Rismun Sufia Monike

530085712

Sejarah dan Filsafat Matematika (MPMT5101)

Tugas 2

1. Euclid adalah salah satu ilmuwan matematika Yunani yang mengoperasikan pusat pembelajaran di
Alexandria. Euclid sangat terkenal dengan karyanya Elements yang banyak mempelajari tentang
geometr dan menjadi awal dari matematika aksiomatik. Selain Elements, Euclid juga memiliki karya
lainnya yang tak kalah penting bagi perkembangan dunia matematika, di antaranya adalah sebagai
berikut.
a. Data, karya ini juga terkait erat dengan empat buku pertama dari Elements. Data berisi tentang
teori mengenai sifat implikasi yang memberikan informasi sehingga membantu dalam
pemecahan permasalahan geometri.
b. Divisions of Figures (Divisi Angka) membahas mengenai pembagian angka geometris menjadi
dua bagian atau lebih yang sama atau membentuk rasio.
c. Catropricts, membahas mengenai teori matematika cermin, seperti gambar terbentuk dalam
pesawat dan cermin cekung.
d. Phaenomena, studi tentang risalah helenistik dalam spherical astronomy (astronomi bola).
e. Optik, menjadi awal ilmu yang membahas mengenai perspektif dan menjadi suatu pembahasan
khusus dalam dunia optic.

Selain itu masih banyak lagi karya-karya Euclid dalam bidang matematika seperti Conics pada
bagian kerucut, Prorisms, Pseudaria, Permukaan Loci, dan beberapa karya tentang mekanik. Namun
karya-karya ini sebagian hilang sehingga agak sulit dibuktikan karya tersebut merupakan hasil dari
pemikiran Euclid.

2. Saringan Eratosthenes adalah suatu metode untuk menentukan bilangan-bilangan prima di selang 1
dan suatu bilangan n. Metode ini ditemukan oleh Eratosthenes seorang ilmuwan Yunani Kuno.
Misalkan terdapat daftar bilangan (daftar A) sebagai berikut.

1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9
5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6
Rismun Sufia Monike
530085712

1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 9 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
Daftar A

1 bukanlah bilangan prima karena hanya memiliki satu factor, sehingga kita tandai dengan kotak
berwarna biru. 2 merupakan bilangan prima, dan semua bilangan kelipatan 2 bukan bilangan prima,
kita tandai dengan kotak berwarna abu-abu. 3 juga merupakan bilangan prima dan semua kelipatan 3
bukanlah bilangan prima, maka kita tandai dengan kotak berwarna abu-abu. Kemudian tandai semua
bilangan kelipatan 5 kecuali 5, semua bilangan kelipatan 7 kecuali 7, dan semua bilangan 9 kecuali
9.

1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4
7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 6
9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
6 6 6 6 6 6 6 6 6 7 7 7
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
7 7 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4
8 8 8 8 8 9 9 9 9 9 9 9
5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6
1 1 1 1 1 1 1 1 1
9 9 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2
9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
Rismun Sufia Monike
530085712

3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4
3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4

Sehingga didapat bilangan prima dari rentang 1-144 adalah: 2, 3, 7, 9, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, 37,
41, 43, 47, 53, 59, 61, 67, 71, 73, 79, 83, 89, 97, 101, 103, 107, 109, 113, 127, 131, 137, 139

3. Menurut Plato, terdapat suatu realm bentuk (the realm of Forms) yang memuat apa-apa yang
sempurna, misalnya Keadilan dan Keindahan, realm fisik sebagai dunia Menjadi (the world of
Becoming), karena objek-objek fisik mengalami perubahan dan kerusakan. Pemikiran geometri
didasarkan pada fakta bahwa bentuk-bentuk tertentu seperti bentuk lingkaran, secara indera
dipersepsikan sehingga memperoleh pengetahuan umum yang berlaku pada lingkaran itu sendiri.
Plato mendirikan sebuah sekolah yang dikenal dengan Akademi Plato dan menjadi pusat
pembelajaran geometri pada masanya.