SOAL A
No Motivasi
Resp. belajar
1 63
2 62
3 62
4 71
5 65
6 65
7 60
8 64
9 68
10 67
11 69
12 63
13 67
14 69
15 58
16 70
17 70
18 69
19 58
20 59
21 61
22 61
23 70
24 66
25 64
26 72
27 62
28 63
29 73
30 71
Ket: Masing-masing mahasiswa menambahkan 5 responden berikut skornya (skor bebas)
1. Buat tabel distribusi frekuensi dengan aturan Sturges
Data motivasi belajar siswa
Diketahui: Jumlah responden (N) = 30
Max = 73
Min = 58
Range = Max – Min
= 73 – 58
= 15
Tentukan:
1) Jumlah Kelas (K) = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 (log 30)
= 1 + 3,3 (1,477)
= 1 + 4,875
= 5,875 (dibulatkan menjadi 6)
R
2) Panjang Interval (I) =
K
15
=
6
= 2,5 (dibulatkan menjadi 3)
2. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi yang sudah dibuat pada no 1, tentukan nilai
statistik deskrtif (mean, median, modus, kuartil 1, 2 dan 3, varians, standar deviasi
(simpangan baku),nilai maximum, nilai minimum, jumlah)
Jawab : Mean = 65,7
Median = 66
Modus = 67
Q1 = 62
Q2 = 65
Q3 = 69
Varians = 18,440
SD (Standar Deviasi) = 4,368
Nilai Maximum = 73
Nilai Minimum = 58
Jumlah Nilai = 1962
Jumlah Responden = 30
3. Buat 3 kategori (tinggi, sedang, rendah) untuk skor motivasi belajar pada tabel di atas
Tinggi = X ≥ 70,068
Sedang = 61,302 ≤ X < 70,068
Rendah = X < 61,302
Tinggi = X ≥ 70
Sedang = 61 ≤ X < 70
Rendah = X < 61
No
Motivasi belajar Kategori
Resp.
1 63 SEDANG
2 62 SEDANG
3 62 SEDANG
4 71 TINGGI
5 65 SEDANG
6 65 SEDANG
7 60 RENDAH
8 64 SEDANG
9 68 SEDANG
10 67 SEDANG
11 69 SEDANG
12 63 SEDANG
13 67 SEDANG
14 69 SEDANG
15 58 RENDAH
16 70 TINGGI
17 70 TINGGI
18 69 SEDANG
19 58 RENDAH
20 59 RENDAH
21 61 SEDANG
22 61 SEDANG
23 70 TINGGI
24 66 SEDANG
25 64 SEDANG
26 72 TINGGI
27 62 SEDANG
28 63 SEDANG
29 73 TINGGI
30 71 TINGGI
Kategori Jumlah %
7
Tinggi 7 x 100% = 23,3%
30
19
Sedang 19 x 100% = 63,3%
30
4
Rendah 4 x 100% = 13,3%
30
SOAL B
DIK DATA:
SIKAP
MOTIVA
TERHADA MINAT
NO SI
P BELAJ
RESPOND BELAJA
PELAJAR AR
EN R
AN (X2)
(Y)
(X1)
1 32 67 64
2 32 71 84
3 25 66 61
4 45 68 84
5 40 64 77
6 45 87 114
7 47 80 70
8 39 69 84
9 43 77 79
10 45 70 90
11 38 61 63
12 45 74 95
13 35 77 87
14 47 76 93
15 52 73 90
16 50 77 90
17 46 58 70
18 42 76 80
19 34 52 60
20 29 59 67
21 50 87 88
22 50 61 48
23 46 78 95
24 24 64 60
25 33 65 78
26 42 68 69
27 15 65 91
28 35 66 96
29 51 79 91
30 37 60 79
31 38 61 63
32 45 74 95
33 35 77 87
34 47 76 93
35 52 73 90
Ket: Masing-masing mahasiswa menambahkan 5 responden berikut skor variabel X1, X2 dan
Y (skor bebas)
X́ 1 =
∑ X 1 = 1411 = 40,31 X́ 2 =
∑ X 2 = 2414 = 68,97 Ý =
∑ Y = 2825 = 80,71
n 35 n 35 n 35
Hasil dari perhitungan di atas untuk mencari konstanta b1, b2, dan a
a=Ý −b1 X́ 1 −b 2 X́ 2
¿ 80,71−0,1639 ( 40,31 )−0,9362 ( 68,97 )
= 74,1058
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh sebagai berikut:
Constanta/intercept (bo) = 74,1058
Nilai slope/koefisien regresi dari prediktor X1 (b1) = 0,1639
Nilai slope/koefisien regresi dari prediktor X2 (b2) = 0,9362
Sehingga persamaan Regresi Ganda
Y = a + b1X1 + b2X2
Y¿ 74,1058 + 0,1639 X1 + 0,9362 X2
Keterangan :
Jika X1 dan X2 rendah atau sama dengan nol maka rata-rata Y tetap yaitu sebesar 74,1058
Setiap peningkatan X1 sebesar 1 satuan, akan berdampak pada peningkatan Y sebesar
0,1639
Setiap peningkatan X2 sebesar 1 satuan, akan berdampak pada peningkatan Y sebesar
0,9362
2. Tentukan apakah terdapat pengaruh yang signifikan pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap
Y. (gunakan taraf signifikansi α = 0,05) !
Mencari nilai korelasi berganda menggunakan rumus sebagai berikut di bawah ini:
R b1∑ x1 y+b 2 ∑ x 2 y = 0,5905
x1 x 2 y =¿
√ ∑ y2 √
=
0,1639. 1340,14+0,9362.2291,71
6783,14
¿
Keterangan:
R x1 x2 y = Korelasi ganda antara X1, X2 dengan Y
b1 = koefisien regresi X1
b2 = koefisien regresi X2
Menentukan Nilai F Hitung
2
( Rx 1 x 2 y ) ( n−m−1 )
Fhitung =
m ( 1−R 2x 1 x 2 y )
( 0,5905 )2 ( 35−2−1 )
¿
2 ( 1−0,5905 2)
= 8,57
Keterangan:
Fhit = Nilai F hitung
R x1 x2 y = Korelasi ganda antara X1, X2 dengan Y
m = jumlah variabel bebas
n = jumlah pasang data/sampel/responden
Menentukan Nilai F Tabel
Nilai Ftabel dicari pada tabel distribusi F pada taraf signifikansi (α = 0,05) dan derajat bebas (db)
yang terdiri atas:
dka = jumlah variabel bebas (pembilang) = m = 2
dkb = n-m-1 (penyebut) = 35-2-1 =32
Ftabel (0,05)(m;n-m-1)
3 5 ( 11522 ) −(1411)(2825)
= 2 2
√ {35 . 59483− (1411 ) }{3 5. 234801−( 2825 ) }
4 032980−3986075
=
√ {2081905−1990921 } {8218035−7980625 }
46905
=
√(90984)(237410)
46905
=
√ 21600511440
= 0,319
Menentukan nilai t hitung
r x 1 y √n−2
thit =
√1−r 2x1 y
Keterangan:
t hit = Nilai t hitung
rx1y = koefisien korelasi antara variabel X1 dengan variabel Y
n = banyaknya pasang data = 35
r x 1 y √n−2
thit =
√1−r 2x1 y
0 ,319 √ 3 5−2
=
√ 1−0 , 3192
0 , 319 √ 33
=
√ 1−0 , 102
1, 833
=
0,9 48
= 1,935
Mentukan t tabel dengan ketentuan:
ttabel dicari pada tabel distribusi t dengan taraf signifikansi (α = 0,05) dan derajat bebas (db) = n-2
yaitu:
ttabel (α)(n-2) = ttabel (0,05)(35-2)
= ttabel (0,05)(33)
= 2,035
Kriteria pengujian:
thit > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima: terdapat hubungan signifikan X1 dengan Y
thit < ttabel maka Ho diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat hubungan signifikan antara
variabel X1 dengan variabel Y
Membuat Keputusan
thit =1,935
ttab = 2,035
Karena thit < ttabel maka Ho diterima dan H1 ditolak: tidak terdapat hubungan signifikan X1
dengan Y
Menghitung besarnya sumbangan atau kontribusi variabel X1 dengan variabel Y
(koefisien determinasi/koefisien Penentu)
KD = r 2x1 y x 100%
Keterangan:
KD = koefisien determinasi
rx1y = koefisien korelasi antara variabel X1 dengan variabel Y
KD = r 2x1 y x 100%
= (0,319)2 x 100 %
= 0,102 x 100 %
= 10,2 %
Dapat disimpulkan bahwa kontribusi X1 terhadap Y adalah sebesar 10,2 % dan sisanya sebesar
89,8% Y dipengaruhi oleh variabel lain dipengaruhi variabel lain selain X1.
5. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara X2 dengan Y ?
Besar bubungan X2 dengan Y
n ∑ X 2 Y −( ∑ X 2)(∑Y )
rx2y = 2 2
√ {n . ∑ X 2
2
−( ∑ X 2 ) } { n . ∑ Y −( ∑ Y ) }
2
= 0,583
Menentukan nilai t hitung
r x 2 y √ n−2
thit =
√1−r2x2 y
0 ,583 √ 30−2
=
√ 1−0 , 5832
0 ,583 √ 33
=
√ 1−0 , 340
3,350
=
0,980
= 4,123
Mentukan t tabel dengan ketentuan:
ttabel dicari pada tabel distribusi t dengan taraf signifikansi (α = 0,05) dan derajat bebas (db) = n-2
yaitu:
ttabel (α)(n-2) = ttabel (0,05)(35-2)
= ttabel (0,05)(33)
= 2,035
Kriteria pengujian:
thit > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima: terdapat hubungan signifikan X2 dengan Y
thit < ttabel maka Ho diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat hubungan signifikan
antara variabel X2 dan variabel Y
Membuat Keputusan
thit = 4,123
ttab = 2,035
Karena thit > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima: terdapat hubungan signifikan antara X2
dengan Y
Menghitung besarnya sumbangan atau kontribusi variabel X 2 dengan variabel Y
(koefisien determinasi/koefisien Penentu)
KD = r2 x 100 %
KD = r 2x2 y x 100%
Keterangan:
KD = koefisien determinasi
rx2y = koefisien korelasi antara variabel X2 dengan variabel Y
KD = r 2x2 y x 100%
= (0,583)2 x 100 %
= 0,340 x 100 %
= 34,0 %
Dapat disimpulkan bahwa kontribusi X2 terhadap Y adalah sebesar 34,0 % dan sisanya sebesar
66,0 % Y dipengaruhi oleh variabel lain dipengaruhi variabel lain selain X2.
6. Apakah terdapat hubungan yang signifikan antara X1 dengan Y setelah mengontrol X2
(gunakan taraf signifikansi α = 0,05).
Besar hubungan X1X2
n ∑ X 1 X 2−(∑ X 1 )(∑ X 2 )
rx1x2 = 2 2
√ {n . ∑ X 1
2
−( ∑ X 1 ) }{n . ∑ X 2
2
−( ∑ X 2 ) }
3 5 ( 98295 )−(1411)(2414)
= 2 2
√ {35 . 59483− (1411 ) }{3 5. 168774−( 2414 ) }
= 0,401
0 ,114 √ 3 5−3
=
√ 1−0,1 142
0,114 √ 32
=
0 , 993
0 , 647
=
0,9 93
= 0,652
Mentukan t tabel dengan ketentuan:
o ttabel dicari pada tabel distribusi t dengan taraf signifikansi (α = 0,05) dan derajat bebas (db) = n-k-
1 yaitu:
ttabel (α)(n-2) = ttabel (0,05)(35-2-1)
= ttabel (0,05)(32)
= 2,035
o Kriteria pengujian:
thit > ttabel maka Ho ditolak dan H1 diterima: terdapat hubungan signifikan X1 dengan Y
setelah mengontrol X2
thit < ttabel maka Ho diterima dan H1 ditolak artinya tidak terdapat hubungan signifikan X1
dengan Y setelah mengontrol X2
Membuat Keputusan
thit = 0,652
ttab = 2,035
Karena thit < ttabel maka Ho diterima dan H1 ditolak: tidak terdapat hubungan signifikan antara X1
dengan Y setelah mengontrol X2