Angka-angka yang terdapat pada permukaan sebuah jam adalah 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10.11, dan 12 pada
aritmatika jam angka-angka yang dapat dipergunakan adalah persis sama dengan angka-angka pada
jam tersebut dan tidak mengenal adanya bilangan negatif.
a. Penjumlahan
Aritmatika jam ada 3 jenis, berikut jenis aritmatika jam beserta contohnya dalam penjumlahan:
Untuk memudahkan dalam menentukan hasil operasi penjumlahan dalam aritmatika jam -12 tanpa
memperhatikan apakah siang atau malam maka digunakan TABEL berikut :
+ 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 12
0 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1
0 1 2
2 3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2
0 1 2
3 4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 3
0 1 2
4 5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 3 4
0 1 2
5 6 7 8 9 1 1 1 1 2 3 4 5
0 1 2
6 7 8 9 1 1 1 1 2 3 4 5 6
0 1 2
7 8 9 1 1 1 1 2 3 4 5 6 7
0 1 2
8 9 1 1 1 1 2 3 4 5 6 7 8
0 1 2
9 1 1 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2
1 1 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0 1 2
1 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11
1 2 0
b. Pengurangan
Tabel penjumlahan di atas dapat juga digunakan untuk mencari hasil operasi pengurangan, sebagai
contoh misalnya, apabila sekarang jam 7 pagi, pukul berapa 9 jam yang caranya adalah sebagai
berikut:
Hal ini dapat juga dilakukan dengan mencari angka 7 pada kolom ke sembilan, maka akan terlihat
bahwa angka 7 terletak pada baris ke 10 atau 7-9 = 10, contoh lain ;
· Jam 12-an = 6 - 11 = 7, karena dengan membilang mundur 11 langkah dari 6 berada pada angka
7
· Jam 7-an = 2 - 6 = 3, karena dengan membilang mundur 6 langkah dari 2 berada pada angka 3
· Jam 5-an = 3 - 4 = 1, karena dengan membilang mundur 4 langkah dari 3berada pada angka 1
c. Perkalian
Perkalian pada bilangan jam dapat dilakukan dengan penjumlahan berulang seperti pada bilangan
cacah, berikut operasi perkalian pada bilangan jam dalam 3 jenis jam;
d. Pembagian
Operasi pembagian bilangan jam sebenarnya adalah lawan dari perkalian, sebagai contoh dalam jam
12-an =
Apabila pada aritmatika jam angka yang terbesar diganti dengan angka 0, maka aritmatika jam ini
angka berubah menjadi aritmatika modular, sebagai contoh
Apabila pada aritmatika jam 12 angka 12 diganti dengan angka 0, maka bentuk aritmatika jam -12,
seperti ini dinamakan aritmatika modular -12 begitu juga aritmatika jam -4 atau -5
Untuk memudahkan dalam menentukan hasil operasi penjumlahan dan operasi perkalian dapat
digunakan TABEL sbb :
+ 0 1 2 3 4
0 0 1 2 3 4
1 1 2 3 4 0
2 2 3 4 0 1
3 3 4 0 1 2
4 4 q P 2 3
Contoh :
3 4 = 2
4 4 = 3
4 1 = 0
Beberapa contoh aritmatika modular yang berlaku untuk semua anggota yang ada dalam system
tersebut.
(2 + 3) + 4) = 2 + (4 + 4)
0+4=2+2
4=4
(2 x3) x 4 = 2 x (3 x 4)
1x4=2x2
4=4
Dalam aritmatika modular, nol (0), mempunyai peran yang sama seperti pada system bilangan bulat
yaitu :
A+0=0+a=0
Sifat Distribusi Kanan Kiri
Distribusi kanan
Distribusi kiri
Bilangan Irasional
p
Bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam bentuk , dimana p dan q adalah
q
bilangan bulat dan q 0. Ketika dinyatakan dalam desimal, bilangan irasional adalah desimal yang tak
terbatas dan tak berulang.
Andaikan sebaliknya yaitu √ 2 bilangan rasional, maka terdapat p dan q dua bilangan bulat dengan p dan
q memiliki
p2
FPB sama dengan 1 dapat memenuhi = 2 atau p2=2q2.
q2
Karena 2q2 dapat dibagi 2 maka p2 juga dapat dibagi 2.
4k2 = 2q2
2k2 = q2
Hal ini kontradiksi dengan pengandaian bahwa p dan q memiliki faktor persekutuan terbesar sama
dengan 1.
Jika di buktikan dengan desimal √ 2 = 1,4142135624 (tidak terbatas dan tidak ada pengulangan).
Daftar Pustaka