Anda di halaman 1dari 6

ESSAY MAHASISWA KKN-P

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

DESA MANCILAN KECAMATAN MOJOAGUNG KABUPATEN JOMBANG

Disusun oleh:

Siti Rosita Wijayanti

161335300021

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

DIV TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

2019
LAPORAN ESAI KKN-P UMSIDA

MANCILAN-MOJOAGUNG-JOMBANG

I. Gambaran Umum
Desa Mancilan yaitu desa yang terletak di Kecamatan mojoagung. Kabupaten
jombang, Provinsi Jawa Timur. Luas wilayahnya 209.304 tta, kemudian jumlah RT/RW
sebanyak 28/7, sedangkan untuk jumlah dusun yakni ada 4. Jumlah penduduk desa mancilan
sebanyak 8.513, terbagi sebagai berikut:

a. laki-laki: 4.381
b. perempuan: 4.133
c. jumlah kepala keluarga: 2.558
d. kepadatan penduduk: 2093,04 km
selanjutnya pembagian batas wilayah desa mancilan meliputi: sebelah utara yakni desa betek,
lalu sebelah selatan desa kauman, kemudian sebelah timur terdapat desa miagan, dan yang
terakhir sebelah barat yakni desa pelemahan. Sedangkan data penduduk yang wajib memiliki
KTP, yaitu sebagai berikut:

a. penduduk yang wajib memiliki KTP: 6334


b. penduduk yang telah memiliki KTP: 6334
c. penduduk yang belum wajib KTP: 2179
kemudian data penduduk berdasarkan pendidikannya, yaitu:

a. TK: 342 + 150 = 492


b. SD: 2018 = 2298
c. SLTP: 753 = 823
d. SLTA: 322 = 371
e. 5 perguruan tinggi = 109
Desa ini dipimpin oleh bapak suyanto selaku kepala desa di desa mancilan.

Kami beranggotakan 14 mahasiswa dari berbagai program studi Universitas


Muhammadiyah Sidoarjo. Tidak disangka ternyata saya hanya sendiri dari fakultas ilmu
kesehatan, Selanjutnya terdapat 2 Paket Program kerja yang harus dipilih oleh masing-masing
kelompok. Awalnya kami kaget karena harus memilih salah satu paket tersebut, dan pada
akhirnya kepala desa menyerahkan pada kami paket mana yang cocok untuk desa mancilan,
dengan bacaan basmalah dalam hati, kami mantapkan untuk memilih paket A yaitu meliputi
sanitasi, lingkungan dan lain sebagainya, sedangkan Paket B yaitu Perpustakaan, BUMDES
dan lain-lain. Selama sebulan ini kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
berdomisili didesa mancilan, tepatnya dibalai desanya kami gunakan sebagai posko KKN-P
2019. Untuk tempat tinggal yang perempuan berada disebelah utara sedangkan tempat tinggal
yang laki-laki berada di sebelah selatan sehingga ketika diadakan rapat untuk program kerja
keesokan harinya maupun ada kegiatan dibalai desa, kami selalu siap dan tidak tergesa-gesa.
Selama sebulan kami harus mengabdi dan berbagi ilmu yang telah didapat.

Ternyata balai desa mancilan tempatnya strategis sekali karena berbagai macam
makanan dan minuman ada, terdapat taman mojoagung sebagai tempat refresing ketika
merasakan jenuh serta sebagai tempat inspiratif untuk berinovasi dan mushollah dibelakang
balai desa untuk bisa lebih dekat kepadanya, dalam menjalani Kuliah Kerja Nyata selama
sebulan tidak terasa karena dijalani dengan suka maupun duka bersama. Sejenak saya
merenung, teringat ketika berada di pesantren dan pulangnya hanya 50 hari, itupun bertepatan
dengan pondok ramadhan. Saya hanya bisa tersenyum sendiri.

Seiring berjalannya waktu, kami mendapatkan banyak pengalaman yaitu mulai dari
pembuatan pupuk kompos dari tanah dicampur dengan kotoran hewan, selanjutnya proses
pembuatan tanaman gantung, menanam tanaman jahe, lengkuas dan lain sebagainya, terdapat
juga pengolahan hasil pertanian “sari kedelai” selanjutnya dilakukan penjualan puding sari
kedelai, kemudian ada les privat, BTQ, jadwal adzan, lalu paud, dan Jumantik (Jum’at
Membasmi Jentik – Jentik, yang biasanya kami sebut jum’at cantik). Sosialisasi tentang
narkoba dan lain-lain. Apalagi kami mendapatkan tantangan untuk membuat souvenir berupa
kaos khas mancilan dikarenakan hanya makanan saja yang menjadi khas desa mancilan,
akhirnya jadi juga penerbitan pertama kaos khas mancilan. Selama sebulan kami menjalani
program kerja, baru disadari bahwa program kerja yang kami lakukan tidak hanya paket A
saja yang masuk melainkan terdapat paket B juga. Ucap syukur yang selalu kami panjatkan
kepada Allah swt.

II. Latar Belakang


Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 2019 merupakan salah satu bentuk
pengabdian masyarakat yang harus dijalani selama sebulan. Mahasiswa dan mahasiswi KKN-
P 2019 harus bisa menyelesaikan program kerja yang telah disusun dan disepakati secara
bersama-sama yakni agar tercapai musyawarah secara mufakat, mulai pra-pelaksanaan
sampai pasca KKN-P, diharapkan dengan demikian program yang telah disusun serta
dilaksanakan bersama-sama dapat berkelanjutan untuk membantu masyarakat menjadi
mandiri, inovatif dan memiliki potensi perekonomian yang tinggi. Dalam proses KKN-P
dinyatakan program berhasil ketika masyarakat juga mengikuti pra perencanaan dan program
kerjanya berkelanjutan hingga semua telah usai, maka dari hal itu dapat dikatakan bahwa
program kerja yang disusun berhasil. Program Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) ini
dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2019 dan berakhir pada tanggal 15 Februari 2019.

Diadakannya Program Kuliah Kerja Nyata diharapkan mahasiswa maupun mahasiswi


dapat membangun dan membawa masyarakat agar memiliki jiwa semangat bersosialisasi,
seperti halnya gotong royong, saling membantu antara yang satu dengan yang lain serta lain
sebagainya, adanya solidaritas, kemudian pemecahan permasalahan secara bersama-sama,
karena kesuksesan tergantung pada diri sendiri maupun lingkungan, yang terpenting yaitu
niat, usaha dan doa. Mahasiswa maupun mahasiswi dapat mengaplikasikan ilmu yang telah
diperoleh di perguruan tinggi agar tidak hanya teori saja namun praktek langsung atau terjun
langsung ke masyarakat, dengan hal tersebut maka mental dan fisik diperlukan, dan tidak
lupa berdoa didalam hati.

Pengalaman pada saat terjun langsung kemasyarakat sangat luar biasa, dimana kami
harus bisa memberikan sesuatu yang tidak ada namun itu bermakna sehingga dapat
berkelanjutan kedepannya sampai program kerja kami berakhir. Akhirnya kami mulai
berdiskusi bertukar pikiran antara yang satu dengan yang lain maka terciptalah beberapa
inovasi seperti pembuatan pupuk kompos dari tanah dicampur kotoran hewan, selanjutnya
proses pembuatan tanaman gantung, penanaman jahe, lengkuas dan lain sebagainya, lalu
puding sule sari kedelai kemudian mendesain dan membuat souvenir kaos, banyak lagi yang
terdapat pada program kerja kami, ternyata dalam 1 minggu kami telah selesai mengerjakan
semua program kerja yang telah dibuat, hal tersebut membuat kami mengucap syukur yang
tiada henti.

Awalnya ada rasa takut karena biaya yang diberikan oleh Universitas kurang untuk
program kerja dan uang perindividu yang kami lakukan selama sebulan, sehingga saya
sebagai bendahara mulai berfikir untuk memanage uang program kerja serta uang makan,
jalan satu-satunya kami harus urunan, untuk urunan uang elf dalam satu hari habis kemudian
ketika survey kami urunan sebanyak 50.000 perorang sebagai awal pemasukan, setelah itu
urunan uang perhari untuk makan perindividu membayar sebanyak 10.000, lalu uang belanja
saya manage perhari 15.000-25.000, sisanya ditabung untuk program kerja yang
membutuhkan dana banyak, ada juga pemasukan dari hasil penjualan puding sule “sari
kedelai” yakni dari pengolahan hasil pertanian di desa mancilan, itu pertama ada didesa
tersebut, akhirnya pembuatan puding sule “sari kedelai” dan lain sebagainya dilanjutkan oleh
ibu-ibu kader, PKK kemudian anak-anak karang taruna serta perangkat-perangkat desa, lalu
untuk beras dan tempat tinggal kami tidak khawatir lagi karena bapak suyanto selaku kepala
desa dengan senang hati berkenan memberikan fasilitas tersebut kepada kami. Awal saya
bersama teman-teman KKN serta bapak risky selaku DPL mengadakan survey, ketika di
kediaman kepala desa, saya merasa takut dan terus beristigfar didalam hati serta membaca
basmalah sebelum memasuki kediaman bapak kepala desa karena bapak suyanto terlihat
keras dan angkuh tetapi setelah saya dan teman-teman mengenal bapak suyanto ternyata
beliau hanya diluarnya saja terlihat angkuh dan keras namun di hatinya lembut dan selalu
memberikan nasehat kepada kami agar kelak apa yang dicita-citakan tercapai. Jadi janganlah
menilai seseorang hanya dari luarnya saja namun anda harus tau bagaimana kehidupannya.
Pada saat diadakannya gebyar pada minggu ke 4 saya merasa bangga karena anak-anak didik
kami menjuarai lomba, mulai dari hafidz juara 1 dan 2, serta fashion show juara 3, mereka
luar biasa karena memiliki potensi yang belum tentu orang lain miliki.

III. Solusi
Untuk permasalahan yang terdapat didesa mancilan yaitu belum bisa memanfaatkan
tempat yang kosong sebagai tempat yang lebih indah untuk dipandang, sehingga
diperlukannya bunga-bunga dan tanaman yang dapat bermanfaat untuk semua masyarakat
seperti menanam jahe, lengkuas dan lain-lain serta membuat tanaman gantung agar terlihat
menarik dan agar kandungan oksigennya semakin banyak kemudian untuk ibu-ibu kader,
PKK harus lebih semangat lagi dari sebelumnya, utamanya anak-anak karang taruna harus
dipacu lagi semangat bersosialisasinya karena mereka adalah penerus dimasa yang akan
datang. Agar mereka memiliki jiwa yang membara maka harus adanya bimbingan maupun
pendekatan.

Kesan dan Pesan

 Kesan
syukur Alhamdulillah karena Allah telah mempertemukan saya dengan teman-teman
seperjuangan untuk merasakan suka dan duka mengabdi pada masyarakat selama sebulan,
kalian itu asik, solid, dan unik, tanpa kalian tidak akan berwarna balai desa mancilan,
diibratkan bunga jika tidak disiram maka akan layu, sama dengan balai desa mancilan
yang semula ramai karena canda tawa kalian dalam menjalankan program kerja Kuliah
Kerja Nyata dan akhirnya sepi seketika pada saat program kerja berakhir. Saya senang
bisa ditempatkan dibalai desa mancilan yang selalu bersih apalagi perangkat-perangkat
desanya yang ramah, senang membantu, kemudian masyarakatnya yang tentram dan
damai, apalagi pada saat kami telah selesai mengerjakan program kerja selama 1 minggu
saja lalu semua perangkat mengajak kami untuk refresing kekediri, itu hal yang tidak
akan kami lupakan. Terimakasih untuk teman-teman seperjuangan, lalu perangkat-
perangkat desa dan kepala desa didesa mancilan, tidak ada kata lagi selain banyak
terimakasih, disini saya memiliki banyak pengalaman yang akan saya terapkan dalam
kehidupan sehingga saya dapat belajar arti hidup yang sederhana, serta saling memberi
tanpa mengharapkan imbalan. Lalu kita harus meyakinkan pada diri sendiri bahwa
kedepannya kita bisa menjadi orang yang sukses.
 Pesan
Untuk teman-teman KKN-P seperjuangan tetaplah menjadi diri kalian sendiri yaitu
asik, solid dan unik, jangan jadikan 1 bulan ini hanya persaudaraan singkat saja namun
jadikanlah ikatan tali persaudaraan selamanya, kalian hebat karena dalam waktu yang singkat
program kerja telah terealisasi semua, semoga apa yang dicita-citakan tercapai, kemudian
untuk perangkat-perangkat desa, serta kepala desa kami mengucapkan terimakasih yang tiada
batas karena telah membimbing dan memberikan kami banyak pengalaman, dari sini kami
belajar artinya jerih payah sehingga meneteskan keringat dan airmata, terakhir diharapkan
program kerja yang telah terlaksana selama sebulan ini dapat berkelanjutan di masyarakat
mancilan serta di tindak lanjuti kedepannya, semoga bermanfaat dan dapat menambah ilmu
pengetahuan kita. Jayalah mancilan.

Anda mungkin juga menyukai