Anda di halaman 1dari 15

TUGAS 1

STATISTIKA MULTIVARIAT

MANOVA

Nama : Arifia Noor Riwanti


Dosen Pengampu : Dr. Syarifuddin Nasution, MT

PROGRAM MAGISTER
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022
ANOVA SATU ARAH -SPSS

Soal:
Metode A Metode B Metode C
Siswa ke Siswa ke Siswa ke
Matematika Matematika Matematika
1 60 13 61 25 60
2 61 14 61 26 61
3 62 15 62 27 62
4 63 16 63 28 63
5 64 17 64 29 64
6 65 18 65 30 65
7 60 19 60 31 60
8 61 20 61 32 61
9 62 21 62 33 62
10 63 22 63 34 63
11 64 23 64 35 64
12 65 24 65 36 65
Rata-Rata 62,5 Rata-Rata 62,58333333 Rata-Rata 62,5

Hasil Analisis Dengan SPSS:

Berdasarkan output Descriptive diperoleh rata-rata nilai matematika untuk metode A yaitu 62,50;
untuk metode B yaitu 62,58; dan untuk metode C yaitu 62,50.
Tes ini bertujuan untuk menguji berlaku atau tidaknya asumsi untuk Anova, yaitu apakah
ketiga sampel mempunyai varians yang sama. Untuk mengetahui apakah asumsi bahwa ketiga
kelompok sampel yang ada mempunyai varian yang sama (homogen) dapat diterima. Untuk itu
sebelumnya perlu dipersiapkan hipotesis tentang hal tersebut.
Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut :
H0 = Ketiga variansi populasi adalah sama
H1 = Ketiga variansi populasi adalah tidak sama
Dengan pengambilan Keputusan:
a) Jika signifikan > 0.05 maka H0 diterima
b) Jika signifikan < 0,05 maka H0 ditolak
Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada test of homogeneity of variances, dimana
dihasilkan bahwa probabilitas atau signifikaninya adalah 0,961 yang berarti lebih besar dari 0.05
maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (Ho) diterima, berarti asumsi bahwa ketiga varian
populasi adalah sama (homogeny) dapat diterima.
Setelah ketiga varians terbukti sama, baru dilakukan uji Anova untuk menguji apakah
ketiga sampel mempunyai rata-rata yang sama. Output Anova adalah akhir dari perhitungan yang
digunakan sebagai penentuan analisis terhadap hipotesis yang akan diterima atau ditolak. Dalam
hal ini hipotesis yang akan diuji adalah :
H0 = Tidak ada perbedaan rata-rata nilai Matematika dengan menggunakan Metode
Pembelajaran yang berbeda. (Sama)
H1 = Ada perbedaan rata-rata nilai Matematika dengan menggunakan Metode Pembelajaran
yang berbeda (Tidak Sama)
Untuk menentukan Ho atau H1 yang diterima maka ketentuan yang berlaku adalah sebagai
berikut:
a) Jika Fhitung> Ftabel maka H0 ditolak
b) Jika Fhitung< Ftabel maka H0 diterima
c) Jika signifikan atau probabilitas > 0.05, maka H0 diterima
d) Jika signifikan atau probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak
Berdasarkan pada hasil yang diperoleh pada uji ANOVA, dimana dilihat bahwa F hitung
= 0,009 < F tabel = 2,87, yang berarti Ho diterima. Sedangkan untuk nilai signifikan dapat
dilihat bahwa nilai signifikansi adalah 0,991 > 0,05. Dengan demikian hipotesis nol (Ho)
diterima. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata nilai Matematika dengan
menggunakan Metode Pembelajaran yang berbeda. Metode Pembelajaran A, B dan C
mempunyai pengaruh terhadap Nilai Matematika.
Jika hasil pengujian menunjukan Ho diterima (tidak ada perbedaan), maka uji lanjut (Post
Hoc Test) tidak dilakukan. Sebaliknya jika hasil uji menunjukan Ho ditolak (ada perbedaan),
maka uji lanjut (Post Hoc Test) harus dilakukan. Karena dalam uji sebelumnya dinyatakan H0
diterima maka tisak memerlukan uji lanjut Post Hoc Test bisa dilihat dari Mean Difference yaitu
0.

Untuk melihat kesamaan rata-rata dapat menggunakan output Tukey HSD, namun dalam
pengujian ini hanya terdapat 1 subset dimana rata-rata metode terhadap nilai matematika tidak
memiliki perbedaan.
MANOVA SATU ARAH – SPSS

Metode A Metode B Metode C


A Nama Nama
Matematika B. Inggris Matematika B. Inggris Matematika B. Inggris
Udin 60 61 Andi 61 61 Dani 60 67
Ugi 61 61 Ani 61 63 Darul 61 68
Umar 62 62 Aan 62 64 Didi 62 69
Uni 63 63 Ado 63 65 Dina 63 70
Uun 64 64 Adi 64 66 Danu 64 71
Uci 65 65 Ama 65 67 Dora 65 72
Ulan 60 60 Agung 60 62 Dami 60 67
Umo 61 61 Anto 61 63 Didin 61 68
Uti 62 62 Anti 62 64 Desti 62 69
Urdi 63 63 Ahmad 63 65 Damia 63 70
Urza 64 64 Aci 64 66 Dona 64 71
Uza 65 65 Ali 65 67 Doni 65 72
Rata-Rata 62,5 62,58333333 Rata-Rata 62,58333333 64,41666667 Rata-Rata 62,5 69,5

H0: Varian data homogen


H1: Varian data berbeda (Tidak Homogen)
H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05
H0 diterima jika p value (Sig.) > 0.05
Hasil Levene's test digunakan untuk menguji varian tiap-tiap variabel dependen sama
atau tidak (asumsi Manova). Sig matematika = 0,961 > 0,05 maka H0 diterima. Dapat
disimpulkan bahwa varians data nilai matematika adalah homogen. Sig Bahasa inggris = 0,899 >
0,05 maka H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa varians data nilai Bahasa inggris adalah
homogen.
H0 : matriks varian /kovarian dari variabel dependen sama
H1 : varian/kovarian dari variabel dependen tidak sama
α = 0.05
H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05
Karena p value (Sig.)= 0,058 < 0.05 maka H0 diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa
matriks varian/ kovarian dari variable dependen sama.

H0: Tidak terdapat perbedaan Nilai Matematika (Y1) dan Nilai Bahasa Inggris (Y2) antara
metode belajar A, B, dan C
H1: Terdapat perbedaan Nilai Matematika (Y1) dan Nilai Bahasa Inggris (Y2) antara metode
belajar A, B, dan C
α = 0.05
Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05
Haisl pengujian dari tabel Multivariate Tests didapat nilai P value (sig.) = 0.000. Kesimpulan
Karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak sehingga dapat terdapat perbedaan Nilai
Matematika (Y1) dan Nilai Bahasa Inggris (Y2) antara metode belajar A, B, dan C

Hubungan antara Metode Pembelajaran dengan Nilai Matematika (Y1) memiliki tingkat
signifikansi (sig. Y1) 0.991 > 0.05. hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan Nilai
Matematika yang diakibatkan oleh perbedaan Metode Pembelajaran.
Hubungan antara Metode Pembelajaran dengan Nilai Bahasa Inggris (Y2) memiliki
tingkat signifikansi (sig. Y2) 0.000 < 0.05. hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Nilai
Matematika yang diakibatkan oleh perbedaan Metode Pembelajaran.
Contoh Kasus 2.

Kita akan melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pekerjaan Orang Tua Terhadap Nilai
Ujian Matematika, Fisika dan Biologi Siswa Kelas 6 SD A”.

Perhatikan judul penelitian di atas, semuanya ada 4 variabel yang diteliti:

1. Pekerjaan Orang Tua


2. Nilai Ujian Matematika
3. Nilai Ujian Fisika
4. Nilai Ujian Biologi
Pekerjaan merupakan variabel independen, yang bertipe kategorik atau skala data nominal atau
kualitatif. Terdiri dari 3 kategori: Tani, Buruh dan PNS.

Nilai Ujian semuanya variabel dependen yang bertipe numerik atau kuantitatif atau skala data
interval/Rasio.

Berdasar contoh di atas, maka jelas harus anda pahami kembali bahwa uji Manova harus terdiri
dari 1 variabel independen berskala kualtitatif dan lebih dari 1 variabel dependen berskala data
kuantitatif berdistribusi normal.

(Pelajari juga tentang skala data dan Transformasi Data).


Hasil dan Pembahasan:

Berdasarkan output Descriptive diperoleh rata-rata nilai Matematika terhadap pekerjaan


Tani sebesar 46,64; terhadap pekerjaan Buruh sebesar 74,89; terhadap pekerjaan PNS sebesar
81,50. Rata-rata nilai Fisika terhadap pekerjaan Tani sebesar 48,55; terhadap pekerjaan Buruh
sebesar 76,67; terhadap pekerjaan PNS sebesar 87,50. Rata-rata nilai Biologi terhadap pekerjaan
Tani sebesar 49,64; terhadap pekerjaan Buruh sebesar 74,89; terhadap pekerjaan PNS sebesar
93,50.
H0: Varian data homogen
H1: Varian data berbeda (Tidak Homogen)
H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05
H0 diterima jika p value (Sig.) > 0.05
Hasil Levene's test digunakan untuk menguji varian tiap-tiap variabel dependen sama
atau tidak (asumsi Manova). Sig matematika = 0,147 > 0,05 maka H0 diterima. Dapat
disimpulkan bahwa varians data nilai matematika adalah homogen. Sig fisika = 0,280 > 0,05
maka H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa varians data nilai fisika adalah homogen. Sig
Biologi = 0,289 > 0,05 maka H0 diterima. Dapat disimpulkan bahwa varians data nilai biologi
adalah homogen.
H0: Tidak terdapat perbedaan Nilai Matematika (Y1), Nilai Fisika (Y2) dan Nilai Biologi (Y3)
terhadap pekerjaan orang tua (Tani, Buruh dan PNS)
H1: Terdapat perbedaan Nilai Matematika (Y1), Nilai Fisika (Y2) dan Nilai Biologi (Y3)
terhadap pekerjaan orang tua (Tani, Buruh dan PNS)
α = 0.05
Daerah kritis: H0 ditolak jika p value (Sig.) < 0.05
Hasil pengujian dari tabel Multivariate Tests didapat nilai P value (sig.) = 0.000. Kesimpulannya
karena p value (Sig.) < 0.05 maka H0 ditolak sehingga terdapat perbedaan Nilai Matematika
(Y1), Nilai Fisika (Y2) dan Nilai Biologi (Y3) terhadap pekerjaan orang tua (Tani, Buruh dan
PNS).
Hubungan antara pekerjaan orang tua dengan Nilai Matematika (Y1) memiliki tingkat
signifikansi (sig. Y1) 0.000 < 0.05. hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Nilai
Matematika yang diakibatkan oleh perbedaan pekerjaan orang tua (Tani, Buruh dan PNS).
Hubungan antara pekerjaan orang tua dengan Nilai Fisika (Y2) memiliki tingkat
signifikansi (sig. Y2) 0.000 < 0.05. hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Nilai Fisika
yang diakibatkan oleh perbedaan pekerjaan orang tua (Tani, Buruh dan PNS).
Hubungan antara pekerjaan orang tua dengan Nilai Biologi (Y3) memiliki tingkat
signifikansi (sig. Y2) 0.000 < 0.05. hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan Nilai Biologi
yang diakibatkan oleh perbedaan pekerjaan orang tua (Tani, Buruh dan PNS).
Multiple Comparison

Mean

*
Matematika Bonferroni 1 2 -28.25 5.919 .000
*
3 -34.86 7.690 .001
*
2 1 28.25 5.919 .000

*
3 1 34.86 7.690 .001

*
Games-Howell 1 2 -28.25 6.478 .002
*
3 -34.86 4.640 .000
*
2 1 28.25 6.478 .002

*
3 1 34.86 4.640 .000

*
Fisika Bonferroni 1 2 -28.12 5.459 .000
*
3 -38.95 7.091 .000
*
2 1 28.12 5.459 .000

*
3 1 38.95 7.091 .000

*
Games-Howell 1 2 -28.12 5.855 .000
*
3 -38.95 4.664 .000
*
2 1 28.12 5.855 .000

*
3 1 38.95 4.664 .000

*
Biologi Bonferroni 1 2 -25.25 4.702 .000
*
3 -43.86 6.108 .000
*
2 1 25.25 4.702 .000
*
3 -18.61 6.287 .022
*
3 1 43.86 6.108 .000
*
2 18.61 6.287 .022
*
Games-Howell 1 2 -25.25 4.827 .000
*
3 -43.86 4.640 .000
Pada hasil Levene’s Test menunjukan bahwa varian data homogen, maka uji lanjut yang
digunakan adalah uji Bonferroni. Namun bila hasil tes menunjukan varian tidak sama, maka uji
lanjut yang digunakan adalah uji Games-Howell.
Antara Pekerjaan Orang Tua Buruh dengan Tani memiliki Mean Difference 28,25. Hal
ini menunjukkan bahwa Mata Pelajaran Matematika dengan Pekerjaan Orang Tua Buruh lebih
baik dari Pekerjaan Orang Tua Tani. Antara Pekerjaan Orang Tua Buruh dengan PNS memiliki
Mean Difference -6,61. Hal ini menunjukkan bahwa Mata Pelajaran Matematika dengan
Pekerjaan Orang Tua PNS lebih baik dari Pekerjaan Orang Tua Buruh.
Antara Pekerjaan Orang Tua Buruh dengan Tani memiliki Mean Difference 28,12. Hal
ini menunjukkan bahwa Mata Pelajaran Fisika dengan Pekerjaan Orang Tua Buruh lebih baik
dari Pekerjaan Orang Tua Tani. Antara Pekerjaan Orang Tua Buruh dengan PNS memiliki Mean
Difference -10,83. Hal ini menunjukkan bahwa Mata Pelajaran Fisika dengan Pekerjaan Orang
Tua PNS lebih baik dari Pekerjaan Orang Tua Buruh.
Antara Pekerjaan Orang Tua Buruh dengan Tani memiliki Mean Difference 25,25. Hal
ini menunjukkan bahwa Mata Pelajaran Biologi dengan Pekerjaan Orang Tua Buruh lebih baik
dari Pekerjaan Orang Tua Tani. Antara Pekerjaan Orang Tua Buruh dengan PNS memiliki Mean
Difference -18,61. Hal ini menunjukkan bahwa Mata Pelajaran Biologi dengan Pekerjaan Orang
Tua PNS lebih baik dari Pekerjaan Orang Tua Buruh.s
.

Anda mungkin juga menyukai