√ √
2 ( Σx )2 ( 2868 )2
Σx − 188000 −
N 44
Sd = N −1 = 43
√
1058. 545455
= 43
= √ 24.61733615
= 4.96
2. Perhitungan Frekuensi
Kelas eksperimen dua terdiri dari 44 siswa dengan nilai terendah adalah 54 dan nilai
tertingginya 75. Sehingga :
a. Range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah
= 75- 54 = 21
b. Banyak Kelas Interval
I = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 44 = 6.423 ≈ 7
c. Panjang Interval Kelas
R
=
P I
21
= =3
7
Dengan demikian dapat dibuat distribusi frekuensi dengan banyak kelas interval 7
(dibulatkan) dan panjang interval kelas 3.
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal Kelas Eksperimen
No Interval Kelas Fo fr (%) fk
1 54 – 56 1 2.27 1
2 57 – 59 7 15.91 8
3 60 – 62 4 9.09 12
4 63 – 65 8 18.18 20
5 66 – 68 12 27.27 32
6 69 – 71 8 18.18 40
7 72 - 74 4 9.09 44
Jumlah 44 100
4. Uji Normalitas
−
Dari perhitungan statistika dasar N = 44 ; x = 65.18 ; Sd = 4.96
Batas
No Z Luas o-z l N Fo Fh X2
Kelas
1 53.5 -2.35 0.4904 0.03 44 1 1.34 0.09
2 56.5 -1.75 0.4599 0.09 44 7 3.83 2.63
3 59.5 -1.15 0.3729 0.17 44 4 7.37 1.54
4 62.5 -0.54 0.2054 0.18 44 8 7.99 0.00
5 65.5 0.06 0.0239 0.23 44 12 10.09 0.36
6 68.5 0.67 0.2486 0.15 44 8 6.60 0.30
7 71.5 1.27 0.398 0.07 44 4 3.08 0.27
8 74.5 1.88 0.4699
JUMLAH -1.90 308 44 40.30 4.83
2
2 ( f 0 − fh)
x hitung = Σ = 4 . 83
fh
Dari daftar distribusi frekuensi dapat dilihat bahwa banyaknya kelas interval adalah 7
sehingga dk = (k – 1) = (7 – 1) = 6
x2 tabel = x2 (0,05 ; 6) = 12,59
Karena x2hitung < x2tabel maka dapat dikatakan bahwa data nilai kemampuan awal untuk
kelas eksperimen terdistribusi normal
Uji Normalitas Data Nilai Kemampuan Awal Fisika Siswa Kelas kontrol
1. Perhitungan Statistika Dasar
N = 39
∑x = 2434
∑x2 = 152872
−
Σx 2434
x= = = 62.41
N 39
√ √
2 ( Σx )2 ( 2434 )2
Σx − 152872−
N 39
Sd = N −1 = 39
√
965 . 4358974
= 39
= √ 24.40620783
= 5.04
2. Perhitungan Frekuensi
Kelas kontrol terdiri dari 39 siswa dengan nilai terendah adalah 51 dan nilai
tertingginya 70. Sehingga :
a. Range
R = Nilai tertinggi – Nilai terendah
= 70 – 51
= 19
b. Banyak Kelas Interval
I = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 39 = 6.25 ≈ 7
c. Panjang Interval Kelas
R
=
P I
19
= = 3. 04
7 ≈3
Dengan demikian dapat dibuat distribusi frekuensi dengan banyak kelas interval 7
(dibulatkan) dan panjang interval kelas 3 (dibulatkan).
Tabel Distribusi Frekuensi Nilai Kemampuan Awal Kelas Kontrol
No Interval Kelas Fo fr (%) fk
1 51 - 53 3 7.69 3
2 54 -56 3 7.69 6
3 57 - 59 6 15.38 12
4 60 -62 6 15.38 18
5 63 - 65 7 17.95 25
6 66 - 68 12 30.77 37
7 69 - 71 2 5.13 39
Jumlah 39 100
4. Uji Normalitas
−
Dari perhitungan statistika dasar N = 39 ; x = 62.41 ; Sd = 5.04
Batas
No Z Luas o-z l N Fo Fh X2
Kelas
1 50.5 -2.36 0.4957 0.03 39 3 1.14 3.02
2 53.5 -1.77 0.4616 0.08 39 3 3.22 0.02
3 56.5 -1.17 0.379 0.16 39 6 6.24 0.01
4 59.5 -0.58 0.219 0.21 39 6 8.23 0.60
5 62.5 0.02 0.008 0.24 39 7 9.25 0.55
6 65.5 0.61 0.2291 0.16 39 12 6.24 5.32
7 68.5 1.21 0.3869 0.08 39 2 3.12 0.40
1.80 0.4641
Jumlah 2.64 39 37.44 9.91
2
2 ( f 0 − f h)
x hitung = Σ = 9. 91
fh
Dari daftar distribusi frekuensi dapat dilihat bahwa banyaknya kelas interval adalah
6 sehingga dk = (k – 1) = (7 – 1) = 6
x2 tabel = x2 (0,05 ; 6) = 12,59
Karena x2hitung < x2tabel maka dapat dikatakan bahwa data nilai kemampuan awal
untuk kelas kontrol satu terdistribusi normal.
x̄ 2=62 . 41 ;
∑x1 = 2868;
∑x12 = 188000;
∑x2 = 2434;
∑x22 = 152872.
x̄ 1− x̄2
t=
√ ( ( ΣX )2 )
jk + jk 2
1 1
+
(1
N 1 + N 2 −2 N 1 N 2 ) J K =ΣX − 2
N
( 2868 )2
J K =188000−
1 44
=188000 – 186941.45
=1058.55
( 2434 )2
J K 2=152872−
39
= 152872 – 151906.56
= 965.44
65 .18−62 . 41
t=
√ 1058 .55+965 . 44 1 1
44+39−2
+
44 39 ( )
2 . 77
=1. 57
= 1 . 76
Dari daftar distribusi db = N1 + N2 – 2 = 44 + 39 – 2 = 81 dan tingkat signifikansi 5
% ttabel = t(0,05 ;81) = 2.00
Karena thitung < ttabel maka hipotesis ditolak, berarti antara kelas kontrol dan kelas
eksperimen tidak ada perbedaan.