Prosedur :
Sampel 1 : 411
Sampel 2 : 121
Sampel 3 : 171
Skor 4 : Renyah
No. Panelis Sampel 411 Sampel 121 Sampel 171 Total Total2
1 3 4 2 9 81
2 5 4 3 12 144
3 4 4 5 13 169
4 4 3 2 9 81
5 4 5 3 12 144
6 2 5 3 10 100
7 4 5 3 12 144
8 4 5 4 13 169
9 4 4 3 11 121
10 4 4 3 11 121
11 5 5 3 13 169
12 4 5 3 12 144
13 4 4 4 12 144
14 4 4 2 10 100
15 4 4 3 11 121
16 4 3 2 9 81
17 5 5 3 13 169
18 4 5 4 13 169
19 4 4 3 11 121
20 3 2 4 9 81
Total 79 84 62 225
Rata-rata 3,95 4,2 3,1 11,25
(∑total)2
FK =
∑ panelis × ∑sampel
225²
=
20 X 3
50625
=
60
= 843,75
∑ S 1+∑ S 2+∑ S 3
JK sampel = - FK
∑ panelis
= 13,3
∑ P 1+∑ P 2+…+∑ P 20
JK panelis = - FK
∑ sampel
= 13,92
= ( 32 + 5 2
+ 42 + …. + 42) - 843,75
= 891 - 843,75
= 47,25
= 20,03
Total 47,25 59
Sumber db JK KT Fhitung Fα
Keragaman
5% 1%
Sampel 2 13,3 6,65 12,62 3,24 5,21
Panelis 19 13,92 0,73 1,385
Galat 38 20,03 0,527
Total 59 47,25
Setelah dianalisis, dapat ditarik kesimpulan bahwa F hitung lebih besar daripada F tabel (12,62 > 3,24)
sehingga ada beda yang signifikan terhadap tekstur dari ketiga merk biskuit tersebut. Karena itu
dilanjutkan dengan uji LSD
2 x KT Galat
LSD = t hitung x √
∑ Panelis
2 x 0,527
= t hitung x √
20
= 2,024 x 0,229
= 0,463
Jika dimisalkan sampel 411 adalah sampel A, sampel 121 adalah sampel B, dan sampel 171 adalah
sampel C, maka dapat dituliskan bahwa rata-rata skor untuk sampel A adalah 3,95, untuk sampel B
adalah 4,2, untuk sampel C adalah 3,1.
Sampel B-A = 0,25 dimana nilainya lebih kecil daripada nilai LSD sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dari atribut tekstur sampel A dan B.
Sampel B-C = 1,1 dimana nilainya lebih besar daripada nilai LSD sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari atribut tekstur sampel B dan C.
Sampel A-C = 0,85 dimana nilainya lebih besar daripada nilai LSD sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan dari atribut tekstur sampel B dan C.