Disusun oleh:
Nama : I Nyoman Buda Hartawan
NIM : 2139011007
Dosen pengampu:
Prof.Dr. I Made Candiasa, M.I.Kom
Dr. I Putu Wisna Ariawan, M.Si.
Jawaban
1. Judul Penelitian :
1. E-Modul Interaktif
2. Prestasi belajar
3. Kemandirian Belajar
E-Modul Interaktif merupakan variabel independen, yang bertipe kategorik atau skala
data nominal atau kualitatif. Terdiri dari 2 kategori: E-Modul konvensional dan E-modul
Interaktif.
Prestasi belajar dan kemandirian belajar semuanya variabel dependen yang bertipe
numerik atau kuantitatif atau skala data interval/Rasio.
Uji Manova harus terdiri dari 1 variabel independen berskala kualitatif dan lebih dari 1
variabel dependen berskala data kuantitatif berdistribusi normal.
2. Penyajian data yang digunakan terkait dengan topik penelitian yang dibuat
Populasi pada penelitian ini adalah kelas Mata Kuliah Jaringan Komputer di Program
Studi Sistem Komputer yang dibagi menjadi kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen.
Masing-masing kelas terdiri dari 30 Mahasiswa, sehingga total seluruh kelompok adalah
60. Berikut ini adalah tabel data penerapan E-Modul Interaktif/Konvensional pada
Prestasi Belajar dan Kemandirian Belajar mahasiswa.
3. Hipotesis Penelitian
Terdapat pengaruh E-modul interaktif terhadap prestasi belajar jaringan komputer dan
kemandirian belajar mahasiswa
Hipotesis Statistik
Ho = Tidak terdapat pengaruh E-Modul Interaktif terhadap prestasi belajar jaringan
komputer dan kemandirian belajar mahasiswa
H1 = Terdapat pengaruh E-Modul Interaktif terhadap prestasi belajar jaringan komputer
dan kemandirian belajar mahasiswa
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan bantuan progam SPSS 20.0,
adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1) Menentukan Hipotesis
Ho = Tidak terdapat pengaruh E-Modul interaktif terhadap prestasi belajar jaringan
komputer dan kemandirian belajar mahasiswa. (μ1 = μ2)
H1 = Terdapat pengaruh E-Modul interaktif terhadap prestasi belajar jaringan
komputer dan kemandirian belajar mahasiswa. (μ1 ≠ μ2)
2) Menentukan Taraf Signifikan
Taraf signifikan menggunakan 0,05 (5%)
3) Analisis Data
Untuk memudahkan penghitungan digunakan progam komputer SPSS 20.0 dalam
mengalisis data. Masukkan data ke SPSS, Pilih Analyze – General Linear Model –
Multivariat. Masukkan (prestasi belajar) dan (kemandirian belajar) ke Dependent
Variable dan E-Modul ke Fixed Factors. Pada kotak Options, pilih Descriptive
statistics dan Homogeneity tests, klik Continue, kemudian OK.
4) Pengambilan Keputusan
Jika Sig. ≥ α (0,05) maka H0 diterima, jika Sig. < α (0,05) maka H0 ditolak
4. Analisis prasyarat-prasyarat yang harus dipenuhi dengan menggunakan SPSS
(Tulis juga rumusan hipotesisnya dan tampilkan output SPSS nya)
a. Uji Normalitas
Penelitian ini mengangkat dua variabel terikat, sehingga datanya harus dianalisis secara
multivariat. Analisis multivariat menuntut uji asumsi. Data yang akan dianalisis harus
berasal dari populasi yang berdistribusi normal multivariat, dan matrik varian kovarian
antar populasi adalah sama.
Uji asumsi yang pertama adalah uji normalitas multivariat, dengan hipotesis sebagai
berikut:
Correlations
Mahalanobis Distance Qi
Pearson **
1 .979
Mahalanobis Correlation
N 60 60
Pearson **
.979 1
Correlation
Qi
Sig. (2-tailed) .000
N 60 60
Pada gambar dapat dilihat nilai koefisien korelasi yang diperoleh 0,979. Hal ini
menunjukkan koefisien korelasi yang sangat tinggi. Besarnya koefisien korelasi antara -1
sampai dengan +1. Apabila koefisien korelasi > r tabel atau nilai sig. < 0,05 maka
terdapat korelasi yang signifikan.
Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data dapat dikatakan berdistribusi normal
multivariate, atau dengan kata lain H0 diterima.
b. Uji Homogenitas
MANOVA mempersyaratkan bahwa matriks varian kovariandan variable dependen sama.
Hipotesis untuk uji homogenitas adalah sebagai berikut:
Ho : Data berasal dari populasi bersifat homogen
Uji homogenitas matriks varian kovarian dilihat dari hasil uji Box’M. Apabila harga
Box’M signifikan, maka H0 ditolak dan analisis MANOVA tidak dapat dilanjutkan. Hasil
uji Box’M menggunakan SPSS 20.0 dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
a
Box's Test of Equality of Covariance Matrices
Box's M 6.190
F 1.986
df1 3
df2 605520.000
Sig. .114
Pada Gambar dapat dilihat bahwa harga Box’M = 6,190 dan harga F = 1,986 dengan nilai
Signifikan (Sig.) = 0,114. Pada penelitian ini menggunakan taraf signifikan 0,05. Nilai
signifikansi yang diperoleh 0,114 lebih besar dari 0,005, sehingga harga Box’M yang
diperoleh tidak signifikan. Dengan demikian H0 diterima. Berarti data berasal dari
populasi bersifat homogen, sehingga analisis MANOVA dapat dilanjutkan.
5. Lakukan analisis data untuk menguji hipotesis pada point 3 dengan menggunakan
SPSS (tampilkan pula output SPSS nya)
Setelah kedua persyaratan hipotesis terpenuhi, dilanjutkan dengan uji hipotesis
MANOVA. Pada penelitian ini dibandingkan prestasi belajar dan kemandirian belajar
antara mahasiswa yang menggunakan E-Modul Interaktif dan yang menggunakan E-
Modul konvensional.
Keputusan diambil dengan analisis Pillai’s Trace, Wilk Lambda, Hoteling Trace, Roy’s
Largest Root.
Output dari analisis diatas adalah sebagai berikut:
a
Multivariate Tests
Pada Gambar dapat dilihat bahwa harga F untuk Pillai’s Trace, Wilk Lambda, Hoteling
Trace, Roy’s Largest Root memiliki nilai yang sama, yakni 334,287 dengan signifikan
(sig.) = 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti harga F untuk Pillai’s Trace, Wilk
Lambda, Hoteling Trace, Roy’s Largest Root semuanya signifikan.
Jadi terdapat perbedaan prestasi belajar (Y1) dan kemandirian belajar (Y2) antara
mahasiswa yang menggunakan E-Modul konvensional (X1) dan E-Modul Interaktif (X2).
Selanjutnya untuk melihat kelompok mana yang lebih unggul dibandingkan dengan
kelompok yang lainnya dapat digunakan uji desktriptif. Output hasil uji deskriptif adalah
sebagai berikut:
Descriptive Statistics
1 64.30 2.984 30
Pada Gambar diatas dapat dilihat hasil output uji deskriptif. Sebelumnya perlu diingat
bahwa E-Modul 1 = konvesional dan E-modul 2 = Interaktif. Hasil uji deskriptif
menunjukkan bahwa kelompok yang menggunakan E-Modul Konvensional memiliki
rerata 64,30 untuk Prestasi Belajar, dan 65,13 untuk Kemandirian Belajar. Sedangkan
kelompok yang menggunakan E-Modul Interaktif memiliki rerata 81,77 untuk Prestasi
belajar, dan 82,37 untuk Kemandirian Belajar. Ini berarti bahwa kelompok yang
menggunakan E-Modul Interaktif lebih unggul dibandingkan kelompok yang
menggunakan E-Modul Konvensional baik dari sisi prestasi belajar maupun kemandirian
belajar.
a
Levene's Test of Equality of Error Variances
Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent
variable is equal across groups.
a. Design: Intercept + EModul
Pada Gambar diatas dapat dilihat hasil uji Levene yang menunjukkan nilai signifikan
(sig.) untuk semua kelompok lebih besar dari 0,05. Jadi varian kedua kelompok homogen,
sehingga uji ANAVA dapat dilanjutkan.
Selanjutnya dapat dilihat hasil uji beda masing-masing variable dependen secara terpisah
pada table Tests of between-subjects effects yang ditampilkan pada output berikut ini.
Tests of Between-Subjects Effects