Anda di halaman 1dari 1

1.

Jelaskan jenis modal kerja beserta contoh


1. Jumingan (2006)
Definisi modal kerja menurut Jumingan adalah jumlah aktiva lancar pada neraca perusahaan. Konsep modal kerja
bersih yaitu pengurangan antara aktiva lancar atau aset saat ini dengan pasiva lancar/hutang lancar. Sehingga
diketahui bahwa terdapat modal kerja bersih dan modal kerja kotor.

2. Kasmir (2012:250)
Definisi modal kerja menurut Kasmir adalah modal yang digunakan untuk melakukan kegiatan operasi perusahaan.
Modal kerja diartikan sebagai investasi yang ditanamkan dalam aktiva lancar atau aktiva jangka pendek seperti kas,
bank, surat berharga, piutang, persediaan dan aktiva lancar

Menurut A. W. Taylor dalam buku karangan H. Sutrisno yang berjudul “Manajemen Keuangan Teori, Konsep, dan
Aplikasi” menyatakan bahwa modal kerja bisa dikelompokkan ke dalam dua jenis sebagai berikut:
“1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital )
2. Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital)”
(2007:41)
Adapun penjelasan dari jenis-jenis modal kerja tersebut di atas adalah sebagai berikut:
1. Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital)
Modal kerja permanen adalah modal kerja yang selau harus ada dalam perusahaan agar perusahaan dapat
menjalankan kegiatannya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Modal kerja permanen dibagi menjadi dua
macam, yaitu:
a. Modal Kerja Primer (Primary Working Capital)
Modal kerja primer adalah modal kerja minimal yang harus ada dalam perusahaan untuk menjamin agar perusahaan
tetap bisa beroperasi. Contohnya modal kerja dalam penyedian bahan baku, gaji karyawan

b. Modal Kerja Normal (Normal Working Capital)


Modal kerja normal yang harus ada agar perusahaan bisa beroperasi dengan tingkat produksi normal. Produksi
normal merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan barang sebesar kapasitas normal perusahaan.
2. Modal Kerja Variabel(Variable Working Capital)
Modal kerja variabel adalah modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan kegiatan ataupun
keadaan lain yang mempengaruhi perusahaan. Modal kerja variabel terdiri dari:
Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital)
Merupakan sejumlah dana yang dibutuhkan untuk mengantisipasi apabila ada fluktuasi kegiatan perusahaan,
misalnya perusahaan biskuit harus menyediakan modal kerja lebih besar pada saat musim hari raya. Contoh lain
perusahaan konveksi menambah modal persediaan kain untuk membuat masker yng sedang di butuhkan pada
pandemic sekarang

Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital)


Adalah modal kerja yang jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh fluktuasi konjungtur. contoh pada saat keadaan
ekonomi membaik maka kebutuhan modal kerja meningkatkan

Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital)


Modal kerja ini jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh keadaan-keadaan yang terjadi di luar kemampuan
perusahaan.contoh pemberentian kerja karena bencana alam.

2. jelaskan sumber modal kerja beserta contoh

Macam-macam sumber dari modal kerja permanen dan variabel adalah sebagai berikut :

Pendapatan bersih perusahaan yakni melalui penjualan aset-aset di mana dapat meningkatkan besaran kas
perusahaan.
Keuntungan yang didapatkan melalui penjualan surat-surat berharga perusahaan sebagai variabel dari modal kerja
kotor atau aktiva lancar.
Penjualan investasi jangka panjang milik perusahaan dengan keuntungan yang besar. Bisa juga didapatkan melalui
penjualan aktiva tetap yang tidak lagi diperlukan oleh perusahaan.
(Gambar 3) Kontribusi dana pribadi dari pemilik untuk menambahkan modal operasional perusahaan atau dapat pula
berasal dari hasil penjualan obligasi dan saham badan usaha terkait.
Pinjaman modal jangka pendek dari pihak ketiga, contohnya bank. Setiap perusahaan pasti menggunakan kredit atau
pinjaman bank untuk menjaga kelancaran modal kerja kotor guna menunjang kebutuhan operasional perusahaan.
Kredit suplier yang berperan menyediakan stok material atau bahan utama untuk produksi perusahaan dapat pula
menjadi sumber modal kerja.

Anda mungkin juga menyukai