Nama : Luluk Niswatin Nafi’ah Prodi : Pendidikan Akuntansi A20

NIM : 20803241022 Matkul : Penilaian Pembelajaran Akuntansi

TUGAS INDIVIDU P9-10

MENGHITUNG RELIABILITAS INSTRUMEN

1. Rumus RULON (belahan awal – akhir)

data skor dari jawaban Akuntansi siswa
AWAL - AKHIR
Responden d = x-y Total Total^2
AWAL (X) AKHIR (Y)
1 5 2 3 9 7 49
2 6 5 1 1 11 121
3 5 6 -1 1 11 121
4 6 3 3 9 9 81
5 5 4 1 1 9 81
6 8 7 1 1 15 225
7 3 6 -3 9 9 81
8 4 5 -1 1 9 81
9 3 6 -3 9 9 81
10 4 3 1 1 7 49
11 5 4 1 1 9 81
12 7 5 2 4 12 144
13 3 6 -3 9 9 81
14 7 4 3 9 11 121
15 6 4 2 4 10 100
16 5 4 1 1 9 81
17 4 4 0 0 8 64
18 4 5 -1 1 9 81
19 6 6 0 0 12 144
20 2 4 -2 4 6 36
21 1 4 -3 9 5 25
22 7 5 2 4 12 144
23 6 3 3 9 9 81
24 7 5 2 4 12 144
25 3 3 0 0 6 36
26 7 5 2 4 12 144
27 5 3 2 4 8 64
28 7 7 0 0 14 196
29 7 5 2 4 12 144
30 6 6 0 0 12 144
Total 154 139 15 113 293 3025
Perhitungannya:
Rumus RULON

𝑆𝑑2
𝑟11 = 1 −
𝑆𝑡2

∑𝑑2 ∑𝑡 2
𝑆𝑑 = ∑ −( )/𝑁 𝑆𝑡 = ∑𝑡 − ( )/𝑁
𝑁 𝑁

152 932
𝑆𝑑 = 113 − ( 30 )/30 𝑆𝑡 = 3025 − ( )/30
30

𝑆𝑑 = 113 − (7,5)/30 𝑆𝑡 = 3025 − (2861,6333)/30

𝑆𝑑 = 112,75 𝑆𝑡 = 2929,61

Hasil Perhitungannya:
11 ,75
𝑟11 = 1 −
9 9,61

𝑟11 = 1 − 0,0384863514256
𝑟11 = 0,96151
Interpretasi & Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus Rulon
diperoleh hasil 𝒓𝟏𝟏 = 𝟎, 𝟗𝟔𝟏𝟓𝟏. (derajat reliabilitas minimum berada diantar 0.60 dan 0.85
khususnya untuk perangkat tes yang dibuat oleh guru (Miller, et all,2009:132)). Dari hasil
perhitungan tersebut, menunjukkan bahwa 𝑟11 > 0,85, yaitu 0,96151>0,85.
Menurut Guilford (1956), interpretasi tingkat reliabilitas tes dapat digunakan menjadi tolak
ukur dinyatakan dengan r11, yaitu (0,80 < r11 <=1,00 reliabilitas sangat tinggi). Karena (0,80
< 0,961 <=1,00), Maka diperoleh kesimpulan bahwa reliabilitas instrument tes akuntansi dapat
dikategorikan sangat baik/ reliabilitas sangat tinggi.
 2. Rumus Cronbach Alpha
data respon jawaban siswa setelah mengerjakan soal tes Akuntansi Dasar

➢ Perhitungan Reliabilitas Cronbach Alpha dengan Excell

Responden Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Total
1 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 33
2 3 4 2 4 4 4 3 3 2 4 33
3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 34
4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 31
5 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35
6 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 36
7 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 34
8 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 34
9 4 4 3 3 4 3 3 2 4 3 33
10 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 36
11 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 38
12 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 33
13 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 35
14 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 37
15 3 4 4 4 3 3 2 4 3 3 33
16 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 38
17 3 4 4 4 2 2 3 4 3 4 33
18 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 29
19 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 32
20 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 33
VAR 0,26053 0,25263 0,55526 0,23947 0,45 0,36842 0,30263 0,43158 0,40789 0,2526316 5,052631579
Sigma Si^2 3,521052632
n 10

r11 0,336805556
Interpretasi Tidak Reliabel

Perhitungannya:
Rumus Cronbach Alpha
𝑛 ∑𝑆𝑖2
𝑟11 = ( )(1 − )
𝑛−1 𝑆𝑡2

10 3,5 105 63
𝑟11 = ( ) (1 − )
10−1 5,05 631579

𝑟11 = 0,336805556 = 0,337

Interpretasi:
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus Cronbach
Alpha diperoleh hasil 𝒓𝟏𝟏 = 𝟎, 𝟑𝟑𝟕. Menurut Wiratna Sujarweni (2014), kuisioner dikatakan
reliabel jika nilai cronbach alpha >0,6.

Dari hasil perhitungan dengan rumus diatas, menunjukkan bahwa 𝒓𝟏𝟏 < 𝟎, 𝟔, yaitu 0,337<0,6.
Maka diperoleh kesimpulan bahwa reliabilitas instrument tes akuntansi dasar dapat
dikategorikan tidak reliabel.
➢ Perhitungan Reliabilitas Cronbach Alpha dengan SPSS

Hasil Output SPSS - Reliabilitas Cronbach Alpha

Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,337 10

Item-Total Statistics
Corrected Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Item-Total Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Correlation Deleted
BUTIR1 30,45 3,734 ,536 ,143
BUTIR2 30,40 4,358 ,211 ,281
BUTIR3 30,65 3,713 ,273 ,226
BUTIR4 30,35 4,661 ,072 ,333
BUTIR5 30,85 4,766 -,056 ,400
BUTIR6 30,50 4,263 ,168 ,293
BUTIR7 30,75 4,829 -,033 ,375
BUTIR8 30,70 4,432 ,069 ,341
BUTIR9 30,75 4,197 ,171 ,291
BUTIR10 30,60 4,989 -,084 ,388

Interpretasi:
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrument Cronbach alpha dengan SPSS, diperoleh
hasil output SPSS 𝒓𝟏𝟏 = 𝟎, 𝟑𝟑𝟕. Menurut Wiratna Sujarweni (2014), kuisioner dikatakan
reliabel jika nilai cronbach alpha >0,6.

Dari hasil perhitungan dengan rumus diatas, menunjukkan bahwa 𝒓𝟏𝟏 < 𝟎, 𝟔, yaitu 0,337<0,6.
Maka diperoleh kesimpulan bahwa reliabilitas instrument tes akuntansi dasar dapat
dikategorikan tidak reliabel.
Kesimpulan:
Berdasarkan perbandingan perhitungan reliabilitas dengan 2 cara, yaitu menggunakan rumus
Cronbach alpha secara manual dengan excel maupun perhitungan dengan SPSS, diperoleh hasil
yang sama yaitu 𝒓𝟏𝟏 = 𝟎, 𝟑𝟑𝟕. Karena 𝒓𝟏𝟏 = 𝟎, 𝟑𝟑𝟕 < 𝟎, 𝟔. Maka hasil tersebut
menunjukkan kesimpulan bahwa reliabilitas instrument tes akuntansi dasar dikategorikan
tidak reliabel.
 3. Rumus KR 20
data respon jawaban siswa setelah mengerjakan soal tes Akuntansi Dasar.

Responden Butir 1 Butir 2 Butir 3 Butir 4 Butir 5 Butir 6 Butir 7 Butir 8 Butir 9 Butir 10 Total
1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 5
2 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 6
3 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 5
4 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 4
5 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 6
6 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 4
7 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 5
8 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 7
9 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 3
10 0 0 1 1 0 1 0 1 1 0 5
11 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 5
12 0 0 1 1 1 0 0 0 0 1 4
13 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 6
14 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 2
15 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 4
16 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 6
17 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 5
18 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 6
19 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 2
20 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 4
Jumlah 4 5 15 16 9 12 7 8 8 10
pi 0,2 0,25 0,75 0,8 0,45 0,6 0,35 0,4 0,4 0,5
qi 0,8 0,75 0,25 0,2 0,55 0,4 0,65 0,6 0,6 0,5
pi*qi 0,16 0,1875 0,1875 0,16 0,2475 0,24 0,2275 0,24 0,24 0,25
Sigma pi*qi 2,14
Variansi dari total 1,8
n 10

r11 -0,209876543

Interpretasi Tidak Reliabel

Perhitungannya:
Rumus KR-20
𝑛 𝑆𝑡2 − ∑𝑝𝑖 𝑞𝑖
𝑟11 = [ ][ ]
𝑛−1 𝑆𝑡2
10 1,8 − .14
𝑟11 = [ ][ ]
10−1 1,8
10 −0,34
𝑟11 = [ ] [ ]
9 1,8
10
𝑟11 = [ ] [−0,1889]
9
𝑟11 = [1,1111][−0,1889]
𝑟11 = -0,2098

Interpretasi & Kesimpulan:

Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas instrument dengan menggunakan rumus KR-20
diperoleh hasil 𝒓𝟏𝟏 = −𝟎, 𝟐𝟎𝟗𝟖. Menurut Riwidigdo (2007), instrument kuisioner atau angket
dikatakan reliabel jika koefisien reliabilitas minimal 0,7.
Dari hasil perhitungan dengan rumus KR-20 diatas, menunjukkan bahwa 𝒓𝟏𝟏 < 𝟎, 𝟕, yaitu (-
0,2098<0,7). Maka diperoleh kesimpulan bahwa reliabilitas instrument tes akuntansi dasar
dapat dikategorikan tidak reliabel.

4. Reliabilitas dengan SPSS Interclass Correlation Coefficient

data hasil observasi oleh 5 orang rater yang dilakukan untuk mengukur keterampilan
peserta didik.
Hasil Analysis berupa Output SPSS:

Reliability Statistics

Cronbach's Alphaa N of Items

-,128 5
a. The value is negative due to a negative average covariance among
items. This violates reliability model assumptions. You may want to
check item codings.

Interpretasi & Kesimpulan:

Tabel menunjukkan output jika diestimasi dengan menggunakan koefisien Alpha.
Tabel menunjukkan reliabilitas Alpha yang kurang baik yaitu -0,128.

ANOVA
Sum of Squares df Mean Square F Sig
Between People 33,173 29 1,144
Within People Between Items 2,707 4 ,677 ,524 ,718
Residual 149,693 116 1,290
Total 152,400 120 1,270
Total 185,573 149 1,245
Grand Mean = 3,3867

Interpretasi & Kesimpulan:

Dari output ANOVA tersebut menunjukkan tidak adanya perbedaan penilaian antar rater
dengan ditunjukkan adanya nilai sig 0,718 yaitu > 0,05. Yang berarti terdapat hasil uji
signifikan dari output ANOVA.

Intraclass Correlation Coefficient

Intraclass 95% Confidence Interval F Test with True Value 0
Correlationb Lower Bound Upper Bound Value df1 df2 Sig
Single Measures -,023a -,106 ,119 ,886 29 116 ,635
Average Measures -,128c -,922 ,403 ,886 29 116 ,635
Two-way mixed effects model where people effects are random and measures effects are fixed.
a. The estimator is the same, whether the interaction effect is present or not.
b. Type C intraclass correlation coefficients using a consistency definition. The between-measure variance is excluded from the
denominator variance.
c. This estimate is computed assuming the interaction effect is absent, because it is not estimable otherwise.

Interpretasi & Kesimpulan:

Output ICC dengan reliabilitas antar rater yang kurang baik, yakni rxx = -0,023.
Alat ukur memiliki stabilitas memadai jika ICC antar pengukuran >0.50, stabilitas tinggi jika
ICC antar pengukuran ≥ 0.80 (Streiner dan Norman, 2000; Polgar dan Thomas, 2000).