Anda di halaman 1dari 7

Mini Paper

Mengolah Data Statistika Inferensi


(Statistik Parametrik Dan Non-Parametrik) Dengan Program Spss; Banyak Sampel : Lebih
Dari 2 Sampel - Uji Anova

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Statistika Pendidikan

Dosen pengampu :
Dr. Hj. Wati Susilawati, M. Pd.
T. Tutut Widiastuti, M. Pd.

Disusun oleh :
Al-Mi Syahwana Billa
1202060006

Kelas: 3A

Program Studi Pendidikan Biologi


Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung
2021
Kasus :

Seorang guru ingin melihat apakah terdapat perbedaan hasil belajar bahasa indonesia siswa di
3 kelas yang berbeda pembelajarannya. Dimana pada
 Kelas 1A yang terdiri dari 25 siswa dan menerapkan pembelajaran Jigsaw
 Kelas 1B yang terdiri dari 25 siswa dan menerapkan pembelajaran TGT
 Kelas 1C yang terdiri dari 30 siswa dan menerapkan pembelajaran Konvensional
(Konv)

Data Skor Hasil Pembelajaran Bahasa Indonesia di 3 Model Pembelajaran


1A 1B 1C
Jigsaw TGT Konvensional
54,00 54,00 67,00
55,00 56,00 66,00
69,00 70,00 65,00
60,00 72,00 56,00
60,00 74,00 56,00
79,00 67,00 67,00
70,00 66,00 60,00
70,00 54,00 67,00
70,00 55,00 67,00
65,00 60,00 60,00
55,00 67,00 56,00
65,00 67,00 55,00
67,00 73,00 60,00
77,00 70,00 60,00
65,00 76,00 70,00
56,00 67,00 76,00
56,00 66,00 60,00
65,00 67,00 70,00
70,00 65,00 67,00
70,00 56,00 56,00
76,00 60,00 74,00
54,00 60,00 60,00
55,00 67,00 67,00
67,00 67,00 68,00
56,00 70,00 67,00
56,00
67,00
60,00
65,00
56,00
 Rumusan hipotesis
H0 :
tidak terdapat perbedaan skor hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang
belajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw, TGT, dan juga
Konvensional

H1 :
terdapat perbedaan skor hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang
belajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw, TGT, dan juga
Konvensional

Hasil analisis

1) Test of Normality

Berdasarkan tampilan output Test of Normality diatas, terlihat bahwa nilai signifikansi pada
Kolmogorov-Smirnov dan juga Shapiro-Wilk, ketiga kelompok pembelajaran (Jigsaw,
TGT, dan Konvensional) adalah > 0,05. Maka dapat diambil kesimpulan bahwa distribusi
“Data skor hasil belajar bahasa indonesia siswa di kelas pembelajaran Jigsaw, TGT, Konv
berdistribusi Normal”

Sedangkan, pada sebaran data tampak seperti gambar di bawah ini


2) Test of Homogenity

Berdasarkan tampilan output Test of Homogenety diatas, terlihat bahwa nilai


signifikansi pada Based On Mean adalah 0,251. Nilai tersebut menunjukan bahwa ketiga
kelompok data variansinya homogen . karena 0,251 merupakan nilai yang >0,05

Karena normalitas data dipenuhi, maka selanjutnya untuk menguji hipotesis


digunakan statistik parametrik yaitu uji anova satu jalur (One Way Anova)

3) Pengujian Hipotesis

 Rumusan hipotesis
H0 :
tidak terdapat perbedaan skor hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang
belajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw, TGT, dan juga
Konvensional

H1 :
terdapat perbedaan skor hasil belajar bahasa Indonesia antara siswa yang
belajar menggunakan model pembelajaran Jigsaw, TGT, dan juga
Konvensional
Berdasarkan pada tampilan data deskriptif diatas, terlihat ringkasan statistik deskriptif dari
ketiga kelompok pembelajaran. Diantaranya yaitu :

 Pembelajaran Jigsaw
 Rata-rata (Mean) skor adalah : 64,2400
 Standar deaviasinya adalah : 7.72054
 Skor minimum : 54,00
 Skor maksimum : 79,00
 Pada tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata skor ada pada
range 61,0531 sampai 67,4269

 Pembelajaran TGT
 Rata-rata (Mean) skor adalah : 65,0400
 Standar deaviasinya adalah : 5,79824
 Skor minimum : 54,00
 Skor maksimum : 76,00
 Pada tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata skor ada pada
range 62,3769 sampai 67,7031

 Pembelajaran Konvensional
 Rata-rata (Mean) skor adalah : 63,3667
 Standar deaviasinya adalah : 7.72054
 Skor minimum : 55,00
 Skor maksimum : 76,00
 Pada tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata skor ada pada
range 61,2016 sampai 65,5318

Secara keseluruhan /Total :


 Rata-rata (Mean) skor adalah : 64,1625
 Standar deaviasinya adalah : 6,60158
 Skor minimum : 54,00
 Skor maksimum : 79,00
 Pada tingkat kepercayaan 95% atau signifikansi 5%, rata-rata skor ada pada
range 62,6934 sampai 65,6316

Untuk melihat ada atau tidaknya perbedaan antara ketiga kelompok pembelajaran, kita bisa
lihat pada output ANOVA

Berdasarkan tabel diatas, terlihat bahwa nilai signifikasi lebih besar daripada
0,005.
Maka H0 diterima dan H1 ditolak yaitu tidak terdapat perbedaan rata-rata
skor hasil belajar bahasa Indonesia dari ketiga kelompok pembelajaran
(Jigsaw, TGT, Konv)

Dikarenakan H0 diterima dan H1 ditolak maka, uji Post Hoc Test tidak dilakukan

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai