Anda di halaman 1dari 17

nama Audy Vionika

kelas pm303
nim 2122091

Peminatan total
Jenis Kelamin Pemasara Sumber Daya
Keuangan
n Manusia
Perempuan 35 40 25 100
Laki-Laki 45 32 23 100
jumlah 80 72 48 200

Langkah 1 Merumuskan Hipotesis


Ho fo = fe gender tidak berhubungan dengan peminatan mata kuliah
Ha fo ≠ fe gender berhubungan dengan peminatan mata kuliah

Langkah 2 Menentukan α = 5% dan nilai kritis (λ²)


α 0.05
kolom 2 1
baris 3 2
df 2
λ² kritis 3.841 λ²

Langkah 3 Menghitung Nilai λ² hitung


λ² hitung 2.222222

Langkah 4 Membandingkan λ² hitung dan λ² kritis


λ² hitung 2.222222
λ² kritis 5.991

Langkah 5 Menarik Kesimpulan


λ² hitung < λ² kritis Ha ditolak (Ho diterima)
gender tidak berhubungan dengan pemilihan peminatan mata kuliah
jenis kelamin peminatan OIJ EIJ (OIJ-EIJ) (OIJ-EIJ)2 (OIJ-EIJ)2/EIJ
perempuan pemasaran 35 40 -5 25 0.625
sdm 40 36 4 16 0.444444444
keuangan 25 24 1 1 0.041666667
laki-laki pemasaran 45 40 5 25 0.625
sdm 32 36 -4 16 0.444444444
keuangan 23 24 -1 1 0.041666667
total 2.222222222

an mata kuliah
No Stres Kerja (X1) Motivasi (X2)
p1 p2 p3 TOTAL p1 p2 p3
1 4 3 4 11 3 4 3
2 3 2 3 7 2 2 3
3 3 3 3 9 3 3 3
4 4 4 5 13 4 5 3
5 1 2 2 5 2 2 2
6 5 4 5 14 4 5 4
7 4 3 3 10 3 3 2
8 5 4 3 12 4 3 2
9 4 5 4 13 5 4 3
10 5 5 5 15 5 5 5
11 5 5 4 14 5 4 5
12 5 3 4 12 3 4 2
13 5 5 4 14 5 4 5
14 4 3 3 10 3 3 3
15 1 4 4 9 4 4 4
16 5 3 5 13 3 5 3
17 4 4 4 12 4 4 3
18 3 3 4 10 3 4 3
19 4 4 4 12 4 4 5
20 3 4 4 11 4 4 3

uji homogenitas

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2
Mean 11.3 11.9
Variance 6.3263157895 5.0421052632
Observations 20 20
df 19 19
F 1.254697286
P(F<=f) one-tail 0.3129418233
F Critical one-tail 2.1682516014
Hasil pengujian menunjukan nilai F hitung < F kritis sehingga data berasal dari populasi yang homogen

F-Test Two-Sample for Variances

Variable 1 Variable 2
Mean 10.7 11.9
Variance 5.5894736842 5.0421052632
Observations 20 20
df 19 19
F 1.108559499
P(F<=f) one-tail 0.4122994009
F Critical one-tail 2.1682516014
Hasil pengujian menunjukan nilai F hitung< F kritis sehingga dta berasal dari populasi yang homogen

uji linieritas
stress kerja dan kinerja
stress kerja (X) kinerja(Y) xy x^2 y^2
11 12 132 121 144
7 8 56 49 64
9 12 108 81 144
13 12 156 169 144
5 5 25 25 25
14 10 140 196 100
10 12 120 100 144
12 12 144 144 144
13 13 169 169 169
15 13 195 225 169
14 12 168 196 144
12 12 144 144 144
14 14 196 196 196
10 12 120 100 144
9 12 108 81 144
13 15 195 169 225
12 13 156 144 169
10 15 150 100 225
12 13 156 144 169
11 11 121 121 121
226 238 2759 2674 2928

menghitung kuadrat regresi


JK reg 2832.2

menghitung nilai konstanta b


0.57903494176373

menghitung jumlah kuadrat regresi


40.3008319467554

menghitung jumlah kuadrat residu(jk res)


55.4991680532448

menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (a)


RJK regresi (b/a) 2832.2

menghitung rat-rata jumlah kuadrat regres (b/a)


JK res 40.300831947

menghitung rat-rata jumlah kuadrat residu


RJK res 3.0832871141

menghitung F hitung
F hitung 13.070736022

f tabel 4.4138734192

nilai F hitung > F kritis atau 13,0707360<4,413873419 maka Ha diterima


kesimpulan : data stress kerja dan kinerja sudah memiliki hubungan linier

motivasi (X) kinerja(Y) xy x^2 y^2


10 12 120 100 144
7 8 56 49 64
9 12 108 81 144
12 12 144 144 144
6 5 30 36 25
13 10 130 169 100
8 12 96 64 144
9 12 108 81 144
12 13 156 144 169
15 13 195 225 169
13 12 156 169 144
9 12 108 81 144
14 14 196 196 196
9 12 108 81 144
12 12 144 144 144
11 15 165 121 225
11 13 143 121 169
10 15 150 100 225
13 13 169 169 169
11 11 121 121 121
214 238 2603 2396 2928

menghitung kuadrat regresi


JK reg 2832.2

menghitung nilai konstanta b


0.53107344632768

menghitung jumlah kuadrat regresi


29.9525423728814

menghitung jumlah kuadrat residu(jk res)


65.8474576271187

menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi (a)


RJK regresi (b/a) 2832.2

menghitung rat-rata jumlah kuadrat regres (b/a)


JK res 1312.8666667

menghitung rat-rata jumlah kuadrat residu


RJK res 3.6581920904

menghitung F hitung
F hitung 8.1877992278

f tabel 4.4138734192

nilai F hitung > F kritis atau 13,0707360<4,413873419 maka Ha diterima


kesimpulan : data stress kerja dan kinerja sudah memiliki hubungan linier

uji validitas

No Stres Kerja (X1) Motivasi (X2)


p1 p2 p3 TOTAL p1 p2 p3
1 4 3 4 11 3 4 3
2 3 2 3 7 2 2 3
3 3 3 3 9 3 3 3
4 4 4 5 13 4 5 3
5 1 2 2 5 2 2 2
6 5 4 5 14 4 5 4
7 4 3 3 10 3 3 2
8 5 4 3 12 4 3 2
9 4 5 4 13 5 4 3
10 5 5 5 15 5 5 5
11 5 5 4 14 5 4 5
12 5 3 4 12 3 4 2
13 5 5 4 14 5 4 5
14 4 3 3 10 3 3 3
15 1 4 4 9 4 4 4
16 5 3 5 13 3 5 3
17 4 4 4 12 4 4 3
18 3 3 4 10 3 4 3
19 4 4 4 12 4 4 5
20 3 4 4 11 4 4 3
total 77 73 77 226 73 76 66

R 1 2 3 4 5 6 7
R HITUNG 0.8347445053 0.8093865235 0.795581 1 0.809386524 0.82351 0.531708
R TABEL 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438
KEPUTUSAN VALID VALID VALID VALID VALID VALID VALID

UJI RELIABILITAS
C.UJI Normalitas Residual, Multikolinieritas, dan Heteroskedastisitas

Uji Normalitas Residual

Hasil pengujian normalitas residual menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0,989 (lebih besar dari 0,05) mak
dapat disimpulkan residual sudah terdistribusi normal.

Uji Heteroskedastisitas
Hasil pengujian heteroskedastisitas menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada variabel stres kerja
sebesar 0,365 dan motivasi 0,197 (lebih besar 0,05) maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada
variabel ini.

Uji Multikolonieritas

Nilai kolerasi antara variabel independent (Stres Kerja dan Motivasi) stres kerja sebesar 1,00
(lebih besar dari 0,8) dan motivasi 0,84 (lebih besar dari 0,08) maka dapat disimpulkan tidak
terjadi multikolineritas pada variabel independentnya.

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.648595978
R Square 0.4206767427
Adjusted R Square 0.3884921173
Standard Error 1.7559291313
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 40.300831947 40.30083 13.07074 0.00197848
Residual 18 55.499168053 3.083287
Total 19 95.8

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%Lower 95,0%
Intercept 5.3569051581 1.8519124601 2.892634 0.009698 1.46618146 9.247629 1.466181
X Variable 1 0.5790349418 0.1601602544 3.615347 0.001978 0.242550734 0.915519 0.242551
Langkah Pengujian Hipotesis :
Langkah 1 : Menentukan Hipotesis
Ho STRESS KERJA tidak berhubungan dengan KINERJA
Ha STRESS KERJA berhubungan dengan KINERJA

Langkah 2 : Menentukan tingkat signifikansi atau alpha


Signifikansi yang dig 5%

Langkah 3 : Menentukan nilai t-hitung


t-hitung 3.6153472892
p-value 0.0019784797

Langkah 4 : Menentukan daerah keputusan


Jika Nilai t-hitung > Nilai t-kritis atau jika p-value < alpha maka Ha diterima
Jika Nilai t-hitung < Nilai t-kritis atau jika p-value > alpha maka Ho diterima

Langkah 5 : Membuat keputusan dan kesimpulan


Nilai t-hitung > t-kritis (3,615347289> 1,812) atau p-value>alpha (0,00197848<0,05) maka Ha diterima

Jadi, stress kerja berpengaruh terhadap kinerja dengan menggunakan


tingkat signifikansi 5%

SUMMARY OUTPUT

Regression Statistics
Multiple R 0.5591574184
R Square 0.3126570185
Adjusted R Square 0.2744712973
Standard Error 1.9126400839
Observations 20

ANOVA
df SS MS F Significance F
Regression 1 29.952542373 29.95254 8.187799 0.010373291
Residual 18 65.847457627 3.658192
Total 19 95.8

Coefficients Standard Error t Stat P-value Lower 95% Upper 95%Lower 95,0%
Intercept 6.2175141243 2.0314185029 3.060676 0.006734 1.949662225 10.48537 1.949662
X Variable 1 0.5310734463 0.1855970183 2.861433 0.010373 0.141148581 0.920998 0.141149

Langkah Pengujian Hipotesis :


Langkah 1 : Menentukan Hipotesis
Ho motivasi tidak berhubungan dengan KINERJA
Ha motivasi berhubungan dengan KINERJA

Langkah 2 : Menentukan tingkat signifikansi atau alpha


Signifikansi yang dig 5%

Langkah 3 : Menentukan nilai t-hitung


t-hitung 2.861433
p-value 0.010373

Langkah 4 : Menentukan daerah keputusan


Jika Nilai t-hitung > Nilai t-kritis atau jika p-value < alpha maka Ha diterima
Jika Nilai t-hitung < Nilai t-kritis atau jika p-value > alpha maka Ho diterima

Langkah 5 : Membuat keputusan dan kesimpulan


Nilai t-hitung > t-kritis (2,861433> 1,812) atau p-value>alpha (0,010373<0,05) maka Ha diterima

Jadi, stress kerja berpengaruh terhadap kinerja dengan menggunakan


tingkat signifikansi 5%
Kinerja (Y)
TOTAL p1 p2 p3 TOTAL
10 4 4 4 12
7 3 2 3 8
9 4 4 4 12
12 4 4 4 12
6 1 2 2 5
13 3 4 3 10
8 4 4 4 12
9 4 4 4 12
12 4 4 5 13
15 5 4 4 13
13 4 4 4 12
9 4 4 4 12
14 4 5 5 14
9 4 4 4 12
12 4 4 4 12
11 5 5 5 15
11 4 4 5 13
10 5 5 5 15
13 4 4 5 13
11 3 4 4 11
Kinerja (Y)
TOTAL p1 p2 p3 TOTAL
10 4 4 4 12
7 3 2 3 8
9 4 4 4 12
12 4 4 4 12
6 1 2 2 5
13 3 4 3 10
8 4 4 4 12
9 4 4 4 12
12 4 4 5 13
15 5 4 4 13
13 4 4 4 12
9 4 4 4 12
14 4 5 5 14
9 4 4 4 12
12 4 4 4 12
11 5 5 5 15
11 4 4 5 13
10 5 5 5 15
13 4 4 5 13
11 3 4 4 11
214 77 79 82 238

8 9 10 11 12
0.839062 0.595409 0.669803 0.541673 0.648596
0.4438 0.4438 0.4438 0.4438 0.4438
VALID VALID VALID VALID VALID
(lebih besar dari 0,05) maka
riabel stres kerja
edastisitas pada

Upper 95,0%
9.247629
0.915519
Upper 95,0%
10.48537
0.920998

Anda mungkin juga menyukai