERDASAN VISUAL SPASIAL

Disusun guna memenuhi tugas


Mata kuliah: PENGEMBANGAN KECERDASAN MAJEMUK
Dosen Pengampu: DENOK DWI ANGGRAINI,MPd

Di susun oleh:

Kelompok 3

ACH.ELLYAN EKO SAPUTRO

SYARIFATUL JANNAH

TUHFATUR RIZKIYAH

JURUSAN PG PAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS ISLAM MADURA

2020
DAFTAR ISI

Halaman Sampul
Kata Pengantar………………………………………………………………………………..
Daftar Isi …………………………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang………………………………………………………………………..
B Rumusan Masalah …………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN
1 Pengertian Dan cara meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial…………
2 Ciri-CiriKecerdasan Visual Spasial…………

BAB III PENUTUP


Kesimpulan…………………………………………………………………………………
Saran……………………………………………………………………………………….
Daftar Pustaka …………………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
            Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. yang telah memberikan
kekuatan dan keteguhan hati kepada kami untuk menyelesaikan makalah Kecerdasan
Visual Spasialini. Sholawat beserta salam semoga senantiasa tercurah limpahan
kepada nabi Muhammad saw. yang menjadi tauladan para umat manusia yang
merindukan keindahan syurga.
Kami menulis makalah ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui ilmu
tentangKecerdasan Visual Spasial. Selain bertujuan untuk memenuhi tugas,.
Dalam penyelesaian makalah ini, penulis banyak mengalami kesulitan, terutama
disebabkan kurangnya ilmu pengtahuan. Namun, berkat kerjasama yang solid dan
kesungguhan dalam menyelesaikan makalah ini, akhirnya dapat diselesaikan dengan
baik.

            Kami menyadari, sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya tidak seberapa
yang masih perlu belajar dalam penulisan makalah, bahwa makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
positif demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi, serta berdayaguna di masa yang
akan datang.
            Besar harapan, mudah-mudahan makalah yang sangat sederhana ini dapat
bermanfaat dan maslahat bagi semua orang.Khususnyabagikami .
Wasalamu'alaikum Wr.Wb

pamekasan, 08 April 2020

penulis

kelompok3
BAB I
PENDAHULUAN

A.       Latar Belakang
Visual spasial merupakan salah satu kecerdasan jamak yang di gagas oleh
Howard Gardner yakni kemampuan membentuk dan menggunakan model mental.
Kecerdasan ini berhubungan dengan kemampuan seseorang dalam menvisualkan
apa yang di lihat ke dalam bentuk obyek atau pun gambar. Tatanan ruang, gambar,
video, serta bentuk berpengaruh terhadap perkembangan visual spasialDalam
makalah ini akan membahas lebih dalam tentang kecerdasan visual spasial.

B.       Rumusan Masalah


Dalam makalah ini, adapun rumusan masalah sebagai berikut :
1 Apa Pengertian dan meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial…………?
2 Apa saja Ciri-Ciri Kecerdasan Visual Spasial…………?

C.       Tujuan Penulisan


Adapun tujuan dari makalah ini adalah :
1.   Mengetahui dan memahami Pengertian Kecerdasan Visual Spasial
2.   Mengetahui dan memahami ciri-ciri Kecerdasan Visual Spasial
.
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Kecerdasan Visual Spasial

1. Pengertian Kemampuan Visual Spasial Anak Usia Dini Menurut Gardner ( 2012 :
21 ) Kecerdasan Spasial adalah Kecerdasan yang biasanya disebut juga
Kercedasan Visual Spasial kemampuan untuk membentuk dan menggunakan
model mental (ide atau konsep).
Smart ( 2009 : 74 ) berpendapat bahwa kecerdasan Visual Spasial adalah
Kecerdasan yang berkaitan dengan kemampuan anak dalam menvisualisasikan
gambar di dalam pikiran seseorang, atau kemampuan anak berfikir dalam bentuk
Visual untuk memecahkan suatu masalah atau menemukan jawaban. Sejalan
dengan pemikiran di atas,
Armstrong, ( 2003 : 4.3 ) menyatakan bahwa kecerdasan visual spasial
atau kecerdasan gambar atau kecerdasan pandang ruang di definisikan sebagai
kemampuan mentransformasikan persepsi dunia visual pasial secara akurat
serta mentransfornasikan persepsi visual spasial tersebut dalam berbagai
bentuk. Kemampuan berfikir visual spasial merupakan kemampuan berfikir
dalam bentuk visualisasi, gambar, dan bentuk tiga dimensi.

Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan peserta didik untuk


menangkap dunia ruang visual secara akurat dan melakukan perubahan
perubahan terhadap persepsi tersebut. Kecerdasan ini mencakup kepekaan
terhadap warna, garis, bentuk, wujud dan ruang. Visual adalah kemampuan
untuk melihat suatu dengan sangat detail.

Kemampuan ini dapat merekam objek yang di lihat dan di dengar serta
pengalaman-pengalaman lain di dalam memori otaknya dalam jangka waktu
yang sangat lama. Lebih dari itu, jika suatu saat Ia ingin menjelaskan apa yang di
rekamnya tersebut kepada orang lain, Ia mampu melukisnya dalam selembar
kertas dengan sangat sempurna.
Biasanya, kecerdasan ini di miliki oleh para arsitek, potografer, seniman,
pilot, pemahat patung, dan penemu teknologi (Suyadi, 2014: 72) Berdasarkan
uraian di atas dapat di simpulkan bahwa kecerdasan visual spasial adalah
kecerdasan anak untuk melihat,merekam dan kemudian menuangkannya dalam
bentuk nyata melalui bangunan. Kecerdasan ini menvakup kepekaan terhadap
warna, garis ,bentuk ,wujud, ruang.

2. Definisi Kemampuan Visual Spasial Menurut Musfiroh (2009: 4.3 ) mengatakan


bahwa definisi kemampuan visual spasial dapat di definisikan dalam tiga kata
kunci yaitu:
a) Mempersepsi yakni menangkap dan memahami sesuatu melalui panca indra.
b) Visual spasial yakni sesuatu yang terkait dengan kemampuan mata
khususnya warna dan ruang.
c) Mentransformasikan yakni mengalih bentukkan hal yang di tangkap mata
kedalam wujud lain.

Gardner (1993: 4.4) menyatakan bahwa semua kecerdasan multiple


intelligences memiliki lokasi khusus di otak manusia. Sistem neorologis
kecerdasan visual spasial terletak di himisfer kanan bagian belakang atau di lobus
oksipitalis. Lobus oksipitalis kanan dan kiri menerima dan mengolah informasi
visual Sejalan dengan pernyataan di atas menurut

Kayvan (2009:1) menyatakan bahwa kemampuan memahami bentuk,


gambar atau pola, desain, warna-warna, dan tekstur yang kita lihat dengan mata
luar maupun yang dibayangkan di dalam kepala.

Samsudin (2004: 3) menyatakan visual spasial merupakan seseorang


untuk melihat secara visual/ ruang. Seseorang yang memiliki kecerdasan ini
cenderung berfikir dalam pola-pola yang berbentuk gambar. Mereka sangat
menyukai melihat peta, bagan, gambar, video, film sebagai media untuk belajar.

Kecerdasan kemampuan visual spasial menurut (Armstrong, 2002 : 4.7)


terdeteksi melalui indikator yaitu:
1) Anak menonjol dalam kemampuan menggambar, mampu menunjukan detil
unsur dari pada anak-anak sebayanya.
2) Anak memiliki kepekaan terhadap warna, cepat mengenali warna dan mampu
memadukan warna dengan lebih baik dari pada anak-anak sebayanya.
3) Anak suka menjelajah lokasi di sekitarnya dan memperhatikan tata letak
benda-benda di sekitarnya serta cepat menghafal letak benda-benda.
4) Anak menyukai balok atau benda lain untuk membuat suatu bangunan benda
(mobil, rumah, pesawat)
5) Anak suka melihat-lihat dan memperhatikan buku yang berilustrasi atau buku-
buku penuh gambar. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa
kecerdasan visual spasial cenderung berfikir dalam pola-pola yang berbentuk
gambar atau pola, desain, warna-warna dan tekstur.

B. Ciri-Ciri Kecerdasan Visual Spasial

Seorang anak yang mampu memahami bangun tiga dimensi atau ruang
secara tepat, berarti dia telah memiliki kecerdasan visual spasial yang lebih dari
anak lainnya.

Mereka yang peka terhadap unsur garis, warna, bentuk, ruang dan
hubungannya antara unsur-unsur tersebut.

Anak yang memiliki kecerdasan jenis ini, mempunyai kemampuan untuk


membayangkan dan menyampaikan idenya dalam bentuk gambar. Mampu
menciptakan imajinasi dalam pikirannya terutama dalam menciptakan bentuk-
bentuk tiga dimensi.

Visual spasial juga bisa diartikan kemampuan untuk memahami, memproses


dan berpikir dalam bentuk visual.
Apa saja ciri-ciri anak yang memiliki kecerdasan visual spasial ini:

8 Ciri-Ciri Anak yang Cerdas secara Visual Spasial


1) Pandai dan suka menggambar.
Anak akan menikmati saat-saat ketika menuangkan ide dan imajinasinya pada
sehelai kertas.
2) Suka melamun.
Melamun bisa memunculkan ide yang kemudian diwujudkan dalam karya nyata.
Manfaat inilah yang biasanya diperoleh anak dengan kecerdasan visual spasial
tinggi yang suka melamun.
3) Suka bermain puzzle.
Bisa merangsang kemampuan visual dan spasial anak. Mereka akan tenang saja
mengotak-atik puzzle yang sedang dimainkannya.
4) Lebih mudah membaca gambar atau peta dari pada teks.
Suka belajar dengan menggunakan gambar ketimbang teks. Ini yang disebut
sebagai gaya belajar visual.
5) Suka pada kegiatan seni.
Akan mendorong untuk menghasilkan ide karya seni.
6) Suka menonton film.
Jangan terlalu cemas, asalkan film yang ditonton mendidik.
7) Bisa menggambar benda tiga dimensi dengan baik.
Mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi, jangan samakan dengan anak biasa.
Misal menggambar ikan dalam akuarium.
8) Senang corat-coret di buku pelajaran, kertas dan sebagainya.
Biasanya secara tak sengaja, anak akan mencorat-coret buku tulisnya ketika guru
memberikan pengajaran. Bila kita mempunyai buah hati seperti mencorat-coret
buku, hendaknya kita tidak membuat larangan atau memarahi anak. Kita juga
harus paham bahwa hal tersebut merupakan salah satu proses anak dalam
belajar.
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan bahwa melalui
kegiatan bermain disentra balok dapat meningkatkan kemampuan visual spasial anak.
Membangun balok merupakan salah satu kegiatan meningkatkan , ,mengamati bentuk,
warna, ukuran dan sebuah bangunan yang dibangun sesuai topik yang ditentukan. Hal
tersebut diperkuat dengan pendapat
Armstrong ( 2003 : 4.3). Kecerdasan ini mencakup kepekaan terhadap warna,
garis,bentuk, wujud, dan ruang.
Kecerdasan visualspasial adalah kemampuan memahami,memproses, dan berpi
kir dalam bentuk visual. Anak dengankecakapan ini mampu menerjemahkan bentuk ga
mbaran dalam pikirannya k e dalam bentuk dua atau tiga dimensi. Anak dengan
kemampuan ini juga mampu dengan mudah dan cepat memahami konsep spasial
serta terlihat antusias ketika melakukan aktivitas yang  berkaitan  dengan  kemampuan
ini. 

Kecerdasan visualspasial bisamempengaruhi proses belajar anak di sekolah. Sal
ah satunya, membantu anak memahami soal cerita matematika. Kemampuan ini bukan
hanya anugerah semata dari Tuhan Yang Maha Esa tapi juga bisa
ditumbuhkan. Umumnya anak cerdas spasial memiliki metode belajar
visualisasi berdasarkan penglihatannya

.B. Saran
            Sebagai calon guru kita hendaknya memahami klasifikasi diatas agar kita dapat
menempatkan diri dan tak salah dalam memberikan pengajaran kepada perserta didik
sesuai dengan kemapuannya.
DAFTAR PUSTAKA

 Asmawati, Luluk dkk. 2014. Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia


Dini. Universitas Terbuka: Pamulang.
 Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia dini. Depertemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Jakarta.
 Kayvan, Umi. 2009. 57 Permainan Kreatif untuk Mencerdaskan Anak. Pt
Transmedia: Jakarta. Musfiroh,
 Tadkiroatun. 2009. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Universitas Terbuka:
Pamulang. Nurtajmika,
 Yusep. 2012. Ragam Aktifitas Harian untuk TK. Diva Press: Jogjakarta.
Pramudya, Ahmad dan Indra
 Soefandi. 2009. Mengembangan Potensi Kecerdasan Anak. Media Indonesia:
Jakarta.
 Saleh, Martini. 2010. Panduan Pendidikan Sentra Untuk PAUD. Pustaka Al-
falah: Jakarta Timur.

Anda mungkin juga menyukai