Anda di halaman 1dari 32

PROGRAM KERJA KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN

PEMBDERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)


UIN IMAM BONJOL PADANG

“MAMBANGKIK BATANG NAN TARANDAM”

Diajukan oleh;

Kelompok KKN Nagari Ganggo Mudiak


Kec. Bonjol, Kab. Pasaman

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONJOL PADANG 2022
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Dasar Pemikiran
I.1.1 Latar Belakang
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa
terhadap masyarakat. Dengan diadakannya KKN diharapkan seorang mahasiswa
semakin matang dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupaya mewujudkan
pendidikan yang lebih efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh
mahasiswa, jadi tidak hanya sekadar materi, tetapi yang lebih penting adalah
aplikasi dari teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah yang harus
diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang teori-teori yang
telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang ada
didalam lingkungan masyarakat. Sebagai peserta KKN kita harus bisa
menyesuaikan dengan kenyataan yang ada. Kita tidak hanya paham tentang teori
saja, melainkan kita harus bisa menerapkan dan belajar dari pengalaman-
pengalaman yang telah kita dapat didalam lingkungan masyarakat dari
pengalaman tersebut kita dapat menjadikan pemikiran kita men jadi lebih dewasa.
Melalui program KKN ini diharapkan mahasiswa diperkenalkan secara
langsung dengan kehidupan bermasyarakat secara langsung dengan segenap
permasalahannya. Dengan ditemukannya masalah di dalam masyarakat,
mahasiswa dituntut untuk mencari pemecahannya melalui mekanisme sistem kerja
interdisipliner keilmuan masing-masing.
Melalui kegiatan KKN ini diharapkan juga dapat dijadikan sebagai jembatan
bagi mahasiswa untuk menuju di kehidupan yang sesungguhnya, yaitu setelah
mahasiswa tersebut lulus dari perguruan tinggi. Berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan tersebut maka kegiatan KKN dianggap penting dan harus
diselenggarakan.
Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang melaksanakan kegiatan KKN di
beberapa nagari (desa) yang ada di Sumatera Barat. Salah satunya di nagari
Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman dengan DPL (dosen
pembimbing lapangan) Ibu Dr. Hermawati M.Si. Kegiatan KKN ini berlangsung
selama 40 hari terhitung dari tanggal 11 Juni-22 Agustus. Secara bertahap penulis
dan seluruh anggota kelompok melakukan berbagai kegiatan yang di mulai dari
tahap observasi sebagai tahap pengenalan dan memahami karakter, adat istiadat,
serta kebiasaan masyarakat nagari Ganggo Mudiak. Kemudian pada minggu
pertama penulis dan seluruh anggota kelompok fokus mengumpulkan informasi
sebanyak –banyaknya guna untuk dapat mengidentifikasi problem dan potensi
yang ada di masyarakat dengan cara berinteraksi lan gsung dengan masyarakat
sekalian bentuk adaptasi yang dilakukan.
Penulis dan seluruh anggota kelompok mencoba mengamalkan, menerapkan,
serta mengaplikasikan segala ilmu yang telah diperoleh dari proses perkuliahan
untuk dapat menganalisis serta memecahkan segala permasalahan yang dihadapi
oleh masyarakat nagari Ganggo Mudiak Kecamatan Bonjol Pasaman, terutama
kaitannya dengan kesadaran masyarakat untuk kembali ke masjid meramaikan
rumah Allah SWT dan meningkatkan ibadah serta mengajarkan nilai nilai agama
kepada generasi-generasi penerus walaupun tidak menutup kemungkinan
permalahan di luar itu.

I.1.2 Mitra KKN-PPM


1. Kantor Wali Nagari
Kantor Wali Nagari Ganggo Mudiak merupakan mitra utama
terlaksananya KKN-PPM 48 UIN Imam Bonjol Padang. Program kerja yang
penulis dan seluruh anggota kelompok lakukan beranjak dari bantuan
informasi dan fasilitas serta pengawasan yang diberikan oleh pemerintahan
Wali Nagari. Kantor Wali Nagari terletak dipinggir jalan lintas Sumatera dekat
dengan destinasi wisata titik 0 derajat Khatulistiwa.
2. BAMUS (Badan Musyawawah)
Penulis dan seluruh anggota kelompok di bantu oleh Bamus untuk
mensukseskan kegiatan kegiatan yang di adakan dengan cara sebagai
penyambung lidah dan juga menjadi fasilitator guna untuk kembali
membangkitkan antusias masyarakat. Bapak Hendriko
3. SDN 03 Lurah Barangin
SDN 03 Lurah Barangin beralamat di Jorong Belimbing depan posko 1 KKN,
ibu Herlina, S.Pd.SD. SDN 03 Lurah barangin ini terdiri yang apa tahun 1918.
pada saat itu anak-anak pada jarang melakukan kegiatan keagamaan ataupun
semangat buat mengaji saja kurang. Jumlah masing-masing anak - anak di
SDN 03 lurah barangin ini yaitu kelas satu 17 0rang , kelas dua 27 orang,
kelas empat 13 orang, kelas lima 17 0rang, kelas enam 22 orang. Fasilitas
yang disediakan pada SDN 03 lurah barangin ini ada musholah . ada pun anak-
anak jarang melukan kultum setiap jumat. Selain itu dalam proses mengajar
juga disadiakan ekstrakurikuler untuk menunjang bakat dan minat siswa
dianataranya yaitu ada tahfizh, pramuka , polisi cilik serta sholat berjemaah.
Disekolah ini proses pembelajaran yang di fasilitaskan yaitu ada 6 ruang kelas,
1 pustaka, i musholah, 1 ruang guru-guru dan 1 ruang kantin.
4. SDN 08 ganggo mudiak
Bapak Kaharuddin S.Pd.SD. Pada SDN 08 ganggo mudiak di kampuang
jorong tambang. Kegitang mengajar yang dilakukan sesuai dengan kerikulum
yang diberikan. Siswa siswinya ramah-rahma. Ada pun Fasilitas yang
disediakan pada SDN 08 ganggo mudiak lapangan, ruang perpustakaan serta
mushola . ada pun anak- anak jarang melukan kultum setiap jumat. Selain itu
dalam proses mengajar juga disadiakan ekstrakurikuler untuk menunjang
bakat dan minat siswa dianataranya yaitu ada tahfizh serta sholat berjemaah.
Disekolah ini proses pembelajaran yang di fasilitaskan yaitu ada 6 ruang kelas,
1 pustaka, i musholah, 1 ruang guru-guru dan 1 ruang kantin.
5. SDN 19 Lurah Barangin
Pada SDN 19 lurah barangin ini yang mana lihat pendidikan anak-anak di
dalamnya dapat dengan baik, ada juga secara keagamaan kurang memandai.
Karna anak-anak jarang kemesjid untuk mengaji. Kurang mimbingan dari
orang tua. Ada pun Fasilitas yang disediakan pada SDN 19 lurah barangin ini
ada musholah . ada pun anak- anak jarang melukan kultum setiap jumat.
Selain itu dalam proses mengajar juga disadiakan ekstrakurikuler untuk
menunjang bakat dan minat siswa dianataranya yaitu ada tahfizh, pramuka
serta sholat berjemaah. Disekolah ini proses pembelajaran yang di fasilitaskan
yaitu ada 6 ruang kelas, 1 pustaka, i musholah, 1 ruang guru-guru, 1 ruang
kusus dan 1 ruang kantin.

6. SAB (salareh Aia Basatu)


Bapak Eri Anto. Dimana disebut salareh aia basatu (SAB) ini pada nagari
ganggo mudiak berada di kecamatan bonjol, kabupaten pasaman, provinsi
sumatra barat. Luas nagari 96,60 kilometer persegi atau 49,71 persen dari luas
wilayah kecamatan bonjol. Yang mana di nagari ganggo mudiak terdiri dari 7
jorong yakni jorong biduak, jorong koto tangah, jorong kampuang alai, jorong
kampuang baru, jorong kampuang belimbing, jorong kampuang tambang dan
jorong lubuak ambacang.
7. Pemuda Nagari Ganggo Mudiak
Tim KKN UIN Imam Bonjol Padang dibantu oleh pemuda nagari
ganggo mudiak dalam menjalankan sejumlah proker. Secara garis besar
pemuda nagari didominasi oleh pemuda-pemuda dan bantuan lain. Namun
demikian, pemuda-pemuda nagari ganggo mudiak lainya juga ada yang masih
sedang berkuliah atau yang akan berkuliah. Tim KKN UIN IB ini berupaya
untuk membangun sinergitas dan kerjasama dengan pemuda nagari ganggo
mudiak dalam menjalankan program, saling bahu-membahu untuk
mengsukseskan acara-acara yang sifatnya kolektif. Bahkan kesuksesan tim
KKN dalam menuntaskan masa KKN yang berlansung 40 hari tidak lepas dari
peran, jasa serta kehadiran pemuda nagari ganggo mudiak.
8. KWT (kelompok wanita tani)
Ibu Yulia Tika Sari, yang mana pada ibuk-ibuk KWT ini agar menjalankan
programnya lancar. Kegiatan yang dilakuakan selalu kompak, ibuk-ibuk KWT
ini dimana kegiatan yang dijalankan berjalan dengan lancar, membarikan
semangat yang kuat.
9. KAN (kerapatan adat nagari)
Sri Budiman Dt. Pamuncak, merupakan lembaga pemangku adat yang ada di
nagari-nagari di ranah minangkabau pada sistem pemerintahan nagari di
provinsi sumatra barat, indonesia. Karapatan adat nagari merupakan
perwakilan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus ketingan setiap suku dan kaum
di suatu nagari.
10. Posyandu Senagari Ganggo Mudiak
Posyandu senagari ganggo mudiak ini yang mana posyandu ini lebih di
edentik sama anak-anak, dapat juga posyandu di adakan oleh ibuk- ibuk
perawat di puskesmas ganggo mudiak, yang diadakan di rumah salah satu
warga dimana jadwal 1 kali dalam 2 minggu.
11. Puskesmas
Nagari ganggo mudiak miliki puskesmas yang mana terletak di kantor
wali nagari ganggo mudiak. Pihak puskesmas ada juga melakun posyandu di
kantor wali nagari. Dimana pada waktu itu di lakukan di aula kantor wali.
Dengan dirangkainya senam pagi yang dipimpim langung sama pak
puskesmasnya. Yang posyandu pada itu kampuang jorang alai.
12. MDA, TPQ, MDTA
Dalam setiap mengajian yang terdapat di MDA, TPQ dan MDTA
dimana setiap melakuka pengajian. Dimana pada tempat di musholah TPA/
TPQ di kampuang biduak yang dilakukan pada jam 4 sudah sholat ashar, pada
jam 1 sampai jam 3 itu yang di adakan anak-anak yang tafiz pada hari kamis
dan jumat. Anak yang TPQ ini berjumlah 70 orang lebih. MDA satuan
pendidikan keagamaan jalur luar sekolah yang menyelenggarakan pendidikan
agama islam tingkat dasar dengan masa belajar 4 tahun, jumlah jam belajar 18
seminggu yang diadakan biasanya sepulang sekolah dan ada juga pada malam
hari. TPQ taman pendidikan al quran merupakan lembaga atau kelompok
masyarakat yang menyelenggarakan pendidikan no formal jenis keagamaan
islam yang bertujuan untuk memberikan penjajaran membaca al quran sejak
dini. MDTA merupakan satuan pendidikan keagamaan islam non formal yang
menyelenggarakan pendidikan pelengkap pengajaran pendidikan
13. LPMN
Bapak Ardiman, LPMN merupakan lembaga pemberdayaan masyarakat nagari
yang di kelolah oleh masyarakat menampung aspirasi masyarakat dalam
bentuk kerja sama yang akan di lakukan oleh masyarakat itu sendiri.
I.2 Tema Kegiatan
Tema yang penulis dan seluruh anggota ambil dalam kegiatan KKN-PPM tahun
2022 ini adalah “Mambangkik Batang Nan Tarandam”
I.3 Bentuk dan Program Kegiatan
I.3.1 Program Khusus
I.3.2 Program Umum
Dalam hal ini lokasi yang dipilih adalah di Nagari Ganggo Mudiak, Kecamatan
Bonjol, Kabupaten Pasaman, dengan mengadakan berbagai macam kegiatan
seperti :
I.3.2.1 Sosialisasi ke SDN 03 Lurah Berangin
I.3.2.2 Sosialisasi ke SDN 08
I.3.2.3 Sosialisasi ke SDN 19 Lurah Berangin
I.3.2.4 Menghadiri wirid kecamatan di masjid Al-Falah Jorong Belimbing
I.3.2.5 Rapat bersama pemuda Jorong Belimbing terkait teknis pelaksanaan event lubuk
larangan
I.3.2.6 Rapat bersama pemuda Jorong Kp. Tampang terkait teknis pelaksanaan event lubuk
larangan
I.3.2.7 Menghadiri acara sosialisasi Rembuk Stunting di aula kantor Wali Nagari Ganggo
Mudiak.
I.3.2.8 Menghadiri pertemuan ibu PKK Nagari Ganggo Mudiak di aula kantor wali nagari
I.3.2.9 Menemui ibu Camat Bonjol sebagai bentuk silaturahmi
I.3.2.10 Mengadakan goro beramal di masjid yang kurang terurus
I.4 Tujuan dan Target
I.4.1 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut :
I.4.1.1 Sebagai pelaksanaan mata kuliah wajib kerja praktek.
I.4.1.2 Dapat mengaplikasikan ilmu-ilmu teoritis yang selama ini didapat di perkuliahan.
I.4.1.3 Mendapatkan pengalaman nyata dari dunia kerja sekaligus memperluas wawasan
mahasiswa tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
I.4.1.4 Mewujudkan jiwa sosial yang tinggi dan kepedulian terhadap masyarakat dari
berbagai aspek kehidupan.
I.4.1.5 Memberikan pengetahuan, wawasan dan pengalaman bagi mahasiswa yang cerdas dan
terampil.
I.4.2 Target
I.4.2.1 Mendapatkan pemahaman dan pengalaman dari hasil pengaplikasian teori terhadap
praktek dalam dunia kerja yang sesungguhnya.
I.4.2.2 Menjadikan mahasiswa yang terampil yang mampu bersaing di dunia kerja.
I.4.2.3 Terciptanya hubungan dan suasana yang baik antara mahasiswa dengan masyarakat
dalam upaya mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
I.5 Sasaran Kegiatan
Sasaran dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah sebagai berikut :
I.5.1 Terwujudnya perbaikan-perbaikan baik dari sektor formal maupun informal
melalui kegiatan-kegiatan di berbagai bidang pada daerah.
I.5.2 Memberikan konstribusi serta peran yang penting bagi kemajuan masarakat
dalam upaya menuju masyarakat yang sejahtera.
I.6 Tempat dan Waktu
Penulis dan seluruh anggota kelompok di tempatkan di Nagari Ganggo Mudiak,
Kecamatan Bonjol , Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan KKN ini
dimulai dari tanggal 11 Juli- 22 Agustus 2022 dan berlangsung kurang lebih selama
40 hari.
BAB II
SETTING LOKASI KKN
II.1 Deskripsi Lokasi KKN
II.1.1 Luas dan batas-batas wilayah Nagari
Secara geografis Nagari Ganggo Mudiak terletak dibagian selatan kabupaten
Pasaman dengan luas wilayah lebih kurang 96,73 KM2 dan berada pada posisi 00 0060
lintang Utara s/d 000060 Lintang Selatan diantaranya 100009 s/d 1000210 Bujur Timur
dengan batas sebaga iberikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Nagari Tanjung Beringin


 Sebelah Selatan berbatasan dengan Nagari Ganggo Hilia
 Sebelah Barat berbatasan dengan Nagari Simpang Alahan Mati
 Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. 50 Kota

Luas wilayah Nagari adalah 96,73 KM2 yang terdiri dari :

a. Tanah pekarangan pemukiman Rakyat . 21 hektar


b. Tanah Perkebunan rakyat 67 hektar
c. Tanah Perkebunan Karet 250 hektar
d. Tanah persawahan Rakyat 370 hektar
e. Tanah kekayaan Desa 4 hektar
f. Tanah yang dipergunakan jalan umum
Provinsi, Kabupaten dan jalan Nagari. 193 hektar
g. Aliran Sungai 40 hektar
Keadaan Topografi Nagari Ganggo Mudiak dilihat secara umum berada daerah
Dataran tinggi..yang memiliki ketinggian 329 m dari permukaan laut dengan
kemiringan permukaan tanah berkisar 0 % atau datar bergelombang
II.1.2 Struktur Penduduk Berdasarkan :
II.1.2.1 Demografi
- Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk yang besar biasa menjadi modal dasar pembangunan
sekaligus bisa menjadi beban pembangunan, jumlah penduduk Nagari Ganggo
Mudiak adalah 4.496 Jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 1.264 Kepala
keluarga. Agar dapat menjadi dasar pembangunan maka jumlah penduduk
yang besar harus disertai kualitas SDM yang tinggi. Penanganan
kependudukan sangat penting sehingga potensi yang dimiliki mampu menjadi
pendorong dalam pembangunan, khususnya pembanguna Nagari Ganggo
Mudiak. Berkaitan dengan kependudukan, aspek yang penting antara lain
perkembangan jumlah penduduk, kepadatan dan persebaran serta strukturnya.
Laki Laki Perempuan Jumlah Total

2.303 Jiwa 2.193 Jiwa 4.496 Jiwa

- Pertumbuhan Jumlah Penduduk


Jumlah penduduk nagari Ganggo Mudiak cenderung meningkat/menurun
karena tingkat kelahiran lebih besar dari pada kematian serta penduduk yang
masuk lebih besar dari penduduk yang keluar.

Tabel : Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk


Nagari Ganggo Mudiak Tahun 2018-2020

Jumlah Jumlah
Jumlah Penduduk Penduduk Penduduk
No Jorong
(Jiwa) tahun 2018 (Jiwa) tahun (Jiwa) tahun
2019 2020

1 Kp .Alai 626 614 711

2 Kp. Baru 495 484 478

3 Kp. Tampang 624 615 684

4 Lb. Ambacang 521 513 535

5 Kp. Belimbing 551 555 542

6 Biduak 1.056 1.032 1.158

7 Koto Tangah 331 330 388

Sumber : Data Dari Kepala jorong


- Kepadatan dan Persebaran Penduduk
Persebaran penduduk di nagari Ganggo Mudiak relatif merata, secara absolut
jumlah penduduk pada tiap-tiap Rukun Tetangga (RT) terlihat relatif berimbang,
namun karena luas wilayah masing masing RT berbeda maka tingkat kepadatan
penduduknya terlihat beda pada tahun 2020. Jorong Biduak merupakan wilayah
dengan tingkat kepadatan penduduk yang tertinggi di wilayah Nagari Ganggo
Mudiak, Sementara itu jorong Koto Tangah dan Kp.Baru merupakan tingkat
kepadatan terendah.
Tabel : Jumlah Kepadatan dan Persebaran Penduduk.
Nagari Ganggo Mudiak.

Jumlah
Kepadatan
No Jorong Luas( KM) Penduduk Persentase%
( orang/m)
( orang)

1 Kp.Alai 14 711 15,8

2 Kp.Baru 6,48 478 10,6

3 Kp.Tampang 26,45 681 15,1

4 Lb.Ambacang 10,37 535 11,9

5 Kp.Belimbing 10,7 542 12

6 Biduak 16 1.158 25,7

7 Koto Tangah 12,53 388 8,62

Rumus jumlah penduduk di RT. dibagi jumlah total penduduk desa kali 100% =
hasil
- Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Berdasarkan struktur umur, penduduk nagari Ganggo Mudiak tergolong
penduduk usia muda/Tua. Indikasi ini tergambar dari rasio penduduk usia
kelompok umur 11-15 dan 6-10 tahun merupakan yang terbanyak jumlahnya
masing-masing 536 jiwa dan 480 jiwa. Kemudian disusul kelompok umur 0-5 dan
26-30 yaitu masing-masing 386 jiwa dan 352 jiwa. Rasio jenis kelamin penduduk
Nagari Ganggo Mudiak menunjukkan bahwa penduduk Laki-laki relatif lebih
banyak dibandingkan dengan penduduk Perempuan.
Tahun 2020 Tahun
No Kelompok Usia Jumlah
( Laki-Laki) 2020(Perempuan)

1 0-5 200 186 386

2 6-10 259 221 480

3 11-15 280 256 536

4 16-20 160 135 295

5 21-25 173 155 328

6 26-30 187 162 352

7 31-35 138 134 272

8 36-40 152 140 292

9 41-45 143 134 277

10 46-50 157 135 292

11 51-55 134 130 264

12 56-60 123 125 248

13 61-65 90 133 223

14 66-70 76 102 178

15 70 Keatas 32 41 73

II.1.2.2 Agama yang dianut penduduk


Penduduk Nagari Ganggo Mudiak 100% memeluk agama islam. Dalam
kehidupan beragama kesadaran melaksanakan ibadah keagamaan agama islam
sangat berkembang dengan baik.
II.1.2.3 Sistem mata pencaharian penduduk
Berdasarkan letak geografis Nagari Ganggo Mudiak dapat dipahami bahwa mayoritas
masyarakat berprofesi sebagai petani. Profesi ini secara persentase mencapai angka
80% lebih. Sedangkan 20% lainnya masyarakat Nagari Ganggo Mudiak bekerja
sebagai ASN, pedagang, wiraswatsa, dsbnya
II.1.2.4 Tingkat pendidikan penduduk
Pendidikan adalah satu hal penting dalam memajukan tingkat kesejahteraan
pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat
pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan. Tingkat
kecakapan juga akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan pada
gilirannya mendorong munculnya lapangan pekerjaan baru. Dengan sendirinya
akan membantu program pemerintah untuk pembukaan lapangan kerja baru guna
mengatasi pengangguran. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam
sistimatika pikir atau pola pikir individu, selain itu mudah menerima informasi
yang lebih maju. Dibawah ini tabel yang menunjukan tingkat rata-rata pendidikan
warga Nagari Ganggo Mudiak.
Tabel : Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan Nagari Ganggo Mudiak
Tahun 2020
No. Keterangan Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Belum sekolah 279 224 503

2 Tidak sekolah 349 299 648

3 Tamat SD 391 412 803

4 Tamat SMP 149 137 286

5 Tamat SMA 278 265 543

6 S1 35 50 85

7 Pelajar SD 309 281 590

8 Pelajar SMP 213 166 379

9 Pelajar SMA 237 251 488


10 Mahasiswa 50 84 134

Tabel : Jumlah Penduduk Bedasarkan Tingkat Pendidikan Nagari Ganggo Mudiak


Tahun 2020

N Jorong Kp. Alai Jorong Kp. Baru


Keterangan Jumlah
O LK PR LK PR

1 Belum sekolah 37 46 56 43 182

2 Tidak sekolah 27 22 5 6 60

3 Tamat SD 28 37 35 34 134

4 Tamat SMP 28 17 21 15 81

5 Tamat SMA 62 70 35 24 191

6 S1

7 Pelajar SD 58 38 35 27 158

8 Pelajar SMP 32 20 27 19 98

9 Pelajar SMA 38 36 30 25 129

10 Mahasiswa

Persentase dari Jumlah Penduduk


N
O Keterangan Persentasi%

1 Belum sekolah 0,11

2 Tidak sekolah 0,14

3 Tamat SD 0,18

4 Tamat SMP 0,06

5 Tamat SMA 0,12


6 S1 0,01

7 Pelajar SD 0,13

8 Pelajar SMP 0,08

9 Pelajar SMA 0,10

10 Mahasiswa 0,02

Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa di nagari Ganggo Mudiak


kebanyakan penduduk yang tidak sekolah dan putus sekolah yaitu sebesar 0,14 %,
kemudian yang memiliki bekal pendidikan dasar 0,11. % dan Pelajar SD yaitu
0,13 %. Sementara yang sedang pendidikan di Perguruan Tinggi hanya 0,02 %.
Serta yang selesai perguruan tinggi hanya 0,01 %.

II.1.2.5 Sarana dan prasarana


NO Jenis Prasarana Volume Kondisi Lokasi

1 Jalan Nasional 10 km Baik Ganggo


Mudiak

2 Jalan kabupaten 15 km Baik Ganggo


Mudiak

3 Jalan Desa/Jalan 11 km Baik Ganggo


Produksi Mudiak

4 Jalan Lingkungan / Ganggo


Rabat Beton 1.185 km Baik Mudiak

5 Jembatan Beton dijalan 5 unit Baik Biduak dan


Propins Koto Tangah

6 Jembatan Kayu 1 unit KB Takih

7 Gedung PAUD Iqra 1 unit Baik Kp.Alai


terpadu
8 Gedung PAUD Ulil 1 unit Baik Kp.Tampang
Albab

9 Gedung PAUD 1 unit Baik Biduak


Cempaka

10 Gedung PAUD Kasih 1 unit Baik Kp.Belimbing


Ibu

11 Gedung TK Permata 1 unit Baik Koto Tangah


Bunda

12 Gedung TK Equator 1 unit Baik Kp. Alai

13 Gedung TK.Raudhatul 1 unit Baik Biduak


Muhubbin

14 Gedung SD Negeri 29 1 unit Baik Koto tangah


Koto Tangah

15 Gedung SD Negeri.19 1 unit Baik Biduak


Biduak

16 Gedung SD Negari 03 1 unit Baik Kp.Belimbing


Lurah Berangin

17 Gedung SD Negari 08 1 unit Baik Kp.Tampang


Kp.Tampang

18 Gedung SD Negari 14 1 unit Baik Sungai Hitam


Sungai Hitam

19 Gedung SMKN 1 1 unit Baik Biduak


Bonjol

20 Puskesmas Pembantu - - -

21 Kantor Wali Nagari 1 unit Kurang Baik Jorong


Kp.Alai
22 Tanah pemakaman 25 ha Baik Ganggo
Umum Mudiak

23 Mushalla 19 unit Baik Ganggo


Mudiak

24 Mesjid 6 unit Baik Ganggo


Mudiak

25 Gedung KAN 1 unit Baik Kp.Alai

Aset Desa/ Kekayaan Desa


NO Jenis Aset Volume Kondisi Lokasi

1 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Koto Tangah

2 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Bukit Putus

3 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Kp.Lalang

4 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Kp.Belimbing

5 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Kp.Baru

6 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Kp.Tampang

7 Tanah Kas Desa 0,5 ha Kurang Baik Lb.Ambacang

8 Kios 2 petak Kurang Baik Kp.Alai

9 Kantor Bamus 1 unit Kurang baik Kp.Alai

10 Rajang 1 unit Baik Biduak

11 Jembatan 3 unit Baik Kp.Tampang

12 Kuliner 1 unit Baik Lb.Ambacang

13 Kantor KAN 1 unit Baik Kp.Alai

14 Sepeda Motor 3 unit 1 Kurang Gg.Mudiak


baik

15 Mesin potong rumput 1 unit Baik Gg.Mudiak

16 Mesin Genset 2 unit 1 Pemberian Gg.Mudiak

17 Mesin Semprot 1 unit Baik Gg.Mudiak

18 Meja 1 unit Gg.Mudiak

19 Jam Dinding 1 Unit Gg.Mudiak

20 Foto Piagam PKK 1 unit Gg.Mudiak

21 Kursi Wali 1 unit Gg.Mudiak

22 Sofa/Meja Tamu 1 set Gg.Mudiak

23 Kipas Angin 1 unit Gg.Mudiak

24 Lemari Piala 1 unit Gg.Mudiak

25 Piala 19 Buah Gg.Mudiak

26 Kenang-kenangan Gg.Mudiak
2 Buah
KKN IAIN

27 Lemari Pustaka 1 Unit Gg.Mudiak

28 Foto Bupati dan Gg.Mudiak


1 set
Wabup

29 Meja 1 Unit Gg.Mudiak

30 Laptop 1 Buah Gg.Mudiak

31 Foto Kenang2 KKN Gg.Mudiak


1 Buah
UNAND

32 Lap Top 2 Unit Gg.Mudiak

33 Kipas Angin 1 Unit


34 Tellevisi 21 Inci 1 Unit

35 Receiver 1 Unit

36 Monitor 1 Unit

37 Kerangkeng TV 1 Unit

38 Meja Resepsionis 1 Unit

39 Kipas Angin 1 Unit

40 Gorden 1 set

41 Kursi Sofa 1 set

42 Jam Dinding 1 unit

43 Sound System 1 set

44 Kamera Digital 1 Unit

45 Lap Top 2 Unit

46 Printer 1 Unit

47 Lemari Arsip 1 Unit

48 Filling Kabinet 2 unit

49 Meja 7 unit

50 White Board 1 Buah

51 Printer 4 Unit

52 Lap Top 1 Unit

53 Kursi Tangan 10 Buah

54 Struktur Organisasi 1 Paket


Pemerintah
55 Stabilizer 1 Unit

56 Wireless 1 Unit

57 Lemari Arsip 1 Unit

58 Filling Kabinet 1 Unit

59 Sound System 1 Unit

60 Infocus 1 Unit

61 Jam Dinding 1 Unit

62 Meja 1 Unit

63 Filling Kabinett I unit

64 Kursi Putar 1 Unit

65 Karpet I unit

66 Kipas Angin Dinding 2 unit

67 Kipas Angin 3 Unit

68 Sound System 1 Unit

69 Aplifier 1 Unit

70 TOA 1 Unit

71 Filling Kabinet 1 Unit

72 Mesin TIK 1 Unit

73 Kursi Rapat Panjang 4 Unit

74 Kursi Plastik Napoli 33 Buah

75 Kursi Pastik Napoli 40 Unit

76 Lemari Boet 1 unit


77 Mesin Genset 1 Unit

78 Peta Nagari 1 Unit

79 Meja Rapat Panjang 1 Unit

80 Layar Infocus 1 Buah

81 Kursi Plastik Napoli 40 bh

82 Meja Panjang 1 Unit

83 Layar Infocus 1 Unit

84 White Board 1 Unit

85 Mesin Rumput 1 Unit

86 Kursi 30 buah

87 Meja Rapat Panjang 2 Unit

88 Kursi 30 bh

89 Mesin Semprot 1 Unit

90 Kompor Gas 1 Unit

91 Rak Piring 1 Unit

92 Tenda 1 Paket

93 Lemari Pustaka 1 Unit

94 Karpet 2 Lbr

95 Alas Meja 1 Pkt

96 Jalan ke Lb.Baru 1 km KB Biduak

97 Jalan Lb.Gadang 200 m B Biduak

98 Jalan Mesjid Al- 250 m B Kp.Belimbing


Fallah

99 Jalan Bukik Jiraid 300 m KB Kp.Belimbing

10 Jalan Mesjid Taklim 150 m B Kp.Belimbing


1

10 Jalan Damalaweh 900 m KB Kp.Belimbing


2

10 Jl. Kp.Patai Lb.Pauah 400 m B Koto tangah


3

10 Jalan Aia Talang 165 m B Koto tangah


4

10 Jalan Lb. Tanang 150 m B Koto tangah


5

10 Jl. Usaha tani 1.200 m B Kp.Baru


6 Kp.Baru

10 Jalan Bukik Bulek ke 300 m B Kp.Baru


7 Kp.Caniago

10 Jalan Lingkar 180 m B Kp.Baru


8 Subaliak

10 Jalan ke Sarasah 180 m B Kp.Tampang


9

11 Jl. Mudiak Aia 2 Km B Kp.Tampang


0 Angek

11 Jalan Kp.Koto ke 230 m B Kp. Tampang


1 Kp.Tampang

11 Pengecoran 104 m B Kp.tampang


2 Kp.Lakuak
11 Mudiak Aia Angek 2 Km KB Kp.Tampang
3 Aia Batuang

11 Jalan Sungai Hitam 2 Km B Lb.Ambacang


4

11 Jalan Usaha Tani 500 m B Lb.


5 Benteng ke Sago Ambacang

11 Jl. Tani 350 m B Lb.Ambacang


6 Lb.Ambacang

11 Jalan Lingkar 500 Km B Lb.Ambacang


7 Lb.Ambacang

Prasarana umum yang ada


NO Jenis Prasarana Volume Kondisi Lokasi

1 Jalan Nasional 10 km Baik Ganggo


Mudiak

2 Jalan kabupaten 15 km Baik Ganggo


Mudiak

3 Jalan Desa/Jalan 11 km Baik Ganggo


Produksi Mudiak

4 Jalan Lingkungan / Ganggo


Rabat Beton 1.185 km Baik Mudiak

5 Jembatan Beton dijalan 5 unit Baik Biduak dan


Propins Koto Tangah

6 Jembatan Kayu 1 unit KB Takih

7 Gedung PAUD Iqra 1 unit Baik Kp.Alai


terpadu

8 Gedung PAUD Ulil 1 unit Baik Kp.Tampang


Albab

9 Gedung PAUD 1 unit Baik Biduak


Cempaka

10 Gedung PAUD Kasih 1 unit Baik Kp.Belimbing


Ibu

11 Gedung TK Permata 1 unit Baik Koto Tangah


Bunda

12 Gedung TK Equator 1 unit Baik Kp. Alai

13 Gedung TK.Raudhatul 1 unit Baik Biduak


Muhubbin

14 Gedung SD Negeri 29 1 unit Baik Koto tangah


Koto Tangah

15 Gedung SD Negeri.19 1 unit Baik Biduak


Biduak

16 Gedung SD Negari 03 1 unit Baik Kp.Belimbing


Lurah Berangin

17 Gedung SD Negari 08 1 unit Baik Kp.Tampang


Kp.Tampang

18 Gedung SD Negari 14 1 unit Baik Sungai Hitam


Sungai Hitam

19 Gedung SMKN 1 1 unit Baik Biduak


Bonjol

20 Puskesmas Pembantu - - -

21 Kantor Wali Nagari 1 unit Kurang Baik Jorong


Kp.Alai

22 Tanah pemakaman 25 ha Baik Ganggo


Umum Mudiak

23 Mushalla 19 unit Baik Ganggo


Mudiak

24 Mesjid 6 unit Baik Ganggo


Mudiak

25 Gedung KAN 1 unit Baik Kp.Alai

II.2 Urgensi pemilihan lokasi KKN


Nagari Ganggo Mudiak merupakan Nagari yang sudah sering kedatangan
mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Berdasarkan
informasi yang didapatkan penulis dan seluruh anggota kelompok bahwasannya
masyarakat sangat menerima mahasiswa dari kampus keagamaan, karna dapat
membantu mereka dalam membangkitkan kembali semangat beribadah dan belajar
nilai nilai agama melalui acara acara keagamaan yang di adakan atau yang dilanjutkan
oleh mahasiswa KKN.

BAB III
IDENTIFIKASI POTENSI DAN PERMASALAHAN
III.1 Potensi Masyarakat
III.1.1 Potensi sosial keagamaan
Nagari Ganggo Mudiak memiliki potensi sosial di bidang keagamaan dimana
masyarakat Ganggo Mudiak 100% beragama Islam. Dan di Nagari Ganggo Mudiak juga
100% etnis minang yang sangat menjunjun adat basandi syarak syarak basandi kitabullah.

III.1.2 Potensi pertanian


Nagari Ganggo Mudiak dalam bidang pertanian sangat identik dengan jagung dan
tanaman hias seperti kaktus, dimana banyak masyarakat disana berprofesi sebagai
petani jagung, hampir seluruh masyarakat disana mempunyai kebun jagung.

III.1.3 Bidang Umum


Nagari Ganggo Mudiak adalah salah satu daerah yang di lewati garis khatulistiwa, dimana
daerah ini menjadi salah satu objek eduwisata dan juga daerah yang menjadi tempat
penelitian. Di daerah ini juga terdapat museum tokoh bersejarah yaitu Tuanku Imam Bonjol.
Dan hal ini menjadi potensi daerah ini dalam hal sejarah dan objek eduwisata.
III.1.4 Bidang kepemudaan
Nagari Ganggo Mudiak memiliki potensi dalam kepemudaan cukup bagus dalam tanggung
jawab, apabila adanya acara-acara dalam nagari seperti dibidang olahraga, kemasyarakatan,
event tahunan. Selama KKN berlangsung penulis dan seluruh anggota kelompok di bantu
dalam mensukseskan acara acara yang dibuat dan dibantu untuk beradaptasi dengan
masyarakat sekitar.

III.1.5 Bidang sosial kemasyarakatan


Masyarakat di Nagari Ganggo Mudiak sangatlah tinggi nilai sosialnya contohnya: Jika ada
yang meninggal dunia, atau sakit maka adanya sumbangan untuk yang berduka, atau
membantu menyelenggaran jenazah maka dari itu sosial kemasyarakatan di nagari cubadak
berpotensi baik. Dan juga masyarakat disana juga membantu penulis dan seluruh anggota jika
terjadi musibah dan kesulitan lainnya.

III.2 Permasalahan Nagari


Pembangunan Nagari Ganggo Mudiak agar dapat berhasil sesuai dengan tujuannya
harus tanggap terhadap kondisi yang terjadi di masyarakat. Kondisi tersebut
menyangkut beberapa masalah strategi yang saat ini masih menjadi kendala dalam
terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Masalah tersebut meliputi ;

1. Masih rendahnya pendapatan Petani dan produktifitas pertanian


2. Masih rendahnya aksesibilitas dan kualitas Pendidikan serta Kesehatan
3. Belum memadainya pembangunan insfrastruktur
4. Masih rendahnya perhatian dan pembinaan terhadap usaha kecil dan masih tinggi
jumlah pengangguran terbuka.
5. Masih Minimnya Kontribusi Pendapatan Asli Nagari terhadap APB Nagari
6. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan dan
Kegunaan Infrastruktur
7. Sebagian besar masyarakat desa Harapan Jaya masih memiliki tingkat SDM yang
masih rendah, hal ini terbukti besarnya jumlah penduduk yang tidak tamat
Sekolah Lanjutan Atas (SLTA).
8. Kurangnya penguasaan teknologi pertanian sehingga menyebabkan kurang
maksimalnya hasil pertanian
9. Belum adanya pelelangan karet dan Kakao, petani menjual hasil produksi
perkebunan kepada tengkulak paska panen yang mengakibatkan mengurangnya
pendapatan petani
10. Sarana infrastruktur dasar teruntama jalan yang masih berupa jalan tanah dan
jembatan kayu yang rusak baik menyebabkan transportasi tidak lancar ke lahan
perkebunan dan pertanian
11. Sebagian lahan persawahan hanya mengandalkan air hujan
12. Sistim pengairan lahan pertanian apabila musim penghujan menimbulkan
ancaman kebanjiran, sedangkan pada musim kemarau sangat sulit mendapatkan
air
13. Mayoritas warga masyarakat masih berpendidikan rendah, sehingga kurang
mampu bersaing dalam mempeloreh pekerjaan maupun membuka / menciptakan
lapangan pekerjaan.
14. Nagari Ganggo Mudiak termasuk daerah rawan bencana banjir dan Longsor
15. Masih terkendalanya peningkatan usaha dikarenakan kurangnya modal yang
dimiliki
16. Tingginya rumah Tangga Miskin mencapai 58.%
17. Produksi tanaman belum maksimal karena minimnya tata ruang air.
III.3 Program Kerja

N PROGRAM KEGIATAN VOLUME LOKASI SASARAN


O

1 Memakmurkan masjid - Beberapa masjid atau Anak-anak, Pemuda/i dan seluruh


mushala di Nagari Ganggo masyarakat Nagari Ganggo Mudiak
Mudiak

2 Perayaan 1 Muharram 1444 H 1x Masjid Al-Falah Anak-anak, Pemuda/i dan seluruh


masyarakat Nagari Ganggo Mudiak
a. Pawai Obor
b. Tabligh Akbar

3 KKN Mengajar 20x SDN 03, SDN 08, SDN 19, Siswa/i di Nagari Ganggo Mudiak
Dan kondisional
a. Muhadharah
b. Fiqh Ibadah
4 Goro Beramal 5x Kondisional, menyesuaikan Masjid dan tempat tempat lain yang di
dengan kegiatan yang ada rasa perlu
dimasyarakat

5 Turnament futsal dan perayaan HUT 1x Jorong Belimbing Pemuda/i dan seluruh masyarakat
RI 17 Agustus 1945 Nagari Ganggo Mudiak
6 Festival Seni dan Budaya sekalian 1x Komplek Museum Tuanku Seluruh masyarakat
acara perpisahan mahasiswa KKN Imam Bonjol
BAB IV
PELAKSANAAN DAN KEGIATAN PROGRAM

IV.1 Pelaksanaan Kegiatan


Penulis dan seluruh anggota kelompok telah melaksanakan sejumlah kegiatan di Nagari
Ganggo Mudiak dengan melibatkan berbagai pihak, terutama Bapak Wali Nagari dan semua
perangkat, pemuda Nagari, niniak mamak, bamus, dan seluruh masyarakat Nagari Ganggo
Mudiak

No. Hari/Tgl Waktu Kegiatan Keterangan

1 13 juli 2022 13.00 Melakukan Mendatangi masjid


perkenalan dengan untuk sholat
masyarakat Nagari berjamaah, dan
Ganggo Mudiak mengunjungi tempat
tempat perkumpulan
warga

2 14 juli 2022 - Sosialisasi ke Mengumpulkan


sekolah, MDA, informasi terkait
MDTA Ganggo permasalahan yang ada
Mudiak

3 Senin-sabtu 08.00- KKN mengajar Kegiatan ini dilakukan


13.00WIB di SDN 03,08,19 untuk
membantu mengisi jam
kosong.

4 30 juli 2022 18.00 WIB Pawai Obor Mahasiswa KKN dan


perayaan 1 seluruh masyarakat
muharram Nagari Ganggo
Mudiaak

5 31 juli 2022 20.00WIB Tabligh Akbar Kegiatan ini di hadiri


oleh seluruh
masyarakat

6 07 Agustus 06.00 WIB Kepanitian Lubuk Ikut serta dalam


2022 Larangan kepanitian dan suksesi
acara Lubuk Larangan

8 17 Agustus Kepanitiaan HUT RI Tim KKN bekerjasama


2022 dengan pemuda dalam
meramaikan HUT RI

9 20 Agustus 20.00 WIB Festival Seni dan Kegiatan ini


2022 Budaya dilaksanakan untuk
meningkatkan minat
masyarakat dengan
kesenian daerah.

IV.2 Faktor Pendorong Pelaksanaan Program Kerja


Faktor pendorong dari pelaksanaan program kerja dari kami dan juga wali nagari
adalah kesediaan dan keterbukaan masyarakat dalam menerima kami serta membantu dalam
menunjang program yang kami berikan serta atusias masyarakat yang cukup baik kepada
kami anggota KKN sehingga mempermudah dalam proses berjalanannya program KKN.

Faktor penghambat

Faktor penghambat dari pelaksanaan program kerja KKN dan nagari adalah
kurangnya ketersediaan sumber-sumber daya manusia yaitu kurangnya remaja dalam
membantu kami dan juga faktor lingkungan yang jauh dari keramaian. Kurang sumber daya
manusia atau faktor-faktor lain, serta kurangnya saran dan prasarana yang memandai dan
transportasi yang kurang sehingga dapat menghambat kegiatan dapat menghambat kegiatan
KKN dan kurangnya sumber daya alam seperti air.
BAB V

KESIMPULAN

Kesimpulan

Berdasarkan laporan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tim KKN UIN
Imam Bonjol Padang telah berupaya melakukan berbagai kegiatan dan program, baik
program dari kampus, nagari, jorong maupun kegiatan dalam rangka mengembangkan
kemampuan dan soft skill mahasiswa. Seluruh kegiatan tersebut dilakukan dalam
memperkaya pengalaman empiris mahasiswa di tengah-tengah masyarakat. Tim KKN UIN
Imam Bonjol Padang secara tidak langsung telah membuktikan salah satu pepatah minang
alam takambang jadi guru. Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan bentuk suatu pengabdian
mahasiswa terhadap masyarakat. Dengan diadakannya KKN diharapkan seprang mahasiswa
semakin matang dengan disiplin keilmuannya. KKN juga berupa mewujudkan pendidikan
yang lebih efektif yaitu pendidikan yang langsung dialami oleh mahasiswa, jadi tidak hanya
sekadar materi, tetapi yang lebih penting adalah aplikasi dari teori-toeri yang telah diperoleh
dibankuh kuliah yang harus diterapkan didalam lingkungan masyarakat. Selain itu terkadang
teori-teori yang telah kita dapat dibangku kuliah ternyata tidak sama dengan kenyataan yang
ada didalam lingkungan masyarakat. Program KKN ini mampu meningkatkan minat belajar
anak-anak dan juga antusias masyarakat dalam membangun nagari serta penambahan ilmu
terutama dalam hal pengetahuan dan pemahaman agama islam.

Saran

Adapun saran yang dapat kami berikan untuk masyarakat ganggo mudiak
adalah lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih peka terhadap kegiata keagamaan. Serta
kekeluargaan dalam masyarakat lebih ditingkatkan selanjutnya saran untuk pihak universitas
lebih meningkatkan kepedulian terhadap KKN serta kedepannya perlu adanya koordinasi
yang jelas dengan pihak penerima mahasiswa yeng ber KKN. Selain itu saran untuk
pemerintah setempat adalah pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat serta
sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan masyarakat. Dan tidak acuh dalam menerima
aspirasi dan saran dari masyarakat melihat lebih jelas bagaimana dan apa yang dibutuhkan
oleh masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai