Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 3

Judul Makalah “Kurikulum Pendidikan Anak Prasekolah”

Pertanyaan dan Jawaban Makalah

 Aprilia Suci Arista dari kelompok 4

Bagaimana cara kita memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk memberikan


pendidikan di usia dini

Jawaban: Amaliyah

1. Mensosialisasikan kepada orang tua peran Anak Usia Dini


2. Menjelaskan pada orang tua bahwa masa usia balita adalah masa bermain yang
diarahkan pada pendidikan
3. Memaparkan kepada orang tua perkembangan masa anak usia dini
4. Menjelaskan kepada orang tua bahwa Pendidikan Anak Usia Dini sangat dibutuhkan
pada Pendidikan anak di masa balita
5. Memperkenalkan kepada orang tua proses pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia
Dini
 Zulfikar Abbas Pohan dari kelompok 6

Coba jelaskan apa saja landasan-landasan dan prinsip-prinsip dalam pengembangan


kurikulum terutama pengembangan kurikulum pendidikan prasekolah

Jawaban: Wahyuni

Landasan Pengembangan Kurikulum

Dengan landasan yang kokoh kurikulum yang dihasilkan akan kuat, yaitu program
pendidikan yang dihasilkan akan dapat menghasilkan manusia terdidik sesuai dengan
hakikat kemanusiaannya, baik untuk kehidupan masa kini maupun menyosong
kehidupan jauh ke masa yang akan datang
1. Landasan Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum, yaitu akan membahas dan
mengidentifikasi landasan filsafat dan implikasinya dalam mengembangkan
kurikulum
2. Landasan Psikologis
Landasan psikologis dalam pengembangan kurikulum, yaitu akan membahas dan
mengidentifikasi landasan psikologis dan implikasinya dalam mengembangkan
kurikulum
3. Landasan Yuridis
Kurikulum pada dasar ini adalah produk yang ditetapkan melalui keputusan menteri
Pendidikan Nasional RI sebagai pengejawatahan dari kebijakan pendidikan yang
ditetapkan oleh lembaga legislatif yang mestinya mendasarkan pada konstitusi/UUD

Prinsip Pengembangan Kurikulum


1. Prinsip Relevansi
2. Prinsip Fleksibilitas
3. Prinsip Kontinuitas
4. Prinsip Efisiensi
5. Prinsip Efektivitas

Kelompok 5

Judul Makalah “Manajemen Perencanaan Dan Pengelolaan Anak Prasekolah”

Pertanyaan dan Jawaban Makalah

 Muhammad Ferri Zulchair dari kelompok 1

Pada halaman 3 mengenai pembahasan mengenai pengembangan kurikulum tingkat satuan


PAUD, tentang bagian c yaitu standar kompetensi anak, dalam standar kompetensi anak
itukan ada 6 ada moral, fisik, sosial emosional, bahasa, kemudian konektif dan seni. Dalam
jangka satu tahun disekolahkan anak apakah keenam standar tersebut haruskan diterapkan
semua, efektifkah keenam standar ini, karena menurut saya jangka waktu satu tahun itu saya
rasa masih kurang dalam menerapkan standar kompetensi anak, bagaimana menurut
pemakalah

 Fitri Sri Rezky dari kelompok 6

Coba pemakalah sebutkan apa saja yang dikelola dalam pendidikan anak prasekolah tersebut

Jawaban: Radilah Ayunda Rambe


Husaini usman menyebutkan bahwa yang dikelola dalam pendidikan anak prasekolah
yaitu meliputi program kegiatan belajar siswa, pegawai, biaya, sarana dan prasarana, tata
usaha, organisasi dan hubungan sekolah dengan masyarakat. Lalu menurut Muliyaniyah
menyebutkan bahwa komponen yang dikelola dalam administrasi atau manajemen
pendidikan itu ada delapan yang dikenal dengan delapan bidang garapan yang mana meliputi

1. Administrasi organisasi
2. Administrasi kepegawaian
3. Administrasi kurikulum
4. Administrasi kesiswaan
5. Administrasi pembiayaan pendidikan
6. Administrasi sarana dan prasarana
7. Administrasi tata usaha
8. Administrasi hubungan masyarakat

 Zulfikar Abbas Pohan dari kelompok 6

Yaitu pada pembahasan A perencanaan pembelajaran pendidikan anak prasekolah.


Bagaimana perencanaan pembelajaran pendidikan prasekolah yang ideal menurut tuntutan
kurikulum yang berlaku

Jawaban: Suci Dina Safitri Pulungan

Pembelajaran pada anak usia dini pada akhirnya adalah pengembangan kurikulum secara
konkret berupa seperangkat rencana yang berisi sejumlah pengalaman belajar melalui
bermain yang diberikan pada anak usia dini berdasarkan potensi dan tugas perkembangan
yang harus dikuasainya dalam rangka pencapaian kompetensi yang dimiliki oleh anak.
Adapun proses pembelajaran terdiri atas beberapa hal diantaranya yaitu

1. Merancang suasana pembelajaran, ruangan dan halaman diatur guna menumbuhkan


atau membangkitkan minat bereksplorasi anak dengan cara meletakkan media
pembelajaran secara menarik, pengaturan ruangan halaman dapat disesuaikan dengan
tema mingguan. Metode pembelajaran yang dipilih hendaknya merangsang anak
bereksplorasi menemukan dan memanfaatkan benda-benda disekitarnya
2. Menjalan atau melaksanakan pembelajaran, proses pembelajaran tidak perlu diatur
tata urutan yang ketat anak hendaknya diberi kesempatan untuk memlih acara
kegiatan pembelajarannya dalam melaksanakan kegiatan pembelajarannya sebaiknya
dimulai dengan kegiatan yang dapat merangsang minat anak, kegiatan yang
dijalankan anak dalam satu hari hendaknya bervariasi antara kegiatan yang bersifat
ramai dan kegiatan yang melatih konsentrasi anak
3. Pengaturan proses pembelajaran lebih lanjut diatur dalam pedoman pengelolaan
proses pembelajaran, adapun komponen kurikulum PAUD terdiri dari standar tingkat
pencapaian perkembangan anak atau STPPH, kompetesi inti atau KI, kompetensi
dasar atau KD, alokasi waktu, indikator pencapaian perkembangan atau ICP, seperti
program tahunan, program semester, rencana proses pembelajaran mingguan rencana
pelaksanaan program harian, identitas program pembelajaran, tujuan pembelajaran,
tema pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar,
kegiatan pembelajaran seperti kegiatan awal, inti, media penutup, seperti
pembelajaran alat dan bahan pembelajaran dan penilaian atau evaluasi pembelajaran

 Supiatni Pulungan dari kelompok 6

Pada makalah halaman 3 dibagian 2 tentang prinsip pengembangan yang bersifat


komprehensif. Jadi aspek perkembangan yang bagaimana yang dilakukan dalam pengalaman
belajar yang meningkatkan perkembangan anak secara menyeluruh dan berikan contoh
pengembangan kurikulum yang bersifat komprehensif

Jawaban: Risa Hayady

1. Nilai agama dan moral. Anak perlu mengenal agama yang dianut dan menjalankan
ibadahnya jadi agama juga banyak mengajarkan sikap-sikap yang benar seperti
menolong sesama, jujur, sopan, hormat dan toleransi dengan penganut agama yang
berbeda
2. Fisik dan motorik adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan perkembangan
tubuh ini terbagi antara motorik halus yaitu kemampuan menggunakan alat untuk
bereksplorasi dan ekspresi diri kemudian motorik kasarnya yaitu kemampuan tubuh
mengkoordinasi seimbang lincah dan lentur sesuai peraturannya
3. Kognitif aspek ini berhubungan erat dengan akal dan pikiran
4. Sosial emosional jadi aspek ini sangat terkait erat dengan pengalaman dirinya dengan
orang disekitar
5. Bahasa maksudnya anak harus mampu berbahasa dengan baik, seperti tanya jawab
dan menceritakan kembali apa yang ada dipikirannya, dan anak
6. harus memahami bunyi huruf
7. Seni jadi aspek ini anak mampu bereksplorasi dan mengekpresikan dirinya dalam
musik irama lukisan kerajinan dan lainnya

Contohnya:

Jadi perkembangan yang bersifat komprehensif itu harus bersifat luas, menyeluruh. Jadi
maksudnya didalam harus mencakup perencanaan dan penerapan evaluasi. Yaitu perencanaan
kurikulum adalah langkah awal membangun kurikulum ketika pekerja kurikulum mengambil
keputusan dan tindakan pendidik. Kedua pengembangan kurikulum atau pengevaluasian
kurikulum dalam hasilnya

Kelompok 6

Judul Makalah “Manajemen Perencanaan Dan Pengelolaan Anak Pra Sekolah”

Kritikan/Saran Makalah

 Dara Mawaddah dari kelompok 2

Pada bab 1 pendahuluan seharusnya ada point c nya tentang tujuan masalah, lalu pada
rumusan masalah point nomor 2 akan lebih baik dan tersistematis jika diletakkan pada nomor
1 karena sesuai dengan judul besar makalah, lalu pada halaman 10 yang tentang perencanaan
dan pengelolaan lingkungan sosial taman kanak-kanak lebih dominan menjelaskan tentang
pengertian lingkungan sosial saja tanpa diikutsertakan seperti apa perencanaan pengelolaan
lingkungan sosial yang memang konteksnya diperuntukkan untuk taman kanak-kanak. Secara
keseluruhan isi makalah sudah cukup baik

Pertanyaan dan Jawaban Makalah

 Sri Rahayu
Pengelolaan lingkungan sosial anak yang bagaimanakah yang harus dilakukan agar anak
dapat memahami tingkah laku yang dia dapat disatu lingkungan lalu menerapkannya
dilingkungan lainnya

Jawaban: Supiatni Pulungan

1. Sebagai orangtua atau guru harus bisa memberi pengertian yang lebih baik kepada
anak tentang tingkah laku yang baik, melatih anak untuk menerapkannya, memberi
reward, memberi pelukan atau hadiah-hadiah kecil yang lainnya kepada anak ketika
anak sudah mampu mengaplikasikannya
2. Sebagai anggota masyarakat harus bisa menyesuaikan diri ketika berinteraksi dengan
orang lain, apalagi didepan anak-anak yang sifatnya meniru perbuatan orang lain yang
dilihatnya

 Faujiah Hanum Pane dari kelompok 3

Komposisi kelompok seperti apa yang efekif digunakan untuk proses pembelajaran siswa
prasekolah

Jawaban: Marisha Khairatunni

Jadi anak laki-laki dan perempuan dikelas itu dicampur, mau yang pintar atau tidak digabung
karena akan lebih bervariasi

Jadi komposisi kelompok belajar yang efekif yaitu:

1. Bentuk U, bentuk ini disini setiap siswa dapat memperhatikan untuk menyimak materi
dari pembelajaran dibawakan atau disampaikan oleh guru seperti memuat filter,
memuat film atau mendengarkan penjelasan guru
2. Bentuk kelompok, bentuk ini baik bila diterapkan untuk pembelajaran sifatnya diskusi
atau menyelesaikan masalah cara pembagian kelompok
3. Bentuk melingkar, bentuk ini memberikan kedekatan antara siswa yang satu dengan
siswa yang lain
4. Bentuk konfrensi, merupakan pembentukan kelompok kelas seperti bentuk melingkar,
akan tetapi bentuk ini ditengah-tengahnya terdapat meja yang digunakan untuk
menulis
5. Bentuk klasikal adalah pembentukan kelas secara tradisional yang bisa diterapkan
disekolah-sekolah pada umumnya
6. Bentuk acak ialah pembentukan kelas dengan cara tidak teratur artinya disini peserta
didik memilih dan menentukan duduknya masing-masing

 Dwi Skaryani dari kelompok 4

Bagaimana cara agar pengelolaan kelas bisa lebih efektif

Jawaban: Fitri Sri Rezeky

1. Faktor terpenting sebuah kelas adalah keamanan, bila ada peralatan material atau
permainan dikelas yang tidak aman segera singkirkan
2. Saat anak-anak terlihat bosan atau gelisah dan tanpa tujuan dalam kelas itulah
waktunya untuk menambahkan beberapa mainan baru atau memperkenalkan sebuah
mainan baru kepada anak-anak atau mengubah kelas
3. Beberapa anak memberikan respon negatif terhadap warna-warna cerah terutama
anak-anak yan memiliki kebutuhan khusus, apabila kelas terlalu berwarna dan ramai
perlembutlah skema kelas untuk mencegah anak terganggu karena cerahnya kelas
tersebut

 Risa Hayady dari kelompok 5

Bagaimana cara mengatasi jika ada seorang anak prasekolah yang berada dilingkungan sosial
yang kurang baik sehingga bisa mempengaruhi dalam mengoptimalkan kecerdasan inter
personalnya, dan coba pemakalah berikan contohnya

Jawaban: Supiatni Pulungan

Adapun cara yang dapat dilakukan adalah:

1. Disiplinkan anak. Disiplin menjadi model untuk menghadapi dunia luar yang tidk
baik
2. Menanamkan nilai moral dan agama dirumah Jika anak sudah memiliki fondasi yang
kuat untuk moral dan agamanya tidak akan mudah terpengaruhi lingkungan yang
kurang baik
3. Menunjukkan kasih sayang
4. Orangtua yang mengapresiasikan perilaku positif
5. Etika bergaul
Contohnya: anak masih jarang menolong teman sedang susah hal ini dikarenakan
tingkat simpati anak yang bagus tetapi empatinya masih kurang bagus. Penanaman
sikap peduli terhadap lingkungan dimasyarakat responden dengan tingkat frekuensi
sangat rendah dan masih kurang bagus, bagi orangtua perlu agar memperhatikan anak
dengan menanamkan nilai moral dan agama dirumah dan juga mengajarkan banyak
etika dalam bergaul

 Radilah Ayunda Rambe dari kelompok 5

Jika anak belajar dengan melalui bermain apakah anak akan siap melanjutkan kejenjang
pendidikan selanjutnya

Jawaban: Fitri Sri Rezky

Iya, dengan bermain akan menstimulasi perkembangan anak sehingga semua aspek
perkembangannya optimal. Dengan demikian anak menjadi siap untuk memasuki jenjang
pendidikan selanjutnya

Kesimpulan Makalah

Zulfikar Abbas Pohan

Ruang kelas dapat dipahami sebagai ruang yang ada di dalam bangunan maupun yg ada
di luar bangunan yang dijadikan tempat berlangsungnya proses pembelajaran. Agar tercipta
suasana yang menggairahkan perlu diperhatikan pengaturan dan penataan ruang kelas atau
ruang belajar. Penyusunan dan ukuran ruang belajar hendaknya memungkinkan anak duduk
berkelompok dan memudahkan bergerak secara kuasa untuk membantu siswa dalam belajar,
dalam pengaturan perlu diperhatikan hal-hal seperti ukuran dan bentuk kelas, bentuk serta
ukuran bangku dan meja siswa, jumlah siswa dalam kelas, jumlah siswa dalam setiap
kelompok, jumlah kelompok dalam kelas, komposisi siswa dalam kelompok, seperti siswa
pandai dengan siswa kurang pandai, pria atau wanita. Beberapa prinsip yang perlu
diperhatikan oleh guru maupun pihak sekolah dalam menata kelas yaitu:

1. Visibilitas atau keleluasaan pandang


2. Aksesibilitas atau mudah dicapai
3. Fleksibilitas atau keluwesan
4. Kenyamanan

Seorang guru hendaknya mampu menciptakan lingkungan kelas yang membantu


perkembangan peseta didik dengan teknik motivasi yang akurat serta menciptakan kontribusi
iklim kelas yang sehat. Sebuah lingkungan kelas hendaknya mencerminkan kepribadian guru,
perhatian dan penghargaan kepada siswa. Langkah-langkah praktis yang harus ditempuh
dalam pembentukan lingkungan fisik kelas adalah:

1. Lingkungan fisik kelas harus bersih dan sehat, karena kebersihan kelas berpengaruh
pada kesehatan siswa
2. Kelas adalah tempat siswa melakukan sebagian besar kegiatannya sehingga
berpengaruh pada perkembangan peserta didik
3. Kelas hendaknya menjadi suatu tempat yang indah dan menyenangkan
4. Tanggung jawab adalah keadaan fisik kelas dan ditanggung bersama
5. Pertimbangan tentang lingkungan fisik kelas
6. Lingkungan fisik kelas harus memandang unsur kesehatan

Anda mungkin juga menyukai