Anda di halaman 1dari 16

Bab VIII

Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian

Setiap peneliti sebelum melanjutkan ke langkah menganalisis data dan mengbuat


kesimpulan serta generalisasi dari penelitiannya, terlebih dahulu, peneliti harus menguji
data yang dihasilkannya, yaitu: mengkorelasikan antara skore item dan instrumen yang
digunakan. Berikut pengujian validitas dan reliabilitas instrumen penelitian.

Skala Likert

Skala Likert atau Likert Scale adalah skala penelitian yang digunakan untuk mengukur sikap
dan pendapat. Dengan skala likert ini, responden diminta untuk melengkapi kuesioner yang
mengharuskan mereka untuk menunjukkan tingkat persetujuannya terhadap serangkaian
pertanyaan. Pertanyaan atau pernyataan yang digunakan dalam penelitian ini biasanya disebut
dengan variabel penelitian dan ditetapkan secara spesifik oleh peneliti. Nama Skala ini
diambil dari nama penciptanya yaitu Rensis Likert, seorang ahli psikologi sosial dari
Amerika Serikat.

Skala Likert terdiri dari 5(lima) pilihan dengan skore tertinggi 5 dan terendah 1.
Rinciannya sebagai berikut:

 Sangat setuju (SS) = 5


 Setuju = 4
 Netral = 3
 Tidak setuju = 2
 Sangat tidak setuju = 1

Pengujian Validitas Instrumen Penelitian


Uji validitas dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan alat ukur dalam mengungkap
sebuah konsep. Pengujian dilakukan terhadap jawaban yang diperoleh dari responden
terhadap alat ukur yang digunakan.
Untuk menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu harus dicari nilai korelasi antara bagian-
bagian dari alat ukur seara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur
dengan skore total yang merupakan jumlah setiap butir skore. Untuk maksud ini, kita
gunakan rumus Pearson Product Moment.

Dimana:

rxy = Koefisien korelasi

∑ Xi = Jumlah item

∑Y 1 = Jumlah skore seluruh nilai item

n = Jumlah responden

Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus

thitung = ( r√n – 2 )/( √1 – r2 )

Dimana:

t = Nilai thitung

r = Koefisien korelasi hasil rhitung

n = jumlah responden.

Distribusi ( tabel-t ) untuk α = 0,05 dan derajat kebebasan ( degree of freedom = df )


= n – 2, kaidah keputusan: Jika t hitung > ttabel = berarti valid, dan Jika t hitung < ttabel = bearti tidak
valid.

Jika instrumen valid , maka peneliti harus melihat kriteria penafsiran mengenai
indeks korelasinya ( r ), sebagai beerikut:

Antara 0,800 sampai dengan 1,000 sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,799 tinggi

Antara 0,400 sampai dengan 0, 599 cukup tinggi

Antara 0,200 sampai dengan 0,399 rendah

Antara 0,100 sampai dengan 0,199 sangat rendah.

Contoh: Pengujian Validitas instrumen


Variabel : prestasi kerja

Jumlah responden: 10 ( sepuluh ) orang

Jumlah pertanyan : 6 ( enam ) item atau butir

Berapa yang valid dan tidak valid?

Data yang didapat oleh peneliti sebagai berikut:

No Nomor Item ( butir ) Pertanyaan ( Xi ) dan i = 1,2,3,4,5,6 Total


Responde 1 2 3 4 5 6 Skore ( Y )
n
1 3 5 3 4 4 1 20
2 3 2 3 3 2 1 14
3 4 3 3 4 2 5 21
4 4 1 4 4 4 4 21
5 4 1 4 4 4 2 19
6 3 1 3 3 3 3 16
7 5 3 5 5 5 2 25
8 3 5 3 3 3 5 22
9 4 4 4 4 4 4 24
10 5 4 3 4 5 5 26
Jumlah 38 29 35 38 36 32 208

Langkah selanjutnya menghitung nilai r ( korelasi ) dengan rumus Pearson Product Moment,
perhitungannya sebagai berikut:

Item Pertanyaan No.1


No X Y X2 Y2 XY
1 3 20 9 400 60
2 3 14 9 196 42
3 4 21 16 441 84
4 4 21 16 441 84
5 4 19 16 361 76
6 3 16 9 256 48
7 5 25 25 625 125
8 3 22 9 484 66
9 4 24 16 576 96
10 5 26 25 676 130
∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y 2

∑ XY
Jumlah 38 208 150 4.456 811
rhitung = [10 ( 811 ) – ( 38 )( 208 )]/√ {10 ( 150 ) – (38)2} { 10 ( 4.456 ) – ( 208 )2}

rhitung = 0,765

Item Pertanyaan No.2


No X Y X2 Y2 XY
1 5 20 25 400 100
2 2 14 4 196 28
3 3 21 9 441 63
4 1 21 1 441 21
5 1 19 1 361 19
6 1 16 1 256 16
7 3 25 9 625 75
8 5 22 25 484 110
9 4 24 16 576 96
10 4 26 16 676 104
∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y 2
∑ XY
Jumlah 29 208 107 4.456 632

rhitung = {10 ( 632 ) – ( 29 )( 208 )}/√{ 10 ( 107 ) – ( 29 )2 }{ 10 ( 4.456 ) – ( 208 )2

rhitung = 0,529

Dengan cara yang sama rhitung untuk item pertanyaan No 3, No 4, No 5 dan No 6, dapat
dihitung dengan masing-masing secara berurutan rhitung adalah: 0,414, 0,676, 0,714 dan
0,532.

Langkah selanjutnya mmenghitung harga thitung dengan rumus thitung = ( r√n – 2 )/( √1 – r2 )

a. Item pertanyaan No 1 = thitung = {0,765√( 10 – 2 )}/√ { 1 – ( 0,765 )2} = 3,359

b. Item pertanyaan No 2 = thitung = {0,529√( 10 – 2 )}/√{ 1 – ( 0,529 )2} = 1,762

Untuk nilai thitung pertanyaan No 3, No 4, No 5 dan No 6, setelah dihitung dengan cara yang
sama menghasilkan nilai secara berurutan sebagai berikiut: 1,286, 2,594, 2,885, dan 1,776.

Langkah selanjutnya mencari nilai ttabel apabila ditentukan nilai signifikansi atau toleransi
kesalahan sebesar 5 % atau 0,05, dan derajat kebebasan (df – 2 = 10 – 2 = 8 ), dengan uji
satu pihak, maka didapat ttabel = 1,86. { caranya: lihat di tabel nilai distribusi t untuk uji satu
pihak dengaan toleransi kesalahan 5 % atai 0,05, melalui kolom derajak kebebasan ( dk )
atau degree of freedom ( df ). 8 = 10 -2, dan baris 0,05, didapat nilai 1,860. }.

Langkah selanjutnya membuat keputusan dengan membandingkan thitung dengan ttabel


dengan kaidah keputusan:

Jika thitung > ttabel berarti instrumen valid.

Jika thitung < ttabel berarti instrumen tidak valid.

No item Koefisien Nila thitung Nilai ttabel Keputusan


Pertanyaan korelasi rhitung
1 0,765 3,359 1,86 Valid
2 0,529 1,762 1,86 Tidak Valid
3 0,414 1,286 1,86 Tidak Valid
4 0,676 2.594 1,86 Valid
5 0,714 2,885 1,86 Valid
6 0,532 1,776 1,86 Tidak Valid

Hasil uji coba pada instrumen penelitian$ terbukti tidak semua data yang dihasilkan valid,
dari 6 ( enam ) item alat ukur dinyatakan valid hanya 3 ( tiga ) item, yaitu: pertanyaan
butir/item 1,4 dan 5, sedangkan pertanyaan butir 2,3 dan 6, tidak valid, dan harus
dihilangkan atau diperbaiki ( pertanyaan diperbaiki atau responden diganti ).

Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian


Uji reliabilitas adalah suatu pengukuran yang akan menunjukan sejauhmana pengukuran
tersebut bebas dari kesalahan ssehingga menjamin pengukuran yang konsisten dari waktu
ke waktu dan item ke item dalam instrumen penelitian yang digunakan.

Pengujian reliabilitas instrumen penelitian dapat dilakukan dengan menganalisis konsistensi


butir-butir atau items yang ada pada instrumen dengan teknik tertentu. Teknil dimaksud
amtara lain: Belah Dua ( split half method) dan Spearman Brown, Kuder Richardson-20
( KR-20 ), KR-21, Anova Hoyt dan Alpha.

Secara umum, kategori koefisien reliabilitas menurut Guilford adalah sebagai berikut:

* Koefisien reliabilitas 0,80 < r11 = 1,00, reliabilitas sangat tinggi

* Koefisien reliabilitas 0,60 < r11 = 0,80, reliabilitas tinggi

* Koefisien reliabilitas 0,40 < r11 = 0,60, reliabilitas sedang

* Koefisien reliabilitas 0,20 < r11 = 0,40, reliabilitas rendah

* Koefisien reliabilitas 0,00 < r11 = 0,20, reliabilitas tidak ada.


1. Metode Belah Dua ( Split half Method )
Metode tes ulang dilakukan sebagian peneliti untuk menghindari penyusunan dua seri tes.
Dalam menggunakan metode ini, peneliti hanya mempunyai satu seri tes, tetapi dicobakan
dua kali. Oleh karena tesnya hanya satu dan dicobakan dua kali, maka disebut single test
double trial. Ada juga metode koreksi diri sendiri ( self correlation method ) karena
mengkorelasikan hasil dari tes yang sama.

Dari kelemahan penggunaan metode dua tes dua kali percobaan, maka diatasi
dengan metode belah dua ( split half method ). Metode bellah dua menggunakan sebuah
tes dan dicobakan satu kali ( single test single trial method ). Pada waktu membelah dua dan
mengkorelasikan dua belahan, baru diketahui reliabilitas ssetengah tes saja. Jika untuk
mengetahui reliabilitas seluruh tes harus mengggunakan rumus Spearman Brown:

r11 = ( 2 rb )/( 1 + rb )

Dimana:

r11 = Koefisien reliabilitas internal seluruh item

rb = Korelasi product moment antara belahan ( gtanjil-genap ) atau ( awal-akhir )

Pada metode belah dua harus diingat bahwa banyaknya butir atau item pertanyaan atau
pernyataan harus genap agar dapat dibelah. Ada dua cara untuk membelah butir
pertanyaan atau pernyataan, yaitu: (1) membelah atas item-itrem genap dan item-item
ganjil, disebut juga dengan belahan ganjil-genap, dan (2) membelah atas item-item awal dan
item-item akhir, yaitu, setengah jumlah pada nomor-nomor awal dan setengah jumlah pada
nomor-nomor akhir, disebut juga dengan belahan awal-akhir.

Cantoh 1: Pembelahan Ganjil-Genap.

Diketahui: Suatu pertanyaan apabila dijawab Ya diberi skore= 1, dan dijawab tidak diberi
skore = 0. Dengan jumlah responden 10 ( sepuliuh ) orang, jumlah pertanyaan 6 ( enam )
item. Datanya sebagai berikut:

No Nama Item Pertanyaan


1 2 3 4 5 6
1 Marjuki 1 1 1 1 1 1
2 Johanna 0 1 0 0 1 1
3 Rodjali 1 1 1 1 1 1
4 Suprapto 1 0 1 1 0 1
5 Sudjono 1 1 1 1 1 1
6 Wardini 1 1 0 1 1 0
7 Achmad Subandi 1 1 1 1 1 1
8 Siti Romelah 1 1 1 1 1 1
9 Sinta kamelia 1 1 0 0 0 1
10 Rudi Hambali 0 0 1 1 1 1

Langkah 1: Memilah dan menghitung item ganjil dan item genap

No Nama Item Pertanyaan Total Item X2 Item Y2 XY


1 2 3 4 5 6 Skore Ganjil Genap
( 1,3,5 ) ( 2, 4, 6 )
(X) (Y)
1 Marjuki 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
2 Johanna 0 1 0 0 1 1 3 1 1 2 4 2
3 Rodjali 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
4 Suprapto 1 0 1 1 0 1 4 2 4 2 4 4
5 Sudjono 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
6 Wardini 1 1 0 1 1 0 4 2 4 2 4 4
7 Achmad 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
Subandi
8 Siti 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
Romelah
9 Sinta 1 1 0 0 0 1 3 1 1 2 4 2
kamelia
10 Rudi 0 0 1 1 1 1 4 2 4 2 4 4
Hambali
Total 48 23 59 25 65 61
Statistik ∑X ∑ X2 ∑Y ∑Y 2

∑ XY

Langkah 2: Menghitung korelasi Product Moment dengan rumus:

rb = {10 (61) – (23)(25)}/√{(10)(59) – (25)2

rb = ( 610 – 575 )/√{( 590 – 529 )( 650 – 625 )} = 35/√1.525 = 35/39,05 = 0,8963

Nilai rXY atau rb = 0,8963, hal ini baru menunjukan reliabilitas setengah tes. Oleh karenanya
disebut rganjil-genap. Untuk mencari reliabilitas selutuh tes digunakan digunakan rumus
Spearman Brown.

Langah 3: Menghitung reliabilitas seluruh tes dengan rumus Spearman Brown:

r11 = 2 rb/1 + rb

r11 = 2(0,8963)/1 + 0,8963 = 1,7926/1,8963 = 0,945


Jadi, nilai r11 = 9,945

Contoh 2: Pembelahan Awal-Akhir

Diketahui: Suatu pertanyaan apabila dijawab Ya diberi skore= 1, dan dijawab tidak diberi
skore = 0. Dengan jumlah responden 10 ( sepuliuh ) orang, jumlah pertanyaan 6 ( enam )
item. Datanya sebagai berikut:

No Nama Item Pertanyaan


1 2 3 4 5 6
1 Marjuki 1 1 1 1 1 1
2 Johanna 0 1 0 0 1 1
3 Rodjali 1 1 1 1 1 1
4 Suprapto 1 0 1 1 0 1
5 Sudjono 1 1 1 1 1 1
6 Wardini 1 1 0 1 1 0
7 Achmad Subandi 1 1 1 1 1 1
8 Siti Romelah 1 1 1 1 1 1
9 Sinta kamelia 1 1 0 0 0 1
10 Rudi Hambali 0 0 1 1 1 1

Langkah 1: Memilah dan menghitung item awal dan item akhir

No Nama Item Pertanyaan Total Item X2 Item Y2 XY


1 2 3 4 5 6 Skore Ganjil Genap
( 1,2,3 ) ( 4,5.6 )
(X) (Y)
1 Marjuki 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
2 Johanna 0 1 0 0 1 1 3 1 1 2 4 2
3 Rodjali 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
4 Suprapto 1 0 1 1 0 1 4 2 4 2 4 4
5 Sudjono 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
6 Wardini 1 1 0 1 1 0 4 2 4 2 4 4
7 Achmad 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
Subandi
8 Siti 1 1 1 1 1 1 6 3 9 3 9 9
Romelah
9 Sinta 1 1 0 0 0 1 3 2 4 1 1 2
kamelia
10 Rudi 0 0 1 1 1 1 4 1 1 3 9 3
Hambali
Total 48 23 59 25 67 60
Statistik ∑X ∑X 2
∑Y ∑Y2
∑ XY
Langkah 2: Menghitung korelasi Product Moment dengan rumus:

rXY = rb = {10(60 ) – (23)(25)}/√{(10)(59) – (23)2{10(67) – (25)2}

rb = (600 – 575)/√{(590 – 525 )(670 – 625)} = 25/√2.745 = 25/52,39 = 0,4772

Nilai rXY = rb = 0,4772, nilai yang masih menunjukan reliabilitas setengah tes, oleh karena itu
disebut rawal-akhir. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes digunakan rumus Spearman Brown.

Langkah 3: Menghitung reliabilitas seluruh tes dengan rumus Spearman Brown:

r11 = 2 rb/1 + rb

r11 = 2(0,4772)/(1 + 0,4772) = 0,9544/1,4772 = 0,646

Jadi, nilai r11 = 0,646

Berdasarkan perbandingan hasil r11 untuk ganjil-genap = 0,945 dengan r11 untuk
awal-akhir = 0,646. Terbukti bahwa nilai r ganjil-genap lebih besar daripada nilai rawal-akhir. Anallisis
ini kadang-kadang hasilnya terbalik nilai r awal-akhir lebih besar daripada nilai rganjil-genap, hal ini
tergantung dari jawaban responden

Contoh 3: Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel prestasi kerja diuji dengan menggunakan metode belah dua ( ganjil-genap ). Jumlah
responden 10 ( sepuluh ) orang. Jum;ah pertanyaan 6 ( enam ) item. Berapa reliabel dan
berapa tidak reiiabel?

Data sebagai berikut:

No Nomor Item ( butir ) Pertanyaan ( Xi ) dan i = 1,2,3,4,5,6


Responden 1 2 3 4 5 6
1 3 5 3 4 4 1
2 3 2 3 3 2 1
3 4 3 3 4 2 5
4 4 1 4 4 4 4
5 4 1 4 4 4 2
6 3 1 3 3 3 3
7 5 3 5 5 5 2
8 3 5 3 3 3 5
9 4 4 4 4 4 4
10 5 4 3 4 5 5
Jumlah 38 29 35 38 36 32
Langkah 1: Menghitung total skore

No Nomor Item ( butir ) Pertanyaan ( Xi ) dan i = 1,2,3,4,5,6 Total


Responde 1 2 3 4 5 6 Skore ( Y )
n
1 3 5 3 4 4 1 20
2 3 2 3 3 2 1 14
3 4 3 3 4 2 5 21
4 4 1 4 4 4 4 21
5 4 1 4 4 4 2 19
6 3 1 3 3 3 3 16
7 5 3 5 5 5 2 25
8 3 5 3 3 3 5 22
9 4 4 4 4 4 4 24
10 5 4 3 4 5 5 26
Jumlah 38 29 35 38 36 32 208

Langkah 2: Menghitung korelasi Product Moment dengan rumus:

Item Pertanyaan No.1


No X Y X2 Y2 XY
1 3 20 9 400 60
2 3 14 9 196 42
3 4 21 16 441 84
4 4 21 16 441 84
5 4 19 16 361 76
6 3 16 9 256 48
7 5 25 25 625 125
8 3 22 9 484 66
9 4 24 16 576 96
10 5 26 25 676 130
∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y 2

∑ XY
Jumlah 38 208 150 4.456 811
Nilai Korelasi (rXY = rb ) = 0,76
Item Pertanyaan No.2
No X Y X2 Y2 XY
1 5 20 25 400 100
2 2 14 4 196 28
3 3 21 9 441 63
4 1 21 1 441 21
5 1 19 1 361 19
6 1 16 1 256 16
7 3 25 9 625 75
8 5 22 25 484 110
9 4 24 16 576 96
10 4 26 16 676 104
∑X ∑Y ∑X 2
∑Y 2

∑ XY
Jumlah 29 208 107 4.456 632
Nilai Korelasi (rXY = rb ) = 0,53

Item Pertanyaan No.3


No X Y X2 Y2 XY
1 3 20 9 400 60
2 3 14 9 196 42
3 3 21 9 441 63
4 4 21 16 441 84
5 4 19 16 361 76
6 3 16 9 256 48
7 5 25 25 625 125
8 3 22 9 484 66
9 4 24 16 576 96
10 3 26 9 676 78
∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y 2

∑ XY
Jumlah 35 208 127 4.456 738
Nilai Korelasi (rXY = rb ) = 0,41
Item Pertanyaan No.4
No X Y X2 Y2 XY
1 4 20 16 400 80
2 3 14 9 196 42
3 4 21 16 441 84
4 4 21 16 441 84
5 4 19 16 361 76
6 3 16 9 256 48
7 5 25 25 625 125
8 3 22 9 484 66
9 4 24 16 576 96
10 4 26 16 676 104
∑X ∑Y ∑X 2
∑Y 2

∑ XY
Jumlah 38 208 148 4.456 805
Nilai Korelasi (rXY = rb ) = 0,68

Item Pertanyaan No.5


No X Y X2 Y2 XY
1 4 20 16 400 80
2 2 14 4 196 28
3 2 21 4 441 42
4 4 21 16 441 84
5 4 19 16 361 76
6 3 16 9 256 48
7 5 25 25 625 125
8 3 22 9 484 66
9 4 24 16 576 96
10 5 26 25 676 130
∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y 2

∑ XY
Jumlah 36 208 140 4.456 775
Nilai Korelasi (rXY = rb ) = 0,71
Item Pertanyaan No.6
No X Y X2 Y2 XY
1 1 20 1 400 20
2 1 14 1 196 14
3 5 21 25 441 105
4 4 21 16 441 84
5 2 19 4 361 38
6 3 16 9 256 48
7 2 25 4 625 50
8 5 22 25 484 110
9 4 24 16 576 96
10 5 26 25 676 130
∑X ∑Y ∑ X2 ∑Y 2

∑ XY
Jumlah 32 208 126 4.456 695
Nilai Korelasi (rXY = rb ) = 0,53

Langkah 3: Mmenghitung reliabilitas seluruh tes dengan rumus Spearman Brown:

a. Item pertanyaan 1 = r11 = 2 rb/(1 + rb) = 2(0,76)/1,76 = 1,52/1,76 = 0,86

b. Item pertanyaan 2 = r11 = 2 rb/(1 + rb) = 2(0,53)/1,53 = 1,06/1,53 = 0,69

c. Item pertanyaan 3 = r11 = 2 rb/(1 + rb) = 2(0,41)/1,41 = 0,82/1,41 = 0,58

d. Item pertanyaan 4 = r11 = 2 rb/(1 + rb) = 2(0,68)/1,68 = 1,36/1,68 = 0,81

e. Item pertanyaan 5 = r11 = 2 rb/(1 + rb) = 2(0,71)/1,71 = 1,42/1,71 = 0,83

f. Item pertanyaan 5 = r11 = 2 rb/(1 + rb) = 2(0,53)/1,53 = 1,06/1,53 = 0,69

Langkah 4: mencari nilai rtabel atau nilai r product moment, apabila diketahui signifikansi
untuk α = 5 % atau 0,05, dan dk = 10 -2 = 8, maka diperoleh t tabel = 0,707 ( lihat atau cari di
tabel nilai r product moment, Caranya: cari kolom N nilai 8 dan baris 5 %, didapat angka
0,707 ).
Langkah 5: Membuat keputusan dengan membandingkan nilai r 11 dengan rtabel, dengan
kaidah keputusan sebagai berikut:

Jika r11 > rtabel berarti instrumen penelitian reliabel

Jika r11 < rtabel berarti instrumen penelitian tidak reliabel

No Item Pertanyaan Koefisien Korelasi( rb ) Nilai r11 Nilai rtabel Keputusan


1 0,76 0,86 0,707 Reliabel
2 0,53 0,69 0,707 Tidak Reliabel
3 0,41 0,58 0,707 Tidak Reliabel
4 0,68 0,81 0,707 Reliabel
5 0,71 0,83 0,707 Reliabel
6 0,53 0,69 0,707 Tidak Reliabel

Dari hasil uji coba terhadap instrumen penelitian, dapat diperoleh kesimpulan bahwa
6 ( enam ) item alat ukur dinyatakan sebanyak 3 ( tiga ) dinyatakan reliabel ( pertanyaan
nomor 1, 4 dan 5 ), dan 3 ( tiga ) dinyatakan tidak reliabel ( nomor 2, 3 dan 6 ). Jadi, peneliti
menggunakan pertanyaaan nomor 1, 4 dan 5, dan memperbaiki atau mmengganti
pertanyaan nomor 2, 3 dan 6.

Soal Latihan:

Variabel : prestasi kerja

Jumlah responden: 1

15( lima belas ) orang

Jumlah pertanyan : 6 ( enam ) item atau butir

Berapa yang valid dan tidak valid?

Data yang didapat oleh peneliti sebagai berikut:

No Butir pertanyaan dan nilai Total


Responden Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Pertanyaan Skore
1 2 3 4 5 6

1 4 4 5 4 4 5
2 3 4 4 4 5 3
3 3 3 3 4 3 4
4 3 4 5 4 4 4
5 2 3 3 2 3 3
6 3 3 4 3 4 3
7 4 4 3 5 3 4
8 2 2 3 3 3 4
9 3 4 3 5 4 4
10 3 3 3 3 3 3
11 4 3 4 4 4 3
12 3 5 4 4 3 4
13 4 4 4 4 4 5
14 3 4 3 5 4 4
15 3 4 3 4 3 3

Hitung:

a. Nilai rata-rata
b. Nilai varians
c. Nilai simpangan baku
d. Uji validitas dan hasilnya.
e. Uji reliabilitas dan hasilnya.

Anda mungkin juga menyukai