1. Intan Pratiwi
2. Sherly Marsella
3. Rina Dika Pangestu
MODUL 5, KB 1
PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK
BELAJAR
Dalam pengertian yang sangat luas, belajar diartikan oleh Anita
E. Woolfolk(1993) sebagai perubahan perilaku akibat dari suatu
pengalaman tertentu. Menurut dia, belajar terjadi bilamana
pengalaman menyebabkan suatu perubahan pengetahuan, dan
perilaku yang relatif permanen pada seseorang atau individu.
Keempat, belajar sebagai proses terpadu tidak hanya dapat dilakukan secara
individual dan kompetitif melainkan juga dapat dilaksanakan secara
kooperatif.Belajar kooperatif harus menjadi bagian penting dalam system
pembelajaran dan Pendidikan anak di SD. Belajar kooperatif tidak hanya
merangsang setiap anak mengoptimalkan perkembangan intelektualnya atau
penalarannya,melainkan juga meningkatkan komitmen dan keterampilan sosial.
Kelima, pemebelajaran yang diupayakan oleh guru harus mendorong
anak untuk belajar secara terus menerus.Belajar tidak hanya
sebatas mendapatkan informasi dari guru atau buku pelajaran
semata,melainkan juga bagaimana mengolah informasi menjadi
lebih bermakna dan bermanfaat untuk diri sendiri atau orang
lain,sehingga belajar tidak akan pernah berakhir dengan tamatnya
sekolah. Dalam posisi ini, anak dapat menempatkan dirinya sebagai
individu yang tidak pernah puas berkreasi dan bereksplorasi,dia
akan tterus menerus mencari kebenaran ilmiah. Jadi prinsip ini
bukan hanya untuk anak, tetapi juga lebih penting untuk anda
sendiri sebagai pendidik di SD.
Keenam, pembelajaran disekolah harus memberi kesempatan kepada
setiap anak untuk maju berkelanjutan sesuai dengan potensi yang
dimiliki dan kecepatan belajar masing-masing.Siswa sebaiknya
diberi kesempatan dan tanggung jawab untuk mastery level sesuai
dengan kecepatan belajar dan potensi obyektifnya masing-masing.
B. Anak dinyatakan gagal belajar jika prestasi belajarnya jauh dibawah potensi yang
diperkirakan lebih tinggi dari yang lainnya, dengan potensi seperti itu anak dapat
dipprediksi mencapai nilai rata rata 8 . anak ini dikategorikan sebagai anak yang
underachiever ( potensi tinggi,potensi rendah).
d. Anak dinyatakan gagl dalam belajarnya jika yang bersangkutan tidak menguasai
pengetahuan prasyarat untuk dapat mempelajari pengetahuan berikutnya.
HEMMMM, JANGAN NGANTUK YAA!!!
Abin syamsuddin (1992) merangkum pendapat para ahli tentang gejala gejala
seseorang mengalami kesulitan belajat yaitu:
A. Nilai hasil belajar (nilai hasil ulangan,angka raport) dibawah rata rata nilai kelas
atau kelompoknya.
b. Nilai hasil belajar tidak sesua dengan nilai nilai dikelas sebelumnya.
c. Nilai hasil belajar tidak sesuai dengan potensi yang dimilikinya,misalnya anak
yang sebenarnya memiliki kompetensi yang lebih dari teman-temanya dalam
pelajaran matematika,tetapi hanya dapat nilai cukup atau rata-rata pada mata
pelajaran tersebut.
d. Lambat dalam mengerjakan tugas tugas dari kelas ,misalnya orang lain selesai
dalam waktu 20menit,dia baru bisa menyelesaikannya dalam waktu
40menit,atau labat dala mengerjakan pekerjaan rumah (PR) bahkan sering tidak
dikerjakan.
e. Menunjukkan sikap yang kurang ajar seperti acuh tak acuh,menentang dan
melawan guru,berpura-pura,berdusta dan sebagainya.
f. Menunjukkan tingkah laku berkelainan seperti membolos,dating kesekolah sering
terlambat,menganggu orang lain Ketika belajardikelas dan kegiatan diluar
kelas,tidak mau mencatat pelajaran,menyontek serta tidak teratur dalam belajar.
g. Menunjukkan gejala emosional yang kurang ajar seperti sering
2. Latar Belakang
PenyebabBerkenaan dengan latar belakang atau faktor-faktor
yang menimbulkan kesulitan belajar, berikut adalah faktor-
faktor yang menjadi latar belakang kesulitan belajar yang
dialami oleh anak SD dapat dikelompokkan menjadi tiga
faktor yaitu
1) Faktor Stimulus atau pengalaman belajar meliputia.
Variabel metode,dalam arti metode pembelajaran yang
digunakan guru danb. Variabel tugas ( task variables)
2) Faktor Organisme, yaitu anak itu sendiri sebagai individu
yang utuh meliputia. Karakteristik pribadib. Kondisi
psikofisik yang sedang dialami anak pada saat belajar
3) Faktor respon,sebagimana telah disinggung
diatas,meliputia. Tujuan kognitifb. Tujuan efektif,danc.
Tujuan Tindakan (psikomotor)
TERIMAKASIH, WASSALAMUALAIKUM WR WB