Anda di halaman 1dari 21

Kelompok 2

(Sektor Perikanan Air Tawar)


Agustina Wulandari
Alal Pardiansyah
Raja Hussein Pohan
Rina Silvya Lubis
Sherly Andriani

ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts


Deskripsi Teknologi Tepat Guna (Sektor perikanan air tawar)

Perikanan air tawar adalah perikanan darat yang merupakan usaha pemeliharaan dan penangkapan
ikan diperairan darat. Perairan air tawar umumnya berada pada:
1. Sungai
2. Danau
3. Rawa
4. Bendungan dan empang
Ikan air tawar ialah ikan yang menghabiskan hidupnya di air tawar dengan salinitasi kurang dari
0,05%. Salinitasi ialah keasinan atau kadar garam terlarut dalam air atau bisa juga mengacu pada
kandungan garam dalam tanah. Yang membedakan lingkungan air laut dengan air tawar tersebut
adalah dari salinitasi. Untuk dapat hidup di air tawar ikan membutuhkan adaptasi fisiologi yang
bertujuan untuk menjaga keseimbangan konsentrasi ion dalam tubuh 41%.
Deksripsi mengenai pakan ikan air tawar (pelet ikan)

Pelet ikan merupakan pakan ikan yang di cetak dalam bentuk butiran sebesar
pil. Pelet ikan terdiri dari suatu material campuran yang terdiri dari berbagai
bahan campuran hewani dan nabati yang berfungsi sebagai energi bagi ikan
untuk menjalankan aktivitas hidupnya dan yang terpenting sebagai suplemen
dalam proses pertumbuhannya menjadi besar.
Bahan dasar membuat pakan ikan (pelet ikan) adalah sebagai berikut:
1. Dedak (sekam padi, ampas tahu, tulan belulang ayam dll)
2. Tepung kedelai
3. Tepung ikan
4. Tepung tapioka
5. Vitamin untuk ikan
6. Air
Berikut spesifikasi bahan alat dan cara pembuatan pakan ternak
(pelet ikan)

1. Pisau
Pisau berukuran kurang lebih 6-8 cm lalu ditajamkan dengan batu
asahan. Pisau tersebut berfungsi untuk menghancurkan bahan makanan pelet
ikan tersebut.
2. Kayu

Berukuran kurang lebih 16-20 cm yang digunakan sebagai tempat penyangga


dinamo yang nantinya akan digunakan untuk penggerak mesin.
3. Dinamo dan seng

Dinamo yang dibutuhkan cukup dinamo bekas sebagai penggerak mesin.


Lalu, diletakkan di dalam rakitan kayu tersebut dan dipasang menggunakan
seng sebagai engsel dan baut agar tidak lepas.
4. Ember bekas

Ember bekas digunakan sebagai tempat penggilingan dari pelet ikan tersebut
agar tidak berserakan. Ember dilubangi dibagian bawah dan bagian samping
dengan menggunakan besi yang sudah dipanasi.
5. Karet ban
Yang digunakan sebagai alas pisau
6. Langkah terakhir

Yaitu dengan meletakkan ember bekas keatas kayu yang telah dirakit tadi, dan
pemasangan pisau yang telah diasah kedalam ember tersebut dengan
menggunakan karet ban dan baut untuk menguatkan pisau sebagai
penggiling bahan makanan ikan. Dan tambahkan lingkaran besi yang telah
dilubangi berdiameter 3ml.
Mekanisme cara pemakaian alat pembuatan pakan ternak (pelet ikan)

1. Prinsip kerja alat berputar, alat dihidupakan dengan saklar on dan off
untuk matikan
2. Masukkan bahan kedalam alat tersebut
3. Kemudian alat akan mulai mengaduk bahan sampai merata dan
membentuk adonan
4. Adonan yang sudah jadi akan membentuk pelet dengan melewati lubang
kecil dengan diameter 3 mm
5. Jadilah pelet.
C. Efektivitas pada alat pembuat pakan ternak (pelet ikan)
1. Mencapai tujuan yakni menghasilkan pelet ikan dari alat pembuat pakan ternak (pelet ikan)
2. Menekan biaya pembelian pakan ikan yang terus meningkat dari waktu ke waktu.
3. Menghasilkan pelet ikan sebanyak 4 kg dalam waktu 20 menit
4. Efisiensi pada alat pembuat pakan ternak (pelet ikan)

Efisiensi Tenaga manusia atau TTG


pakan beli
W Waktu 25 25 menit= 1 kg 20 20 menit = 2 kg pelet
pelet ikan ikan
1 kg pelet = 10 menit
Biaya Pelet komersial 1 kg Rp. Pelet produksi
8.500 sendiri
1 kg Rp. 6.000
Kontribusi Teknologi Tepat Guna terhadap aspek
sosial, ekonomi dan ekologi

1. Kontribusi terhadap aspek sosial


a. Menjalin kerja sama dan saling membantu sesama masyarakat
b. Masyarakat lebih kreatif dengan pembuatan TTG
c. Memperbaiki kesadaran masyarakat dengan membuat alat pembuatan
pelet ikan.
2. Kontribusi terhadap aspek ekonomi
a. Mengurangi pembelian pakan ikan yang berlebihan
b. Dapat memproduksi pakan ikan dengan lebih banyak
c. Bisa dijual kembali dipasaran dengan harga yang terjangkau
3. Kontribusi terhadap ekologi

a. Tidak menggunakan bahan bakar


b. Tidak menimbulkan ampas atau sisa produksi yang dapat mengganggu
sanitasi lingkungan
c. Ramah lingkungan
d. Menggunakan bahan alami dan barang yang tidak terpakai tatapi masih
berfungsi
Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam IT

Pemberian makan untuk ikan biasanya 2 kali sehari, dan biasanya pemberian
makan dilakukan secara manual oleh pemilik budidaya ikan.
Pembaharuan yang bisa dilakukan adalah dengan membuat alat bernama
eFishery yaitu alat pembuat pakan ikan otomatis dan terhubung langsung
dengan internet atau smartphone alat ini mampu mendeteksi kebiasaan dan
kondisi nafsu makan ikan yang berada dikolam yang membuat pekerjaan
petani menjadi lebih efisien.
Alat ini dibuat dari bahan:
1. alat plontar
2. takaran makanan ikan
3. box electronic (seperti drum plastik)
4. Dll
Mekanisme penggunaan alat eFishery

1. Dicolokkan ke arus listrik


2. Masukkan pakan ikan ke dalam tabung eFishery yang telah diatur jenis
ikan, jenis pakan, dan bisa pilih jadwal pemberian pakan sendiri dan
terhubung dengan sensor.
3. Kemudian setelah tersambung alat tersebut akan memberi tahu melalui
aplikasi untuk mengeluarkan pelet dengan mengklik play.
4. Lalu, mesin menyala dan menyemburkan pakan ke seluruh kolam.
Alat eFishery
D. Efektivitas Dan Efisiensi Pada Alat Efishery
1. Efektivitas pada alat efishery adalah sebagai berikut:
2. Mencapai tujuan yakni memberikan pakan ikan sesuai dengan waktu, jenis dan pakan ikan
3. Merupakan bentuk pencapaian innovasi TTG yang sangat membantu para pemilik budidaya ikan dalam memberi
pakan ikan secara tepat waktu dan prakti
4. Saat diuji alat berfungsi sesuai keinginan dan terget dan penjualan alat sukses
5. Efisiensi pada alat pembuat pakan ternak (pelet ikan)

Efisiensi Tenaga manusia Innovasi TTG


Waktu 10 menit Bolak – Pagi dan sore bisa
balik ke kolam dimana saja. Praktis
memberi makan pagi menggunakan
dan sore (10 menit x smartphone lebih
2 = 20 menit ) perhari kurang 1 menit. (1
menit x 2 = 2 menit)
Pemantauan dan Kurang pemantauan Lebih terjanmin
pengawasan karena kurang kondisi ikan didalam
pemahaman kolam atau tambak
karena adanya sistem
Peran stakeholder
1. Peran pemerintah
a.) Pemerintah melakukan pengelolaan melalui TTG, antara lain dalam bentuk
pelatihan, penyuluhan, peran para ahli, dalam bidang perikanan dan teknologi.
b.) Pemerintah memberikan bantuan sedikit modal dalam pembuatan mesin
pakan ikan dengan tujuan untuk mengurangi sedikit beban masyarakat dalam
hal pengeluaran keuangan untuk membeli alat untuk perancangan mesin
pakan ikan
c.) Pemerintah melakukan pemantauan setiap situasi dan kondisi dari
teknologi tersebut, dengan tujuan untuk tetap menjaga agar teknologi yang
akan dibuat untuk pakan ikan manual sesuai standar seperti ramah
lingkungan
2. Peran masyarakat

a.) Masyarakat ikut melakukan diskusi untuk mengetahui lebih luas tentang
teknologi pakan ikan manual tersebut dengan mendatangkan orang yang ahli
dalam bidang perikanan dan pembuatan teknologi serta mengikutsertakan
petani ikan yang sudah lama budidaya ikan
b.) Melakukan diskusi untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang
muncul mengenai teknologi pakan ikan tersebut
c.) Masyarakat ikut andil dalam pengelolaan dan pelaksanaan serta
penyuluhan mengenai teknologi pakan ikan tersebut supaya nanti teknologi
yang diciptakan mampu menarik minat masyarakat terutama para peternak
ikan
3. Peran NGO

a.) Melaksanakan kegiatan perikanan yang meliputi pelatihan budidaya ikan ke


pada masyarakat, memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
b.) Melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap teknologi yang dibuat
ini dan mempublikasi alat teknologi dan dan hasil produk tersebut.
c.) Sebagai pengawas dan pendamping kegiatan perikanan dan teknologi
d.) Pelatihan dan pengembangan kegiatan perikanan, serta memberikan
dukungan terhadap inovasi dari teknologi tersebut.
e.) Membangun hubungan dan kerjasama dengan pihak pemerintah terkait,
dalam membentuk pelaksanaan berbagai kegiatan sesuai kesepakatan
bersama.
Terimakasih gaesssss

Anda mungkin juga menyukai