PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
Sembari mengucapkan syukur atas segala karunia dan rahmat-nya, kami tundukkan
kepala dan menengadahkan tangan sebagai wujud pengabdian kami sebagai insan kamil.
Segala keberhasilan yang kami dapat tak luput dari campur tangan sang maha segalanya.
Tiadalah pantas bagi kami dan juga beralasan untuk tidak bersyukur atas segala nikmat yang
dianugerahkan. Sungguh ini adalah sebuah perjuangan yang nyata. Selanjutnya kami
mengucapkan syukur atas karunia yang tak terhingga yakni hadirnya seorang Rasul
pembebas, yang revolusioner yang di utus Tuhan untuk menentukan jalan hidup umat
manusia ke arah yang lebih baik. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada
baginda Nabi Muhmmad SAW.
Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sebuah tahap akhir perkuliahan sekaligus
proses awal dalam menjalani kehidupan nyata. Pendidikan dan penelitian yang telah kami
lalui selama bangku perkuliahan, dapat direalisasikan dalam wujud pengabdian masyarakat.
IAIN Salatiga adalah bagian dari masyarakat sehingga untuk mencapai keselarasan dan
keserasian, seorang mahasiswa harus terjun langsung pada masyarakat luas. Apa yang telah
kaami lalui selama ini merupakan bekal sekaligus pembekalan untuk menjalani kehidupan
setelah lulus bangku kuliah.
segala proses KKN dan penulisan laporan akhir tentu tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Bersama dengan ini, kami haturkan ucapkan terima kasih kepada:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
Sebagai mahsiswa yang menjadi golongan kaum intelektual, kami mendapatkan
bekal pendidikan, penelitian, dan terakhir pengabdian dari kampus yang biasa disebut
Tridharma perguruan tinggi. Selama di kampus sebagai mahasiswa kami
mendapatkan pendidikan serta penelitian yang sesuai dengan jurusan yang telah kami
pilih. Namun, segala ilmu akademisi serta karya ilmiah yang telah kami dapat dari
kampus belum bisa purna jika belum mengikuti sebuah pengabdian. Pengabdian yang
dibungkus dalam bentuk kuliah kerja nyata(KKN). Tugas ini dilaksanakan pada
semester akhir perkuliahan, sebagai titik akhir kami memenuhi proses belajar
diperguruan tinggi.
Menjadi mahsiswa yang dianggap mumpuni dalam segala bidang dan memiliki
pengalaman, kami masih murid yang juga memerlukan arahan dan bimbingan dari
berbagai pihak. Selama proses pengabdian, kami juga belajar dari proses yang kami
jalani, bagaimana rasanya terjun langsung ke masyarakat. Memahami segala
permasalahan yang ada di tempat tersebut dengan lingkungan dan fasilitas seadanya,
kami berikhtiar mengoptimalkan pengabdian dalam bentuk program kerja yang telah
disusun.
Kuliah kerja nyata (KKN) masjid sebagai sentral penguat kelembagaan sosial,
pendampingan masyarakat dan keluarga merupakan kawah chandradimuka bagi kami,
untuk menyumbangkan ide dan pengalaman yang kami dapat selama belajar di institut
agama islam negeri Salatiga (IAIN Salatiga). Kami harapkan segala program kerja
sederhana ini dapat memberikan kontribusi yang berarti di tempat kami berada.
Tujuan utama dari kuliah kerja nyata (KKN) adalah memacu pembangunan
masyarakat dengan menumbuhkan motivasi kekuatan sendiri, mempersiapkan kader-
kader pembangunan (stock holder) maka kami sebagai mahasiswa yang bertugas
mendapatkan amanah sebagai agen perubahan (agent of change), berusaha
memberikan sedikit motivasi dan kotribusi melalui program kerja seperti yang sudah
kami jelaskan diatas. Maka dari itu untuk tercapainya suatu hasil dan realisasi
program kerja yang maksimal, perlunya kritik dan saran dari semua pihak. Semoga
dengan adanya laporan ini, dapat menjadi wacana atau referensi.
B. Tujuan
1. Mengimplementasi kemampuan akadmik dan pengalaman mahasiswa di
masyarakat sekaligus sebagai bentuk pengabdian
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam melakanakan kegiatan
pengembangan masyarakat sesuai arahan pembangunan manusia
Development), mencapai target dan sasaran millenium development goal
(MDGS), kompetensi, potensi, sumber daya dan kemampuan lingkungan
dalam wadah kerjasama masyarakat, pemerintah, swasta dan pihak yang
terkait. Upaya mengatasi kekurangan sumber daya manusia memaksimalkan
fasilitas yang ada bagi penduduk di sekitarnya.
3. Membantu mempersiapkan keluarga dan masyarakat yang mampu
memanfaatkan fasilitas yang ada dan dukungan yang diberikan oleh mitra
kerja pembangunan (pemda, lembaga swasta, LSM) yang bersifat partisipatif.
4. Meningkatkan komunikasi serta kredibilitas baik antara IAIN Salatiga dengan
pemerintahan daerah dan masyarakat sekitar sehingga mahasiswa dapat lebih
berperan dalam pembangunan di masyarakat.
C. Target atau Sasaran Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Melalui kegiatan KKN salatiga yang membawa tema KKN tematik berbasis
masjid oleh kelompok 16 di Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo,
Kabupaten Magelang diharapkan dapat menyumbangkan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi aparat desa
a. Kemampuan dalam mengoperasikan komputer meningkat
b. Kemampuan dalam penngolahan data
2. Bagi warga masyarakat Dusun Bojong
a. Termotivasi dalam meningkatkan kegiatan yang bersifat positif.
b. Bertambahnya nilai kerukunan masyarakat.
c. Dapat mengolah sampah menjadi barang bermanfaat
3. Bagi pemuda (KaMuBa: Kawula Muda Bojong) dusun Bojong
a. Meningkatkan kesemangatan dalam berorganisasi
b. Menumbuhkan jiwa kreativitas
c. Meningkatkan intensitas berorganisasi
4. Bagi anak-anak dusun Bojong
a. Meningkatkan kualitas belajar anak
b. Memupuk jiwa semangat belajar pada anak
5. Bagi SD N Giyanti
Meningkatkan minat baca pada siswa SD N Giyanti Di Perpustakaan.
6. Bagi MI Tarbiyatul Islam Giyanti
Meningkatkan semangat belajar dan menambah keislaman pada siswa MI
Tarbiyatul Islam Giyanti
D. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan mahasiswa KKN IAIN Salatiga yang dilaksanakan oleh
kelompok 16 di Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten
Magelang cukup beragam antara lain:
23.00 Istirahat
23.00 Istirahat
23.00 Istirahat
23.00 Istirahat
23.00 Istirahat
23.00 Istirahat
23.00 Istirahat
BAB II
DESKRIPSI LOKASI
Ga
mbar 1. Peta Administratif Desa Giyanti
Jarak dari Desa Giyanti ke Ibu Kota Kabupaten Magelang sekitar 10 km. Desa
Giyanti memiliki luas wilayah 1,75 km²dengan batas wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah utara berbatasan dengan Desa Surodadi, Desa Tembelang.
2. Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Kebonrejo, Desa Trenten, Desa Sonorejo.
3. Sebelah barat berbatasan dengan Desa Kembaran, Desa Surojoyo.
4. Sebelah timur berbatasan dengan Desa Sonorejo.
Desa Giyanti padat dicapai dengan beberapa jalur. Dari jalan raya Tegalrejo arah
kopeng dapat menggunakan angkutan umum yang berbelok yang berbelok ke kiri jalan
masuk pertama pasar Tegalrejo. Kemudian turun di pertigaan Candimulyo (Kecamatan
Candimulyo) untuk berganti angkutan lain yang menuju ke arah Giyanti. Kemudian
turun di Dusun Bojong yang terletak sebelum Balai Desa Giyanti. Namun angutan umum
dari arah Tegalrejo masih sedikit sulit, dan harus menunggu sedikit lama.
Apabila ditempuh dari arah Canguk, angkutan umum lebih mudah didapat. Untuk
menuju Dusun Bojong dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum yang
langsung menuju Desa Giyanti. Selanjutnya turun di Dusun Bojong yang terletak
sebelum Balai Desa Giyanti.
B. Keadaan Kelembagaan Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu pilar pembangunan sebuah bangsa termasuk
di dalamnya adalah kelurahan. Pendidikan menempati posisi strategis dalam wilayah
pengembangan sumber daya SDM. Tanpa hadirnya pendidikan atau rendahnya
kualitas pendidikan dalam sebuah daerah akan sangat mempengaruhi laju
perkembangan daerah itu sendiri. Sehingga pendidikan merupakan individu penting
dalam menilai dan menganalisis sebuah wilayah. Dalam hal ini adalah Dusun Bojong
yang berada di Kelurahan Giyanti sebagai sasaran atau objek Kuliah Kerja Nyata
(KKN).
Sementara itu, ketersediaan kelembagaan di Kelurahan Giyanti sendiri untuk
tingkatan SD dan MI sudah cukup terpenuhi. Hal ini bisa dilihat dari jumlah Sekolah
Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyyah (MI) yang berada di Kelurahan Giyanti, yaitu
SD Giyanti yang terletak di Dusun Giyanti dan MI yang terletak di Dusun Mantenan.
Selain itu ada beberapa lembaga pendidikan yang diikuti oleh masyarakat sekitar,
antara lain Madrasah Diniyah dan Pondok Pesantren untuk meningatkan pemenuhan
kebutuhan anak dalam dunia pendidikan terutama bidang keagamaan. Untuk lebih
jelasnya jumlah lembaga pendidikan di Kelurahan Giyanti bisa dijelaskan dalam tabel
berikut:
Jumlah 13
BAB III
BAB IV
DESKRIPSI KEGIATAN
A. Bidang sektoral
1. Fisik
a. Pemeliharaan tempat ibadah (Masjid dan mushola)
Deskripsi Keterangan
Tujuan Untuk memelihara tempat ibadah yang kurang
bersih karena bangunan masjid yan kurang terurus
Bentuk Kegiatan Ikut kerja bakti membersihkan masjid daan mushola
yang kurang bersih
Tempat Masjid An-Nur Dsn. Bojong, Ds. Giyanti, Kec.
Candimulyo
Waktu Jum’at
Durasi 1 Hari
Sasaran Masjid An-Nur Dsn. Bojong, Ds. Giyanti, Kec.
Candimulyo
Peran Mahasiswa Bekerjasama dan membantu proses bersih-bersih
Peran Ta’mir Koordinator pemelihara kebersihan
Faktor Pendukung 1. Ketersediaan alat kebersihan
2. Semangat masyarakat untuk ikut serta dalam
memelihara kebersihan
Faktor Penghambat 1. Cuaca yang tidak menentu
2. Kerjasama tim yang kurang solid
3. Kurangnya SDM yang mumpuni di
bidangnya
Hasil Masjid dan Mushola menjadi bersih, setelah
dibersihkan menjadi nyaman.
b. hhhhhhhhhhh
2. Non fisik
a. Membantu melaksanakan program TPQ
Deskripsi Keterangan
Tujuan 1. Untuk memberikan pengajaran pada anak-
anak mengenai cara membaca Al-Qur’an yang
benar
2. Untuk melatih sholawat Al-Barjanji
Bentuk Kegiatan Mendampingi dan mengajari para anak yang belajar
di TPQ
Tempat Masjid An-Nur Dsn. Bojong, Ds. Giyanti, Kec.
Candimulyo
Waktu 20 Januari s/d 25 Februari 2020
Durasi 1 Jam
Sasaran Santri TPQ
Peran Mahasiswa Membantu dan membimbing santri TPQ dalam proses
pembelajaran TPQ
Faktor Pendukung 1. Semangat dari santri TPQ yang ingin belajar
ilmu agama Islam
2. Tenaga pengajar yang ikhlas tanpa
mengharapkan tanda jasa
Faktor Penghambat 1. Cuaca yang kurang mendukung, seperti
seringnya turun hujan yang menyebabkan para
santri malas untuk berangkat TPQ
2. Kurangnya kesadaran para orangtua santri
dalam memberikan semangat kepada putra-
putrinya
3. Kurangnya tenaga pengajar
Hasil TPQ rutin dilaksanakan setiap hari
Setelah membaca Asmaul Husna, Sholawat Asghil
dilanjutkan materi mengaji
Deskripsi Keterangan
Tujuan 1. Motivasi masyarakat untuk mengikuti
pengajian rutin Yaasinan
2. Meningkatkan kegiatan rutin Islam di
masyarakat (Pengajian Rutinan Yaasinan)
Bentuk Kegiatan Pengajian rutin keliling setiap hari Senin dan Sabtu
Tempat Masjid dan rumah yang bersangkutan
Waktu
Durasi 2 Jam
Sasaran Warga Dusun Bojong
Peran Mahasiswa Mengisi kegiatan Tausiah, Dzibaan, Tahlil
Faktor Pendukung 1. Semangat masyarakat dalam mengikuti
pengajian
2. Sarana dan prasaran yang memadai
Faktor Penghambat 1. Budaya disiplin yang kurang
2. Cuaca yang tidak menentu
3. Pekerjaan masyarakat yang heterogeen
Hasil 1. Masyarakat mampu meningkatkan nilai-nilai
religius baik dalam bentuk ritual, spiritual
maupun sosial.
2. Terciptanya budaya harmonis sebagai
manifestasi nilai-nilai keislaman yang tumbuh
di masyarakat
Deskripsi Keterangan
Tujuan 1. Memotivasi anak-anak untuk menjadi
generasi berprestasi
2. Mencetak generasi-generasi muda yang handal
3. Mengembangkan potensi kreatif dan mental
Bentuk Kegiatan Kelompok bimbingan belajar dengan mata pelajaran
yang sedang dipelajari di sekolah
Tempat Posko KKN
Waktu Senin s/d Jum’at
Durasi 2 Jam
Sasaran Anak-anak Dusun Bojong, khususnya anak-anak RT
01 s/d RT 04
Peran Mahasiswa Sebagai pengajar dan fasilitator
Faktor Pendukung Semangat anak-anak untuk mengikuti kegiatan
layanan bimbingan belajar
Faktor Penghambat 1. Cuaca yang tidak mendukung
2. Kurangnya motivasi dari orangtua
Hasil 1. Anak-anak mulai rajin mengikuti layanan
bimbingan belajar
2. Orangtua anak mulai tertarik dengan layanan
bimbingan belajar
b. Administrasi Kelurahan
Deskripsi Keterangan
Tujuan Membantu meningkatkan pelayanan pemerintah
kelurahan kepada masyarakat
Bentuk Kegiatan 1. Input data
2. Pelayanan masyarakat
Tempat Balai desa
Waktu 20 Januari s/d 25 Februari 2020
Durasi 6 Jam
Sasaran Masyarakat
Sumber dana Pemerintahan
Peran Mahasiswa 1. Membantu melakukan archive dokumen-
dokumen penting pemerintah kelurahan
2. Membantu pelayanan terhadap masyarakat
3. Diskusi dengan pemrintahan kelurahan
Faktor Pendukung 1. Fasilitas atau sarana dan prasara yang
memadai
2. SDM yang cukup
3. Dukungan dari pihak pemerintahan kelurahan
2. Non Fisik
a. Pelibatan dalam kegiatan PKK
Deskripsi Keterangan
Tujuan Mensosialisasikan program kerja
Bentuk Kegiatan Sosialisasi kepada ibu-ibu mengenai program kerja
KKN
Tempat Rumah warga Rt 04 dusun bojong
Waktu
Durasi 2 Jam
Sasaran Ibu-ibu PKK warga dusun bojong
Sumber dana Swadaya mahasiswa
Peran Mahasiswa Mahasiswa memberikan penjelasan tentang program
kerja KKN
Hasil Kerja sama antara anggota kelompok PKK semakin
kompak
Deskripsi Keterangan
Tujuan 1. Mengkatkan pelayanan kesehatan ibu dan
anak
2. Mengingkatkan kemampuan masyarkat
mengembangkankesehatan dan kegiatan-
kegiatan lainnya yang menunjang hidup sehat
Bentuk Kegiatan Pendampingan pelaksanaan kegiatan posyandu dan
terlibat dalam kegiatan tersebut
Tempat Rumah ibu kadus Rt 04 dusun bojong desa giyanti
Waktu 4 februari 2020
11 februari 2020
Durasi 3 Jam
Sasaran Balita dan lansia
Sumber dana Swadaya masyarakat
Peran Mahasiswa 1. Ikut membantu kegiatan menimbang berat
badan, mengukur lingkar kepala, pengukuran
tinggi badan, pemberian vitamin
2. Ikut membantu memberikan bubur kacang ijo
Peran masyarakat 1. Penyelenggara kegiatan
2. Ikut berpatisipasi aktif menghadiri
posyandu dengan serangkaian kegiatan
seperti penimbangan berat bandan, tinggi
bandan, pengukuran lingkar kepala balita
Faktor Pendukung Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang
dilaksanakan sebulan sekali tepatnya setiap bulan
minggu pertama, sehingga para ibu yang memiliki
anak balita dengan pasti jam pelaksanaan kegitan
posyandu.
Faktor Penghambat Kurang sosialisasi ke masyarkatan sehingga
orang tua kebanyakan lupa jadwal posyandu
yang dilaksanakan sebulan sekali.
Hasil
Deskripsi Keterangan
Tujuan Membantu anak-anak di wilayah dusun bojong untuk
menyelesaikan tugas seklah mereka. Serta
memberikan motivasi kepada mereka untuk rajin
belajar.
Bentuk Kegiatan Bimbingan belajar anak-anak di dusun bojong dari
mulai sisiwa TK sampai siswa SMP.
Tempat POSKO 16 KKN IAIN SALATIGA
Setiap hari senin dan sabtu tanggal
Waktu 20 Januari s/d 25 Februari 2020
Durasi 2 Jam
Sasaran Anak sekolah
Peran Mahasiswa Sembilan mahasiswa peserta KKN mengajar anak-
anak belajar di dusun bojong desa giyanti.
Faktor Pendukung Semangat belajar anak-anak di dusun bojong
mengikuti bimbel yang diadakan di POSKO KKN 16.
Faktor Penghambat Yang menghambat kegiatan bimbel adalah
cuaca yaitu hujan. Hal ini membuat anak-anak
tidak banyak yang mengikuti kegiatan bimbel
kurangnya dukungan dari orang tua sehingga
anak-anak menjadi kurang semangat dalam
mengikuti kegitan bimbingan belajar
Hasil Jumlah peserta bimbel ada 50 anak terdiri dari siswa
TK sampai siswa SMP. Setelah mengikuti bimbel
anak-anak sekolah di dusun bojong.
C. Tabulasi Kegiatan KKN
Secara lebih detail, kegiatan KKN Posko 16 Giyanti terangkum dalam tabel di
bawah ini:
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagaiman telah dipaparkan di atas tentang seluruh rangkaian kegiatan proses
ber-KKN, bahawa inti dari KKN adalah masyarakat. Artinya bahwa KKN adalah
suatu bentuk proses pembelajaran bagi mahasiswa untuk hidup di tengah-tengah
masyarakat. KKN (kuliah kerja nyata) merupakan jembatan penghubung bagi jurang
pemisahan antara idealita dengan realita. Di mana keduanya sering ‘tidak akur’.
Dengan dilaksanakan KKN diharapkan mahasiswa mampu menerapkan teori-teori
serta gagasan-gagasan yang selama ini ditimba di bangku perkulihan untuk
diaplikasikan di dalam komunitas masyarakat. Selain karena mahasiswa dapat
berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat sebab di dalam masyarakat
bukan ilmu saja yang diterapkan tetapi bagaiman cara mahasiswa berbaur dengan
masyarakat dan menerapkan di kehidupan masing-masing setiap individual.
Pelaksanaan program KKN di Dusun Giyanti kelurahan giyanti kec. Candimulyo
Kab. Magelang selama kurang lebih satu setengah bulan lebih telah memberikan efek
dan pembelajaran bagi para mahasiswa untuk memahami kondisi dan situasi dalam
kehidupan bermasyarakat. Sejak diterjunkan dari tanggal 15 Januari hingga 28
Februari 2020 merupakan proses yang bersinambungan dan saling berhubungan
antara pelaksanaan program kerja dan pelaporan hasil kegiatan. Dari seluruh
rangkaiaan kegiataan-kegiataan yang telah terlaksana dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat hidup bermasyarakat dan
memahami realita masyarakat dengan menggunakan pengetahuan, sikap
dan ketrampilan yang dimilikinya.
2. Mahasiswa KKN dituntut untuk dapat menyelami dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam masyarakat, terutama
masalah pembangunan.
B. Saran
Sebagai penutup laporan ini, beberapa catatan yang dapat kami sampaikan sebagai
upaya untuk perbaikan bagi masyarakat Dusun Bojong, Desa Giyanti, Kecamatan
Candimulyo, Kabupaten Magelang bahwasannya pendidikan akhlak adalah kebutuhan
pokok setiap individu sebagai bekal di dalam berkehidupan. Maka pendidikan akhlak
baik melalui pendidikan formal maupun no-formal sebaiknya dapat diberikan secara
penuh kepada anak dari usia dini sampai siap untuk terjun di masyarakat kelak.
Namun faktor pendidikan akhlak di dalam keluarga sendiri adalah yang lebih tepat
dan memiliki pengaruh sangat besar bagi anak.
Kemudian untuk Pemuda dan Pemudi Dusun Bojong dijaga kekompakan, karena
Pemuda adalah sebagai promotor kemajuan Dusun dan contoh adik-adik penerus
kedepannya.
Tidak lupa bagi seluruh mahasiswa KKN semoga dengan adanya pelaksanaan
Praktikum Pengabdian Masyarakat atau KKN ini dapat menjadikan bekal yang
bermanfaat dalam kehidupan selanjutnya. Dan semoga silaturahim yang sudah
tercipta dapat dibina selalu. Aamiin.
Lampiran 1.
STRUKTUR ORGANISASI
Afif
Koordinator Dusun
Muhammad Ahdi
Sekretaris Bendahara
Dev. Pendidikan
Lampiran 2